Anda di halaman 1dari 11

1

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PELATIHAN (GBPP)


PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR
MODUL PELATIHAN BAGI TENAGA STRUKTURAL
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ACEH

Nama Pelatihan : Pelatihan Penguatan Kapasitas Aparatur Bappeda


Pelaksana : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda Aceh)
Peserta : Staf Bappeda (Struktural) Kabid dan Kasubbid.
Durasi : 3 (tiga) hari

Deskripsi Singkat:
Dalam pelatihan secara khusus ditujukan bagi aparatur Bappeda khususnya pejabat struktural (Kabid dan Kasubbid) dalam
rangka membantu pelaksanaan tugas mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan di tingkat propinsi. Pelatihan ini
dirancang dalam bentuk semiloka (seminar dan lokakarya) untuk membahas tentang konsep pengintegrasian pengarusutamaan
pembangunan mencakup berbagai isu perdamaian, kebencanaan, membangun karakter-syariat Islam, Aceh Green, gender dan
HAM. Melalui pelatihan ini beberapa isu tersebut secara metodologis diterjemahkan dalam dokumen perencanaan (RPJMA dan
RKPA) sehingga akan memudahkan dalam mengkoordinasikan keseluruhan proses perencanaan yang disusun baik oleh SKPA
atau Kabupaten/kota. Peserta dibekali pula kemampuan mengorganisasikan forum lintas SKPA dan memfasilitasi Kelompok
Kerja dalam mendukung proses perencanaan (integrasi, sinkronisasi, optimalisasi dan harmonisasi). Disamping itu, membekali
peserta dalam hal kepemimpinan pembangunan terpadu yang diharapkan dapat membantu membangun pola pikir, kesadaran,
focusing, tindakan dan meningkatkan kinerja tim terkait tugas pemerintahan dan pelayanan public.

Tujuan Kurikuler:
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat membangun kapasitas aparatur Beppeda dalam mengkoordinasikan proses perencanaan
daerah secara terpadu yang mengintegrasikan pengarusutamaan Perdamaian, Kebencanaan, Pembangunan Karakter-Syariah
Islam, Gender dan Hak Asasi Manusia.

2
Tujuan Instrusional Umum:
1. Meningkatkan pemahaman aparatur Bappeda tentang peningkatan kualitas dokumen perencanaan pembangunan
daerah.
2. Meningkatkan keterampilan aparatur Bappeda dalam praktek perencanaan pembangunan melalui pengintegrasian
pengarusutamaan: Perdamaian, Kebencanaan, Pembangunan Karakter-Syariah Islam, Gender dan Hak Asasi Manusia.
3. Meningkatkan keterampilan dalam memfasilitasi proses sinkronisasi dan optimalisasi program kerja SKPA, lintas SKPA
dan Lintas Wilayah secara terpadu.
4. Meningkatan kemampuan manajerial dalam mengkoordinasikan kegiatan perencanaan daerah.

Struktur Materi

Tabel 1. Kisi-Kisi Materi Pelatihan

Modul Pokok Bahasan Durasi Kompetensi Dasar Tingkat


Pengetahuan Keterampilan Tindakan Kedalaman*)
(1) (2) (3) (4) (5)
Modul 1 Kebijakan Umum Pembangunan Aceh 40’ x 1
Modul 2 Kedudukan Perencanaan Pembangunan Daerah 40’ x 1
Modul 3 Pengarusutamaan Perdamaian dalam Perencanaan 80’ x x 2
Pembangunan
Modul 4 Perencanaan Pembangunan berbasis Kebencanaan 80’ x x 2
Modul 5 Perencanaan Pembangunan berbasis Karakter-syariat Islam 80’ x x 2
Modul 6 Perencanaan Pembangunan berbasis Kebencanaan 80’ x x 2
Modul 7 Perencanaan Pembangunan berbasis gender 80’ x x 2
Modul 8 Perencanaan Pembangunan berbasis HAM 80’ x x 2
Modul 9 Strategi Pembangunan Aceh 80’ x 1
Modul 10 Kajian profil daerah (Aceh)
10.1. Analisis Potensi Daerah 40’ x x 2
10.2. Analisis Kebencanaan dan Lingkungan 40’ x x 2
10.3. Analisis Gender 40’ x x 2
10.4. Analisis Konflik 40’ x x 2
10.5. Analisis Penerapan Syariat Islam 40’ x x 2
10.6. Analisis HAM 40’ x x 2

