PENDAHULUAN
Sebuah slogan yang mengingatkan kita, bahwa seluruh warga Negara, dengan ragam
usia, jenis kelamin, kelompok sosial, dan segala perbedaan lainnya, memiliki posisi dan
kedudukan, serta hak yang sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Fasilitas dan
kesempatan yang ada di masyarakat, sudah otomatis menjadi hak seluruh warga Negara.
Begitu pun dengan fasilitas rekreasi, tanpa terkecuali dapat juga dinikmati oleh sahabat-sahabat
kita yang memiliki keterbatasan fisik.
Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang memiliki keterbatasan baik pada
intelegensi, mental, fisik maupun emosi sosialnya. Saat ini ada sedikitnya 8 kelompok anak
berkebutuhan khusus yang di akui di Indonesia yaitu disabilitas netra, disabilitas rungu,
disabilitas Intelektual , disabilitas Tubuh, disabilitas emosi dan tingkah laku, kesulitan belajar,
autis dan anak berbakat.
Awalnya melalui kegiatan PIKNIK KITA 2011, yang dikemas dalam EDU FARM
(education on fun farming), Bravo for Disabilities berupaya untuk mengajak sahabat-sahabat
yang memiliki keterbatasan fisik untuk menikmati fasilitas rekreasi dan memperoleh
pengalaman berekreasi bersama teman-teman dengan ragam disabilitas lainnya.
Dengan tujuan dan latar belakang yang sama kami mengganti acara edufarm menjadi
JAMUR (jalan-jalan ke museum rame-rame) dengan tujuan yang sama wisata edukasi
mengunjungi museum wayang dan museum bank Indonesia bertujuan untuk mengenalkan seni
budaya Indonesia serta pengetahuan mengenai sejarah bank Indonesia. Dengan beberapa
games edukatif juga pembuatan karya seni wayang yang disesuaikan dengan keterbatasannya.
B. TUJUAN
LAPORAN KEGIATAN
A. JENIS KEGIATAN
Bertempat di kota tua mengambil lokasi museum wayang dan museum bank Indonesia,waktu
C. Petugas kegiatan
Penanggung jawab :
Ranny Aziz
Koordinator Pelaksana:
Angga Damayanto
Sekretaris :
Bendahara :
Khaerunnisa
Divisi Acara :
Fitri Wijayanti
Asep Yana
Divisi Perlengkapan :
*Ami Firdaus
Angga Eryana
Johshua
Divisi Konsumsi :
*Berry Supratman
*Rahmat Rizki
Riski Prismalia
Wistaria Prikasih
Noormala Dewi
D. Peserta kegiatan
Mengundang beberapa SLB,yang dapat mengikuti hanya SLB lawang 15 peserta dan
mahasiswa tuna netra dr UNJ
Banyak sekali hambatan ketika kami ingin mensukseskan EDUFARM, dari masalah
hambatan dari internal panitia itu sendiri \,hambatan dari tempat yang akan kami tuju dan
hambatan dari segi dana. Kesulitan terbesar adalah tidak sesuainya harapan untuk mendapat
tempat yang tepat yang akan dilaksanakannya edufarm serta terbatasnya waktu, sehingga
panitia mengalihkan kepada plan B yaitu JAMUR, wisata edukasi yang lebih menitik beratkan
pada pengenalan sejarah seni dan budaya. Ketika plan B ini disepakati sedikit hambatan
dankesulitan yang kami hadapi hanya saja ada hambatan pada undangan peserta yang
disebarkan kesekolah-sekolah
F. Hasil kegiatan
Terlaksananya kegiatan ini memberi banyak manfaat dan kesenangan untuk peserta serta
peserta serta panitia banyak dari peserta terkesan dengan wisata edukasi ini. Kegiatan
terlaksana baik kondisi internal dan eksternal mendukung acara ini berjalan lancer.
Saran untuk selanjutnya adalah dalam menyusun kegiatan diharapkan dapat lebih matang dan
lebih simple namun bermakna, panitia dapat saling kerjasama dan saling komunikasi dalam
mensukseskan kegiatan.