TA 2010/2011
KELAS : 11-1
DISUSUN OLEH :
1|Page
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG........................................................................................................................................4
PERMASALAHAN.........................................................................................................................................4
SOLUSI.........................................................................................................................................................5
KESIMPULAN...............................................................................................................................................5
SARAN.........................................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................6
2|Page
LATAR BELAKANG
Mengapa kami memilih topik tentang “Pemberontak Libya menguasai sebagian besar
bandara Misrata” ?
Hal ini dikarenakan hal tersebut sedang hangat menjadi permasalahan intrnasional,
karena tidak hanya nasional Negara Libya lah yang memiliki masalah tersebut, namun
hal ini membawa dampak bagi United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB), karena pada keadaan seperti ini PBB lah yang memegang peranan penting
dalam menyelesaikan permasalahan dengan pembuatan kebijakan terbaik, namun hal
menariknya PBB yang menjadi harapan justru kewalahan dan meminta bantuan,
meskipun bukan bantuan dalam hal peperangan.
PERMASALAHAN
Pemberontak Libia mengatakan mereka telah berhasil menguasai kota pelabuhan
Misrata yang terkepung, sementara PBB meminta bantuan untuk menyelamatkan
orang-orang yang berusaha melarikan diri dari Libia melalui laut. Pemberontak
mengatakan mereka berhasil memukul mundur pasukan yang setia kepada pemimpin
Libia Moammar Gadhafi lebih jauh dari Misrata.
Seorang juru bicara militer pemberontak mengatakan pada hari Selasa bahwa pasukan
oposisi telah memaksa pasukan pro-pemerintah mundur sekitar 15 kilometer dari kota.
Kolonel Ahmed Bani juga mengatakan pemberontak telah memukul mundur pasukan
pro-Gadhafi dari sekitar bandara Misrata setelah pertempuran berat selama dua hari.
Sementara itu, badan pengungsi PBB mengimbau negara-negara Eropa dan kapten-
kapten kapal di Laut Tengah agar menyelamatkan orang-orang yang melarikan diri dari
kerusuhan di Libia. Juru bicara badan itu, mengatakan pada hari Selasa bahwa setiap
perahu atau kapal yang meninggalkan Libia harus dianggap sebagai perahu atau kapal
yang membutuhkan bantuan.
Juru bicara PBB mengatakan demikian setelah sebuah kapal yang dipenuhi lebih dari
600 penumpang terbalik hari Jumat tak lama setelah meninggalkan Libia. Sedikitnya 16
jenazah telah ditemukan sejauh ini.
3|Page
meninggalkan kota itu pasukan Libya memasang ranjauranjau di jenazah, mobil dan
rumah. Bahkan saat seorang tim relawan membuka kulkas ketika dia pulang ke
rumahnya setelah pasukan Khadafi mundur pagi itu dan kulkas itu meledak di
depannya. Sama dengan jenazah. Ketika mereka membalikkan jenazah, terjadi
ledakkan,
SOLUSI
Solusi dari permasalahan ini sesungguhnya dapat dilihat dari pokok permasalahan. Pada kasus
ini permasalahan yang terjadi adalah perebutan kekuasaan dan mengenai kekuasaan. Apabila
sang penguasa mau mendengarkan aspirasi dari rakyatnya maka masalah ini pun selesai dan
tidak ada nya campur tangan pihak luar yang memiliki tujuan tersembunyi yang justru mampu
memperpanjang masalah. Namun, saat seorang pemimpin tetap haus akan kekuasaan, maka
hal seperti ini tidak akan berakhir hingga salah satu diantara pemberontak maupun penguasa
menyerah, pergolakan akan tetap terjadi.
KESIMPULAN
Dalam kasus pergolakan Libya dengan dikuasainya sebagian besar Misrata oleh pihak
pemberontak didapat kesimpulan bahwa masalah ini disebabkan oleh politik dan kekuasaan,
dimana seorang pemimpin yang tidak mendengarkan aspirasi rakyatnya dan justru haus akan
kekuasaan, hingga menimbulkan korban jiwa dari Negara itu sendiri.
SARAN
Dalam hal ini, penghargaan terhadap aspirasi rakyat Negara itu sangat diperlukan, seorang
pemimpin yang baik akan berpikir yang terbaik untuk rakyatnya, bukan justru membuat konflik
baru didunia internasional.
4|Page
DAFTAR PUSTAKA
5|Page