Anda di halaman 1dari 1

Kuliah Umum 1 Pembicara: Agnes Irwanti dan Satrio Ronald Putera H (115070076)

Pada kuliah umum pertama mata kuliah Stadium Generale ini diisi dengan seminar
oleh Ibu Agnes Irwanti dan Bapak Satrio dari PT Multikom Global Mediatama. Seminar
tersebut mengangkat tema “everyone deserve to be successful, grab your chance!” jika
diterjemahkan menjadi “setiap orang berhak untuk sukses, raihlah kesempatanmu!” Pada
dasarnya, sukses atau tidaknya seseorang tegantung dari pilihan orang itu sendiri. Beliau
membandingkan antara penyanyi Lady gaga dan charice yang keduanya berasal dari latar
belakang yang berbeda, namun mereka akhirnya meraih keberhasilan. Lady gaga dari
keluarga yang kaya raya dan charice hanya berasal dari keluarga sederhana. Selain karena
bakat mereka yang luar biasa, keduanya berhasil sukses seperti sekarang tentu dengan kerja
keras dan kreativitas.
Jika kita ingin menjadi pribadi yang sukses, janganlah pernah merendahkan
kemampuan diri kita sendiri atau merasa diri kita tidak sanggup. Setiap orang pasti memiliki
potensi yang menjadi kelebihan dirinya masing-masing. Sukses yaitu bagaimana kita dapat
mengatur dan menentukan strategi-strategi yang akan kita jalani dalam kehidupan kita. Kita
harus tahu bagaimana mengasah dan terus mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita
masing-masing, menjadi suatu keberhasilan yang nyata (converting intangible assets into
tangible outcomes). Hal penting lainnya untuk menjadi pribadi yang sukses adalah
pengetahuan. Pengetahuan sangat dibutuhkan dalam segala hal, akan menjadi hal yang sangat
sulit jika kita melakukan sesuatu tanpa memiliki pengetahuan. Pengetahuan merupakan suatu
kerangka dari sebuah manajemen dan kinerja. Dengan memiliki pengetahuan yang luas, kita
akan menjadi lebih percaya diri saat tampil di muka umum atau berkomunikasi dengan orang
lain yang akan memudahkan kita untuk menjalin suatu hubungan yang baik.
Competitive advantages merupakan keuntungan dalam sebuah bisnis atau persaingan
usaha. Competitive advantages terbagi dalam dua jenis, yaitu competitive advantages yang
temporary (bersifat sementara) dan competitive advantages sustained (bersifat tetap dan
permanen). Competitive advantages temporary merupakan perkembangan dari suatu usaha,
contohnya perusahaan televisi analog yang akan mengembangkan supply produknya ke
televisi digital. Sedangkan competitive advantages sustained, misalnya bagaimana seseorang
dapat membentuk suatu hubungan yang baik dengan kliennya atau rekan-rekan bisnisnya.
Kita harus tahu bagaimana cara memuaskan kebutuhan para klien atau rekan bisnis dan
memberikan pelayanan yang terbaik sehingga para klien dan rekan bisnis merasa nyaman dan
setia kepada kita. Hal ini bersifat tetap dan permanen karena hubungan yang baik ini sangat
diperlukan untuk kelangsungan bisnis orang tersebut.
Tidak semua usaha pasti berjalan mulus atau seperti yang direncanakan sebelumnya.
Selalu saja ada masalah, hambatan, dan tantangan yang harus dihadapi oleh para pengusaha
dalam perjalanan bisnisnya. Dari masalah-masalah yang ada itu, jadikanlah setiap kegagalan
yang ada sebagai suatu batu lonacatan agar usaha yang mulai turun dapat bangkit dan lebih
berkembang lagi. Setiap pengusaha harus siap dalam menghadapi segala perubahan dan
diskontinuyitas, sebagai bentuk resiko dari usaha yang dijalankan. Kita harus selalu
berpegang pada kunci kesuksesan berbisnis: “It can be done”, “I can do it”, dan “I deserve it”.
Kita harus selalu bersikap optimis, maka akan timbul keyakinan dan kepercayaan dalam diri
kita untuk menjalankan sebuah usaha. Kita harus terus bekerja keras dan melakukan yang
terbaik dalam setiap pekerjaan kita sehingga hasil yang akan didapatkan nanti menjadi suatu
kepuasan dan kebanggan tersendiri untuk kita.

Anda mungkin juga menyukai