PENDAHULUAN
1
3. Ingin mengetahiu bagaimana cara kerja yang dilakukan
dalam menjalankan tugas di Dunia Usaha / Dunia
Industri.
4. Ingin mengetahui factor pendukung dan penghambat
dalam melaksanan sistem kerja perusahaan
Keterangan :
2. Persiapan Pelaksanaan
2
3. Proses Pelaksanaan
4. Pelaporan
3
1.3 Sejarah Berdirinya PT Dimas Drllindo
4
Salinan surat izin tempat usaha dari pemerintah setempat
dan ketentuan – ketentuan kehakiman .
Salinan berita negara tentang pendirian PT yang
bersangkutan .
Salinan surat keputusan ganti nama dari penanggung
jawab.
5
Di Palembang di bawah naungan PT Husri yang beralamat
di Jalan Mayor Ruslan
Di Kalimantan di bawah naungan Hacca yang beralamat
di Jalan Marconi atas No.19 tepatnya didaerah
Balikpapan
Di Riau dibawah naungan PT.Chevron Pasifik
Indonesia di jalan Jendral dirman km 125 DSF (Duri
Steam Flood ) Duri.
Umum
PT. DIMAS DRILLINDO yang awalnya bernama PT.
DIMAS DRILLER didirikan pada tahun 1984, berdasarkan
akte pendirian perusahaan oleh Notaris Mudiyomo, S.H ,
yang bergerak dibidang jasa : mempersiapkan rig pengeboran
minyak dan kerja ulang sumur untuk industri perminyakan.
PT DIMAS DRILLINDO perwakilan Duri saat ini memiliki
2 unit RIG dimana 2 unit Rig dalam kondisi sedang
beroperasi .
6
Riau . Selanjutnya perkerjaan di PT Caltex Pacific Indonesia
terus berlanjut dengan ditanda tanganinya kontrak – kontrak
selanjutnya untuk melakukan jasa yang sama di area DSF
Duri .
7
• Faksimili : (0765)
• E-mail : dimas_drillindo@yahoo.com
Organisasi Perusahaan
PT DIMAS DRILLINDO membagi fungsi dan kewenagan
antara kantor pusat dan kantor perwkilan sebagai berikut :
8
Alamat : Jl.Jendral Sudirman Km. 125 ,Duri.
Telepon : (0765) 91003
Faksimili : (0765) 917700
E-mail : Zainudin@dumai.wasantara.net.id
Contact Person : Ir Zainudin
9
9. Derlin Simbol
BAB II
PELAKSANAAN PURCHASING
10
2.2 Fasilitas dan Peralatan
2.3 ProsedurLPO
Pembelian Barang
Operation Manager LPO
FMR Purchasing Vendors
& Asst. Mngr.
Supp.Opr.
8 9
LPO
FMR 7 6
FMR WO Supt /
Logistic Supv Purchasing Drilling Supt
LPO
Mat Req
FMR
5 FMR 3
Mat.Req
4
User Warehouseman FMR
Logistic Supv
1 Mat.Req
2
11
SYSTEM PEMBELIAN BARANG / SUKU
CADANG
1.PERMINTAAN BARANG
12
Dokument FMR / WMR sebagai dasar untuk
menerbitkan LPO ,permintaan pembelian harus di setujui
dan di tanda tangani oleh Head logistic ,di periksa kembali
oleh Head Dept,User dan di setujui oleh Operation Manager.
6. PENYELESAIAN DOKUMEN
13
Asst.Manager Support Operation dan Operation
Manager.
8. PERSIAPAN PEMBELIAN
9. PELAKSAAAN PEMBELIAN
Petty Cash
MR
61
Asst. Finc.Supv Petty Cash
5 Manager operation
Petty Cash MR
4
MR
1 31 Mat Req
Logistic Supv
Purchasing
2 Mat Req
Mat Req
1
User Warehouseman
14
SYSTEM PERMINTAAN DANA PEMBELIAN
1. PERMINTAAN BARANG
3. PERMINTAAN PEMBELIAN
15
4. PERSIAPAN PEMBELIAN
6. PERINTAH PELAKSANAAN
Apabila dana tersedia,Asst.Finance Supv meminta
Adm.finc & Cashier untuk melaksanakan perintah
pengeluaran dana tunai sesuai dengan persetujuan
Asst.Mngr Support Opr.
7. PENCATATAN
Setelah perintah dilaksanakan dokumenpermintaan
pembelian asli dan petty cash akan di serahkan kepada
Adm Accounting untuk di catat.
16
8
Adm.Accou
LPO
Purchasing
INVOICE
MRR
INVOICE 7
MRR Security C
6
5 4 DO
User BR Warehouse
G INVOICE
INVOI
BR MRR
G BR
1 2 G
DO DO
Vendors Purchasing Receiving Ma
INVOICE INVOICE
BR
BR G
G
1. PEMBELIAN BARANG
2.PENYERAHAN BARANG
17
Purchasing menyerahkan barang yang dibeli beserta
dokumen vendor kepada Receiving Meterial untuk periksa
kebenarannya.
3.PEMERIKSAAN BARANG
4. PEMERIKSAAN SECURITY
18
Setelah proses pemeriksaan barang telah sesuai dengan
permintaan,Receiving Material akan menyerahkan barang
ke warehouse dan di sertai dokumen yang di terbitkan
yaitu MRR ( Material Receiving Report ) dengan 4
rangkap :
1. Asli : Untuk Accounting
2. Copy Pink : Untuk Logistic Jakarta
3. Copy kuning : Untuk File
4. Copy hijau : Untuk Internal Audit
7. PERSIPAN PENCATATAN
19
8. PENCATATAN
1.Material Requisition
Yaitu : Untuk meminta barang ke Purchasing
Contoh :
20
2. Purchases Order
Yaitu : Po merupakan document pelengkap yang sah
untuk dilakukanya proses pembelian barang, tanpa ada proses
document PO tidak bisa dilakukan pembelian tanpa ada
persetujuan dari manager operation dan general manager.
Contoh :
21
3. Material Receiving Report ( MRR )
Yaitu : Merupakan document yang di buat setelah
barang di terima ( sesuai dengan permintaan ).MRR ini di
terbitkan setelah ada PO setelah melakukan pembelian.
Contoh
22
4. Invoice
Yaitu : Tagihan yang kita terima dari hasil penjualan ,
sewa, jasa pada periode tertentu.Pada Invoice biasa memuat
tentang part number,nama barang , jumlah barang , harga
satuan ,dan total harga.Untuk ke absahan invoice di
bubuhkan tanda tangan security,penerima dan stempel dari
vendor.
Contoh :
23
5. Petty Cash
Yaitu : Bukti pengeluaran uang kas yang di lakukan
oleh suatu perusahaan.
24
2.7 FAKTOR PENDUKUNG DAN
PENGHAMBAT
25
BAB III
PELAKSANAAN TRANSPORT
26
3.3 Langkah – Langkah dalam Bekerja
Sebelum melakukan perjalanan di harapkan melakukan
Pre-Trip inspection ( PTI ) dan Journal Management
system ( JMS ). Data terlampir
Melakukan Standart Operation Prosedur ( SOP ) dan
Job Safety Analys ( JSA )
2. Faktor Penghambat
Kerusakan pada alat computer
Kerusakan pada perangkat kerja,seperti :
- Komputer
- Mesin Tik
27
- Printer
Gangguan pada system IT ( Informasi
Teknologi ),seperti :
- Telepon
- Mesin Fax
Tempatnya kurang nyaman
Pada saat karyawan bekerja listrik mati atau padam.
Sulitnya BBM
28