3
Modul 11 Merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah 120’ x x x 3
Aceh (RPJMA)
Modul 12 Merumuskan Rencana Kerja Pembangunan Aceh (RKPA) 120’ x x x 3
Modul 13 Penguatan Forum SKPA 120’ x x x 3
Modul 14 Pengorganisasian Kelompok Kerja 120’ x x x 3
Modul 15 Kepemimpinan Pembangunan Terpadu 120’ x x x 3
Modul 16 Penilaian dan Rencana Tindaklanjut 40’ x 1
Jumlah Jam Pelatihan 1480’
*) 1 = Rendah; 2 = Sedang; 3 = Tinggi

4
No. Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Uraian Metode Waktu Fas/Nasum.
(1) (2) (3) (4) (5)
SEMINAR DAN DISKUSI PANEL
1. Peserta memahami arah Kebijakan Umum Kebijkan umum pembangunan yang Diskusi panel 40 menit Bappeda
kebijakan pembangunan Aceh Pembangunan Aceh. telah dituangkan dalam dokumen RPJP Tanya Jawab
2005-2025. Aceh 2005 – 2025 sebagai kerangka
acuan bagi Pemerintah Aceh dalam
mewujudkan visi Aceh ke depan.
Beberapa aspek yang dibahas
mencakup;
- Visi dan misi Aceh
- Arah Kebijakan Pembangunan
- Tahapan dan capaian Pembangunan
2. Peserta memahami fungsi dan Kedudukan Alur dan mekanisme perencanaan Diskusi panel 40 menit ……..
kedudukan perencanaan Perencanaan pembangunan daerah merupakan Tanya Jawab
pembangunan daerah dalam Pembangunan Daerah. instrumen penting bagi pemerintah
mendorong peningkatan Aceh dan pemangku kepentingan lain
kualitas pelayanan dan dalam menghasilkan rencana terpadu
kesejahteraan masyarakat. untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui peningkatan kualitas
pelayanan publik yang menjadi dan
tugas satuan kerja pemerintah daerah.
3. Peserta memahami Pengarusutamaan Pemaparan hasil studi MSR tentang isu- Diskusi panel 80 menit WB Aceh
Pengarusutamaan Perdamaian Perdamaian dalam isu konflik dan pentingnya upaya Tanya Jawab
dalam Perencanaan Perencanaan memperkuat perdamaian paska MoU
Pembangunan Aceh. Pembangunan Helsinki.
Gagasan PuP mencakup:
- Strategi membangun perdamaian
- Peningkatan Kapasitas Aparatur
- Kelompok Kerja Perdamaian
- Peace budgeting
- Partisipasi publik
Pembahasan tentang pengintegrasian
PuP dalam dokumen perencanaan
pembangunan baik RPJPA, RPJMA,

