Anda di halaman 1dari 5

INFORMASI SEPUTAR MASALAH KEPABEANAN

I. INFORMASI MENGENAI BARANG PINDAHAN

Dasar hukum : Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : 137/KMK.05/1997

Barang Pindahan adalah :

1. Barang-barang yang pemiliknya pindah ke Indonesia,


2. Barang tersebut akan tetap sebagai barang rumah tangga,
3. Tidak termasuk :
• Persediaan barang dagangan ,
• Barang larangan,
• Kendaraan bermotor.

Barang-barang Pindahan dikenakan PEMBEBASAN BEA MASUK.

Yang berhak mendapatkan PEMBEBASAN BEA MASUK

1. Pegawai negeri/TNI/Polri yang karena tugas ditempatkan di luar negeri dengan


syarat :
• Surat Keputusan Penempatan di luar negeri,
• Surat Keputusan Penarikan kembali ke Indonesia.

2. Pegawai negeri/TNI/Polri yang tugas belajar sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun,


dengan menunjukan Surat Keputusan Tugas Belajar di luar negeri dari
departemen yang bersangkutan,

3. Pelajar/mahasiswa/orang yang belajar di luar negeri sekurang-kurangnya 1


(satu) tahun, dengan syarat Surat keterangan dan rincian barang yang telah
ditandasahkan oleh Perwakilan Republik Indonesia di negara tempat belajar,

4. Tenaga kerja Indonesia yang ditempatkan pada perwakilan Indonesia sekurang-


kurangnya selama 1 (satu) tahun secara terus-menerus, dengan syarat :

• Surat Perjanjian Kerja dengan Departemen Luar Negeri RI


• Surat keterangan dari perwakilan Republik Indonesia di tempat bekerja,

5. Warga Negara Indonesia yang karena pekerjaannya pindah dan menetap di luar
negeri secara terus-menerus selama minimal 1 (satu ) tahun, dengan syarat :
• Surat Keterangan Pindah dari perwakilan Republik Indonesia di luar
negeri
• Dafar rincian barang yang telah ditandasahkan oleh perwakilan Republik
Indonesia di luar negeri
6. Warga negara asing yang karena pekerjaannya pindah ke Indonesia dengan
syarat
• Izin menetap dari Direktorat Jenderal Imigrasi,
• Izin kerja tenaga asing dari Departemen Tenaga Kerja sekurang-
kurangnya 6 (enam ) bulan,
• Memiliki Kartu Izin Menetap dan Izin tenaga asing sekurang-kurangnya 1
(satu ) tahun.

7. Perusahaan yang memindahkan kegiatannya ke Indonesia dengan syarat Surat


keterangan dari KADIN tentang likuiditas perusahaannya yang telah
ditandasahkan oleh perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.

Jangka waktu tiba barang pindahan

• Tiba bersama dengan pemilik yang bersangkutan.


• Paling lama 6 (enam ) bulan, sesudah atau sebelum pemilik barang tiba di
Indonesia.

Prosedur pengeluaran barang Pindahan.

Pemilik barang mengajukan Pemberitahuan Import Barang Tertentu (PIBT) kepada


Kepala Kantor Pelayanan tempat pemasukan barang dengan melampiran :

• Rincian jumlah dan jenis barang yang dimintakan pembebasan bea masuk beserta
nilai pabeannya,
• Surat keterangan yang diperlukan,
• Fotokopi Paspor.

Persyaratan dokumen

• Fotokopi kartu identitas luar negeri/Hong Kong ID


• Paspor asli atau fotokopi paspor halaman utama (data dan foto yang
bersangkutan) dan halaman belakang yang terdapat pengesahan pindah
alamat/domisili dari Bidang Imigrasi KJRI Hong Kong.
• Surat Keterangan Pindah dari Bidang Imigrasi KJRI Hong Kong.
• Fotokopi surat penempatan dan penarikan dari perusahaan/lembaga tempat
bekerja jika yang bersangkutan adalah seorang karyawan.

Waktu dan Tempat Penyerahan Dokumen


Bidang Bea dan Cukai
Senin s/d Jumat pukul 9:30 – 13:00 dan 14:00- 16:30
Hari Libur Tutup.

