Abstrak – Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari IEC 61131-3 merupakan bagian ketiga dari IEC
dan mengimplementasikan IEC 61131-3 pada 61131 yang membahas mengenai standar
otomatisasi pembuatan tiramisu. Hal ini dilakukan pemrograman PLC. Pada bagian bahasa
karena selama sepuluh hingga lima belas tahun pemrograman, IEC 61131-3 ini mengakomodasi 5
terakhir, berbagai bahasa pemrograman yang berbeda
bahasa pemrograman PLC berbeda, yang kelimanya
telah digunakan untuk memprogram PLC. Untuk satu
bahasa pemrograman saja misalnya Ladder Diagram, bisa digabung/digunakan secara bersamaan ataupun
tiap-tiap jenis PLC mempunyai aturan dan cara terpisah tergantung proses yang akan dikendalikan.
pemrograman yang berbeda-beda. Padahal industri Sedangkan pada salah satu bagian elemen umum
modern biasanya tidak hanya menggunakan satu jenis terdapat Program Organization Units (POUs) yang
PLC saja melainkan berbagai jenis PLC, hal ini terdiri dari FUN, FB dan PRG, ketiganya merupakan
menjadi tidak effisien, baik dari segi waktu maupun unsur yang digunakan untuk membangun sebuah
uang. IEC 61131-3 merupakan bagian ketiga dari IEC project aplikasi kendali industri. Masing-masing
61131 yang membahas mengenai standar POUs dapat ditulis dengan bahasa pemrograman
pemrograman PLC. yang berbeda.
Metode yang digunakan dalam implementasi IEC
Otomatisasi pembuatan tiramisu merupakan
61131-3 adalah dengan teknik top-down artinya
implementasi dimulai dengan menentukan terlebih miniatur proses di industri makanan, sehingga dapat
dahulu elemen umum setelah itu baru menentukan dijadikan objek untuk implementasi IEC 61131-3.
bahasa pemrograman yang digunakan (Ladder
Diagram, LD; Function Block Diagram, FBD; Sequential 1.2 Tujuan
Function Chart, SFC; Instruction List, IL; atau Structure Tujuan yang hendak dicapai pada Tugas Akhir
Text, ST). Poject dibuat dengan bantuan perangkat ini, yaitu :
lunak FPWIN Pro 4.0 versi demo dan PLC Nais FP0- 1. Mempelajari dan memperkenalkan pemrograman
C16T sebagai kontroler. PLC standar IEC 61131-3.
Dalam Tugas Akhir ini, IEC 61131-3 2. Mengimplementasikan IEC 61131-3 pada
diimplementasikan untuk otomatisasi pembuatan
otomatisasi pembuatan tiramisu.
tiramisu. Hasil pengujian dan implementasi
membuktikan bahwa antara satu bahasa dengan bahasa
lainnya, memiliki hasil dan tingkat keberhasilan yang 1.3 Pembatasan Masalah
sama, artinya dengan IEC 61131-3, project yang sama Tugas Akhir ini dibatasi pada hal-hal sebagai
dapat diprogram dengan bahasa pemrograman yang berikut :
berbeda-beda dan juga bisa diprogram oleh orang yang 1. Membahas IEC 61131 bagian ketiga (IEC
memiliki latar belakang pendidikan dan kemampuan 61131-3): Standarisasi pemrograman PLC.
berbeda-beda. 2. Menggunakan perangkat lunak FPWIN Pro 4.0
versi demo untuk memprogram PLC sesuai
Kata-kunci : IEC 61131-3, PLC Nais, FPWIN Pro 4.0 standar IEC 61131-3.
dan Tiramisu.
3. Menggunakan PLC Nais seri FP0-C16T.
4. Plant yang dikendalikan adalah sistem pembuat
Tiramisu.
I. PENDAHULUAN 5. Metode kontrol yang digunakan adalah on-off.
1.1 Latar Belakang
Selama sepuluh hingga lima belas tahun terakhir, II. KAJIAN PUSTAKA
berbagai bahasa pemrograman yang berbeda telah
digunakan untuk memprogram PLC. Untuk satu 2.1 SISTEM KONTROL TERDISTRIBUSI
bahasa pemrograman saja misalnya Ladder Diagram, (DCS)[3]
tiap-tiap jenis PLC mempunyai aturan dan cara Salah satu keunggulan DCS adalah tidak bersifat
pemrograman yang berbeda-beda. Padahal industri single point failure artinya kerusakan pada salah satu
modern biasanya tidak hanya menggunakan satu jenis unit kontrol tidak akan mematikan seluruh sistem
PLC saja melainkan berbagai jenis PLC, hal ini yang akan berakibat kerugian, hal ini dikarenakan
menjadi tidak effisien, baik dari segi waktu maupun pada DCS, plant yang tersebar di berbagai tempat
uang. dikontrol secara langsung oleh masing-masing unit
pengontrol lokal (Local Control Unit, LCU). LCU
1
Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro merupakan bagian terkecil dari DCS yang mampu
2
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro melakukan fungsi kontrol, misalnya PLC atau
2
.............................................. (2.3)
Gambar 2.11 Rangkaian SSR dengan MOC 3041
5
Tabel 4.1 Hasil pengujian pembanding1 4.1.3 Pengujian pengkondisi sinyal 2 dan
pembanding 3
Tabel 4.3 Hasil pengujian pengkondisi sinyal 2 dan
pembanding 3
4.3.2 Pengujian sistem keseluruhan Gambar 4.6 Batas bawah proses pembekuan
Pengujian sistem ini dilakukan dengan
mengamati proses dari awal sampai akhir. Parameter 5. Selesai
keberhasilan dalam pengujian sistem ini adalah proses
otomatisasi pembuatan tiramisu berjalan dengan baik
dari awal sampai akhir kecuali jika kompressor mati
terproteksi karena overload pada saat proses berjalan.
