H SUSTAINABLE DEVELOPMENT
E
R BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN
A green architecture
R
K BANGUNAN DAUR ULANG
I (RECYCLE / REUSED)
Pendekatan Daur ulang dalam arsitektur
Recycle in architecture
FUNGSIONAL
BAHAN BANGUNAN BANGUNAN
R
A
Rancangan bangunan al : N Fungsi bangunan untuk mendukung
• Pemanfaatan material daur ulang C aktivitas daur ulang dalam bangunan
A (sampah domestik)
• Minimal material waste N
• Identifikasi potensi bongkaran Mis: sirkulsi , pewadahan dll
G
A
N • Kertas
• Plastik
Material runtuhan/ PEMANFAATAN
• Kaca
bongkaran PEMANFAATAN • Logam
bangunan • Air buangan
Kriteria:
Masih memiliki sifat teknis yang
masih baik (ukuran, bentuk, dan
karakteristik mekaniknya)
misal:
• bata merah dimensi lebih 50 %,
• kayu (PKKI) dan
• Logam, besi, baja.
2. PEMANFAATAN SECARA DAUR ULANG (RECYCLE)
a. KOMPONEN BETON/ BETON BERTULANG 22 %
Besi daur ulang pabrik
Daur ulang menjadi bahan pengganti agregat kasar
dan halus dengan proses pemecah batu (crusher) dan
ayakan
Agregat halus lolos ayakan 4.8 mm
Agregat kasar antara 5mm – 40 mm
Kekuatan 80 – 90 % K-300 kg/cm2 (1Pc :1 agregat
halus : 1 ½ kerikil) K-100 - 175 kg/cm2 (1Pc: 2
Agregat halus: 3 Agregat kasar)
a. KOMPONEN KAYU 18 %
Penel pracetak
PEMANFAATAN BAHAN BANGUNAN DAUR
ULANG (RECYCLE) DALAM BANGUNAN
RUMAH
1. BANGUNAN KONVENSIONAL
2. BANGUNAN PREFAB
Sebagian besar komponen dibuat dipaberik dengan ukuran yang modular
dan dibuat secara masal, karakteristik sama, tinggal merakit dilapangan
(meminimalkan pekerjaan on-site)
Teknologi
RISHA
2.40
55.60
115.6 3
2.40
3
80
3 115.6
2.40
2.40
3
115.6 3
2.40
1.20
55.60
2.00
55.60
115.6 3
2.40
3
3 115.6
2.40
Modul Ruang
Modul rumah prefab kayu dalam kajian ini
mengacu modul RSH (Rumah Sederhana
Sehat) yaitu 3 m x 3 m. Modul ruang tersebut
dapat berkembang ke arah horisontal maupun
vertikal 2 modul.
14.00
5.00
3.50
1.00
5.00
UJI KOMPONEN
300
150 150
14
kesimpulan