Anda di halaman 1dari 91

TUGAS I

SURAT PERMINTAAN JASA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI


NAMA SISTEM : Penjualan BARU TANGGAL PERMILTAAN :
REVISI TANGGAL DI PERLUKAN :
Manfaat yang di terapkan: Untuk memperbaiki mutu pelayanan padakonsumen dengan
mengikuti perdagangan yang sedang dan kemungkinan akan menjadi daya tarik bagi
konsumen.

Keluaran Masukan
1. Sistem yang telah ada diganti 1. Membuka shoroom

2. Penjualan secara tradisional diganti 2 Menjual secara kredit

3. Memperluas jangkauan pemasaran

Diminta: NASRUDIN Departemen: PT SIDO MUKTI Jabatan: KOMISARIS


Disetujui: WORO PRIHASTUTI Departemen: AKUNTAN PUBLIK Jabatan:STAFF

√ DISETUJUI :

√ DISETUJUI DENGAN SYARAT : ALASAN :


DI TOLAK ALASAN :

TANDA TANGAN : DEPARTEMEN :


JABATAN :
TANGGAL :

KOMENTAR

1
USULAN PELAKSANAAN ANALISIS SISTEM

Kepada : Semua Kepala Departemen

Dari : Woro Prihastuti, Analisis Sistem Departemen Sistem Informasi

Hal : Analisis Sistem Akuntansi

Tembusan : Dewan komisaris

Alasan dilakukannya Analisis Sistem

Untuk memperbaiki mutu perlayanan pada konsumen dan mengikutu trend perdagangan yang
sedang dan kemungkinan akan menjadi daya tarik bagi konsumen. Mengetahui sebagian besar
keinginan dan kepuasan yang diharapkan para konsumen,dan melayani penjualan secara kredit
untuk pembelian partai besar.

Persyaratan yang Dituntut dari Sistem

Sistem yang dirancang harus memenuhi persyaratan berikut ini:

1. Pembeli menerima barang yang dipesan sesuai dengan jenis,spesifikasi,jumlah,harga


dan tanggal penyerahan yang diinginkan

2. Perusahaan menerima dengan segera pembayaran dari pembeli sesuai dengan jumlah
yang ditagihkan

3. Perusahaan dapat memperluas daerah pemasaran

4. Perusahaan dapat menaikkan penjualan agar memperoleh laba semaksimal mungkin

5. Departemen pemasaran memperoleh laporan penjualan tepat pada waktunya

2
6. Departemen pemasaran dapat menaikkan mutu layanan kepada langganan

Luas Analisis Sistem

Pelaksanaan analisis system akan ditujukan untuk pelayanan pada konsumen. Dengan
pelayanan dan tempat yang nyaman serta dengan suasana self service. Dan mengarahkan
kebutuhan informasi seperti yang diminta dalam surat kontrak kerja pengembangan system
informasi. Hasil Analisis Sistem akan kami sajikan dalam laporan. Hasil Analisis Sistem akan
kami serahkan dua minggu sejak tanggal dimulainya pelaksanaan analisis system.

Data yang Dikumpulkan

Untuk memperoleh gambaran lengkap system informasi yang kami kembangkan, data berikut ini
akan kami kumpulkan:

1. Urutan langkah penjualan barang yang sekarang dilaksanakan

2. Identifikasi hambatan-hambatan yang ada dalam tiap langkah penjualan yang sekarang
dilaksanakan

3. Penentuan kelayakan penjualan dengan cara swalayan

4. Identifikasi tipe laporan yang diperlukan tiap departemen yang terkait dalam penjualan
barang

5. Identifikasi masalah yang ada dalam system penjualan yang sekarang digunakan

6. Penentuan kelayakan penjualan dengan cara kredit

7. Pengunpulan kemungkinan pemecahan masalah dari para pelaksana

8. Penentuan kemungkinan penggunaan computer untuk penyelesaian masalah

9. Penentuan jadwal waktu analisis,perancangan dan implementasi system

3
Sumber Informasi

Sumber Informasi yang potensial bagi pelaksanaan analisis system adalah sebagai berikut:

1. Sistem Informasi penjualan yang sekarang digunakan

2. Manajemen dan karyawan Departemen Pemasaran

3. Buku pedoman system penjualan yang digunakan

4. Perusahaan yang bergerak dibidang kain lurik

Jadwal Pelaksanaan

Analisis Sistem Akan dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut:

1. Menelaah system informasi yang sekarang digunakan

2. Menganalisis data untuk menentukan kelayakan permintaan dan persyaratan yang


diajukan pemakai informasi

3. Penyusunan Laporan Hasil Analisis dan Rancangan Sistem Akuntansi

4. Menghubungi perusahaan kain lurik tersebut

Jadwal Pekerjaan

4
4

1 2 3 4

STRUKTUR ORGANISASI

DEWAN KOMISARIS

DIREKTUR PEMASARAN

BAGIAN PEMASARAN BAGIAN KEUANGAN BAGIAN ADMINISTRASI

SEKSIPENJUALA SIE PERSONALIA


SEKSI KASIR
N

SEKSI PROMOSI SIE PEMBELIAN

SEKSI
SEKSI GUDANG AKUNTANSI SIE UMUM

Deskripsi Jabatan

1. Komisaris

Komisaris dalam perusahaan ini adalah wakil para pemilik para pemilik.Komisaris tugas
utamanya adalah mengawasi direksi dan keadaan perusahaan. Sedangkan wewenangnya

5
adalah memutuskan kebijakan yang bersifat strategic,jangka panjang dan kebijakan yang
perlu pengeluaran modal

2. Direktur Pemasaran

Direktur utama adalah pemimpin perusahaan. Tugas utamanya memimpin segala


kegiatan perusahaan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan komisaris

3. Bagian Pemasaran

Tugas utana bagian pemasaran adalah menjual barang sebanyak-banyaknya untuk


memperoleh keuntungan. Sedangkan wewenangnya adalah menentukan harga jual barang
dagangan agar dapat bersaing dengan para pesaing. Dan terdapat tiga seksi yaitu:

a. Seksi Penjualan

Seksi penjualan bertugas melayani pembeli,mulai dari menerima order dari pembeli
sampai dengan menyiapkan barang yang diminta pembeli

b. Seksi Promosi

Tugas dari seksi promosi adalah mengenalkan PT. SIDO MUKTI pada masyarakat

c. Seksi Gudang

Tugas utamanya adalah menyelenggarakan penyimpanan barang dagangan digudang


dan mendistronyosasikan barang dagangan ke etalase took serta mengatur keluar
masuknya barang.

4. Bagian Keuangan

Bagian keuangan mempunyai tugas mengelola keuangan perusahaan. Secara garis


besar tugas bagian ini dapat dibagi dalam dua golongan:

a. Pembuatan Anggaran Belanja

b. Pembukuan

Untuk kelancaran tugas bagian keuangan dibentuk dua seksi yang bertanggungjawab
terhadap kepala bagian keuangan,kedua seksi itu adalah:

a. Seksi Kasir

6
Seksi ini bertugas menerima uang dari penjualan tunai dan memegang dana kas kecil.
Seksi ini juga bertanggungjawab membuat daftar penerimaan kas dan menyetorkannya
ke bank

b. Seksi Akuntansi

Seksi Akuntansi menyelenggarakan pencatatan semua transasksi keuangan


perusahaan,termasuk menyusun laporan keuangan

5. Bagian Administrasi

Bagian administrasi bertugas menangani kegiatan-kegiatan yang sifatnya administratif.


Bagian ini membawahi tiga seksi yaitu:

a. Seksi Personalia

Seksi Personalia bertugas menjalankan segala kegiatan yang berhubungan dengan


masalah kepegawaian. Tugas ini mulai dari merekrut pegawai. Untuk semua tugas
itu,seksi personalia hanya berwenang secara administrative dan penyediaan informasi,
sedangkan keputusan untuk menerima,menempatkan dan memberhentikan pegawai ada
ditangan bagian administrasi atas persetujuan direktur

b. Seksi Pembelian

Seksi pembelian tugasnya melakukan pembelian barang yang tidak doproduksi bagian
produksi,termasuk dalam hal ini menentukan pemasoknya

c. Seksi Umum

Seksi umum bertugas membantu bagian atau seksi lain dalam perusahaan.Kegiatannya
meliputi kegiatan administrasi,antara lain pekerjaan tulis menulis,reproduksi
warkat,pekerjaan kearsipan,ekspedisi surat maupun laporan dan pelayanan tamu serta
pengaturan ruangan.