Berikut adalah gambar-gambar hasil pengujian sistem
keseluruhan untuk semua bahasa: Gambar 4.7 Tahap Selesai
1. Tahap 1 (Pemanasan)
Berikut adalah Tabel hasil pengujiannya:
Tabel 4.6 Hasil pengujian sistem keseluruhan
5.1 Kesimpulan
1. Dilihat dari segi kapasitas memori, implementasi [1] Coughlin, Robert and Federick Driscoll, Penguat
dengan bahasa LD membutuhkan memori paling Operasional dan Rangkaian Terpadu Linear edisi
kedua, Erlangga, Jakarta.,1985.
sedikit dibandingkan dengan bahasa lainnya
[2] Jacob M. Ph.D, C.C. Halkias, Ph.D, Elektronika
yaitu 346 Byte. Sedangkan implementasi dengan Terpadu, Erlangga, Jakarta, 1990.
bahasa SFC membutuhkan memori paling [3] Lukas, Michael P, Distributed Control System: Their
banyak yaitu 600 Byte. Evaluation and Design, Van Nostrand Reinhold
2. Dilihat dari tingkat kesulitannya, implementasi Company, New York, 1986.
dengan bahasa FBD relatif lebih susah karena [4] Ogata, Katsuhiko, Teknik Kontrol Automatik (Sistem
proses yang dikendalikan merupakan proses Pengaturan), Jilid 1, Erlangga, Jakarta, 1990.
sekuensial sehingga harus memperhatikan [5] Supriyadi, Subiyakto, Otomatisasi Pembuatan
kondisi masukan dan state-nya untuk setiap Tiramisu Berbasis Mikrokontroler AT89S51, Tugas
keluaran PLC. Sedangkan implementasi dengan Akhir, Universitas Diponegoro, Semarang, 2006.
[6] Stoecker, Wilbert F. Jones, Jerold W. Hara,
bahasa LD, ST dan IL masih relatif mudah,
Supratman, Refrigerasi dan Pengkondisian Udara
ditambah metode kontrol yang digunakan hanya Edisi II, Erlangga, Jakarta., 1989.
on-off. [7] Tiegelkamp, Michael and John, Karl-Heinz, IEC
3. Implementasi dengan bahasa SFC sangat cocok 61131-3: Programming Industrial Automation
untuk proses sekuensial seperti pada otomatisasi Systems, Springer-Verlage BH, New York, 1995.
pembuatan tiramisu, baik dari segi kemudahan [8] ---, Data Sheet PLC FP0, Matsushita Electric Work,
memprogram karena adanya fasilitas Ltd
dekomposisi program, maupun dari segi [9] ---, http://www.naisplc.com
kekompakan dan fleksibilitas, karena bagian- [10] ---, http://www.plcopen.org
bagian SFC dapat diprogram dengan bahasa yang
berbeda-beda kemudian digabungkan untuk
melakukan tugas yang sama. Selain itu, Riva Amrulloh (L2F 002 606)
pengawasan (monitoring) proses otomatisasi Lahir di Cilacap, 20 Juni 1984.
dengan SFC terlihat lebih jelas dibanding yang Saat ini masih menjadi
lain karena pengguna tinggal melihat step yang Mahasiswa S1 di Jurusan Teknik
aktif dalam SFC. Elektro Fakultas Teknik
4. Setelah diimplementasikan dan diuji ternyata Universitas Diponegoro
antara satu bahasa dengan bahasa lainnya, Semarang dengan konsentrasi
memiliki hasil dan tingkat keberhasilan yang Teknik Kontrol.
sama untuk otomatisasi pembuatan tiramisu.
5. Dengan IEC 61131-3, project yang sama dapat
diprogram dengan bahasa pemrograman yang Mengetahui dan Mengesahkan
berbeda-beda, dan juga bisa diprogram oleh
orang yang memiliki latar belakang pendidikan Pembimbing I,
dan kemampuan berbeda-beda.
5.2 Saran
1. Jika diperlukan masukan dan keluaran yang lebih Trias Andromeda, ST, MT
banyak bisa menggunakan modul ekspansi dari NIP.132 283 185
PLC Nais FP0-C16T yaitu FP0-E16T. Tanggal:_______________
2. Sebaiknya dipasang sensor pada kompresor
untuk mengetahui apakah kompressor dalam
kondisi overload atau tidak, dimana kondisi
overload tersebut bisa dianggap sebagai Pembimbing II,
gangguan proses.
3. Agar waktu proses otomatisasi pembuatan
tiramisu lebih cepat bisa digunakan kompresor
dan pemanas dengan daya yang lebih besar.
4. Konsep penggandaaan FB maupun PRG Iwan Setiawan, ST, MT
(FB/PRG instances) bisa digunakan untuk NIP.132 283 183
mengendalikan beberapa plant yang identik. Tanggal:________________