Anda di halaman 1dari 10

”Tidak boleh menggunakan komputer untuk melukai orang lain”, itulah isi nomor satu dari ”10 Etika

Komputer” dari Computer Ethics Institute, Amerika Serikat. Etika ini banyak diadopsi untuk merumuskan
etika berinternet secara umum.

Tak ada aturan baku karena etika kan sifatnya tak tertulis. Etika lebih bersifat filosofis. Untuk konteks
dunia teknologi informasi, bersifat borderless alias tak mengenal batas negara dan mengayomi
semuanya. Bagi netizen, dia lebih tinggi nilainya daripada perangkat hukum yang dibuat negara.

Lalu, bagaimana jika etika berinternet atau netiket kita langgar? Hmmm..., pasti kalian tidak lupa, kan?
Di Bogor, kasus penghinaan lewat Facebook menggiring seorang cewek divonis bersalah oleh pengadilan
dengan hukuman dua bulan 15 hari.

Enggak keren kan, gara-gara sembrono di dunia maya, hidup kita dihantui stempel ”narapidana” dalam
kasus yang tak seharusnya terjadi.

Lebih enggak keren lagi kalau kita sampai dikeluarkan dari sekolah gara-gara tak bisa sopan di internet.
Setidaknya itu terjadi di Indonesia dan menimpa empat siswa sebuah SMA di Tanjung Pinang, Kepulauan
Riau, gara-gara dianggap penghinaan lewat Facebook.

Maaf, untuk kali ini MuDA memang tak bisa membela untuk kasus-kasus yang sifatnya sudah jelas
rambu-rambunya. Beberapa kali MuDA menulis soal etika siber, yang intinya peringatan kepada kita
agar lebih hati-hati di dunia siber.

Tulisan ini lebih menekankan pada etika siber, bukan pada cyber law atau hukum siber. Etika merupakan
aturan tak tertulis yang seharusnya tertanam dalam benak kita.

Rambu-rambu
Rambu-rambu berinternet banyak dilanggar, entah sadar atau tidak. Inilah awal dari berjalannya rantai
kejahatan siber, dari kelas teri, seperti olok-olok nama orangtua kalian, hingga kelas kakap, yakni
pemerkosaan, melarikan anak gadis, atau pencurian data kartu kredit.

Untuk menyegarkan ingatan kita, berikut rangkuman rambu- rambu berlalu lintas di dunia maya.
Siapa bilang internet tidak memiliki aturan? Siapa bilang dalam dunia maya kita bebas bertindak
tanpa peduli kepentingan orang lain? Sesungguhnya tidak ada kebebasan mutlak di dunia ini.
Sekalipun ini adalah dunia tanpa batas, namun seperti halnya interaksi dalam dunia nyata, begitu
kita bersinggungan dengan orang lain maka sudah pasti ada aturan main, adab ataupun etika
yang harus dipatuhi.

Berawal dari keprihatinan terhadap fenomena berinternet yang semakin vulgar dan cenderung
melampaui batas, maka saya mencoba menuliskan kembali hal-hal yang patut dijadikan batu
pijakan bagi para netter. Istilah yang dikenal sebagai “netiket” atau nettiquette.

Tulisan ini diadaptasi dari beberapa sumber dan juga pengalaman pribadi penulis tatkala
mengikuti sebuah forum/milis.

1. Jangan Gunakan Huruf Kapital

Karena penggunaan karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana hati si penulis. Huruf
kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau berteriak. Tentu sangat tidak
menyenangkan tatkala anda dihadapkan dengan lawan bicara yang penuh dengan emosi bukan?
Walau begitu, ada kalanya huruf kapital dapat digunakan untuk memberi penegasan maksud.
Tapi yang harus dicatat, gunakanlah penegasan maksud ini secukupnya saja, satu-dua kata dan
jangan sampai seluruh kalimat/paragraf.

2. Kutip Seperlunya

Ketika anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, maka
sebaiknya kutiplah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti dari hal yang ingin anda
tanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-kali mengutip seluruh isinya karena
itu bisa membebani bandwith server yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke
forum tersebut menjadi terganggu.

Ini berlaku juga untuk fasilitas reply pada e-mail, terlebih jika anda aktif dalam suatu milis.
Ketika anda meng-klik tombol “Reply”, umumnya sebagian besar program mailer akan menulis
ulang pesan asli yang anda terima secara otomatis ke dalam kotak surat anda. Jika harus
mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak
perlu, dan ambillah (sebagai kutipan) bagian yang relevan dengan jawaban anda saja.

3. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi

Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada anda secara pribadi (private message),
anda tidak sepatutnya mengirim/menjawabnya kembali ke dalam forum umum, kelompok grup,
atau milis.

4. Hati-hati Dalam Mem-forward

Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar adanya. Seperti halnya spam, hoax juga
merupakan musuh besar bagi para kebanyakan netter. Maka, sebelum anda mem-forward
pastikanlah terlebih dahulu bahwa informasi yang ingin anda kirim itu adalah benar adanya. Jika
tidak, maka anda dapat dianggap sebagai penyebar kebohongan yang akhirnya kepercayaan
orang-orang di sekitar anda pun akan hilang.

5. Jangan Gunakan “CC”

Ketika mengirim e-mail ke sejumlah orang, jangan cantumkan nama-nama pada kolom “CC“.
Jika anda melakukan hal itu –biasa disebut cross posting–, semua orang yang menerima e-mail
anda, akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat
e-mailnya dibeberkan di depan umum. Gunakanlah selalu “BCC“. Dengan cara ini setiap orang
hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.

6. Jangan Sembarangan Menggunakan Format HTML


Jika anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan anda, jangan gunakan format HTML tanpa
anda yakin bahwa program e-mail rekan anda bisa membaca kode HTML. Jika tidak, pesan anda
sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaliknya, gunakanlah format plain text.

7. Jangan Kirim File (berukuran besar) Melalui Attachment

Peraturan e-mail secara internasional melarang transfer file melalui e-mail, apalagi di dalam
milis. Jangan pernah membayangkan, rekan anda atau anggota milis yang lain memiliki
mailbox/hard disk yang cukup seperti anda. Pada umumnya penyedia jasa internet (ISP) di
Indonesia ‘hanya’ memberi quota space 2-5 MB. Pengiriman file yang besar, akan membuat
proses downloading menjadi lamban, dan ini jelas menambah beban pulsa.

Saat file melebihi kuota, maka proses downloading praktis terganggu. Jika ini terjadi, anda bisa
dituduh telah melakukan bomb-mail, yang di dalam dunia internet, dianggap sebagai tindakan
kriminal.

Jika memang harus melakukan transfer file, sebaiknya minta izin dulu, bahwa anda akan
mengirim file, sekaligus jelaskan besar file-nya. Setelah rekan anda setuju, barulah kirim melalui
attachment. Tapi untuk lebih amannya, gunakanlah situs yang khusus menyediakan jasa transfer
file ini. Selain praktis, semua rekan anda pun bisa menentukan pilihan, ingin ikut mengunduh
atau tidak, tanpa perlu risau e-mailnya terganggu. Toh sudah banyak situs-situs gratisannya.

8. Ketika ‘Harus’ Menyimpang Dari Topik

Tiap milis/forum tentu memiliki peraturan khusus mengenai obyek bahasan yang diperkenankan.
Sehingga tatkala anda ingin menyampaikan/meminta sebuah informasi di luar topik yang telah
ditentukan, sepatutnya sertakan pula tanda khusus pada kolom subyek e-mail anda agar anggota
milis yang lain tidak terkecoh dengan isi e-mail anda. Contohnya, ketika ingin menyampaikan
lowongan pekerjaan di milis yang khusus membahas tentang software:
[OOT] Loker di PT. Software Citra Kencana, Membutuhkan Programmer.

9. Hindari Personal Attack


Ketika anda tengah dalam situasi debat yang sengit, jangan sekali-kali anda menjadikan
kelemahan pribadi lawan sebagai senjata untuk melawan argumentasinya. Sebab, ini hanya akan
menunjukkan seberapa dangkal pengetahuan anda. Lawan argumentasi hanya dengan data/fakta
saja, sedikit langkah diplomasi mungkin bisa membantu. Tapi ingat, jangan sekali-kali
menggunakan kepribadian lawan debat sebagai senjata sekalipun ia adalah orang yang anda
benci. Budayakan sikap debat ilmiah, bukan debat kusir.

10. Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi Harus Lewat PM (Personal Message)

Jangan mengkritik seseorang di depan forum. Ini hanya akan membuatnya rendah diri. Kritik dan
saran yang diberikan pun harus bersifat konstruktif, bukan destruktif. Beda bila kritik dan saran
itu ditujukan untuk anggota forum secara umum atau pihak moderator dalam rangka perbaikan
sistem forum, anda boleh mempostingnya di dalam forum selama tidak menunjuk orang per
orang tertentu.

