Anda di halaman 1dari 4

DAMPAK BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi merupakan sarana penting untuk mencapai masa depan yang   lebih   

kaya dan dunia yang makmur. Namun, penggunaan bioteknologi seperti          halnya ilmu

pengetahuan, di satu sisi dapat bermanfaat untuk meningkatkan         kesejahteraan hidup

manusia. Akan tetapi, di sisi lain dapat disalahgunakan untuk       tujuan yang

membahayakan kesejahteraan manusia.

1.   Program Bayi Tabung

           Program ini dilakukan dengan cara mengambil sel telur dari ovarium

dan sperma dari testis. Kedua sel tersebut digabungkan di dalam sebuah tabung uji

sehingga terjadi pembuahan. Pembuahan ini akan menghasilkan embrio.

2.   Kloning

          Kloning merupakan suatu teknik perkembangbiakan buatan yang

dilakukan dengan cara mengambil inti sel dari sel telur induk dan diganti dengan

inti sel dari sel tubuh organisme yang akan dikembangbiakan, kemudian

dimasukkan lagi ke rahim induknya.

3.   Produk Pertanian Transgenik

            Tanaman transgenic merupakan salah satu produk rekayasa genetika

yang dilakukan pada tanaman dan dikampanyekan sebagai produk unggulan

melalui bioteknologi. Teknik rekayasa genetika ini dapat memindahkan suatu sifat

tertentu dari organisme ke dalam kode genetic tanaman yang diinginkan.

Dimasukkannya gen pembawa sifat tertentu, memungkinkan tanaman

termodifikasi dan menghasilkan tanaman dengan sifat baru yang diinginkan.


[RINSIP BIOTEKNOLOGI

Pada prinsipnya, dalam bioteknologi terkandung 3 hal pokok berikut:

1.  Agen biologi (enzim, mikroorganisme, sel tumbuhan,                  dan

sel hewan.

2.  Pendayagunaan secara teknologis dan industrial.

3.  Produk dan jasa yang diperoleh.

1.  Tempe

            Tempe yang merupakan makanan tradisional mempunyai nilai gizi

protein nabati yang tinggi. Nilai gizi yang tinggi dan harga yang murah,

menyebabkan tempe sering          dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia.

Pembuatannya pun       masih menggunakan proses bioteknologi konvensional.

2.  Hormon Insulin menggunakan Escherichia coli

            Tahapan-tahapan pembuatan hormon insulin:

a.  Penyediaan gen insulin dari DNA manusia.

b.  Menyisipkan gen tersebut ke dalam sel bakteri

E.coli.

c.  Melakukan seleksi sel bakteri yang memiliki                  gen

insulin yang telah disisipkan.


d.  Menginduksi sel bakteri untuk                  mengekspresikan gen

insulin sehingga                  menghasilkan hormon insulin.

e.  Mengisolasi dan memurnikan hormon insulin                  tersebut.

                   Pada perkembangan bioteknologi sekarang ini, selain teknik            

rekayasa/rekombinasi genetik, terdapat 3 teknik utama lainnya yaitu             penggabungan

sel, kultur jaringan, dan bioreaktor.

PERAN BIOTEKNOLOGI

1.  Bioteknologi dalam Bidang Produksi Bahan Pangan

           Beberapa mikroorganisme juga merupakan sumber protein. Protein yang

dihasilkan dinamakan protein sel tunggal (PST). Selama ini, walaupun kandungan

protein PST sangat tinggi, tetapi lebih banyak digunakan sebagai makanan

tambahan pada hewan.Hal ini karena system pencernaan manusia tidak mampu

mencerna asam nukleat yang sangat tinggi pada PST.

2.  Bioteknologi dalam Bidang Medis

           Mikroorganisme dapat menghasilkan obat untuk menyembuhkan

penyakit yang disebabkan mikroorganisme maupun gangguan fisiologis. Peran

mikroorganisme dalam bidang pengobatan antara lain sebagai berikut:

a.  Antibiotik

b.  Vaksin

3.  Bioteknologi dalam Bidang Pertanian


            Tanaman transgenic mempunyai keunggulan bila disbanding dengan

tanaman lain. Selain dengan tanaman transgenic, pengendalian hama juga dapat

dilakukan dengan menggunakan biopestisida. Biopestisida ini mengandung

mikroorganisme yang diperlukan untuk pengendalian hama.

4.  Bioteknologi dalam Bidang Peternakan

                        Salah satu contoh penerapan rekayasa genetika dalam bidang peternakan
adalah pembuatan hormon pemacu tumbuh (BSH). BSH merupakan salah                  satu
hormon pemacu tumbuh yang ditemukan oleh Bovin. Hormon ini                  digunakan untuk
memperbesar ukuran hewan ternak, seperti ikan, kambing,                  dan sapi.

Anda mungkin juga menyukai