By SAPTA
email: s_r1377@yahoo.com
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
MANFAAT NANOTEKNOLOGI
Kebanyakan nanoteknologi memanfaatkan pengaruh interface dan quantum pada aplikasinya. Aplikasi yang memanfaatkan
sifat-sifat ini adalah:
1. Efek Interface/antarmuka
a. Efek Lotus.
Lotus adalah tanaman yang daunnya mempunyai daya tolak yang tinggi terhadap air dan minyak. Permukaan daunnya
mengandung gabungan antaran crystal lilin dengan kekasaran mikro dan nano. Gabungan struktur dan kimia ini
menyebabkan permukaan daun lotus mempunyai properti yang unik. Larutan yang sangat lengket maupun yang sangat
viskos tetap tidak menempel pada permukaan daun. Nanoteknologi dapat digunakan untuk meniru efek ini sehingga bisa
digunakan untuk keperluan teknologi.
c. Anti-Graffiti.
Masalah utama pada plaster, batu bata dan beton adalah kekuatan penyerapannya yang merupakan media yang sangat
bagus untuk graffiti. Metode umum yang digunakan untuk memecahkan masalah ini adalah dengan menggunakan
poly-urethane coating yang memberikan perlindungan permanen dan menghentikan cat dari permeasi kedalam beton. Ini
dapat mengandung dua komponen yang bereaksi setelah penggunaan langsung pada dinding. Segala macam graffiti yang
menempel pada permukaan coating akan dapat dihilangkan dengan mudah. Tetapi masih sedikit tentang nano yang
digunakan untuk ini.
e. Anti-fingerprint.
Permukaan metal seperti stainless steel akan mudah ternodai dengan sentuhan dari jari tangan sehingga akan mengurangi
tingkat reflektansi material karena adanya lemak dari kulit. Meskipun pengaruh deposisi sidik jari tidak dapat dihindari, tetapi
pelapisan dengan anti-fingerprint akan mengurangi tingkat penampakannya dengan mengkamuflasekannya. Refraktive index
dari lapisan pelindung akan cocok dengan lemak. Sehingga anti fingerprint coating akan tampak lebih gelap bila tanpa
coating.
f. Anti-fog.
Membawa permukaan dingin ke lingkungan yang hangat akan menyebabkan terjadinya fogging. Pengaruh ini tak dapat
dihindari meskipun permukaan telah dipanasi. Ini karena terbentuknya droplet yang sangat kecil pada permukaan cermin
yang menyebabkan permukaan cermin menghamburkan cahaya dan bayangan. Suoerhidrophylic coating dapat mencegah
terbentuknya droplet pada permukaan. Droplet akan bergabung membentuk lapisan tipis sehingga tidak mempengaruhi
tingkat reflektansinya. Coating TiO2 adalah super hydrophilic pada saat terekspos pada cahaya UV yang cukup.
g. Corrosion protection.
Baja pada manufaktur otomotif secara umum di heat treated pada temperature yang sangat tinggi. Hal ini akan menyebabkan
baja terkorosi. Untuk memcegah korosi ini, coating dengan nanopartikel bisa dilakukan.
i. Scratch resistance.
Nanoparticles keras seperti silicon dioksida dapat digunakan untuk membuat permukaan anti gesek. Sebagai contoh mereka
dapat dicampur dengan matrix organic untuk meningkatkan anti gesek pernis.
j. Diffusion barrier.
Digunakan pada PET botol untuk menyimpan bir sehingga memperpanjang masa kadaluarsanya. Permeabilitas oksigen
yang tinggi akan menyebabkan masa kadaluarsa yang pendek.
l. Flame retardancy.
Nanoadditive dapat berfungsi sebagai flame retardancy pada polymer sehingga bisa menambah fungsi dari flame retardants.
n. Insulation.
Prinsip insulasi adalah berdasar pada porositas setinggi mungkin. Material harus mempunyai thermal conductivity yang
rendah dan aliran bebas udara tidak diperkenankan. Semakin rendah densitasnya, semakin banyak udara yang masuk dan
semakin bagus insulasinya. Dalam hal ini nanoporus memberikan properties yang superior. Silica aerogel adalah material
yang mempunyai thermal konduktivity yang paling rendah dengan density yang kecil.
q. UV protection.
TiO2 dan ZnO merupakan UV filter yang bagus.
r. Sealing/dumping.
Memagnetkan fluida adalah sangat tidak mungkin, tetapi nanopartikel magnetic dapat didispersikan pada solvent
menghasilkan suspensi magnetic.
s. Dynamic viscosity/Thixotropy.
Nanopartikel dapat digunakan untuk mempengaruhi viskositas fluida. Digunakan untuk beberapa aplikasi seperti cat dimana
viskositas yang lebih rendah diinginkan
2. Quantum-mechanical effects.
a. Tunneling effect.
Tunneling effect ternadi pada saat material yang sangat kecil mempenetrasi barrier dengan menggunakan forbidden energy
state klasik. Quantum mekanikal effect ini berdasar pada fakta bahwa partikel seperti electron harus dianggap sebagai
gelombang daripada partikel bulat yang sangat kecil. Dengan menggunakan effect tunneling, alingan listrik akan mengalir
melalui barier isolasi tipis pada saat tegangan diaplikasikan. Effect ini digunakan pada flash memory.
c. Flourencensce nanoparticles.
Warna adalah pengaruh dari pewarna. Tetapi nanopartikel bisa memberikan warna yang lain. Emas nanopartikel membuat
warna kemerah2an. Warna dari nanoparticles sangat stabil sehingga terhindar dari pelunturan. Semikonduktor tertentu dapat
memberikan warna dari biru sampai kemerah2an yang dinamakan quantum dots.