Lampiran B (normatif) Isi laporan analisis dampak lalu lintas jalan akibat
pengembangan kawasan di perkotaan........................................ 19
Lampiran C (informatif) Contoh formulir survei bangkitan perjalanan kawasan.............. 21
i
Lampiran F (informatif) Contoh penetapan batas wilayah studi...................................... 24
Bibliografi....................................................................................................................... 27
ii
Prakata
Pedoman pelaksanaan analisis dampak lalu lintas jalan akibat pengembangan kawasan di
perkotaan berisi langkah-langkah dalam melaksanakan analisis dampak lalu lintas jalan
(andalalin) yang diakibatkan oleh pengembangan kawasan di wilayah perkotaan serta
petunjuk dalam mendokumentasikan hasilnya.
Pedoman teknis ini dirumuskan dengan tujuan untuk:
a) menjadi acuan dalam menetapkan kewajiban pelaksanaan andalalin dari suatu
rencana pengembangan kawasan di wilayah perkotaan;
b) menjadi acuan untuk melaksanakan andalalin sehingga diperoleh prakiraan
mengenai dampak lalu lintas dan penanganan yang dibutuhkan.
Pedoman ini dipersiapkan oleh Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa
Sipil, melalui Gugus Kerja Teknik Lalu lintas dan Lingkungan Jalan pada Subpanitia Teknis
Rekayasa Jalan dan Jembatan.
Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman BSN Nomor 8 Tahun 2000 dan dibahas
dalam forum rapat konsensus yang diselenggarakan di Bandung, yang melibatkan para
narasumber, pakar dan lembaga terkait.
iii
Pendahuluan
Pengembangan kawasan di perkotaan dewasa ini dipandang cukup pesat sejalan dengan
perkembangan tuntutan masyarakat terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk
kegiatan dan/atau usaha terkait dengan perkantoran, pusat perbelanjaan, pendidikan, dan
lain sebagainya.
Setiap pengembangan kawasan akan menimbulkan dampak bagi lingkungan di sekitarnya,
termasuk terhadap lalu lintas jalan. Namun pengembangan kawasan di perkotaan yang
dilakukan selama ini masih kurang memperhatikan dampaknya terhadap lalu lintas jalan,
sehingga mengakibatkan penurunan tingkat pelayanan jalan yang cukup signifikan.
Untuk mengakomodasi permasalahan di atas, maka perlu disusun pedoman analisis dampak
lalu lintas jalan akibat pengembangan kawasan di perkotaan ini. Pedoman ini diharapkan
dapat dijadikan sebagai acuan bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk memahami dan
melaksanakan perannya masing-masing dalam pelaksanaan andalalin.
Diharapkan dengan adanya pedoman ini, pengembangan kawasan yang dilakukan di
wilayah perkotaan akan lebih memperhatikan dampaknya terhadap lalu lintas jalan, sehingga
tingkat pelayanan jalan di perkotaan dapat dipertahankan.
iv