7
TUGAS 2

1. AKTIVA

11. AKTIVA LANCAR

111.KAS

1111 Kas Kecil

1112 Kas di Bank

112 SURAT BERHARGA

1121 Investasi Sementara Saham

1122 Investasi Sementara Obligasi

113. PIUTANG

8
1131 Piutang Dagang

1132 Cadangan Kerugian Piutang

1133 Piutang Pendapatan

1134 Piutang Karyawan

1135 Piutang Bunga

114. PERSEDIAAN

1141Persediaan Barang Dagang

1142. Persediaan Barang Konsinyasi

115. PERSEKOT

1151. Persekot Biaya Asuransi

1152. Persekot Pajak Pertambahan Nilai Masukan

1153. Persekot Biaya Perjalanan Dinas

116. SUPPLIES

1161. Supplies Kantor

1162. Supplies Toko

117. AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN

1171. Pajak Penghasilan yang Ditangguhkan

118. INVESTASI JANGKA PANJANG

1181. Investasi Jangka Panjang Saham

1182. Investasi Jangka Panjang Obligasi

120. AKTIVA TETAP BERWUJUD

121. HARGA POKOK AKTIVA TETAP

9
1211. Tanah

1212 Gedung Kantor

1213 Gedung Toko

1214 Peralatan Toko

1215 Peralatan Pabrik

1216 Kendaraan

1217 Mebel Kantor

1218 Mebel Kantor Penilaian Kembali

1219 Mebel Toko

131. Akumulasi Depresiasi Aktiva tetap Berwujud

1311. Akumulasi Depresiasi Gedung Kantor

1312 Akumulasi Depresiasi Gedung Toko

1313 Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko

1314 Akumulasi Depresiasi Peralatan Pabrik

1315 Akumulasi Depresiasi Kendaraan

1316 Akumulasi Depresiasi Mebel Kantor

1317 Akumulasi Depresiasi mebel kantor Penilaian kembali

21.UTANG

211. UTANG LANCAR

2111. Utang Dagang

2112. Utang Pajak Penghasilan

2113 Utang Pajak Penghasilan Badan

10
2114 Utang Deviden

2115 Utang Biaya

2116 Pendapatan yang Diterima Dimuka

2117 Utang Bunga Obligasi

2118 Utang Pada Pemesan Saham

222. UTANG JANGKA PANJANG

2221. Utang Jangka Panjang dari Bank

333. MODAL

3331. Modal Saham Biasa

3332. Modal Saham Prtioritas

3333. Agio Saham

3334. Dis Agio Saham

41. PENGHASILAN

411. Hasil Penjualan

4111. Hasil Penjualan Barang Dagangan

421. Pengurangan Hasil Penjualan

4211. Potongan Penjualan

4212. Retur Penjualan

55. BIAYA

551. HARGA POKOK PENJUALAN

5511. Harga Pokok Penjualan

5512. Pembelian Barang Dagangan

11
5513. Biaya Angkut Pembelian

5514. Retur Pembelian

5115. Potongan Pembelian

552.BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM

5521. Biaya Gaji Karyawan

5522. Biaya Pos /Telepon

5523. Biaya Depresiasi Mebel Kantor

5524 Biaya Supplies Kantor

5525 Biaya Asuransi Aktiva tetap

5526 Biaya Perjalanan Dinas

5527 Biaya Listrik dan Air

5528 Biaya Bahan Bakar

5529 Biaya Depresiasi Gedung Kantor

5530. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan

554 BIAYA PEMASARAN

5541. Biaya Gaji Karyawan

5542. Biaya Iklan

5543. Biaya Depresiasi Gedung took

5544. Biaya Dpresiasi Kendaraan

5545. Biaya Depresiasi Peralatan Toko

5546. Biaya Angkut Penjualan

5547. Biaya Kerugian Piutang

12
5548. Biaya Asuransi Aktiva Tetap

5549. Biaya Asuransi Mebel Toko

5550. Biaya Lain-Lain

61.PENDAPATAN DAN BIAYA DILUAR USAHA SERTA LABA RUGI

611. PENDAPATAN DAN LABA DILUAR USAHA

6111. Pendapatan Bunga

6112. Pendapatan Jasa Giro

6113. Laba Penjualan Surat Berharga

6114. Laba Penjualan Aktiva Tetap

6115. Pendapatan Deviden

6116. Laba Pelunasan Utang Obligasi

6117. Pendapatan Lain-Lain

6118. Pendapatan PPN

622. BIAYA DAN RUGI DILUAR USAHA

6221. Biaya Bunga

6222. Biaya Jasa Giro

6223. Rugi Penjualan Surat Berharga

6224. Rugi Penjualan Aktiva Tetap

6225. Rugi Pelunasan Utang Obligasi

6226. Biaya Lain-Lain

633.LABA RUGI

6331. Laba Rugi

13
6332. Koreksi Laba Tahun-Tahun lalu

DESKRIPSI REKENING

1. AKTIVA
Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu dan daru manffat ekonomi dimasa depan diharapkan ada perubahan yang lebih baik.
11 AKTIVA LANCAR
Aktiva lancer adalah aktiva yang diharapkan dapat direalisasikan dalam waktu satu tahun
atau dalam siklus operasi normal perusahaan.
KAS
Kas adalah alat pembayaran yang Stop dan bebas dipergunakan untuk membayari
kegiatan umur perusahaan.
1111. Kas Kecil
Kas kecil merupakan sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan dan
digunakan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak besar dan
dikalakukan dengan prosedur:
a. Pembentukan kas kecil dilakukan dengan cek dan dengan mendebit kas kecil

14
b. Pengeluaran kas kecil tidak dicatat dalam jurnal melainkan mengumpulkan bukti-bukti
pengeluaran kas kecil
c. Pengisian kembali kas kecil dilakukan dengan cek yang berisi sejumlah rupiah yang
tercantum bukti pengeluaran kas kecil dan dicatat dengan mendebit rekening biaya dan
mengkredit rekening kas di bank.
1112 Kas Bank
Sisa bank rekening giro perusahaan yang dapat digunakan secara bebas untuk membiayai
kegiatan perusahaan.
D : Transaksi penerimaan Kas besar
K : Transaksi pengeluaran kas
112. Surat Berharga
Surat berharga yaitu surat-surat berharga yang mudah dijual dan tidak dimaksudka untuk
ditahan.
1121. Investasu Sementara- Saham
Investasi sementara saham adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk
pertumbuhan kekayaan melalui distribusi hasil investasi, untuk operasi nilai investasi atau
untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh
melalui perdagangan dalam bentuk saham prosedurnya.
a. Penambahan investasi sementara saham dengan mendebit 15 saham
b. Penguragan investasi sementara saham dengan mengkredit 15 saham
1122. Investasi Sementara Obligasi
Pengertiannya sama dengan investasi sementara saham tetapi dalam bentuk obligasi
prosedurnya:
a. Penambahan 15 obligasi dengan mendebit 15 obligasi
b. Pengurangan 15 obligasi dengan mengkredit 15 obligasi
Piutang
Piutang meliputi piutang yang timbul karena penjualan produk atau pengeluaran jasa
dalam rangka kegiatan usaha perusahaan serta transaksi diluar kegiatan normal
perusahaan.
1131. Piutang Dagang
Piutang dagang menunjukkan piutang yang timbul dari penjualan barang-barang ata jasa-
jasa yang dihasilkan perusahaan. Prosedurnya:
a. Penambahan piutang dagang dengan faktur penjualan dan mendebit piutang dagang
Penguarangan piutang dengan BKM dan mengkredit Piutang dagang

15
1132. Cadangan Kerugian Piutang
Cadangan kerugian piutang merupakan angsuran jumlah yang tidak dapat ditagih.
Prosedurnya:
a. Penambahan cadangan kerugian piutang dengan mengkredit cadangan kerugian
piutang
b. Pengurangan cadangan kerugiian piutang dengan mendebit cadangan kerugian
piutang
1133. Pitang Karyawan
Adalah piutang yang timbul dari transaksi diluar kegiatan usaha normal perusahaan yang
terjadi antara karyawan dengan perusahaaan. Prosedurnya:
a. Penambahan piutang karyawan dengan mendebit piutang karyawan
b. Pengurangan piutang karyawan dengan mengkredit piutang karyawan
1134. Piutang Bunga
Adalah piutang yang timbul dari transaksi diluar kegiatan usaha normal perusahaan yang
terjadi karena danya investasi sementara obligasi dan 15 saham serta investasi jangka
panjang . Prosedurnya:
a. Penambahan piutang bunga dengan mendebit piutang bunga
b. Pengurangan piuatang buga dengan mengkredit piuatang bunga
114. PERSEDIAAN
Persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
perusahaan dalam proses produksi dan atau dalam penjualan atau dalam bentuk bahan
perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.
1141. Persediaan Barang Dagang
Persediaan barang dagang adalah barang-barang yang dimiliki untuk dijual kembali atau
digunakan untuk memproduksi barang-barang yang akan dijual.
a. Penambahan persediaan barang dagangan dengan faktur pembelian dan
mendebit persediaan barang dagangan
b. Pengurangan persediaan barang dagangan dengan bukti permintaan barang dan
mengkredit persediaan barang dagangan
1142. Persediaan Barang konsinyasi
Persediaan barang konsinyasi adalah barang-barang titipan untuk dijual ( dikonsinyasikan).
Haknya masih tetap pada yang menitipkan sampai barang-barang itu dijual.
a. Penambahan barang konsinyasi dengan memo penjualan dari pemasok dan mendebit
persediaan barang konsinyasi

16
b. Pengurangan barang konsinyasi dengan bukti permintaan barang dan mengkredit
persediaan barang konsinyasi
115. Persekot
Adalah biaya-biaya yang dibayar dimuka untuk jangka waktu tertentu.
1151. Persekot biaya asuransi
Merupakan biaya asuransi yang dibayarkan dimuka untuk jangka waktu tertentu.
a. Penambahan dengan mendebit persekot biaya asuransi
b. Pengurangan dengan mengkredit persekot biaya asuransi
1152. Persekot Pajak Penambahan Nilai
Persekot pajak pertambahan nilai masukan yang dibayarkan dimuka untuk jangka waktu
tertentu.
a. Penambahan mendebit persekot pajak pertambahan nilai
b. Pengurangan mengkredit persekot pajak pertambahan nilai
1153. Persekot Biaya Perjalanan Dinas
Adalah biaya perjalan dinas yang dibayarkan dimuka untuk jangka waktu tertentu.
a. Penambahan mendebit persekot biaya perjalanan dinas
b. Pengurangan mengkredit persekot biaya perjalanan dinas
116. SUPPLIES
Supplies adalah bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses kegiatan
perusahaan.
1161. Supplies Kantor
Supplies kantor adalah bahan/perlengkapan untuk digunakan dalam proses kegiatan
administrasi perusahaan. Prosedurnya:
a. Penambahan supplies kantor dengan bukti pembelian supplies kantor dan mendebit
supplies kantor
b. Pengurangan supplies kantor dengan memo kepala bagian dan mengkredit supplies
kantor
1162. Supplies Toko
Supplies toko adalah bahan/perlengkapan untuk digunakan dalam prosese kegiatan
toko . Prosedurnya:
a. Penambahan supplies toko dengan bukti pembelian supplies toko dan mendebit
supplies toko.
b. Pengurangan supplies toko dengan memo kepala bagian dan mengkredit
supplies toko

17
117. AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN
Merupakan aktiva yang diharapkan direalisasikan dalam satu tahun atau dalam siklus
operasi normal perusahaan.
1171. Pajak Penghasilan yang ditangguhkan
Pajak Penghasilah yang ditangguhkan adalah pajak penghasilan yang masih ditangguhkan
untuk dibayarkan.
118. Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang merupakan bentuk penyertaan jangka panjang yang
dimaksudkan untuk memperoleh pendapatan atau menguasai perusahaan lain.
1181. Investasi Jangka Panjang Saham
Adalah investasi jangka panjang dalam bentuk saham
a. Penambahan: Harga perolehan pembelian saham perseroan lain yang dibeli
untuk tujuan investasi jangka waktu
b. Pengurangan: Harga perolehan saham yang dijual
1182. Investasi Jangka Panjang Obligasi
a. Penambahan: harga perolehan obligasi yang dibeli sebagai investasi jangka
panjang
b. Pengurangan: Perolehan obligasi yang dijual
120. AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
121. Harga Pokok Aktiva tetap
1211. Tanah
Untuk mencetak bertambah dan berkurangnya harga tanah
a. Debet : Harga Perolehan tanah yang dibeli
b. Kredit : Harga perolehan tanah yang dijual
1212. Gedung Kantor
a. Debet : Harga perolehan gedung kantor yang dibeli
b. Kredit : Harga perolehan gedung yang dijual
1213 Gedung Toko
a. Debet : Harga perolehan gedung toko yang dibeli atau dibayar
b. Kredit : Harga perolehan gedung yang dijual
1214 Peralatan Toko
a. Debet : Harga perolehan peralatan toko yang dibeli
b. Kredit : Harga perolehan peralatan toko yang dijual
1215. Peralatan Pabrik

