PENDAHULUAN
II. PERALATAN
Pemisah bisa disebut juga isolating switch atau disconnecting switch.
Untuk pasangan luar harus dapat dilihat dengan jelas bahwa posisi
kontak-kontak ada dalam keadaan terbuka atau tertutup. Peralatan
pemisah digunakan luas dalam sistem distribusi dengan menggunakan
saluran udara. Peralatan ini hanya mampu memutus arus magnetisasi
transformator. ( Arus yang mengalir dalam transformator dalam
keadaan sisi sekunder tak berbeban ).
Salah satu diantaranya seperti yang terlihat dalam gambar. Ini adalah
sakelar dengan tanduk busur. Tanduk busur berupa batangan logam
yang dipasang pada kontak stasioner dan kontak yang bergerak dalam
gambar a, adalah pemisah dalam posisi tertutup dan tanduk-tanduk
busur saling bersilangan. Ketika kontak yang bergerak meninggalkan
kontak yang diam, tanduk-tanduk busur masih saling berhubungan
sampai saat kontak utamanya berpisah sempurna; tanduk busur masih
saling berhubungan.
Barulah pada saat jarak celah udara menjadi cukup jauh, tanduk-
tanduk busur akan saling melepas dengan cepat dan menimbulkan
busur api. Tetapi karena jarak celah udara semakin jauh busur api
tidak akan padam. Bila tanduk-tanduk itu aus / hangus maka ia dengan
mudah dapat diganti, contoh lain adalah cut out.
Pemisah (PMS) Closed type (kubikel)
Seperti halnya dalam peralatan pemutus, peralatan pemisah
9disconnector), pemutus beban (LBS), pada dewasa ini banyak yang
ditempatkan dalam lemari metal yang tertutup (kubikel) sehingga kita
akan mengenal beberapa kubikel yang mempunyai alat pemisah yang
diantaranya adalah :
- Kubikel pemisah (disconnector) biasanya digunakan untuk
melayani incoming kabel
- Kubikel pemutus beban (LBS) biasanya digunakan untuk
melayani out going kabel
- Kubikel pengaman potensial Transformer (PT) (disconnector
dengan fuse) digunakan sebagai pengaman PT
- Kubikel pengaman trafo distribusi (load break switch dengan
fuse) digunakan sebagai pengaman trafo distribusi dari gangguan
hubung singkat.
III. PENGGUNAAN
IV. PENGUJIAN