11. Jujur Dalam Mencantumkan Sumber dan/atau Penulis

Jangan sekali-kali mengakui tulisan orang lain sebagai hasil karya pribadi anda. Walaupun
tulisan itu telah anda revisi sedemikian rupa, namun mau tidak mau anda telah mengadaptasi dari
milik orang lain. Oleh karenanya, anda harus mencantumkan sumber referensi tersebut. Bila
anda mengutip dari sebuah situs, maka cantumkanlah nama/alamat situs tersebut. Begitupun bila
situs itu ternyata juga boleh mengutip dari sumber lain yang merupakan penulis aslinya, maka
anda harus mencantumkan kedua sumber tersebut, penulis asli dan situs tempat anda mengutip.

12. Bijaklah Ketika Hendak Meng-copy Sebuah Situs

Walaupun sangat mudah untuk mengintip source code sebuah situs, tapi secara etika setidaknya
anda komunikasikan terlebih dahulu dengan web master yang bersangkutan. Malah, hal ini justru
bisa memberikan keuntungan lebih. Ketika sang web master menyambut baik ‘permohonan ijin’
anda untuk mempelajari source code-nya dan ada hal yang tidak anda pahami, menjadi sangat
mudah untuk bertanya kepadanya.

Penggunaan Offline Browser Tools, seperti HTTRACK atau Teleport juga harus memperhatikan
beberapa hal, seperti:

 Apakah ada ketentuan Copyright?


 Apakah pemilik mengijinkan anda menyalinnya untuk penggunaan pribadi? -> Jangan
mengkomersilkan!
 Jangan sampai membebani bandwith server, baik bandwith situs atau bandwith jaringan
anda. Lebih-lebih jika anda mengunduh dari tempat umum seperti warnet, maka
sebaiknya jangan mengunduh pada waktu-waktu sibuk. Pembebanan bandwith secara
berlebihan akan membuat situs down dan mengganggu akses pengguna lain dalam
jaringan yang sama dengan anda.
 Jangan mencuri data yang bersifat pribadi seperti e-mail atau data rahasia perusahaan
yang memang tidak diperuntukkan kepada khalayak.
Pernahkah anda bertanya di suatu forum atau mailing list komputer di Internet, namun tidak
dijawab oleh seorang pun? Atau mungkin malah ada yang meledek anda?
Jangan kaget, cara anda bertanya dapat sangat mempengaruhi respons yang akan anda dapatkan.
Jika cara anda benar, maka di forum yang sama bisa jadi malah orang-orang seperti menjadi
saling berebutan untuk membantu anda.

Anda hanya perlu menempatkan diri anda pada posisi mereka (anggota-anggota forum lainnya),
dan berpikir, kira-kira pertanyaan seperti apa yang saya akan jawab dengan senang hati?

FAKTA UTAMA:

Para anggota forum saling membantu satu dengan lainnya tanpa bayaran. Kebalikannya, justru
mereka mengorbankan waktu dan pikiran untuk menolong anda.
Buatlah agar mereka merasa tergerak untuk menjawab pertanyaan anda, dengan melakukan
langkah-langkah berikut ini.

PERSIAPAN SEBELUM BERTANYA

 Coba baca lagi dokumentasi/petunjuk produk tersebut baik-baik.


 Coba cari dahulu jawabannya dengan mencari di Internet (Google, dll).
 Coba cari jawabannya di arsip milis dari produk tersebut (jangan bertanya atas jawaban
yang sudah ada di arsip, karena itu hanya akan membuat orang jengkel kepada anda!).
 Dan seterusnya, pada intinya; jangan lupa tunjukkan bahwa anda sudah berusaha untuk
memecahkan masalah tersebut. Karena jika anda tidak menyertakan bukti-bukti usaha
anda, maka orang lain cenderung melihat anda sebagai pemalas dan tidak merasa
tergugah untuk membantu anda.

Kemudian, cari tahu tempat yang tepat untuk menanyakan pertanyaan anda tersebut. Pertanyaan
mengenai programming akan cenderung diabaikan, atau malah akan mengundang kecaman, jika
diposting di forum mengenai perangkat keras (hardware).

Cross-posting cenderung membuat orang menjadi malas menjawab pertanyaan anda (”Ah, paling
forum itu sudah menjawabnya..”). Kalaupun anda merasa betul-betul perlu untuk memposting
pertanyaan tersebut ke beberapa forum sekaligus, maka kirimlah sebagai satu buah e-mail untuk
setiap forum atau gunakanlah BCC seperti yang sudah kita bahas sebelumnya.

