Anda di halaman 1dari 10

Proses

Produksi
Kopi

Maximillian Heartwood
bisnisfarmasi.wordpress.com
Proses Produksi Kopi
In Manufacturing Technology, Pharmaceutical Technology on Juli 7, 2010 at 03:04

black as the devil


hot as hell
pure as an angel
sweet as love
(sajak arab tentang kopi)

Anda pasti kenal akrab dengan kopi bukan ? Ya, minuman ini adalah salah satu yang familiar dengan
kehidupan harian masyarakat Bumi, dan Max* adalah salah satunya.

Stimulator andalan para sufi di Afrika Utara, dalam rangka mempertahankan kesigapan semalam suntuk
. Tapi, jika dosisnya melebihi rentang dosis normal yang diperbolehkan, minuman kenikmatan ini bisa
berubah menjadi depresan (menyebabkan rasa tertekan) tangguh ! Max seringkali mengalami perasaan
cemas, was was, gelisah tidak karuan, jika dosis yang dinikmati melebihi rentang dosis normal. Anda tahu
dosis maksimal yang menjadi batas atas konsumsi kafein ? Ya benar, 200 mg ADI. Perhatikan dalam
kemasan kopi instant biasanya sekitar 80 mg/ kemasan) .

Jadi, kalau Anda mengalami yang Max alami di atas, bersyukurlah, Anda masih normal (relatif), tapi
kalau sudah di atas takaran di atas, dan masih belum merasakan apa- apa, nampaknya Anda mulai kena
candu kenikmatan kopi kawan! Bukan apa apa sih, cuma sayangi jantung Anda lah, bisa mati saat tidur
loh, ingat kasus Mbah Surip kan ? Tebakan saya sih, kebiasaan almarhum mengkonsumsi kopi di atas
dosis rentang toleransi biologis itu turut menjadi penyebab utama.

Apa yang istimewa dari kopi ? Kami akan membahas satu persatu mulai aspek farmakologis, hingga
proses pembuatan kopi, dibawah ini :

Si Kafein
Kafein adalah komponen alkaloid derivat xanthin yang berfungsi sebagai stimulan psikoaktif pada
manusia. Memiliki pengaruh langsung pada sistem saraf pusat dan stimulan metabolik. Kafein
menstimulan sistem saraf pusat dan menyebabkan peningkatan kewaspadaan, kecepatan dan kejelasan
alur pikiran, peningkatan fokus, serta koordinasi tubuh yang lebih baik.

Apa manfaat dan resiko mengkonsumsi kopi ? Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan, antara lain :
Menurunkan resiko alzheimer, menurunkan resiko penyakit batu empedu, menurunkan resiko penyakit
parkinson, peningkatan kognitif, peningkatan efek analgesik, antidiabetik ( diabetes tipe 2- terutama
untuk pengkonsumsi hingga 7 cangkir/ hari), anti kanker, kardioproteksi ( perlindungan fungsi
jantung), laksan ( pencahar), diuretik ( memperlancar urinasi), antioksidan (pengurang potensi kanker),
menurunkan resikogout, menurunkan resiko karies gigi.

Hai, karena kebetulan Max adalah cowok, maka ada kabar gembira buat kalian kawan, soal konsumsi
minuman kenikmatan ini tentunya. Menurut hasil penelitian yang dilakukan Universitas Sao Paulo Brazil,
disimpulkan bahwa kafein mampu merangsang sel-sel sperma dalam tubuh pria, sehingga kesuburan
seseorang dapat meningkat. Inti dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa kulitas sperma para
peminum kopi lebih sehat dibandingkan sperma orang yang tidak meminum kopi. Kesuburan sperma
para peminum kopi disebabkan oleh unsur-unsur yang dikandung kafein. Setelah diteliti, kafein yang
terdapat dalam kopi dinilai memiliki kemampuan meningkatkan kecepatan berenang sel sperma.

Dari penelitian yang dipimpin oleh Monami Inoue dari National Cancer Center Tokyo terhadap 90.000
orang Jepang, terbukti bahwa konsumsi kopi menurunkan resiko kanker hati sampai separuhnya.Sebuah
hasil penelitian terhadap 6.000 pria dan wanita yang dilaporkan oleh Framingham Heart Study
menunjukkan bahwa tidak terdapat kaitan konsisten antara minum kopi dengan kadar kolesterol yang
meninggi
Selain manfaat, resiko dari konsumsi kopi adalah : ketegangan, konstipasi, perubahan warna gigi,
peningkatan LDL ( Low Density Lipoprotein) pada kopi tertentu, dan tekanan darah tinggi. Sebuah
penelitian yang dilansir www.caffeinweb.com menyebutkan beberapa ahli psikiatri, ahli penyakit alergi
dan zat beracun–toksikologi, menengarai zat kafein sangat potensial menimbulkan gejala penyakit
mental. 80% populasi masyarakat dunia mengkonsumsi kafein, dan 25% di antaranya didiagnosis
mengalami gangguan mental. Bagi seorang psikiater, kafein dapat menjadi musuh nomor satu, karena
identik dengan penyebab kegelisahan, stres, depresi, hingga schizophrenia.