18
a. Harga perolehan peralatan pabrik yang dibeli
b. Harga perolehan perlatan pabrik yang dijual
1216 Kendaraan
Kendaraan adalah suatu alat transportasi yang digunakan untuk mendukung dan
menunjang kegiatan-kegiatan perusahaan baik kegaiatan yang berkaitan dengan kantor
maupun toko.
a. Penambahan : Mendebit rekening Kendaraan
b. Pengurangan : Mengkredit rekening kendaraan
1218. Mebel Kantor
Mebel Kantor adalah suatu perabotan termasuk elemen-elemen seperti meja, lamari, dan
kursi yang menunjang kegaiatan-kegiatan administrasi perusahaan.
a. Penambahan (membeli) : Mendebit rekening mebel kantor
b. Pengurangan (menjual) : Mengkredit rekening mebel kantor
1219. Mebel Toko
Mebel Toko adalah suatu peralatan toko termasuk elemen-elemen seperti almari, meja,
kursi kasir yang menunjang kegiatan toko/operasional toko.
a. Penambahan (membeli) : Mendebit rekening mebel toko
b. Pengurangan (menjual) : Mengkredit rekening mebel toko
131. Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap Berwujud
Akumulasi depresiasi aktiva tetap berwujud adalah sebagian harga perolehan aktiva tetap
yang secara sistem dialokasikan menjadi biaya setiap periode akuntansi.
1311. Akumulasi depresiasi Gedung Kantor
Akumulasi Depresiasi Gedung kantor adalah jumlah akumulasi depresiasi atas gedung
kantor selama masa manfaat gedung.
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. depresiasi gedung kantor
b. Pengurangan : Mengkredit rekening akun. depresiasi gedung kantor
1312. Akumulasi Depresiasi Gedung Toko
Akumulasi Depresiasi Gedung Toko adalah jumlah akumulasi depresiasi atas gedung
kantor toko selama masa manfaat gedung.
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. depresiasi gedung toko
b. Pengurangan : Mengkredit rekening akun. depresiasi gedung toko

1313. Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko

19
Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko adalah jumlah akumulasi depresiasi peralatan toko
selama masa manfaat peralatan toko.
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. depresiasi atas peralatan toko
b. Pengurangan : Mengkredit rekening akun. depresiasi peralatan toko
1314. Akumulasi Depresiasi Kendaraan
Akumulasi Depresiasi Kendaraan adalah jumlah akumulasi depresiasi atas kendaraan
selama masa manfaat kendaraan.
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. Depresiasi kendaraan
b. Pengurangan : Mengkredit rekening akun. Depresiasi kendaraan
1315. Akumulasi Depresiasi Mebel Kantor
Akumulasi Depresiasi Mebel Kantor adalah jumlah akun depresiasi atas mebel kantor
selama masa manfaat mebel.
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. akumulasi depresiasi atas mebel kantor
b. Pengurangan : Menkredit rekening akun. akumulasi depresiasi atas mebel kantor
1316. Akumulasi Depresiasi Mebel Kantor Penilaian Kembali
Akumulasi Depresiasi Mebel Kantor Penilaian Kembali adalah jumlah akumulasi depresiasi
mebel kantor penilaian kembali selama masa manfaat mebel kantor penilaian kembali.
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. akumulasi depresiasi atas mebel kantor
penilaian kembali
b. Pengurangan : Menkredit rekening akun. akumulasi depresiasi atas mebel kantor
penilaian kembali
1317. Aklumulasi Depresiasi Mebel Toko
Aklumulasi Depresiasi Mebel Toko adalah jumlah akumulasi depresiasi mebel toko
selama masa manfaat toko .
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. akumulasi depresiasi mebel toko
b. Pengurangan : Mengkredit rekening akun. akumulasi depresiasi mebel toko

21. UTANG
Utang merupakan pengorbanan manfaat ekonomi dimasa kembali yang akan dating yang
mungkin terjadi akibat kewajiban suatu badan usaha pada masa kini untuk mentranfer
aktiva/menyediakan jasa pada badan usaha lain dimasa yang akan dating sebagai akibat
transaksi dimasa lalu.
211. Utang Lancar

20
Merupakan utang yang harus dibayar dengan menggunakan sumber aktiva lancer setiap
jatuh tempo dalam waktu kurang dari 1 tahun
2111. Utang Dagang
Merupakan utang yang dari pembelian barang dagang untuk dijual lagi.
a. Debet : Mendebit rekening akun utang dagang
b. Kredit : Mengkredit rekening akun. utang dagang
2112. Utang Pajak Penghasilan
Utang Pajak Penghasilan adalah uatang timbul karena pajak penghasilan atas karyawan.
a. Peambahan : Mendebit rekening utang pajak penghasilan
b. Pengurangan : Mengkredit rekening utang pajak penghasilan
2113. Utang Pajak Penghasilan Badan
Utang Pajak Penghasilan Badan adalah utang yang timbul karena pajak penghasilan atas
badan/usaha.
a. Penambahan : Mendebit rekening utang pajak penghasilan badan
b. Pengurangan : Mengkredit rekening utang pajak penghasilan badan
2114. Utang Deviden
a. Debit : Pembayaran deviden yang tergantung
b. Kredit : Jumlah dividen yang diputuskan akan dibayarkan kepada para pemesan
saham
2115. Utang Biaya
a. Debit : Penyelesaian kembali pembayaran utang biaya tersebut
b. Kredit : biaya yang sudah merupakan kewajiban perusahaan pada suatu laporan
keuangan belum dibuatkan voucher dan belum dibayar
2116. Pendapatan yang diterima dimuka
Uang yang diterima dimuka dari pelanggan untuk barang/jasa yang akan diserahkan pada
periode yang akan datang.
a. Debit : Saat barang diserahkan
b. Kredit : Saat menerima pendapatan dimuka
2117. Utang Bunga obligasi
Utang yang timbul karena pajak penghasilan atas bunga obligasi.
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. utang bunga obligasi
b. Pengurangan : Mengkredit rekening akun. utang bunga obligasi
2118. Utang Pada Pemesan saham
Utang yang timbul karena pajak penghasilan atas pemesan saham atas pesanan saham.

21
a. Penambahan : Mendebit rekening utang pada pemesan saham
b. Pengurangan : Mengkredit rekening utang pada pemesan saham
222. Utang Jangka Panjang
Utang Jangka Panjang adalah utang-utang yang pelunasannya akan dilakukan dalam waktu
lebih dari 1 tahun akan dilunasi dari sumber-sumber yang bukan dari kelompok aktiva
lancar.
2221.. Utang Jangka Panjang dari Bank
Utang Jangka Panjang dari Bank adalah utang jangka panjang yang diperoleh dari bank.
a. Penambahan : Mendebit rekening utang janka panjang dari bank
b. Pengurangan : Mengkredit rekening utang jangka panjang dari bank
333. Modal
Modal adlah hak residual atas perusahaan setelah semua dikurangi atas kewajiban
3331. Modal Saham Biasa
Modal Saham Biasa adlah modal saham yang pelunasannya dilakukan pada urutan paling
akhir dalam hal perusahaan dilikuidasi.
a. Penambahan : Mendebit rekening modal saham bisa
b. Pengurangan : Mengkredit rekening modal saham biasa
3332. Modal Saham Prioritas
Modal Saham Prioritas adalah modal saham mempunyai kelebihan pembagian dividen
pada saat dilikuidasi.
a. Penambahan : Mendebit rekening modal saham prioritas
b. Pengurangan : Mengkredit rekening modal saham prioritas

3333.Agio Saham
Agio saham adalah selisih lebih dari jumlah yang diterima dari pengeluaran saham dengan
nilai nominalnya.
a. Penambahan : Mendebit rekening agio saham
b. Pengurangan : Menkreditq rekening agio saham
3334. Dis Agio Saham
Dis Agio Saham adalah selisih antara saham nilai nominal dengan harga jual yang lebih
rendah dengan nilai nominal.
a. Penambahan : Mendebit rekening Dis agio saham
b. Pengurangan : Mengkredit rekening Dis agio saham
41. PENGHASILAN

22
Penghasilan adlah kenaikan manfaat ekonomi selama selam suatu periode akuntansi dalam
bentuk penyusutan atas penambahan/pengurangan aktiva
411. Hasil penjualan
4111.Hasil Penjualan Barang dagangan
a. Penambahan : Penutupan Rekening laba atau rugi
b. Pengurangan : Hasil yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan
421. Pengurarangan Hasil Penjualan
4211.Potongan Penjualan
a. Penambahan : Potongan penjualan
b. Pengurangan : Penutupan ke rekening Laba/ rugi
4212. Retur Penjualan
a. Penambahan : Harga jual produk yang diterima
b. Pengurangan : Penutupan ke rekening laba/rugi
55. BIAYA
551. HARGA POKOK PENJUALAN
5511. Harga Pokok Penjualan
a. Penambahan : Harga pokok yang di jual
b. Pengurangan : Penutupan ke rekening Laba/ Rugi
5512. Pembelian Barang Dagang
a. Debit : Apabila perusahaan membeli barang dagangan
b. Kredit : Masuk ke kas
5513. Biaya Angkut Pembelian
a. Debit : Apabila perusahaan mengangkut barang dagangan yang dibeli
b. Kredit : Penutupan pada rekening buku besar
5514 Retur Pembelian
a. Debit : Penutupan pada rekening buku besar
b. Kredit : Apabila perusahaan mengembalikan barang yang dibeli
5515. Potongan Pembelian
a. Debit : Apabila dalam membeli barang dagangan mendapat potongan
b. Kredit : Penutupan ke rekening Laba/ Rugi
552. Biaya Administrasi dan umum
5521. Biaya Gaji Karyawan
a. Debit : Perusahaan telah membayar gaji dan upah bagian administrasi
dan umum

23
b. Kredit : Apabila pada saat penutupan masih terdapat utang.
5522. Biaya Pos/Telepon
a. Debit : Terjadi bila terdapat biaya pos/ telephone
b. Kredit : Kas/ membayar biaya pos/telephone
5523. Biaya Depresiasi Mebel Kantor
a. Debit : Biaya Depresiasi Mebel Kantor
b. Kredit : Akumulasi Depresiasi Mebel Kantor
5524. Biaya Supplies Kantor
a. Debit : Biaya supplies kantor
b. Kredit : Supplies kantor
5525. Biaya Asuransi Aktiva Tetap
a. Debit : Biaya Asuransi Aktiva Tetap
b. Kredit : Aktiva Tetap
5526. Biaya Perjalanan Dinas
a. Debit : Biaya perjalanan dinas
b. Kredit : Kas ( pembayaran biaya perjalan dinas)
5527. Biaya listrik dan Air Minum
a. Debit : Biaya Listrik dan Air.Minum
b. Kredit : Kas ( pembayaran biaya listrik dan air minum
5528 Biaya Bahan Bakar.
a. Debit :Biaya Bahan Bakar
b. Kredit : Kas(pembayaran biaya bahan bakar.
5529. Biaya Dpresiasi Gedung Kantor
a. Debit : Biaya Depresiasi Gedung Kantor
b. Kredit : Akumulasi Depresiasi Gedung Kantor
5530. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan.
a. Debit : Biaya reparasi dan pemeliharaan
b. Kredit : Kas (Pembayaran biaya reparasi dan pemeliharaan.
554 BIAYA – BIAYA PEMASARAN
Akun – akun yang termasuk dalm kelompok ini digunakan untuk membukukan biaya – biaya
pemasaran, yaitu biaya untuk memperoleh pesanan (order getting cost) dan biaya – biaya
untuk memenuhi pesanan (order filling cost).
Untuk Membukukan :
a. Debet : Biaya Pemasaran yang terjadi.

