Gejala klinis :
gatal & nyeri, keluhan umum : keluhan estetis
Tempat prediliksi :
muka, bahu, dada bagian atas, punggung
bagian atas
Plewig & Kligman (1975)
1. Akne komedonal
2. Akne papulopustul
3. Akne konglobata
Histopatologik:
- gambaran tidak spesifik
- sebukan sel radang kronis disekitar folikel
pilosebasea + massa sebum dalam folikel
Umum :
- mengatasi atau menghindari faktor
predisposisi
Khusus :
1. Topikal - retinoid, antibiotik, kortikosteroid
2. Sistemik - antibiotik, hormonal, vitamin A
3. Bedah kulit – bedah skapel, bedah listrik,
bedah beku, bedah kimia, demabrasi
Umumnya baik
Keluhan Tambahan
- tiada
7 tahun yang lalu, bintil-bintil merah timbul di pipi.
Bintil-bintil meluas didaerah leher.
2 tahun kemudian os berobat ke dokter spesialis kulit
kelamin dan keluhannya berkurang.Namun, sejak
pasien menjadi mahasiswa pasien tidak kontrol lagi
dan tidak menggunakan sebarang obat untuk
keluhannya, sehingga bintil-bintil tersebut timbul lagi.
Bintil-bintil yang timbul kembali tersebut sama
seperti dahulu sehingga saat ini.
Pasien juga menyatakan faktor stress juga
mempengaruhi timbulnya bintil-bintil.
Riwayat penyakit keluarga :
adik menderita keluhan yang sama
Diagnosis sementara
Akne vulgaris
Umum :
Diet rendah lemak dan karbohidrat
Melakukan perawatan kulit
Hidup teratur dan sehat
Hindari terpacunya kalenjar minyak
Khusus
Asam azeleat 20% 2x sehari
Klindamisin krim 1% 2x sehari topikal
Doksisiklin 100mg 1x sehari
Vitamin A 100,000 UI/hari sistemik
pemeriksaan eskohleasi sebum
quo ad vitam dubia ad bonam, quo ad
functionam dubia ad bonam, dan quo ad
sanactionam dubia ad bonam