Proses Produksi Kopi

Oke deh kawan, cukuplah berdiskusi soal manfaat minuman kenikmatan legam ini ( Baru tahu kalau iblis
berkulit hitam juga ! Orang arab bisa lihat iblis ras negroid ( Afrikaan) ya ^_^). Ada satu hasil penelitian
lagi yang menarik soal minuman ini, awalnya, para peneliti dari John Hopkins mendapatkan, dari
penelitian tahun 1994 terbukti kaitan antara konsumsi kopi dan peningkatan resiko penyakit jantung.

Namun, peningkatan resiko itu terutama terjadi pada pola minum kopi sebelum tahun 1975 – di mana
sebelum pertengahan tahun 70-an, orang Amerika belum memakai mesin coffee drip sehingga kopi yang
dikonsumsi tidak disaring. Jadi, kalau kalian mau tahu bagaimana kopi diproses dari mulai biji kopi
pilihan hingga siap tersaji secara instan dan hangat, mari kita simak di bawah ini kawan.

1. Sortasi
Setelah melalui proses seleksi, biji kopi akan disortasi lagi menurut bobot dan ukuran. Selama proses ini,
terjadi proses pembersihan dari benda asing pada biji kopi hijau sebelum mengalami proses produksi.

2. Penyimpanan
Biji kopi disimpan sesuai dengan keperluan penggorengan berikutnya.

3. Penggorengan
4. Pencampuran

5. Ekstraksi :
Ekstraksi menggunakan pelarut air. Prosesnya melalui dua tahap yaitu Perkolasi ( dingin) dan Ekstraksi (
panas). Alatnya seperti yang dibawah ini :
Perkolasi

Ekstraksi per Batch


6. Filtrasi ( Penyaringan)
7. Sentrifugasi
Aroma kopi dipertahankan dengan cara reverse osmosis menggunakan membran filtasi. Selain itu, proses
ekstraksi dengan panas juga akan mempengaruhi aroma, untuk itu pasca ekstraksi proses berikutnya
adalah pendinginan ekstrak hingga suhu di bawah nol derajat celcius.

8. Evaporasi ( Penguapan) :
Fungsinya adalah untuk mendapatkan kadar ekstrak ideal
9. Pemisahan :
Dipisah sesuai dengan kebutuhan hasil akhir olahan kopi yang dibutuhkan yaitu :

a. Spray Dried
b. Aglomerasi
c. Ekstraksi Biasa

10. a.1. Spray Drying


Prinsipnya adalah untuk menghilangkan air, dengan cara ekstrak dilewatkan dalam sebuah kolom;
temperatur tinggi dalam kolom tersebut akan menguapkan air hingga didapatkan bubuk kopi. Bubuk kopi
dikumpulkan pada bagian bawah kolom. Karbondioksida bertekanan tinggi disemburkan via nozzle
dengan butiran halus kopi.
Alat spray drier seperti ini

10.
a. 2. Aglomerasi
Bubuk kopi spray dried direbus lagi untuk mendapatkan gumpalan antar partikel bubuk yang
lebih besar, fungsinya adalah untuk mendapatkan rasa yang lebih kaya dan aroma yang lebih
kuat.
Alat aglomeratornya seperti ini :

10. a. 3 Ekstraksi
Kopi hasil ekstraksi awalan tidak mengalami proses lagi, dan langsung dikemas. Kalau Anda mau tahu
prinsip ekstraksi yang ini, begini ringkasnya :
Nah, jika Anda berminat untuk membuat pabrik kopi instant, maka bagan di bawah ini mungkin cukup
membantu memvisualisasikan proses mulai dari pemilihan hingga pengepakan minuman kenikmatan ini,
silakan menikmati, mari….^_^

by : Maximillian
NB :

Mekanisme produksi kopi ini bisa Anda pelajari juga di tulisan saya yang satu ini.
Alat saya dapatkan dari jurnal milik perusahaan di bawah ini :

GEA Niro
Gladsaxevej. DK-2860 Soeborg, Denmark
food.dairy@niro.dk
www.niro.com

Anda mungkin juga menyukai