24
b. Kredit : Penutupan akun ini ke akun 6301 Laba Rugi
5541 Biaya Gaji Karyawan.
a. Debit :Biaya Gaji Karyawan
b. Kredit : Kas ( Pembayaran biaya gaji karyawan
Untuk mencatat upah dan gaji karyawan tetap bagian Pemasaran
5542. Biaya Iklan
a. Debit : Biaya Iklan
b. Kredit : Kas (pembayaran biaya iklan)
Untuk mencatat Biaya Iklan dan promosi untuk mendapatkan langganan.
5543. Biaya Depresiasi Gedung Toko.
a. Debit : Biaya Depresiasi gedung
b. Kredit : Akumulasi Depresiasi Gedung
5544. Biaya Depresiasi Kendaraan.
a. Debit : Biaya Depresiasi Kendaraan
b. Kredit : Akumulasi Depresiasi Kendaraan
5545 Biaya Depresiasi Peralatan Toko
a. Debit :Biaya Depresiasi Peralatan Toko
b. Kredit : Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko
5546 Biaya Angkut Penjualan
a. Debit : Biaya Angkut Penjualan
b. Kredit : Kas (pembayaran biaya angkut penjualan
5547 Biaya Kerugian Piutang.
a. Debit : Biaya kerugian Piutang
b. Kredit : Cadangan Kerugian Piutang
5548 Biaya Asuransi Aktiva Tetap.
a. Debit : Biaya Asuransi Aktiva Tetap
b. Kredit : Asuransi Aktiva Tetap
5549 Biaya Depresiasi Mebel Kantor
a. Debit : Biaya Depresiasi Mebel Kantor
b. Kredit : Akumulasi Depresiasi Mebel Kantor
5550 Biaya Lain – lain
a. Debit : Biaya lain-lain
b. Kredit : .Kas (Pembayaran biaya lain-lain)

25
6 1. PENDAPATAN DAN BIAYA DILUAR USAHA SERTA LABA RUGI
611 PENDAPATAN DAN LABA DILUAR USAHA.
6111 Pendapatan Bunga.
Untuk Membukukan :
Debet : Penutupan Ikhtisar Laba / Rugi.
Kredit : Pendapatan Bunga.
6112 Pendapatan Jasa Giro :
a. Debet : Penutupan akun ini ke akun 6301
b. Kredit : Pendapatan Jasa Giro dari Bank.
6113 Laba Penjualan Surat Berharga.
. Debet : Penutupan akun ini ke akun 6301 Laba Rugi.
b. Kredit : Laba Penjualan Surat Berharga (Harga Jual lebih tinggi dari Harga
pokonya)
6114 Laba Penjualan Aktiva Tetap.
a. Debet : Penutupan akun ini ke akun 6301
b. Kredit : Laba Penjualan Aktiva Tetap (Harga Jual lebih tinggi dari Harga
Pokoknya.
6115 Pendapatan Dividen
a. Debet : Penutupan akun ini ke akun 6301
b. Kredit : Pendapatan yang Diterima Dividen

622 BIAYA DAN RUGI DILUAR USAHA


Akun – akun yang termasuk dalm kelompok ini digunakan untuk membukukan
biaya yang dikeluarkan dan rugi yang diderita perusahaan di luar usaha
a. Debet : Biaya Bunga Pinjaman, baik Jangka Panjang maupun Jangka Pendek
b. Kredit : Penutupan akun ini ke akun 6301 Laba Rugi.
6222 Biaya Jasa Giro Transfer.
a. Debet : Biaya Jasa Giro dan Biaya Transfer yang Dibebankan oleh Bank.
b. Kredit : Penutupan akun ini ke akun 6301 Laba Rugi.
6223 Rugi Penjualan Surat Berharga
a. Debet : Rugi Penjualan Surat Berharga (Harga Jual lebih rendah dari Harga
Pokonya)
b. Kredit : Penutupan akun ini ke akun Laba Rugi.
6224 Rugi Penjualan Aktiva Tetap.

26
a. Debet : Rugi Penjualan Aktiva Tetap (Harga Jual lebih rendah dari Harga
Pokonya)
b. Kredit : Penutupan Akun ini ke Akun Laba Rugi.
6224 Rugi Penjualan Aktiva Tetap
a. Debet : Rugi Penjualan Aktiva Tetap (Harga Jual lebih rendah dari Harga
Pokonya)
b. Kredit : Penutupan akun ini ke akun Laba Rugi.
6225 Biaya Lain – lain.
a. Debet : Kerugian Diluar Usaha Pokok, selain yang tergolong dalam
b. Kredit : Penutupan Akun ini ke Akun Laba Rugi.
633. LABA RUGI.
6331 Laba Rugi.
a. Debet : 1) Penutupan Akun –akun Biaya Adinimitrasi dan Umum Biaya
Pemasaran dan Rugi Diluar Usaha.
2) Penutupan saldo ke akun laba ditahan.
b. Kredit : 1) Penutupan Akun Penghasilan dan Pendapatan serta
Laba Diluar Usaha.
2) Penutupan saldo ke akun laba ditahan.

6332 Koreksi laba tahun – tahun lalu


a. Debet : 1) Koreksi Laba Tahun sebagai akibat Penilain Kembali Aktiva
Tetap, Koreksi Kesalahan (Mengurangi laba).
2) Penutupan Akun ke Akun 6301 Laba Ditahan.
b. Kerdit: 1) Koreksi Laba Tahun sebagai akibat Penilain Kembali Aktiva
Tetap, Koreksi Kesalahan( Apabila Menembah Laba)
2) Penutupan Akun ke Akun 6331 Laba Ditahan.

27
Sistem akuntansi dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan diperlukan oleh PT
SIDOMUKTI:
A. Sistem Akuntansi Penjualan Kredit
1. Sistem yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan kredit:
Fungsi Penjualan
Fungsi Kredit
Fungsi Pengiriman
Fungsi Penagihan
Fungsi Akuntansi
2. Dokumen Yang digunakan
Surat order pengiriman dan tembusannya
Faktur dan tembusannya
Rekapitulasi HPP

28
Bukti Setor Bank
Pita Register
B. Sistem Akuntansi Pembelian
1. Fungsi Yang Terkait
Fungsi Gudang
Fungsi Pembelian
Fungsi Penerimaan
Fungsi Akuntansi
2. Dokumen Yang Digunakan
Surat permintaan pembelian
Surat penawaran harga
Surat order pembelian
Laporan penerimaan barang
Bukti kas keluar
3. Catatan Yang Digunakan
Register bukti kas keluar
Jurnal pembelian
Kartu utang
Kartu persediaan

C. Sistem Akuntansi penjualan tunai


1. Kegiatan yang Dilakukan
Pembeli dating langsung ke showroom
Bagian kasa menerima pembayaran dari pembeli berupa uang tunai
c. Bagian penjualanmemerintahkan bagian pengiriman untuk menyerahkan barang
d. Bagian pengiriman menyerahkan barang ke pembeli
e. Bagian kasa menyetorkan kas yang diterima ke Bank
f. Bagian Akuntansi mencatat pendapatan penjualan dalam jurnal penjualan
2. Dokumen yang digunakan
Faktur penjualan tunai
Pita register kas
Bukti setor bank
3. Catatan yang digunakan

29
Jurnal penjualan
Jurnal penerimaan kas
Jurnal Umum
Kartu persediaan
Kartu gudang
D. Sistem Akuntansi Piutang
Piutang terjadi karena ada transaksi penjualan kredit, penerimaan kas dari debitur, retur
pdan penghapusan piutang.
1. Dokumen yang Digunakan
a. Faktur penjualan
b. Memo kredit
c. Buktio kas masuk
d. Bukti memoria
2. Catatan yang digunakan
Jurnal penjualan
Jurnal retu penjualan
Jurnal penerimaan kas
Jurnal umum
Kartu Piutang

E. Sistem Penerimaan Kas dan dari penjualan tunai di perusahaan


1. Prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai dalam partai besar
a. Pembeli melakukan pembayaran menurut harga barang lebih dahulu sebelum barang
diserahkan oleh perusahaan ke pembeli
b. Setelah kas diterima bagian kasa, kemudian barang diserahkan ke pembeli dan
transaksi penjualan tunai dicatat dibagian akuntansi
c. Penerimaan kas dalam bentuk tunai dari pembeli harus segera disetor ke bank dalam
jumlah penuh dengan cara melibatkan pihak lain selain untuk melakukan internal
check.
2. Dokumen yang digunakan
Faktur dari pemasok
Bukti Kas keluar

30
Cek
3. Catatan yang diguanakan
Register bukti kas keluar
Kartu biaya
Register cek
F. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan
1. Dokumen yang digunakan
Kartu penghasilan karyawan
Daftar gaji
Rekap gaji
Amplop gaji
Bukti kas keluar
2. Catatan yang digunakan
Jurnal umum
Kartu penghasilan karyawan
Kartu harga pokok
Kartu biaya
Kartu penghasilan karyawan

TUGAS 3
PROSEDUR TRANSAKSI PENJUALAN
SISTEM PENJUALAN TUNAI
A. PENJUALAN
Prosedur penjualan ( self service)
Unit organisasi yang terkait:
Bagian penjualan
Bagian kasa
Bagian pengiriman
Bagian akuntansi
Bagian kartu persediaan
B. FORMULIR ( DOKUMEN, CATATAN, DAN LAPORAN)

31
Formulir dokumen
Faktur penjualan tunai
Pita register kas
Rekapitulasi HPP
Bukti setor ke bank
Kartu persediaan
Catatan yang digunakan
Jurnal penerimaan kas
Jurnal penjualan
Laporan-laporan yang digunakan
Laporan penjualan tunai
Laporan penerimaan kas
Laporan HPP
Laporan pengepakan bara

C. PROSEDUR PENJUALAN ( SELF SERVICE )


1. Bagian Order Penjualan
a. Menerima order penjualan dari pelanggan
b. Membuat faktur penjualan dengan 2 tembusan untuk memungkinkan pembeli
melakukan perbandingan harga barang ke bagian kasa dan untuk pengembalian
barang yang telah dibeli.

c. Mendistribusikan faktur penjualan tunai


Lembar 1 dikirim ke bagian kasa ke pembeli
Lembar 2 dikirim ke bagian penyerahan barang bersama dengan barang
Lembar 3 diarsip secara permanent berdasarkan nomor

32
2. Bagian Kasa
a. Menerima uang dan faktur penjualan lembar 1 dari pembeli kemudian
membubuhkan cap lunas pada faktur penjualan lembar 1 dan mencatat pada pita
register kas.
b. Mendistribusikan faktur penjualan tunai
Lembar 1 dan pita register kas diserahkan kebagian pengiriman barang
• Mencocokkan jumlah penerimaan kas pada pita register kas dengan jumlah
kas yang ada
• Menyetorkan kas ke bank
• Menyetorkan bukti setor ke bagian Akuntansi
3. Bagian Penyerahan Barang
a. Menerima barang dari bagian order penjualan dan faktur penjualan tunai lembar 2
b. Menerima faktur penjualan tunai lembar 1 yang telah dibubuhi tanda lunas
ditambah pita register
c. Mencocokkan dari memberi tanda barang telah diambil pada faktur penjualan
tunai lembar 1
d. Menyetorkan barang dan faktur penjualan tunai lembar 1 bersama pita register ke
pembeli
e. Mengarsip faktur penjualan tunai lembar 2
f. Akhir tugas menyerahkan arsip faktur lembar 2 ke bagian akuntansi
4. Bagian Akuntansi
a. Mencocokkan kas dari faktur penjualan tunai lembar 2 dan bukti stor bank
b. Mencatat bukti setor bank dalam jurnal penerimaan kas dan mengurangi
persediaan berdasarkan faktur penjualan tunai lembar 2
c. Secara periode ( 2 minggu 1 kali) memposting ke rekening buku besar. Semua
dokumen yang terima dibagian akuntansi diarsip permanent berdasarkan
tanggal.Selesai

33
FORMAT FORMULIR
Format dokumen-dokumen yang digunakan
Penjualan tunai
Faktur
PT SIDO MUKTI
Pedan, Klaten Jawa Tengah
FAKTUR PENJUALAN TUNAI

Nama pembeli: Alamat: Tanggal: No.


