Anda di halaman 1dari 19

Edited by Foxit Reader

Copyright(C) by Foxit Corporation,2005-2009


For Evaluation Only.
SMA Katolik Santu Petrus
>> Kelas X
ƒ Pemrograman
ƒ Merupakan kegiatan/proses membuat program
(Proses memrogram)

For Evaluation Only.


Copyright(C) by Foxit Corporation,2005-2009
Edited by Foxit Reader
ƒ Program
ƒ Merupakan suatu aplikasi/software/perangkat lunak yang 
memiliki fungsi tertentu untuk menyelesaikan suatu 
masalah.
ƒ Contoh:
▪ Untuk mengetik ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐> Ms. Word
▪ Untuk design grafis ‐‐‐‐‐‐‐> Adobe Photoshop
▪ dll
3 Komponen Komputer + catu daya
ƒ Brainware
ƒ Operator
ƒ Programmer Arsitektur Von Newmann

ƒ System Analyst Input CPU Output

ƒ Hardware Memory

ƒ Software
ƒ Sistem Operasi / Operating System (OS)
Cth : Windows, Linux, MacOS, UNIX, …

ƒ Software Application
ƒ Word Processor  : Ms Word, AbiWord, OO Writer,…
ƒ SpreadSheet  : Ms Excel, OO Calc, Lotus 123, …
ƒ Presentation  : Ms PowerPoint, OO Impress, …
ƒ dll

ƒ Bahasa Pemrograman / Programming Language (PL)
ƒ Machine Language (bahasa mesin)
ƒ Berbentuk kode biner yang terdiri dari angka 0 dan 1

ƒ Low Level Language (2th Generation Language)
ƒ Masih sukar dipelajari karena masih dekat dengan bahasa mesin. 
ƒ Cth : bahasa Assembly dengan kode mnemonic dan kode register.
ƒ Cth perintah :  ADD AL,BH
MOV ax,100

ƒ High Level Language (3th Generation Language)
ƒ Sudah mirip dengan bahasa manusia (Inggris).
ƒ Cth : bahasa PASCAL, Basic, C, C++, Perl, Scheme, Java, FORTRAN, COBOL, Ada, Visual Basic,Delphi dll
ƒ Cth perintah:  Write(‘ok’);
Print(‘ok’);

ƒ 4th Generation Language
ƒ SQL (Structured Query Language)
ƒ Cth perintah: Select NIM, NAMA from DATASISWA where KELAS = “XA”
ƒ Umumnya, proses pembuatan program melalui 6 tahapan (pembahasan di 
slide berikutnya)

ƒ Program dibuat oleh orang yang biasanya disebut dengan 
“Programmer”
Programmer membuat program dengan bantuan suatu program, jadi 
program dibuat dengan program. 

ƒ Program yang digunakan untuk membuat program disebut dengan 
istilah “PROGRAMMING LANGUAGE” atau ”Bahasa Pemrograman” 
(pembahasan lebih lanjut di slide berikutnya)

ƒ Programmer akan mengetikkan sederetan kode‐kode yang merupakan 
instruksi untuk memerintah komputer melakukan/mengerjakan sesuatu. 
Kode tersebut akan diproses dan hasil akhirnya merupakan file program 
.exe (executable file)
ƒ Komputer hanya mengerti Bahasa Mesin!!!!
Oleh karena itu, diperlukan suatu “penerjemah” bahasa tingkat 
tinggi (maupun tingkat rendah) ke dalam bentuk bahasa mesin 
sehingga siap dijalankan oleh komputer.
ƒ Sistem penerjemah dibedakan menjadi 2 macam berdasarkan 
cara menterjemahkannya, yaitu:
ƒ Interpreter
▪ Interpreter menterjemahkan kode pemrograman sebaris demi sebaris secara 
berurutan. Setiap kali dijalankan, kode tersebut diterjemahkan lagi.
▪ Cth : GWBASIC, BASIC A, Python, dll

ƒ Compiler
▪ Compiler menterjemahkan kode pemrograman secara keseluruhan menjadi 
suatu file (program) yang kemudian dapat langsung dijalankan. Kode program 
baru akan diterjemahkan ulang jika ada perubahan kode dalam program 
tersebut.
▪ Cth: TURBO BASIC, TURBO PASCAL, FREE PASCAL, BORLAND C++, dll
Source code Compile File Object Link Executable File

File‐file Object 
lainnya Library Files
Masalah

Analisis Masalah

Desain Algoritma

Coding Æ Run / Testing

Debug

Pemeliharaan / Pengembangan Program
1. Permasalahan
ƒ Rumuskan syarat dan keperluan
ƒ Pikirkan secara tepat permasalahan yang hendak dipecahkan.
ƒ Berusahalah mengerti sebanyak mungkin hal‐hal yang berkaitan dengan 
masalah tersebut.

2. Analisis Masalah
ƒ Menentukan spesifikasi
ƒ Deskripsikan dengan tepat hal‐hal yang akan dilakukan program
ƒ Jangan perdulikan bagaimana cara kerja program, tetapi putuskan 
tujuan yang hendak dicapai.
ƒ Dalam program sederhana, bagian ini adalah menentukan apa yang 
menjadi input dan output, kemudian bagaimana hubungan nya satu 
sama lain .
3. Design Algoritma
ƒ Rumuskan struktur program secara keseluruhan.
ƒ Membuat algoritma.