KETIKA BERTANYA

Jangan bertanya langsung ke individu. Bertanya ke forum/milis adalah lebih baik, karena:

 Jawaban dari pertanyaan anda tersebut jadi bisa bermanfaat untuk banyak orang.
 Jawaban dari pertanyaan anda biasanya akan tersimpan di arsip forum tersebut, sehingga
akan terus bermanfaat bagi orang lain (muncul di hasil search Google, dll).
 Poin-poin diatas dapat menjadi insentif bagi para pakar/moderator di forum tersebut
untuk menjawab pertanyaan anda.
 Anggota forum dapat bekerja sama untuk membantu menjawab pertanyaan anda.
 Dan, e-mail yang dikirim langsung dari seseorang yang tidak dikenal cenderung
membuat penerimanya menjadi merasa terganggu.

CARA BERTANYA YANG BAIK

1. Gunakan bahasa yang sopan.

Jika anda menggunakan kata-kata yang kasar, adalah hal yang aneh jika kemudian anda heran
ketika tidak ada yang menjawab pertanyaan anda
Gunakan kata-kata seperti “Apakah ada yang bisa membantu saya?”; “Terima kasih banyak
sebelumnya”, de-es-te.
Ingat bahwa mereka tidak menerima bayaran untuk membantu anda, jadi setidaknya jangan lupa
mengucapkan terima kasih.

2. Jangan asumsikan bahwa anda berhak mendapatkan jawaban.

Ingat FAKTA UTAMA di atas.


Karena jika anda telah berasumsi begini, maka anda hanya akan kecewa sendiri ketika tidak
mendapat jawaban, dan alih-alih berusaha introspeksi, anda malah marah-marah di forum
tersebut yang akibatnya semakin diabaikan oleh hadirin lainnya (atau kena caci maki balik).

3. Beri judul yang sesuai dan deskriptif.

Judul e-mail seperti “Tolooongg!!!”, “Ada yang tahu?”, “Betulkah?” cenderung diabaikan,
karena memberikan kesan bahwa anda terlalu malas bahkan sekedar memberi judul yang sesuai
dengan isi e-mail.
Judul e-mail seperti “Komputer restart sendiri setelah memasang Service Pack 2″ akan
mempunyai kans/peluang yang lebih besar untuk dijawab.

4. Jelaskan masalah anda secara detil berikut dengan data yang ada.

INGAT bahwa para pakar di forum tersebut tidak bisa mengakses komputer anda, jadi sumber
informasi mereka hanya dari tulisan anda saja. Maka buatlah tulisan tersebut selengkap dan
sedetail mungkin.

5. Buat agar e-mail anda informatif dan tidak asal panjang lebar.

Sehubungan dengan poin diatas, melampirkan data-data yang tidak relevan sehingga membuat e-
mail anda menjadi sangat panjang justru akan membuat para pakar merasa segan untuk
menjawab pertanyaan anda.
(”Ya ampun sudah lama-lama download e-mail dia ternyata isinya cuma beginian!?”) Delete!!!

6. Tulis pertanyaan anda dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Penulisan pertanyaan yang amburadul akan memberikan kesan bahwa anda adalah orang yang
ceroboh, dan para pakar yang sibuk akan merasa segan untuk meluangkan waktunya bagi anda.
7. Jangan langsung mengklaim bahwa kesalahan ada pada pihak lain.

Kalimat seperti “Ada bug di program akunting ini,” tanpa bukti yang kuat akan cenderung
membuat para pembuat program tersebut (yang jelas adalah para pakarnya) menjadi tidak tertarik
untuk menjawab pertanyaan anda, atau malah tersinggung.
Cukup jelaskan saja bahwa anda menemukan suatu masalah di program tersebut, jangan
membuat klaim hal yang tidak bisa anda buktikan.

8. Jelaskan dan paparkan masalahnya, bukan tebakan anda.

Jika anda bukan pakar di bidang tersebut, maka kemungkinan besar tebakan anda salah, atau
malah menunjukkan kebodohan anda sendiri di depan umum.