Faktur

Kode Nama Nama Jumlah


No. Urut Barang Barang Satuan Satuan Kuantitas Harga

34
Jumlah
Tanggal Tanda
Tangan

Diserahka
n
Nama No.Kode Dicatat
Pramuniaga dalam Jurnal

Dicatat Buku
Pembantu

Bukti setor Bank


Bank xxx No :
Klaten, Jawa tengah Tanggal :
Bukti Setor Bank
Nama: Bank No. Cek : Jumlah Rupiah:

No. rekening
Tanda Tangan Uang Tunai Jumlah
Penyetor

Jumlah Rupiah Pengeluran Bank


Pita register Kas

35
PT SIDO MUKTI
Pedan Klaten, Jawa Tengah
PITA REGISTER KAS
Tanggal Jam : Pramuniaga:
Tanggal: Nama Barang Harga/Unit Kuantitas Jumlah

Total :
Bayar :
Kembali:

FORMAT CATATAN YANG DIGUNAKAN


Jurnal Penjualan
Jurnal Penjualan
JURNAL PENJUALAN Hal:
D K
No. Serba-serbi
Tanggal Keterangan Piutang
Bukti Penjualan No. Jumlah Persediaan
Dagang
tunai Rekening

Jurnal Penerimaan Kas


JURNAL PENERIMAAN KAS Hal:
D K
No. Serba-serbi
Tanggal Keterangan Piutang Penjualan
Bukti Kas No. Jumlah
dagang Tunai
Rekening

36
Kartu Persediaan/ Kartu Gudang
KARTU PERSEDIAAN
No. Kode :
Nama Barang:
Spesifikasi :
Sisa No. Kua
No. Jml. di Jml No.L Kuanti Hrg. Jml. Kuant Jml. Hrg. Jml.
Tgl pesa Tgl Tgl BPP ntita
SOP Pesan pesanan PB tas Sat. Hrg itas Hrg Sat. Hrg.
nan BG s

FLOW CHART PENJUALAN TUNAI

Bagian order Penjualan Bagian Tunai

Mulai
1 Mencocokkan
jumlah uang
yang ada
dengan data
Menerima dikmopoutrr
order dari FPT 1
pembeli

Mengisi Bukti setor

Mengisi Mengoperasik
faktur an register
penjualan kas
tunai
3
2
BSB 1
3 PitaVia pembeli
register
2
FPT 1
FPT 1
Menyetor
Kas ke
bank

Membubuhka
n tanda cap
lunas 37

Pitab register
FPT 1
3
1 2 3
2
BSB 1
N

Uang 4

Bersama Disetor ke
dengan barang Bank
T

Bagian Penyerahan Barang Bagian Akuntansi

2 3 4 5

BSB 2 FPT 2
Pita Register
FPT 2
FPT 1

Mencocokka
FPT dengan
BSB

Mencocokkan
dan memberi Mencatat BSB
tanda barang Ke JPK dan
sudah diambil mengurangi
persediaann

Pita register FPT 2

2 BSB 2
FPT 1
Bersama JPK
Brang Kartu
persediaan

38
Pembeli Secara
Periode

Memposting
ke buku
FPT 2 besar

T
Keterangan:
FPT : Faktur penjualan Tunai
BSB : Bukti Setor Bank
JPK : Jurnal Penerimaan Kas

SISTEM PENJUALAN KREDIT


A. Deskripsi Kegiatan
Penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan
barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan dalam jangka waktu tertentu
perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut. Untuk menghindari tidak
tertagihnya piutang, setiap penjualan kredit didahului dengan analisis terhadap calo
pembeli yang akan melakukan pembelian kredit. Analisis menentukan calon pembeli dapat
dan tidaknya calon pembeli tersebut diberi kredit.
B. Fungsi Yang Terkait
1. Fungsi Penjualan
2. Fungsi Kredit
3. Fungsi Gudang
4. Fungsi Pengiriman
5. Fungsi Penagihan
6. Fungsi Akuntansi
Definisi Fungsi:
1. Fungsi Penjualan

39
Dalam transaksi penjualan fungsi ini bertanggungjawab untuk menerima surat order
dari pembeli. Mengedit order dari pelanggan untuk menambahkan informasi yang
belum ada pada surat order seperti spesifikasi barang dan cara pengiriman.
Menentukan tanggal pengiriman dan dari gudang dimana barang akan dikirim serta
mengisi surat order pengiriman.
2. Fungsi Kredit
Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit dan memberikan otorisasi
pemberian kredit kepada pelanggan.
3. Fungsi Gudang
Dakam transaksi penjualan kredit, fungsi ini mempunyai tanggungjawab untuk
menyimpan barang dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan serta
menyerahkan barang ke fungsi pengiriman.
4. Fungsi Pengiriman
Fungsi ini bertanggungjawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat
opengiriman yang diterima dari fungsi penjualan. Fungsi ini juga mempunyai
tanggung jawab untuk memastikan bahwa tidak ada barang yang keluar dari
perusahaan ada wewenang berupa SOP yang ditanda tangani oleh fungsi penjualan
atau memo debit yang ditanda tangani oleh fungsi pembelian.
5. Fungsi Penagihan
Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggungjawab untuk membuat dn
mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan serta menyediakan copy faktur bagi
kepentingan pencacatan transaksi penjualan oleh fungsi akuntansi.
6. Fungsi Akuntansi
Fungsi Akuntansi mempuyai tanggungjawab untuk mecatat piutang yang timbul
akibat dari transaksi penjualan kredit mengirimkan pernyataan piutang kepada debitur
serta membuat laporan penjualan dan mencatat harga pokok persediaan yang dijual
kedalam kartu persediaan.
C. Prosedur Penjualan Kredit
1. Bagian Order Penjualan
a. Menerima order dari pelanggan
b. Membuat surat order peneriamaan dengan tembusan 4 lembar
c. Mendistribusikan SOP

40
d. Mendistribusikan SOP lembar 1 dan 2 dikirim kebagian pengiriman lembar 3
dikirim kebagian kredit, lembar 4 dikirimkegudang lembar ke 5 diarsip permanent
berdasarkan nomor
e. Mencatat tanggal pengiriman barang pada SOP lembar 4 setelah menerima
2. Bagian Kredit
a. Menerima Surat order dari bagian penjualan
b. Meminta persetujuan penjualan kredit kepada pembeli atau pemesan
c. Memberikan kartu kredit kepada pelanggan
d. Membubuhkan tanda persetujuan pada saat kredit
e. Mendistribusikan Surat order kebagian order penjualan diarsip permanent
berdasarkan tangga
3. Bagian Gudang
a. Membandingkan SOP dari bagian order penjualan dan bagian gudang
b. Mendistribusikan SOP dan mengirimkan barang:
Lembar 4 : kebagian pengiriman bersama dengan barang
4. Bagian Pengiriman
a. Membandingkan SOP dari bagian order penjualan dan bagaian gudang
b. Mendistribusikan SOP danmengirimkan barang:
• Lembar 1 dikirim ke bagian order penjualan untuk mencapai tanggal
pengiriman barang
• Lembar 2 diarsip permanent berdasarkan nomor
• Lembar 4 diserahkan kepada perusahaan angkutan umum
5. Bagian Piutang
a. Mengisi kartu piutang berdasarkan SOP dari bagian pengiriman
b. Mendistribusiokan SOP:
Lembar 1 dan 2 : kebagian penagihan

Lembar 4 : kebagian Akuntansi


6. Bagian Penagihan
a. Membuat faktur penjualan kredit 2 lembar berdasarkan SOP
b. Faktur penjualan kredit diarsip sementara berdasarkan abjad
c. Secara periodic membuat dan mengirimkan surat tagihan dan mengirimkan
Faktur penjualan kredit lembar 1 kepada pelanggan yang jatuh tempo
7. Bagian Akuntansi

41
a. Mengisi jurnal penjualan berdasarkan sop dan mencatat pada kartu HPP secara
periodic,mencatat total harga pokok yang dijual dalam periode akuntansi
b. Mengarsip SOP secara permanent berdasarkan nomor urut dan pencatatan
selesai

FORMAT FORMULIR
Format : Dokumen-dokumen yang digunakan
2. Penjualan kredit
a. Faktur
PT SIDOMUKTI Tanggal:
Pedan, Klaten Jawa Tengah
FAKTUR PENJUALAN KARTU KREDIT
Nama pemegang Kartu kreditAlamat Nomor kode Kartu Barang Nomor Faktur
125897689
Nomor Kode Nama Satuan Harga Jumlah Barang
urut baran barang Barang Satuan Kuantitas
g

42
Jumlah

b. Surat Order Pengiriman


PT SIDOMUKTI
Pedan, Klaten Jawa Tengah
SURAT ORDER PENGIRIMAN
Nomor 12654 Tanggal: Nomor Order Pelanggan Wiraniaga
SOP
Terima kasih
atas order
Saudara harap
Dijual memberitahu
kepada kami jika terjadi
kekurangan
pada barang

Dikirim
kepada

43
Syarat FOB Rute Pengiriman yang Diminta Tanggal
Pengiriman
No. Keterangan Barang Satuan Kuantitas Harga satuan Total Harga
Urut

Jumlah

Bagian Bagian Kredit Bagian Order


Pengiriman Penjualan

c. Rekap Harga Pokok Penjualan


Bulan Nomor Tgl. Pembuatan
Kode Rekening Nama persediaan Jumlah
Persediaan

Departemen Akuntansi Biaya Bagian Kartu Persediaan

d. Bukti Memorial
BUKTI MEMORIAL Nomor
Tanggal
Keterangan Debit Kredit

44
Disetujui: Dicatat: Diverifikasi: Dibuat:

FLOW CHART SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT


Bagian Order Penjualan Bagian Kredit

3 2
Mulai

SOP 3
SOP 3

Menerima
order Dari
pelanggan
Memberika
n
persetujuan
penjualan
Surat Order kredit