ƒ Pengertian : 
Algoritma merupakan langkah‐langkah logis dalam menyelesaikan suatu
masalah (alur cerita –nya)

ƒ Jenis‐jenis algoritma:
▪ Deskriptif : algortima bentuk tulisan, yang menggambarkan kehidupan sehari‐hari.
Cth:Buku resep
▪ Pseudocode : algoritma bentuk tulisan yang menggunakan kata‐kata yang mirip dengan 
suatu bahasa pemrograman yang digunakan.
▪ Flowchart : algoritma dalam bentuk diagram. Ja
▪ di, tahap penyelesaian masalah digambarkan seperti diagram alir.
▪ Simbol‐simbol yang dipakai :
4. Coding → Run/Testing
ƒ Menerjemahkan algoritma ke bahasa pemrograman, 
ƒ Kemudian mengetiknya pake komputer

5. Debug
Masukkan beberapa nilai untuk melihat apakah ada kesalahan / error
Jenis Kesalahan
▪ Syntax Error  (Kesalahan Sintak/bentuk/susunan kata)
▪ Runtime Error (Kesalahan sewaktu program berjalan)
▪ Semantic Error (Kesalahan dalam logika program)

6. Pemeliharaan / Pengembangan Program
Program yang dihasilkan masih sangat sedehana, maka masih banyak hal yang dapat dikembangkan, 
misalkan mengubah tampilan, menambah kemampuan program sehingga dapat mengubah suhu ke 
derajat lainnya, dsb.
1. Permasalahan
Ingin membuat program untuk menghitung Luas Persegi.

2. Analisis Masalah
Tahap selanjutnya adalah menentukan apa yang menjadi input dan output bagi 
programnya. Oleh karena tujuan kita adalah menghitung Luas Persegi, maka:
Input : panjang sisi
Output : Luas Persegi
Proses : Luas = sisi x sisi

3. Design Algoritma
Program yang dibuat cukup yang sederhana saja, yang mengikuti 3 prinsip 
dasar pemrograman, yaitu: INPUT – PROSES – OUTPUT 
Algoritma FLOWCHART – nya adalah:
Design 
Algoritma Begin

Masukkan Sisi
Algoritma Deskriptif – nya adalah:
1. Meminta user masukkan nilai sisi
2. Hitung Luas = sisi * sisi Luas = sisi * sisi
3. Menampilkan nilai Luas

Cetak Luas

End
4. Coding → Run/Testing
Kode Programnya (dalam PASCAL) :
01| Program Konversi_Suhu;
02| {Program Menghitung Luas Persegi}
03|
04| Var sisi,Luas : real;
05|
06| Begin
07| Write(‘Masukan sisi persegi:’);
08| Readln(sisi);
09|
10| Luas:= sisi * sisi;
11|
12| Writeln(‘Luas Persegi = ‘,sisi:0:1);
13| End.

5. Debug
Masukkan beberapa nilai untuk melihat apakah ada kesalahan / error

6. Pemeliharaan / Pengembangan Program
Program yang dihasilkan masih sangat sedehana, maka masih banyak hal yang dapat dikembangkan, 
misalkan mengubah tampilan, menambah kemampuan program sehingga dapat mengubah suhu ke 
derajat lainnya, dsb.
1. Permasalahan
Ingin mengubah suhu derajat Celcius ke derajat Fahrenheit

2. Analisis Masalah
Tahap selanjutnya adalah menentukan apa yang menjadi input dan output bagi 
programnya. Oleh karena tujuan kita adalah mengubah suhu derajat Celcius 
menjadi derajat Fahrenheit, maka:
Input : suhu dalam Celcius
Output : suhu dalam Fahrenheit
Proses : F = (9 5)* C + 32

3. Design Algoritma
Program yang dibuat cukup yang sederhana saja, yang mengikuti 3 prinsip 
dasar pemrograman, yaitu: INPUT – PROSES – OUTPUT 
Algoritma FLOWCHART – nya adalah:
Design 
Algoritma Begin

Masukkan Celcius
Algoritma Deskriptif – nya adalah:
1. Meminta masukkan temperatur  Menghitung nilai Fahrenheit
dalam Celcius Fahrenheit = 9/5 * Celcius + 32
2. Hitung Fahrenheit =  (9 5)* Celcius + 32
3. Menampilkan nilai Fahrenheit 
tersebut Cetak Fahrenheit

End
4. Coding → Run/Testing
Kode Programnya (dalam PASCAL) :
01| Program Konversi_Suhu;
02| {Program mengubah suhu dalam celcius menjadi fahrenheit}
03|
04| Var Fahrenheit, Celcius : real;
05|
06| Begin
07| Write(‘Masukan Suhu Celcius :’);
08| Readln(Celcius);
09|
10| Fahrenheit := (9/5)*Celcius + 32;
11|
12| Writeln(‘Suhu dalan Fahrenheit = ‘,Fahrenheit:0:1);
13| End.

5. Debug
Masukkan beberapa nilai untuk melihat apakah ada kesalahan / error

6. Pemeliharaan / Pengembangan Program
Program yang dihasilkan masih sangat sedehana, maka masih banyak hal yang dapat dikembangkan, 
misalkan mengubah tampilan, menambah kemampuan program sehingga dapat mengubah suhu ke 
derajat lainnya, dsb.
Mencetak deretan bilangan
Mulai
Input : x (bilangan bulat)
Proses : genap → dibagi 2
: ganjil → ditambah1 baru dibagi 2 Masukkan
X
: di ulang ulang, stop diangka 2
Output : 
ya
misal x = 40, X <= 2
Selesai
?
maka deretan bilangan yang tercetak =
40 20 10 5 3 2 tidak

X mod 2=1 ya
ALGORITMA PSEUDOCODE : ?

L0. MULAI tidak X = X + 1

L1. Masukkan X
X = X / 2
L2. Jika (X = 2) maka SELESAI,
L3. Jika (X mod 2 = 1) maka X ← X + 1
L4. X ← X / 2
L5. Cetak X Cetak X

L6. Kembali ke L2

Anda mungkin juga menyukai