9. Buat kesimpulan setelah permasalahan anda terjawab.

Setelah pertanyaan anda terjawab/masalah terselesaikan, kirim satu e-mail/tulisan lagi ke forum
yang menjelaskan langkah apa saja yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Selain akan memberi manfaat serta kemudahan kepada orang lain yang memiliki permasalahan
serupa tanpa perlu mengajukan pertanyaan yang sama, ini akan meningkatkan kemungkinan
dijawabnya pertanyaan anda berikutnya di forum tersebut, karena para pakar forum akan menilai
bahwa anda juga bisa memberi balik/feedback (dan tidak hanya meminta). Umumnya mereka
sangat menghargai ini.

MENANGGAPI JAWABAN

Jawaban yang menyelesaikan permasalahan anda tentu perlu dibalas, kecuali untuk
mengucapkan terima kasih. Namun bagaimana dengan jawaban:

1. RTFM atau STFW.

Balasan berupa sepatah kata RTFM (Read The Fine Manual) atau STFW (Search The Fine Web)
berarti bahwa anda telah melakukan kesalahan yang fatal.
Sebab bisa jadi jawabannya sebetulnya sudah ada di dokumentasi produk tersebut (RTFM), atau
di Internet (STFW). Jangan tersinggung, karena ini fakta bahwa anda telah melakukan kesalahan
etika.

2. Jika ada yang menjawab dengan kasar, biarkan saja.

Karena yang menurut anda kasar, kadang justru adalah biasa di forum tersebut. Atau ada alasan
yang kuat mengapa balasannya seperti itu. Atau mungkin anda sedang emosi sehingga balasan
tersebut terasa kasar bagi anda. Dan berbagai kemungkinan lainnya.

Yang lebih bijak adalah menenangkan diri anda, dan lalu menjawab balasan tersebut dengan
kepala dingin. Jangan malah ikut emosional, timpali dengan memberi data dan fakta saja.
Jika ada jawaban yang tidak berkenan bagi anda, jangan tersinggung dan marah-marah karena:

 Kemungkinan anda telah bertanya hal-hal yang memalukan anda sendiri (mengulang-
ulang pertanyaan yang telah ada di arsip milis), padahal kebanyakan forum dan milis
secara otomatis telah terarsip di grupnya masing-masing, dan ini bisa dilihat oleh semua
orang di dunia.
 Para pakar di forum tersebut akan mengingat anda sebagai orang yang tidak pantas untuk
dibantu di masa depan.

Kutip

“Tindakan anda bertahun-tahun yang lalu dapat memalukan anda selama bertahun-tahun
setelahnya.”

Yang lebih baik adalah anda introspeksi diri anda sendiri, apakah ada etika-etika bertanya yang
telah anda langgar? Jika rasanya anda telah cukup berhati-hati dan berusaha, namun masih tetap
dimaki-maki, berarti memang forum tersebut bukanlah forum yang tepat. Tapi jangan malah
dibalas, karena anda sendiri yang akan kena getahnya. Cukup keluar dan cari saja forum lainnya.
Dunia tidak selebar daun kelor.

JIKA TIDAK ADA YANG MENJAWAB PERTANYAAN

1. Jangan tersinggung.

Mungkin memang tidak ada yang mengetahui jawabannya. Tidak ada yang tahu jawabannya
bukan berarti anda diabaikan, walaupun memang sulit untuk membedakannya (karena sifat
komunikasi elektronik yang faceless).

2. Jangan posting ulang pertanyaan anda.

Karena ini hanya akan membuat orang lain di milis tersebut menjadi kesal (”Cerewet sekali
orang ini!”). Sebaliknya, carilah jawabannya di forum lain.

CONTOH-CONTOH PERTANYAAN YANG BAIK DAN YANG SALAH

Salah:
Dimana saya bisa temukan program X? -> (ya di Google, dodol!)

Baik:
Saya sudah mencari program X di Google, tapi tidak ada yang relevan/justru ketemu situs-situs
mengenai produk Y. Apakah ada yang bisa membantu menunjukkan saya informasi mengenai
cara untuk menggunakan fasilitas Z di program X tersebut?

Salah:
Bagaimana cara untuk install Linux? -> (RTFM!!!)
Baik:
Saya sedang meng-install Mandrake versi 9.2, namun saat sedang mendeteksi network card
malah jadi hang. Network card saya merk D-link tipe TX530. -> (1. informasi jelas, detail, dan
relevan)
Saya sudah coba cari di Google dan http://www.mandrakeuser.org/, namun tidak ada informasi
mengenai hal ini. -> (2. penanya jelas sudah berusaha, namun masih belum berhasil juga)
Ada yang tahu bagaimana solusinya?