Memberika
T n kartu
kredit ke
Membuat pelanggan
Surat
order
pengirima
n
SOP 3

3
5
4
3
2
SOP 1
45

1 2 3
N
Bagian Gudang Bagian Pengiriman

3 4 1

SOP 4 2
SOP 4 SOP 1

Menyiapka Membandingk
n barang an Surat order
penjualan

Menyerahk
Menyerahkan
an barang
barang
kepada
perusahaan
angkutan
umum
SOP 4

Bersama
Dengan
Barang

4
2
Kartu SOP 1
Gudang

46
5
N
Z
Kepada
Perusahaan
Angkutan

Bagian Piutang Bagian Penagihan Bagian Akuntansi

5 6
7

2 SOP 4
SOP 1

Secara
4
Periode
2
SOP 1 Membuat
FPK
Jurnal
Penjula
Kartu
n
HPP

Mengirim
Kartu Piutang 2
FPK 1

A Selesai
4
2 Ke pelanggan
SOP 1

47

6 7
Keterangan
SOP : Surat order Penjualan
FPK :Faktur Penjualan Kredit

PROSEDUR SISTEM PIUTANG


1. Fungsi Yang Terkait
a. Bagian Piutang
b. Bagian Akuntansi
2. Dokumen Yang Digunakan
a. Faktur penjualan
b. Bukti kas keluar
c. Memo kredit
d. Bukti memorial
3. Catatan Yang Digunakan
a. Jurnal Penjualan
b. Jurnal Umum
c. Jurnal Penerimaan Kas
d. Kartu Piutang
4. Deskripsi Kegiatan
a. Bagian Piutang
 Mnerima surat pemberitahuan dan cek dari debitur
 Membuat Daftar pemberitahuan berdasarkan dokumen yang diterima
 Mengirim semua dokumen kebagian kasir
b. Bagian Kasir
 Menerima otorisasi atas cek

48
 Membuat kas masuk
 Menyetor cek ke Bank
 Dari Bank menyerahkan bukti penyetoran beserta DSP kebagian jurnal
 BKM no. 1 dikirim ke debitur
 BKM no.2 dikirim ke piutang ditambah surat pemberitahuan
c. Bagian Jurnal
 Mengisi jurnal penerimaan kas berdasarkan dokumen yang diterima
 Mengarsip dokumen secara permanent berdasarkan nomor urut
d. Bagian Kartu Piutang
Mengisi Kartu Piutang berdasarkan dokumen yang diterima
Mengarsip dokumen secara permanent berdasarkan nomor, pencatatan selesai.

e. Format Dokumen Catatan Yang Digunakan


PT SIDO MUKTI
Pedan, Klaten Jawa Tengah
FAKTUR PENJUALAN
Noor Faktur 12645 Tanggal Nomor Order Tanggal Wiraniaga
Pelanggan
Dijual Kepada

Dikirim Syarat FOB Rute Pengirim yang Diminta Tanggal Pengiriman


Kepada
Keterangan Harga
No. Urut satuan Kuantitas Total Harga
Barang Satuan

Jumlah
1. Telah Diorder Kembali
2. Persediaan Habis
3. Sudah Tidak dipakai Lagi

PT SIDO MUKTI
Pedan, Klaten Jawa Tengah
MEMO KREDIT
Kode Pelanggan No. 45378

49
No. Surat Pengiriman Tanggal
Untuk faktur nomor Tgl. Faktur Wiraniaga Tgl. Penerimaan barang Memo debit Saudara

No. Urut Keterangan Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga Total

FLOW CHART SISTEM AKUNTANSI PIUTANG


Bagian Piutang Bagian Kasir Bagian Jurnal
1 2
Mulai

Bukti setor
Menerima Cek bank
dan surat Cek
pemberitahuan
dari piutang DSP
Jurnal
Penerimaa
n kas
Cek Meminta
otorisasi atas
SP cek
N
Membuat
bukti kas
Membuat keluar
surat
pemberitahu
an

Cek
Cek
DSP
SP
DSP 2

BKM 1

1 3
N
Debitur

Menyetor
cek ke bank

50
Bukti Setor

2
Bagian Kartu Piutang
3

DSP

BKM 2

Kartu
Piutan
g
N

Selesai

Keterangan:
SP : Surat Pemberitahuan
DSP : Daftar surat Pemberitahua
BKM : Bukti Kas Keluar

51
TUGAS 4
SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN
A. Deskripsi Kegiatan
Sistem akuntansi pembelian barang dagangan digunakan dalam perusahaan untuk
mengadakan barang yang diperlukan oleh perusahaan.
B. Fungsi Yang Terkait
1. Fungsi Gudang
2. Fungsi Pembelian
3. Fungsi Penerimaan
4. Fungsi Akuntansi
C. Dokumen Yang Digunakan
Surat permintaan pembelian
Surat permintaan penawaran harga
Surat order pembelian
Laporan penerimaan barang
Surat perubahan order
Bukti kas keluar
D. Catatan Yang Digunakan
Register bukti kas keluar
Jurnal pembelian
Kartu Utang
Katu persediaan
E. Dekripsi Akuntansi
1. Fungsi Gudang

52
Dalam system akuntansi pembelian fungsi gudang bertanggung jawab untuk
mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada di
gudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan
2. Fungsi Pembelian
Fungsi pembelian bertanggung jawab untuk memperoleh informasi mengenai harga
barang, menentukan pemasok yang dipilih.
3. Fungsi Penerimaan
Dalam akuntansi pembelian, fungsi ini bertanggungjawab untuk melakukan
pemeriksaaan terhadap jenis, mutu, dan kuantitas barang yang diterima oleh
perusahaan.
4. Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi yang terkait dalam transaksi pembelian adalah fungsi pencatat
utang dan fungsi pencatat persediaan.
F. Prosedur Pembelian Barang
1. Bagian Gudang
a) Membuat surat permintaan pembelian 1 lembar distribusi dokumen:
SOP no 1 dikirim kebagian pembelian
SOP no 2 diarsip permanen berdasarkan tanggal
b) Barang beserta faktur dari bagian prosduksi digunakan untuk membuat
laporan penerimaan barang distribusi
c) LPB dikirim kebagian pembelian
d) Faktur dikirim ke bagian akuntansi
2. Bagian Pembelian
a) Menerima dokumen dari bagian gudang berdasarkan dokumen tersebut
membuat SOP tembusan 3 lembar.Mendistribusikan SOP:
SOP 1 dan 2 dikirim ke pemasok
SOP no 3 dikirim kebagian produksikan
SOP no 4 SPP no 1 diarsip permanen berdasarkan abjad
b) LPB dari bagian gudang diarsip permanen berdasarkan abjad
3. Bagian Produksi
Menerima SOP no 3 dari seksi pembelian
b) Menerima barang dari pemasok bersama faktur kemudian mencocokkan
barang dan faktur dengan SOP no 3
SOP no 3 diarsip permanen berdasarkan nomor

53
Barang dan faktur dari pemasok dikirim ke bagian gudang
5. Bagian Akuntansi
Menerima faktur dari seksi gudang dan mencatatnya kedalam kartu
persediaan.Faktur diarsip permanen berdasar tanggal.Pencatatan Selesai

FORMAT FORMULIR
1. Surat Permintaan Pembelian
SURAT PERMINTAAN PEMBELIAN
Guakan formulir yang berbeda untuk setiap barang yang saudara minta
Dari bagian : Diguanakan untuk:
Sifat permintaan : Biasa Segera Mendesak
Kuantitas Nomor Post/Nomor katalog Ukuran Penjelasan Lengkap

Kirimke……………… Diisi Oleh Bagian Pembelian


Bebanka ke Dep…….No.Rek….. Harga
Pemasok Ukuran Penjelasan
Tanggal diperlukan…/…/19 per unit
Diperlukan oleh……………..
Disetujui oleh…………………..
Harga yang lalu…………………
Pemasok yang lalu…………….
Ya untuk dibeli………………….

54
Surat Permintaan Penawaran Harga
PT SIDOMUKTI
Pedan, Klaten Jawa Tengah
SURAT PERMINTAAN PENAWARAN HARGA
Catatan:

Permintaan penawaran harga ini


bukan merupakan order pembelian
Tgl. SPPH. Tgl. Penyerahan
Barang

Silahkan menawarkan keapada kami barang-barang berikut ini. Kami bersedia


mempertimbangkan barang subsitusi
Harga per
Kuantitas No. Post Keterangan Potongan Harga Bersih
unit

Kami menawarkan barang tersebut diatas dengan syarat pengiriman FOB……..dan syarat
pembayaran…………..dengan jangka waktu pengiriman……..hari setelah pembelian kami
terima.
Kirimkan kembali formulir ke bagian Nama Perusahaan Tanda Tangan
pembelian pada alamat diatas ______________ ___________

55
Surat Order Pembelian
PT SIDOMUKTI
Pedan, Klaten Jawa Tengah
SURAT ORER PEMBELIAN
Kepada No.Surat Perub. Order. Tgl.
Pembelian
Yth. No. Surat pembelian Tgl.
Keteranga Harga per Total
Kode Kuantitas Satuan
n unit Harga
Menurut order pembelian
kami yang lalu:

Diubah menjadi:

Penjelasan Manajer Bagian


Pembelian

Laporan Penerimaan Barang


PT SIDO MUKTI
Pedan, Klaten Jawa Tengah
LAPORAN PENERIMAAN BARANG
Barang diterima melalui Tgl. 19.
Jika melalui truk kita. Tulis nama pengemudi
Nama Perusahaan Pengirim
Alamat
No Mobil No. Segel No. Surat order pengiriman No. Surat order Pengiriman
dan kondisi
segel
Jumlah Macam Penjelasan Tanda pada
Bungkus Pembungkus Lengkap Tentang pembungkus Terdiri pada
Ukuran Kuantitas
atau biji barang merek, saat diterma
mutu dst

56
Diperiksa Oleh Diterima oleh:
Surat Perubahan Order Pembelian
PT SIDO MUKTI
Pedan ,Klaten Jawa Tengah
SURAT PERUBAHAN ORDER PEMBELIAN
Kepada No. SPOP Tgl.
No.SOP Tgl.
Yth.
Kode Kuantitas Satuan keterangan Harga/Satuan Total
harga
Menurut order
pembelian kami
yang lalu diubah
menjadi
Penjelasan Manajer bagian pembelian

Jurnal Pembelian
JURNAL PEMBELIAN Halaman:
Lain-lain
Utang Persediaan No.
Tanggal Keterangan No.Bukti Jumlah
Dagang (D) (D) Rekening

FLOW CHART SISTEM PEMBELIAN TUNAI

57
Bagian Gudang Bagian Pembelian

3 1
Mulai 4

SPP 1
Membuat surat
permintaan Faktur LPB 2
Pembelian
Membuat
SOP

Faktur
SPP 1 A
LPB
2 4
SPP 1 3
2
SOP 1
5
4
T
1
A

2
Pemasok

Bagian Produksi Bagian Akuntansi

2
Pemasok 5
Bersama
Barang
SOP 3 Faktur
Faktur

Mencocokkan
dokumen dan
barang Kartu
Gudang

Faktur
T
SOP 2

Selesai

3
N

Keterangan
SOP : Surat order pembelian
SPP : Surat Permintaan Pembelian
LPB : Laporan penerimaan Barang