5
RKPA. Integrasi pengarusutamaan
perdamaian dalam SKPA , lintas SKPA
dan lintas wilayah melalui penguatan
kelompok kerja perdamaian.
4. Peserta memahami Perencanaan Pemaparan hasil studi atau kajian Diskusi panel 80 menit TDRMC/
Perencanaan Pembangunan Pembangunan berbasis tentang bencana tsunami Aceh. Tanya Jawab UNDP
daerah berbasis kebencanaan. Kebencanaan Isu-isu kebencanaan dalam memperkuat
kemampuan masyarakat dalam mitigasi
dan pencegahan bencana.
Gagasan pengintegrasian isu-isu
kebencanaan dalam dokumen
perencanaan pembangunan baik RPJPA,
RPJMA, RKPA.
5. Peserta memahami konsep Perencanaan Pemaparan pengalaman dan tantangan Diskusi panel 80 menit MPU/IAIN Ar
membangun karakter-syariat Pembangunan berbasis dalam menerapkan syariat Islam di Aceh. Tanya Jawab Raniry
Islam dan pengintegrasiannya Karakter-syariat Islam Isu-isu syariat Islam dalam membangun
dalam perencanaan karakter masyarakat Aceh.
pembangunan. Gagasan alternatif pengintegrasian isu-
isu syariat Islam dalam dokumen
perencanaan pembangunan baik RPJPA,
RPJMA, RKPA.
6. Peserta memahami Perencanaan Aceh Green merupakan konsep Diskusi panel 80 menit Aceh Green
Perencanaan Pembangunan Pembangunan berbasis pengintegrasian tema perubahan iklim Tanya Jawab
daerah berbasis kebencanaan. Kebencanaan melalui energi terbarukan dan
manajemen penggunaan lahan,
pembangunan masyarakat,
perdagangan dan konservasi dalam
pembangunan Aceh.
Pemaparan isu-isu Green Aceh
mencakup :
- Perlindungan Hutan primer dan
Manajemen
- Reboisasi dan Hutan Restorasi
- Masyarakat Kehutanan dan Agro-
kehutanan Pembangunan
- Tanaman Perkebunan Rakyat

6
- Pengembangan Kemitraan dengan Swasta
- Perencanaan Tata Ruang, Manajemen,
dan Pengembangan PerikananTangkap
dan Akuakultur
- Pembangunan Infrastruktur Publik
- Energi Panas Bumi
- Micro Hydro
Gagasan pengintegrasian konsep Aceh
Green dalam dokumen perencanaan
pembangunan baik RPJPA, RPJMA,
RKPA.
7. Peserta memahami Perencanaan Pemaparan konsep Pengarusutamaan Diskusi panel 80 menit UN Women
Pengarusutamaan Gender Pembangunan berbasis Gender (PuG) dalam perencanaan Tanya Jawab
(PuG) dalam perencanaan gender. pembangunan.
pembangunan daerah. Prinsip-prinsip PuG dalam perencanaan
pembangunan daerah. Isu-isu
ketidakadilan gender, pemberdayaan
perempuan dan anak, perlindungan dan
akses terhadap sumber daya dalam
pembangunan.
Gagasan pengintegrasian PuG dalam
dokumen perencanaan pembangunan
baik RPJPA, RPJMA, RKPA.
8. Peserta memahami Perencanaan Pemaparan konsep dan nilai-nilai HAM Diskusi panel 80 menit UNICEF
Perencanaan Pembangunan Pembangunan berbasis dan pengalaman beberapa daerah Tanya Jawab
daerah berbasis Hak Azasi HAM. dalam perencanaan pembangunan yang
Manusia (HAM). berprespektif HAM .
Prinsip-prinsip HAM dalam perencanaan
pembangunan daerah. Isu-isu tentang
HAM dalam proses pembangunan.
Gagasan pengintegrasian prinsip-prinsip
HAM dalam dokumen perencanaan
pembangunan baik RPJPA, RPJMA,
RKPA.
LOKAKARYA
9. Peserta mengkaji strategi Strategi Pembangunan Kajian terhadap kerangka strategi dan Analisis 80 menit Fasilitator