Salah:
Motherboard saya gak mau hidup, gemana nehhh…??!! -> (Lo mau bayar gue berapa
emangnya?!)

Baik:
Komputer saya tidak mau hidup setelah saya pasangi card Radeon 9800XT. Ada bunyi bip 3 kali
sewaktu saya menekan tombol power. Sayang tidak ada informasi mengenai bunyi bip ini di
buku manual dan websitenya. Motherboard saya merek Epox tipe XXX-321. Ada yang bisa
membantu?

Salah:
Ketika anda menghubungi pakar melalui PM:
“Tolong bantu jawab permasalahan saya yang ada di forum donk!” -> (Jangan seenak lo
perintah2! Forum tuh punya ratusan thread, ribuan post, masalah mana yang lo maksud?!
Emangnya gue mantengin terus tuh forum! Kenal lo juga kagak!)

Baik:
Saya sudah coba jalankan semua instruksi-instruksi yang diberikan untuk menyelesaikan
masalah saya sebagaimana yang ada di thread ini (http://alamatforum.com/thread/post.html),
namun sepertinya tidak memberi pengaruh tuh. Kira-kira kekurangannya dimana ya? Atau punya
alternatif lain?

Kesimpulannya, jangan pernah malas untuk memanfaatkan fasilitas Google secara maksimal.

Sekaranglah saatnya belajar memahami kondisi pada saat anda berada pada posisi sebaliknya,
yakni sebagai pihak penjawab.

1. Usahakan untuk memahami situasi penanya.

Stress karena masalah yang sedang dialami dapat membuat penanya menjadi tidak sengaja
membuat e-mail yang terbaca kasar/egois. Lebih bijak jika kita memahami, dan membantu
mereka.

2. Jawablah sesuai bagian pertanyaan.

Jangan menjawab dua-tiga pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, menjawab pesan e-mail
yang panjang lebar, dan anda menjawab hanya dalam satu kata: “Good.” Wah, ini sangat
menyebalkan. Inilah yang disebut jawaban one liner (pesan satu baris), sesuatu yang dianggap
tidak menghargai penanya.

3. Jika tidak tahu, katakan saja tidak tahu!

Beda antara diplomat dengan ilmuwan adalah bila ilmuwan berkata berdasarkan fakta, maka
diplomat bicara sesuai selera. Jawaban yang salah namun terkesan canggih justru jauh lebih
buruk daripada tidak ada jawaban sama sekali, karena akan menyesatkan si penanya. Dan
kemudian akan menjatuhkan reputasi anda sebagai pakar di forum yang bersangkutan.

4. Jangan ejek seseorang karena ketidaktahuannya.

Ingat, anda dulu juga pernah bodoh seperti mereka. Jadi jangan sombong!

5. Jika informasi yang ada kurang.

Jangan segan-segan untuk bekerjasama dengan penanya sampai masalahnya terpecahkan. Ingat
‘kan ketika dulu anda masih bodoh, dan orang-orang membantu anda dengan senang hati?
Bantuan anda kepada si penanya mudah-mudahan dapat membuatnya menjadi pakar pula di
kemudian hari, yang juga senang membantu orang lain yang tidak tahu.

6. Saat memberi jawaban RTFM atau STFW.

Walau memang kadang-kadang pantas untuk dikenakan kepada penanya-penanya tertentu,


namun adalah jauh lebih baik jika anda bisa menyertakan link/URL ke website yang relevan.
Bahkan terkadang ’sekedar’ memberikan keyword yang tepat untuk dimasukkan di Google
sebetulnya adalah bantuan yang sangat berharga bagi sang penanya!

7. Jika ada fasilitas FAQ (Frequently Asked Questions) di forum anda.

Jangan lupa untuk mendokumentasikan pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul disitu. Para
calon penanya akan sangat terbantu karena jawabannya bisa didapatkan dengan cepat, dan anda
sendiri juga akan terbantu karena volume pertanyaan menjadi berkurang.

Selain itu, disini juga masih terikat dengan ketentuan umum netiket yang pernah kita bahas
sebelumnya seperti penggunaan huruf kapital, pengutipan bagian seperlunya atau bahkan
perlakuan terhadap private message, dan lain-lain.

Itulah beberapa netiket yang seyogyanya diperhatikan oleh para netter

Ditulis dalam internet

« Mencari dengan Lebih Cepat dan Tepat


Membuat efek chrome »

Anda mungkin juga menyukai