58
F. Prosedur Penitipan Barang Konsinyasi
Bagian Yang Terkait
Bagian Gudang
Mengeluarkan memo persedian barang titipan yang sudah terjual rangkap 2
Mendistribusikan Dokumen memo persediaan barang konsinyasi:
 Lembar 1 : Bagian Akuntansi
 Lembar 2 : Diarsip secara permanent berdasarkan Nomor
• Pemasok menerima memo penjualan dan cek
• Mengirimkan Barang ke perusahaan melalui Bagian Gudang
• Gudang menerima dan mencatat pada daftar persediaan barang titipan yang
diterima pencatatan selesai
Bagian Akuntansi
• Menerima semua dokumen dari gudang untuk membuat cek dan menerima
memo penjualan kemudian memintan tanda tangan pada direktur.
• Mendistribusikan dokumen:
Cek lembar 1 untuk mengisi Bukti kas
Memo Penjualan dan cek lembar 1 dikrim kepada pemasok
 Cek lembar ke 2 , memo penjualan barang konsinyasi lembar
1 dan 2 diarsip secara permanent berdasarkan tanggal

2. Dokumen yang Digunakan


a. Memo persediaan Barang Konsinyasi
b. Memo penjualan
c. Cek
3. Catatan yang digunakan
a. Bukti kas keluar sama dengan pembelian
b. Kartu persediaan sama dengan pembelian dan penjualan
c. Jurnal penjualan sama dengan penjualan

59
4. Format Formulir
a. Bukti Kas keluar
PT SIDOMUKTI
BUKTI KAS KELUAR
No. Rek. :
No. Cek :
Tgl. Dibayar :
Tanggal No. rekening Keterangan Jumlah Rupiah

Total
Potongan %
Bersih
Penjelasan
Dicatat Tgl Diperiksa Tgl. Diisi Tgl

b. Memo Penjualan Konsinyasi


PT SIDOMUKTI
MEMO PENJUALAN KONSINYASI
Kode Pemasok No.
Kepada
Yth. No.Surat Pengiriman Tgl.

Untuk Faktur Tgl. Faktur Wiraniaga Tgl. Penerimaan Memo Kredit


No. Penerimaan Barang Saudara

No.Urut Keterangan Satuan Harga Satuan Jumlah

No Tgl No. : Tgl : / /


Telah Dibayar Kepada Terbilang :

c. CEK
Uang Sebanyak Guna Membayar :

60
Guna Membayar Jumlah
FLOW CHART
Bagian Gudang Bagian Akuntansi

Pemasok 1
Mulai

Menerim Memo Penjualan


a Barang Barang Konsinyasi

Membuat
memo
persediaan
Selesai Membuat cek
barang titipan
da memo
penjualan

Permintaan
1 2 tanda tangan
Memo persediaan pada
barang konsinyasi direktur

1 N 2
Memo PBK 1

Memo Penjualan 1

2
Cek 1

BK T
K
Pemasok
Keterangan:
BKK : Bukti Kas Keluar
Memo PBK :Memo Penjualan Barang Konsinyasi

TUGAS 5

KAS KECIL
A. Bagian-Bagian yang terkait:

61
1. Kassa/kas

2. Akuntansi

3. Bagian Pemegang dan Kas Kecil

4. Bagian yang memerlukan pembayaran tunai

B. Dokumen yang digunakan:

1. Bukti kas keluar

2. Cek

3. Bukti sementara/faktur pembelian

4. Bon sementara/Permintaan pengeluaran kas kecil

5. Bukti pengeluaran kas kecil

C. Catatan yang digunakan:

1. Jurnal Pengeluaran Kas

2. Register cek

3. Jurnal pengeluaran kas kecil

D. Prosedur Yang Digunakan

1. Bagian yang memerlukan Pembayaran Tunai/ Pemakai Dana Kas Kecil

a. Mengisi Bon sementara untuk keperluan rutin kegiatan ( tebusan 2 lembar )

b. Meminta persetujuan kepada masing-masing seksi

c. Mendistribusikan Dokumen:

- Lembar 1 dikirim kebagian kas kecil

- Lembar 2 diarsip sementara berdasarkan nomor

d. Menerima uang dari bagian kassa = register cek no 2

e. Mengeluarkan uang untuk kegiatan operasional dan mengumpulkan bukti pendukung


( bukti pembelian )

f. Menyerahkan bon sementara dan sisa uang serta bukti pembelian ke kasir

g. Mengarsip permanen register cek no 2 berdasarkan tanggal

2. Bagian Pemegang Kas Kecil

62
a. Menerima bon sementara / permintaan pengeluaran kas kecil

b. Menyerahkan uang tunai dan mencatat pada register cek ( 2 lembar )

c. Mendistribusikan dokumen:

- Bon sementara + register cek no 1 diarsip sementara berdasarkan nomor

- Register cek no 2 dikirim ke pemakai dana kas kecildan mencatat pengeluaran


tersebut kedalam jurnal pengeluaran kas kecil setelah semua bagian minta uang

3. Bagian Kassa / Kas

a. Menerima bukti pembelian, bon sementara dan sisa uang

b. Memeriksa pertanggungjawaban pemakai dana kas kecil

c. Mengarsip sementara semua dokumen berdasarkan nomor

d. Pada akhir tugasnya menyerahkan bon sementara dan bukti pembelian ke bagian
akuntansi

e. Menerima cek dari bagian akuntansi dan mengarsip permanen berdasarkan tanggal

4. Bagian Akuntansi

a. Membuat Bukti Kas Keluar berdasarkan dokume yang diterima dari bagian kassa

b. Membuat cek berdasarkan dokumen tersebut

c. Menyerahkan cek ke bagian kassa

d. Mencatat bukti kas keluar kealam jurnal pengeluaran kas dan mengarsipnya secara
permanen berdasarkan tanggal.Pencatatan SelesaI

63
64
E. Format Yang Digunakan

1. Bukti Kas Keluar

PT SIDO MUKTI
PEDAN, KLATEN

BUKTI KAS KELUAR


“ “ No. BKK :
________________
Dibayar No. Cek :
________________
Kepada Tgl Dibayar :
____/___/________
“ ”
Tanggal Nomor Rekening Keterangan Jumlah rupiah

Total
Potongan %
Bersih
Penjelasan :

Dicatat Tgl Disetujuai Tgl Diperiksa Tgl Di isi Tgl

65
PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL

Diminta : NO. PKK : Tanggal : Departemen : Disetujui :

Jumlah Rupiah
Dengan angka :

Jumlah Rupiah :
_________________________________________________________________

Dengan Huruf :
_________________________________________________________________

Penjelasan :
________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
______

_____________________________________________________________________
______

66
Bukti Pengeluaran Kas Kecil
BUKTI PENGELUARAN KAS KECIL

Jumlah yang diterima menurut PPKK : Rp ________________ No. BPKK :


__________
Jumlah yang telah di keluarkan : Rp ________________ No. PPKK :
__________
Jumlah sisa lebih (Kurang) : Rp ________________

Tangal No. Rekening Keterangan Jumlah

Disetujui : Diperiksa : Dibuat :

Register cek
REGISTER CEK
Bulan : _________
Tanggal Dibayar Bank No. Cek No. BKK Jumlah
kepada

Jurnal Pengeluaran kas kecil


JURNAL PENGELUARAN KAS KECIL
Halaman :
Nama Data kas Debit
Tgl Keterangan
Buku Kecil BOP S B.Adm&umum B.Pemasaran

FLOW CHART SISTEM DANA KAS KECIL

67
Bagian Pemakai Dana Kas Kecil

Mulai
3

Bersama dengan uang tunai

Mengisi bon
sementara RK 2
(permintaan
pengisian kas) dan
meminta tanda
tangan pada seksi-
seksi
Mengeluarkan uang
dan dan
mengumpulkan
bukti pendukung
( faktur pambelian)

FP 1
2

BS 1
Bersama dengan sisa
uang tunai
Sis

N 1

Bagian Kassa / kas Bagian Pemegang Kas Kecil

68
1
4
Bersama dengan sisa
uang
Bersama dgn
Sisa uang. BS/PPKK 1

BS/PPKK 2

FP 1 Mencatat
register kas.

Memeriksa BS/PPKK 1
ertanggungjawab
an pemakaian 2
kas kecil. Cek
RK 1

BS/PPKK 2 Bersama
dengan uang
FP 1

T
N

N
3

Jurnal
pengeluaran
5
kas kecil

Bagian Akuntansi

69
5

BS/PPKK 2

FP 1

Membuat bukti
kas keluar dan
cek.

BS/PPKK 2

FP 1

Bukti kas keluar

Cek

T
Jurnal
pengeluaran
kas
5 Selesai

70
Bagian Akuntansi

4 8

Rkp. Gaji 1 Daftar gaji 1

BKK 2 Rkp. Gaji 2

BKK 1

Membandingka
n

Daftar gaji 1

Rkp. Gaji 1

BKK 1

Jurnal
umum

Selesai

Keterangan:
BS : Bukti Setor
FP :Faktur Pembelian
RK :Register Kas
BKK : Bukti Kas Keluar

71
TUGAS 6

PROSEDUR SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN


Bagian Gaji dan Upah
1. membuat daftar gaji untuk setiap karyawan dengan tembusan 1 lembar. Lalu
berdasar daftar gaji, membuat rekap daftar gaji dengan tembusan 1 lembar dan surat
pernyataan gaji.
Lalu berdasar dokumen (DG/RDG/SPG) digunakan untuk mengisi kartu
penghasilan karyawan.
Mendistribusikan dokumen dan catatan :
- daftar gaji 1, 2 : dikirim ke bagian utang
- rekap daftar gaji 1, 2 : dikirim ke bagian utang
- SPG : dikirim ke bagian utang
- KPK : dikirim ke bagian utang
2. dokumen dari bagian kasir diarsip permanent berdasar tanggal, lalu catatan (KPK)
dari bagian kasir diarsip permanent berdasar nomor.
Bagian Utang
1. dokumen dan catatan dari bagian gaji dan upah, dipakai untuk membuat
bukti kas keluar (BKK) dengan tembusan 2 lembar. Lalu mendistribusikan
dokumen :
BKK 1&3, daftar gaji 1&2, RDG 2, SPG, KPK : ke bagian kasir
BKK 2, RDG 1 : dikirim ke bagian jurnal
2. dokumen dari bagian kasir diarsip permanent berdasar tanggal
Bagian Kasir
1. dokumen dari bagian utang dipakai untuk membayar gaji karyawan. Lalu
mendistribusikan :
SPG dikirim kepada karyawan
BKK 1, DG 1, RDG 2 : ke bagian utang
BKK 3, DG 2, KPK : ke bagian gaji dan upah
Bagian Jurnal
1. Dokumen dari bagian utang dipakai untuk mengisi jurnal umum. Lalu
semua dokumen diarsip permanent berdasar nomor.Pencatatan selesai.