7
pembangunan Aceh pasca- Aceh prioritas pembangunan Aceh pasca Kebijakan (Tim WB Aceh)
tsunami dan konflik tsunami dan konflik meliputi: Diskusi
- Kebijakan pengembangan wilayah/
kawasan
- Isu-isu strategis (lintas sektor, lintas
wilayah dan lintas pelaku)
- Indikator dan Target Capaian
Pembangunan
- Pentahapan dan pendekatan
pembangunan
- Tantangan ke depan, dsb
10. Peserta memiliki keterampilan Kajian profil daerah Pemaparan tentang kajian terhadap Rapid 240 menit Fasilitator
dalam melakukan kajian (Aceh); profil wilayah Aceh dengan Regional (Tim WB Aceh)
terhadap kondisi Aceh. - Analisis Potensi Daerah menggunakan pendekatan RRA. Appraisal
- Analisis Kebencanaan Beberapa teknisk yang digunakan untuk (RRA)
dan Lingkungan mengkaji kondisi daerah diantaranya; Studi Kasus
- Analisis Gender
Analisis Potensi Daerah: kajian terhadap
- Analisis Konflik
potensi sumber daya (SDM/A) dengan
- Analisis penerapan
syariat Islam menggunaka peta topografis, peta
- Analisis HAM. sosial, akses pasar dsb;
Analisis Kebencanaan dan Lingkungan:
Kajian terhadap wilayah yang rentan
bencana untuk merumuskan rencana
struktur dan pola ruang misalnya indeks
kerentanan bencana dan analisis resiko
bencana;
Analisis Gender: kajian terhadap relasi
peran antara perempuan dan laki-laki
dalam pembangunan misalnya analisis
akses dan kontrol, diagram beban kerja
dsb;
Analisis Konflik: kajian terhadap dinamika
konflik mencakup “analisis siapa?,
analisis apa? dan analisis bagaimana?”.
Analisis Penerapan Syariat Islam: kajian
terhadap upaya yang telah dilakukan
8
pemerintah Aceh dan masyarakat dalam
menerapkan syariat Islam mencakup
faktor-faktor pendorong dan
tantangannya”.
Analisis HAM: kajian terhadap masalah
HAM dan beberapa faktor yang
berpengaruh terhadap perlindungan
HAM.
11. Peserta mampu Merumuskan Rencana Pemaparan tentang konsep integrasi isu- Presentasi 120 menit Fasilitator
mengintegrasikan tema Pembangunan Jangka isu pengarusutamaan dalam RPJMA Disko (Tim WB Aceh)
strategis dan Menengah Aceh dilanjutkan dengan simulasi proses Simulasi
pengarusutamaan (RPJMA); penyusunan RPJMA berdasarkan UU no.
(crosscutting issues) dalam - Konsep RPJMA 25 tahun 2004 tentang SPPN dan
Rencana Pembangunan Jangka - Landasan hukum peraturan pendukung lainnya. Mereview
Menengah Aceh (RPJMA) - Tujuan dan hasil dokumen perencanaan dan pengalaman
- Proses penyusunan
Bappeda dalam menyusun RPJMA
RPJMA
mencakup identifikasi kebutuhan,
- Pengarusutamaan dan
Isu-isu strategi dalam kesinambungan dengan RPJPA,
RPJMA penentuan arah kebijakan
pembangunan jangka menengah, dan
program prioritas.
12. Peserta mampu Merumuskan Rencana Pemaparan tentang konsep integrasi isu- Presentasi 120 menit Fasilitator
memformulasikan Kerja Pembangunan isu pengarusutamaan dalam RKPA Disko (Tim WB Aceh)
kesinmabungan tema strategis Aceh (RKPA); dilanjutkan dengan simulasi proses Simulasi
dan pengarusutamaan - Konsep RKPA penyusunan RKPA berdasarkan UU no.
(crosscutting issues) RPJMA - Landasan hukum 25 tahun 2004 tentang SPPN dan
dalam Rencana Kerja - Tujuan dan hasil peraturan pendukung lainnya. Mereview
- Proses penyusunan
