Anda di halaman 1dari 2

1.

Perbandingan yang diberikan oleh penyair terhadap orang berilmu adalah sebagai memiliki cahaya
yang terang, sebagai sungai dan lautan, dan sebagai air yang mampu menghilangkan dahaga.
2. Jika seseorang itu tidak mementingkan ilmu pengetahuan dalam hidupnya dia akan menghadapi
berbagai-bagai masalah, sering dipandang rendah oleh orang lain, dan sering diambil kesempatan
oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
3. Tema syair tersebut ialah kepentingan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia. Persoalan-
persoalan pula ialah ilmu mampu menaikkan martabat manusia, dan ilmu menjadi bekalan
kehidupan di dunia dan akhirat.

(i) Perkara yang dicari penyajak:

- Suara yang sarat

- Tempat istirahat

- Tempat pertemuan matahari, rimba dan lautan

- Kedamaian perasaan dan ketenangan hati

[2 markah]

(ii) 

- kematian semakin hampir

- Penyajak belum bersedia untuk mati

- Menyesali kesalahan yang telah dilakukannya

- Dia belum memperbaiki kelemahan dirinya

- Dia belum mendalami ajaran agama

[maksimum 4 markah]

(iii) Pengajaran

- Kita mestilah menginsafi kesalahan diri

- Kita perlulah tabah menghadapi cabaran dan dugaan dalam hidup


- Kita mestilah bersabar apabila berdepan dengan masalah dan kesulitan

- Kita mestilah beramal dan berbuat baik sepanjang hayat

- Kita mestilah menuntut ilmu agama sejak usia muda lagi/kecil

- Kita perlulah bertenang dan tidak mengikut perasaan hati

- kesetiaan kepada negara/ taat setia kepada negara - tanpa berbelah bagi/ sepenuh hati 

Cara untuk menanamkan semangat patriotik dalam diri


- pelajar mempelajari dan lulus dalam mata pelajaran sejarah 
- mengibarkan bendera Malaysia 
- banyak membaca buku sejarah tanah air 
- menyanyikan dan menghormati lagu kebangsaan 
- mengetahui dan mengenali tokoh-tokoh sejarahwan negara 
- mematuhi undang-undang dan perlembagaan negara 

Perwatakan penyajak 
- bersemangat patriotik/.Contoh penyajak terlalu setia kepada negara dan berjuang untuk mencapai
kemerdekaan 
- penyajak bersikap tabah/.Contoh,penyajak bersikap tabah dalam menghadapi liku-liku dugaan dalam
perjuangan menuntut kemerdekaan negara.

Anda mungkin juga menyukai