Biaya
Tidak dipungut biaya.
II. INFORMASI MENGENAI BARANG KIRIMAN

Dasar hukum :
Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : Kep-78/BC/1997
Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : Kep-83/BC/2002

Barang Kiriman

1. Kiriman melalui kantor Pos


2. Kiriman melalui Perusahaan Jasa Titipan (PJT)

1. Kiriman melalui kantor Pos.

• Kirimlah barang keperluan sehari-hari,


• Kirimkan barang yang bukan barang larangan dan barang yang dibatasi,
• Uraikanlah jumlah, jenis, dan harga barang kiriman,
• Apabila jumlah nilai barang tidak melebihi FOB US$ 50.00 ( lima puluh US
dolar) untuk setiap orang peralamat kiriman, diberikan pembebasan Bea
Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor ( PDRI ),
• Apabila nilainya melebihi nilai pembebasan sebagaimana tersebut diatas,
maka Bea Masuk dan PDRI atas kelebihannya dibayar oleh penerima,
• Barang kiriman melalui Pos dicacah oleh petugas Bea dan Cukai disaksikan
oleh petugas Pos,
• Apabila ada penyalahgunaan fasilitas seperti pengiriman yang berulang-
ulang untuk satu orang dan atau alamat yang sama dalam tempo satu hari
terhadap barang kiriman pos tersebut dengan tidak memperhatikan nilai atau
jumlahnya dikenakan bea masuk dan pajak dalam rangka impor

2. Kiriman melalui Perusahaan Jasa Titipan (PJT)

• Kirimlah barang yang bukan barang larangan atau barang yang dibatasi,
• Berat tidak melebihi 100 kg,
• Nilai barang tidak melebihi FOB US$ 5,000 (lima puluh ribu US dolar)
• Khusus untuk tujuan kawasan berikat tidak dibatasi berat dan nilainya
• Uraikan jumlah, jenis, berat dan harga barang kiriman.
• Jumlah nilai barang tidak melebihi FOB US$ 50.00 (lima puluh US dolar)
diberikan pembebasan Bea Masuk dan pajak dalam rangka impor
• Pengeluaran barang kiriman oleh PJT dengan memakai PIBT (BC.2.1)
• Barang kiriman yang bukan untuk kawasan berikat melebihi 100 kg dan
melebihi harga US$ 5,000 berlaku ketentuan impor umum.

Kepatuhan Anda mengikuti prosedur ini akan membantu kelancaran pengeluaran


barang di dalam negeri.
III. INFORMASI MENGENAI BARANG PENUMPANG

Dasar hukum :
Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : Kep-78/BC/1997

1. Barang penumpang adalah barang impor milik penumpang yang tiba bersama
penumpang, sebelum atau setelah kedatangan penumpang yang dapat berupa :
• Barang keperluan diri dan sisa bekal penumpang, yaitu barang baik dalam
keadaan baru maupun bekas pakai yang wajar diperlukan selama dalam
perjalanan
• Barang bawaan penumpang yaitu barang yang bukan merupakan barang
keperluan diri dan sisa bekal penumpang.

2. Penumpang yang dari luar negeri wajib memberitahukan barang bawaan kepada
pegawai Bea dan Cukai

3. Dokumen pemberitahuan disebut Customs Declaration (CD )

4. Pembebasan dari Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor ( PDRI )
diberikan kepada :
• Barang keperluan diri dan sisa bekal penumpang
• Barang bawaan penumpang FOB US$ 250.00/orang atau FOB US$
1000/keluarga
• Bebas dari bea masuk, pajak dalam rangka impor dan cukai untuk
maksimum 200 batang sigaret, 50 batang cerutu atau 200 gram tembakau
iris.
• 1 (satu ) liter minuman yang mengandung etil alcohol.

5. Pilih Jalur Hijau apabila :


• Nilai tak lebih dari US$ 250.00/orang atau US$ 1000/keluarga
• Tidak melebihi batasan maksimum hasil tembakau dan minuman
beralkohol.
• Tidak ada barang larangan dan barang yang dibatasi.

6. Pilih Jalur Merah apabila :


• Nilai lebih dari batas maksimum pembebasan bea masuk dan pajak dalam
rangka impor
• Membawa barang larangan dan barang yang dibatasi.

7. Pembebasan barang yang dibawa ke dalam negeri seperti laptop, kamera, video
kamera, telepon genggam, perlengkapan olah raga, atau perlengkapan sejenis
lainnya pada saat keberangkatan ke luar negeri wajib mengisi formulir yang
ditentukan Bea dan Cukai.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Konsul Keuangan / Bea dan Cukai


Konsulat Jenderal Republik Indonesia
12A/F, 127-129 Leighton Road, Causeway Bay
Hong Kong
Tel. (852) 2890 4421 ext. 233
Fax (852) 2577 5686
Email : djbchk@netvigator.com

Anda mungkin juga menyukai