Pembangunan Aceh (RKPA) dokumen pendukung perencanaan,
RPJMA
analisis data dan pengalaman Bappeda
- Rincian program/
prioritas dalam RKPA. dalam menyusun RKPA mencakup
kesinambungan RKPA dengan RPJMA,
perumusan prioritas program/kegiatan
tahunan, sumber pembiayaan, dan
keterkaitan dengan kebutuhan
pembangunan kabupaten/kota.
13. Peserta mampu melakukan Penguatan Forum SKPA: Pemaparan tentang konsep sinkronisasi Presentasi 120 menit Fasilitator
9
sinkronisasi isu-isu - Konsep forum SKPA dan keterpaduan program yang menjadi Disko (Tim WB Aceh)
pengarusutamaan - Landasan hukum tupoksi SKPA dan lintas kewilayahan. Simulasi
pembangunan dalam forum - Tujuan dan hasil Mensimulasikan analisis sinkronisasi dan
SKPA - Proses sinkronisasi keterpaduan program/kegiatan SKPA,
lintas sektor dan lintas SKPA dan kewilayahan dalam
lintas wilayah rangka optimalisasi dan hamonisasi
- Menerapkan proses pembangunan. Mereview
kerangka kerangka pencapaian target kinerja dan
kerja forum SKPA tangtangan yang dihadapi SKPA dalam
dan lintas SKPA mendukung program pembangunan
Aceh.
14. Peserta mampu memahami Pengorganisasian Pemaparan tentang konsep dan Presentasi 120 menit Fasilitator
fungsi dan kedudukan Pokja Kelompok Kerja kerangka Kerja Pokja dalam mendorong Disko (Tim WB Aceh)
Perdamaian Aceh dalam - Pengertian upaya pengintegrasian berbagai isu Simulasi
kerangka sistem pembangunan Kelompok Kerja penting termasuk pengarusutamaan
nasional. (Pokja) pembangunan secara berkelanjutan.
- Landasan hukum Mendiskusikan fungsi dan kedudukan
- Tujuan dan hasil Pokja dalam mengintegrasikan berbagai
- Peran dan tema khusus misalnya, perdamaian,
kedudukan kebencanaan, lingkungan hidup,
infratruktur dll, dalam proses
pembangunan Aceh. Mendorong inisiatif
kerja Pokja sebagai bagian dari
mekanisme pembangunan di Aceh.
15. Peserta memiliki karakteristik Kepemimpinan Mendorong sikap dan karakter Leadership 80 menit Fasilitator
kepemimpinan (governance Pembangunan Terpadu kepemimpinan pemerintahan yang Game (Tim WB Aceh)
leaership) dalam mengorganisir - Systems Thinking efektif dengan memberikan pemahaman Reflective
program pembangunan - Governance mindset tentang model pembangunan Thinking
- Bridging a success berkelanjutan, sistem pemerintahan Self
leader bersih, efektif dan efisien (good assessment
- Team Building governance). Membangun kerangka pikir
(mindset), kesadaran dan tindakan
dalam mengefektifkan tugas dan
tanggung jawabnya dalam menjalankan
fungsi unit pemerintahan. Memberikan
ruang pengembangan diri dan kerja tim
10
sebagai pemimpin pembangunan.
16. Peserta mereview hasil Penilaian dan Rencana Melakukan review terhadap keseluruhan Presentasi 40 menit Bappeda
pembelajaran untuk Tindaklanjut proses pembelajaran yang telah dilalui Curah
internalisasikan dalam dengan memberikan indikasi hal-hal gagasan
pelaksanaan tugas positif yang perlu di tingkatkan.
Memformulasikan kebutuhan melalui
peta jalan dalam meningkatkan
komitmen terhadap tugas dan
pelayanan kepada publik.
Merumuskan hal-hal pokok yang perlu
ditindtaklanjuti dalam rangka proses
perencanaan pembangunan ke depan

11

Anda mungkin juga menyukai