Nama : Fitrio devi antony

Nim : 082310101056

1. Data numeric

a.umur ibu menyusui

Statistics

Umur
N Valid 30
Missing 0
Mean 25.40
Std. Error of Mean .952
Median 23.50
Mode 19
Std. Deviation 5.217
Minimum 19
Maximum 35
Sum 762

Umur

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 19 6 20.0 20.0 20.0
21 2 6.7 6.7 26.7
22 2 6.7 6.7 33.3
23 5 16.7 16.7 50.0
24 1 3.3 3.3 53.3
26 2 6.7 6.7 60.0
27 3 10.0 10.0 70.0
30 1 3.3 3.3 73.3
31 3 10.0 10.0 83.3
32 2 6.7 6.7 90.0
34 2 6.7 6.7 96.7
35 1 3.3 3.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
 Histogram

5
Frequency

1
Mean = 25.4
Std. Dev. = 5.217
0 N = 30
15 20 25 30 35

Umur

Interpretasi hasil :

Tabel 1. Umur ibu menyusui

Umur Frekuensi Percentase

19 6 20.0
21 2 6.7
22 2 6.7
23 5 16.7
24 1 3.3
26 2 6.7
27 3 10.0
30 1 3.3
31 3 10.0
32 2 6.7
34 2 6.7
35 1 3.3
total 30 100.0

Penjelasan tabel fiktif :

Dari data yang tersedia diatas kita dapat menyimpulkan bahwa umur ibu menyusui yang
paling banyak adalah berumur 19 tahun,hal ini memungkinkan ibu yang berumur 19
tahun bisa menerima pengetahuan tentang asi eksklusif,Hal ini juga bersinergis dengan
jumlah dari persentase keseluruhan ibu berumur 19 tahun memiliki persentase 20 %
artinya seperlima dari jumlah ibu menyusui.Mean 25,40 disini bisa digunakan karena
tidak ada nilai ekstrim dari data yang ada artinya mean disini bisa dipakai.

b. kadar hemoglobin pengukuran pertama

Statistics

Kadar Hb Pertama
N Valid 30
Missing 0
Mean 10.690
Std. Error of Mean .2453
Median 10.400
Mode 10.2(a)
Std. Deviation 1.3435
Minimum 7.4
Maximum 13.2
Sum 320.7
a Multiple modes exist. The smallest value is shown

Kadar Hb Pertama

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 7.4 1 3.3 3.3 3.3
8.1 1 3.3 3.3 6.7
9.0 1 3.3 3.3 10.0
9.2 1 3.3 3.3 13.3
9.8 1 3.3 3.3 16.7
10.1 3 10.0 10.0 26.7
10.2 6 20.0 20.0 46.7
10.4 2 6.7 6.7 53.3
11.1 2 6.7 6.7 60.0
11.2 6 20.0 20.0 80.0
11.4 1 3.3 3.3 83.3
12.0 1 3.3 3.3 86.7
12.5 1 3.3 3.3 90.0
13.2 3 10.0 10.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
 Histogram

12

10

8
Frequency

Mean = 10.69
Std. Dev. = 1.3435
0 N = 30
7.0 8.0 9.0 10.0 11.0 12.0 13.0 14.0

Kadar Hb Pertama

Tabel 2.Kadar hemoglobin pengukuran pertama

Frequency Percent
7.4 1 3.3
8.1 1 3.3
9.0 1 3.3
9.2 1 3.3
9.8 1 3.3
10.1 3 10.0
10.2 6 20.0
10.4 2 6.7
11.1 2 6.7
11.2 6 20.0
11.4 1 3.3
12.0 1 3.3
12.5 1 3.3
13.2 3 10.0
Total 30 100.0

Penjelasan table fiktif :

c. Berat badan ibu

Statistics

Berat Badan
N Valid 30
Missing 0
Mean 54.63
Std. Error of Mean 1.578
Median 50.00
Mode 47(a)
Std. Deviation 8.644
Minimum 46
Maximum 74
Sum 1639
a Multiple modes exist. The smallest value is shown

Berat Badan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 46 3 10.0 10.0 10.0
47 5 16.7 16.7 26.7
48 2 6.7 6.7 33.3
49 1 3.3 3.3 36.7
50 5 16.7 16.7 53.3
52 1 3.3 3.3 56.7
53 1 3.3 3.3 60.0
55 1 3.3 3.3 63.3
58 1 3.3 3.3 66.7
60 4 13.3 13.3 80.0
63 1 3.3 3.3 83.3
67 2 6.7 6.7 90.0
70 1 3.3 3.3 93.3
72 1 3.3 3.3 96.7
74 1 3.3 3.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
 Histogram

12

10

8
Frequency

Mean = 54.63
Std. Dev. = 8.644
0 N = 30
45 50 55 60 65 70 75

Berat Badan

Tabel 3.Berat badan ibu

Berat badan Frequency Percentase

46 3 10.0
47 5 16.7
48 2 6.7
49 1 3.3
50 5 16.7
52 1 3.3
53 1 3.3
55 1 3.3
58 1 3.3
60 4 13.3
63 1 3.3
67 2 6.7
70 1 3.3
72 1 3.3
74 1 3.3
Total 30 100.0

Penjelasan table fiktif :

Berat badan ibu yang menjadi koresponden memilki rentang antara 46 – 74 kg.Dengan
frekuensi paling banyak yaitu pada berat 47 dan 50 kg sebanyak 5 orang.Berat badan ibu
disini bisa dikaitkan dengan tingkat kecukupan gizi suatu keluarga,namun dengan
patokan berat badan yang ada harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi bukan karena
sakit ataupun yang lain.Dalam hal ini pemberian asi ekslusif tidak bisa di berikan oleh ibu
yang memiliki berat 49 kebawah yaitu dengan asumsi bahwa ibu yang kekurangan
nutrisi,harus menambah nutrisinya terlebih dahulu, yaitu sebanyak 11 orang.Mean disini
bisa dipakai karena perbandingan antara koresponden tidak ada perbedaan yang terlalu
ekstrim,sehingga nilai mean bisa digunakan.