72
FORMAT DOKUMEN YANG DIGUNAKAN
1. Daftar nama karyawan
No Nama karyawan Bagian Jabatan

Bagian kepegawaian :

2. Daftar tarif gaji dan upah

DAFTAR TARIF GAJI DAN UPAH


Tahun :

No Bagian Jabatan Tarif gaji & upah

Bagian kepegawaian :

73
3. Dokumen pendukung perubahan daftar gaji dan upah

PERUBAHAN DAFTAR GAJI DAN UPAH

Bulan : _____ Tahun : _____

Nama karyawan Nomor induk Gaji Pengurangan Gaji yang di


seharusnya bayar
dibayar

74
FLOWCHART SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN
Bagian Gaji dan Upah

mulai 1

Membuat KPK
DG,
RDG,SP DG 2

G
BKK 3

SPG
2
N
RDG 1

DG

KPK

75
Bagian Utang

1 3

KPK RDG 2

SPG DG 1

2
BKK 1

RDG 1

DG 1

Membuat
BKK T

KPK
SPG
2

RDG 1

DG 1
76
3

BKK 1 2

3 2
Bagian Kasir

KPK
SPG
RDG 2
2

DG 1

BKK 1

Membayar
gaji kepada
karyawan

KPK
SPG
RDG 2
2

DG 1
77
3

BKK 1

4 5
karyawan

Bagian Jurnal

RDG 1

BKK 2

Jurnal
umum
N

selesai

Keterangan :
DG : Daftar Gaji
RDG : Rekap Daftar Gaji

78
SPG : Surat Pernyataan Gaji
BKK : Bukti Kas Keluar
KPK : Kartu Penghasilan Karyawan

TUGAS 7

PROSEDUR PENGELUARAN BARANG DARI GUDANG

Bagian-Bagian yang terkait

1. Seksi Penjualan

2. Seksi Gudang

3. Seksi Akuntansi

Dokumen yang Digunakan

1. Bukti Permintaan Barang

2. Memo Pengeluaran Barang

Catatan yang Digunakan

79
1. Kartu Persediaan

2. Kartu Gudang

3. Jurnal Umum

Deskripsi Kegiatan

Bagian Penjualan

1. Membuat bukti permintaan barang gudang sebanyak 2 lembar

2. Mengirimkan BPBB no 1 ke bagian gudang,yang lain diarsip sementara berdasarkan


tanggal

3. Menerima barang dari bagian gudang bersama memo pengeluaran barang

4. Dokumen diarsip sementara berdasarkan tanggal

Bagian Gudang

1. Menerima bukti permintaan barang dagang dari bagian penjualan

2. Melengkapi dan membuat memo pengeluaran barang serta mengisi kartu gudang

3. Mendistribusikan dokumen:

- Memo pengeluaran barang no 1 bersama dengan barang diserahkan ke seksi


penjualan

- Bukti permintaan barang no 1 dikirim ke bagian akuntansi

- Kartu gudang dan bukti pengeluaran barang no 2 diarsip permanen berdasarkan


nomor

Bagian Akuntansi

1. Menerima bukti permintaan barang dari bagian gudang

2. Mencatat dalam kartu persediaan dan mencatat HPPnya

3. Mencatat semua bukti secara permanen berdasarkan tanggal.Pencatatan Selesai

80
FORMAT FORMULIR

FORMAT DOKUMEN YANG DIGUNAKAN

1. Bukti permintaan barang

BUKTI PERMINTAAN BARANG GUDANG

Departemen Bagian No. Tanggal N. BPBG


produksi

No. Kode Nama Satuan Jumlah Jumlah Di isi oleh Dept.


Barang yang yang di akutansi
urut barang diminta serahkan
Harga Total
satuan harga

Kepala bagian gudang Kepala Departemen Kepala bagian

2. Memo pengeluaran barang

81
MEMO PENGELUARAN BARANG

Telah dikeluarkan barang dari bagian gudang

Jenis :

Ke Bagian :

No. BPBG :

Tanggal :

No urut Kode Nama Satuan Jumlah Jumlah Sisa


Barang yang yang di
barang diminta serahkan

Kepala bagian gudang Kepala Bagian Penjualan Kepala bagian Akuntansi

CATATAN YANG DIGUNAKAN


1. Kartu Persediaan
KARTU PERSEDIAAN

82
No Kode:
Nama Barang:
Spesifikasi:
Pembelian Penerimaan Pemakaian Saldo

Tgl No Jml Jml Sisa Tgl No Kuantita Harga Jml Tgl No Kuantita Harga Jml Kumatitas Hrg Jml
SOP dipesan diterim pesanan SOP s satuan Harga BPPP s satuan Harga Satuan Harga
a

2. Jurnal umum

JURNAL UMUM

Tgl Keterangan Ref D K

83
FLOW CHART SISTEM PENGELUARAN BARANG DARI GUDANG

Bagian Penjualan Bagian Gudang


Mulai 2
1

Bersama

Dengan barang
Memo
pengeluaran BPBG
barang
Membuat
bukti
permintaan
barang dari
gudang
Melengkapi
dan membuat
memo
pengeluaran
barang

2 2
Memo PB 1
BPBG 1

BPBG 1

T
1

Kartu Gudang N

Bagian Akuntansi

Bersama
3
Dengan barang

BPBG

84
Kartu
Persediaan

Keterangan:

BPBG : Bukti Permintaan Barang dari Gudang

Memo PB : Memo Pengeluaran Barang


Mengisi
HPP

BPBG 1

Selesai

USULAN SISTEM RETUR PENJUALAN


1. Diskripsi Kegiatan
a. Bagian Order Penjualan
 Meminta pemberitahuan adanya retur penjualan karena rusak tidak cocok
dengan pesanan pelanggan
 Membuat memo kredit sebanyak 2 lembar dan mengirimkannya ke bagian
pengiriman barang
b. Bagian Penerimaan Barang
 Menerima dan memeriksa barang berdasrkan memo kredit

85
 Membuat laporan penerimaan barang sebanyak 2 lembar
 Mendistribusikan dokumen
 Memo kredit no. 1 dan 2 serta LPB no. 1 ke bagian piutang
 LPB no. 2 ke bagian gudang bersama penyerahan barang
c. Bagian Gudang
 Mencatat barang yang diteima dari bagian penerimaan barang yang ke kartu
gudang berdasarkan LPB
 Mengarsip dokumen secara permanent berdasarkan nomor
d. Bagian Piutang
Mengisi kartu piutang berdasarkan dokumen yang diterima
Mendistribusikan
Memo kredit no.1 ke pembeli
Memo kredit no. 2 dan LPB no. 1 ke bagian persediaan
e. Bagian Kartu Piutang
Mengisi harga pokok barang berdasarkan dokumen yang diterima
Mengisi kartu persediaan berdasarkan dokumen yang ada
Mengirimkan semua dokumen ke bagian jurnal
f. Bagian Jurnal
 Mengisi jurnalretu penjualan berdasarkan dokumen dari bagaian kartu
persediaan
 Mengarsip LPB no. 1 dan 4 memo kredit no.1 secara permanent berdasarkan
nomor pencatatan selesai.

FLOW CHART SISTEM RETUR PENJUALAN


Bagian Order Penjualan Bagian Penerimaan Barang
1
Mulai

Menerima &
memeriksa
barang
Meminta berdasrkan
pemberitahuan memo kredit
Adanya retur
penjualan dari
pelanggan Membuat
Laporan
86 Penerimaan
Barang

Memo Kredit 1 2 Memo Kredit


LPB 1 2 1 2
1 3
2

Bagian Gudang Bagian Piutang


4
3

LPB 2 LPB 1

2
Memo 1
Kredir

Mencatat barang
yang diterima dari
bagian penerimaan
barang
87
4

Kartu
piutang
Kar N
Gudan
g

Bagian Kartu Persediaan Bagian Jurnal

4 5

Kartu
Persediaan

HPP
LPB 1
LPB 1
Memo 2
kredit Memo 2
Kredit

Kartu
persediaan

HPP

N Jurnal
retur
Penjuala
n
Selesai
5

Keterangan: LPB : Laporan penerimaan barang

SISTEM PENGELUARAN KAS


1. Fungsi yang terkait
a. Fungsi Yang memerlukan pengeluaran kas
b. Fungsi Kas
c. Fungsi Akuntansi
d. Fungsi Pemeriksaan Intern
2. Dokumen Yang Digunakan
a. Faktur dar pemasok

88
b. Dokumen pendukung faktor dari pemasok
c. Memo Kredit
d. Dokumen pendukung memo debit
e. Cek
3. Catatan Yang Digunakan
a. Jurnal Pengeluaran Kas
b. Kartu Utang
4. Prosedurnya
a. Bagian Akuntansi
 Memulai dengan faktur dari pemasok (FDP) dokumen pendukung FDP, (DPFD),
Memo debit(MD) dan dokkumen pendukung MD (DPKD) dan diarsip sementara
dengan keterangan pada saat jatuh tempo kemudian mengirimkan dokumen tersebut
ke bagian kasir.
 Menerima Cek lembar 2,FDP,DPFD,MD dan DPMD dari bagian kasir
 Cek digunakan untuk mengisi jurnal pengeluaran kas dan kartu piutang
 Cek lembar 2, FDP, DPFDP, MD, DPMD dikrim ke bagian akuntansi
b. Bagian Kasir
 Menerima FDP, DPFDP,MD, dan DPMD dari bagian akuntansi kemudian mengisi cek
dan meminta otorisasi atas cek
 Cek lembar 1, dikirim ke Kreditur
 Cek Lembar K2, FDP, DPFDP,MD, DPMD dikirim ke bagian Akuntansi

5. Format Formulir
PERMINTAAN CEK
Nama Bagian Nama Departemen Tanggal Permintaan Nomor Permintaan

89
Untuk Keperluan

Jumlah Rupiah
dalam huruf

Jumlah Departemen yang Bagian yang


menyetujui
meminta

No. CL 3686143 Cek/ Cheque No. CL 3686143


BANK BUMI ARTA

Bank Bumi Arta


Kantor Cabang YK Tanggal 2 November 1992
Tgl. 2 Nov. 1992_________
Date___________________
Kepada PT Sidomukti_____
To________________ ____ Atas penyerahan cek ini hanyalah kepada PT
Sidomukti
_______________________ pay against this cheque to the order of
______
______________________ ______________________________ atau
pembawa___
BANK BUMI ARTA

_______________________
RP 10.000.000
Saldo Terakhir______ ___ Uang Sejumlah Sepuluh juta Rupiah
RP. 20.000.000___________
Balance Forward________ _
Jumlah Cek Rp 10.000.000 _
Saldo Hari ini RP 10.000.00
Balance _

FLOW CHART SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS


Bagian Akuntansi Bagian Kasir
1
Mulai 2

DPMP

MD
T
DPFDP
90

FDP
DPFDP
MDDPMD
1
Pada saat DPMD FDP
Jatuh tempo MD

DPFDP
Mengisi cek
FDP dan meminta
otorisasi atas
Cek cek

DPMD

MD
Jurnal
Pengeluaran DPFDP
Kas
FDP

Kartu 2
piutang Cek 1

Kreditur 2
N

Selesai

Keterangan:
FDP : Faktur dari Pemasok
DPFDP : Dokumen pendukung FDP
MD : Memo debit
DPMD : Dokumen pendukung MD

91

Anda mungkin juga menyukai