Auditing 2
Auditing 2
Keluaran Masukan
1. Sistem yang telah ada diganti 1. Membuka shoroom
√ DISETUJUI :
KOMENTAR
1
USULAN PELAKSANAAN ANALISIS SISTEM
Untuk memperbaiki mutu perlayanan pada konsumen dan mengikutu trend perdagangan yang
sedang dan kemungkinan akan menjadi daya tarik bagi konsumen. Mengetahui sebagian besar
keinginan dan kepuasan yang diharapkan para konsumen,dan melayani penjualan secara kredit
untuk pembelian partai besar.
2. Perusahaan menerima dengan segera pembayaran dari pembeli sesuai dengan jumlah
yang ditagihkan
2
6. Departemen pemasaran dapat menaikkan mutu layanan kepada langganan
Pelaksanaan analisis system akan ditujukan untuk pelayanan pada konsumen. Dengan
pelayanan dan tempat yang nyaman serta dengan suasana self service. Dan mengarahkan
kebutuhan informasi seperti yang diminta dalam surat kontrak kerja pengembangan system
informasi. Hasil Analisis Sistem akan kami sajikan dalam laporan. Hasil Analisis Sistem akan
kami serahkan dua minggu sejak tanggal dimulainya pelaksanaan analisis system.
Untuk memperoleh gambaran lengkap system informasi yang kami kembangkan, data berikut ini
akan kami kumpulkan:
2. Identifikasi hambatan-hambatan yang ada dalam tiap langkah penjualan yang sekarang
dilaksanakan
4. Identifikasi tipe laporan yang diperlukan tiap departemen yang terkait dalam penjualan
barang
5. Identifikasi masalah yang ada dalam system penjualan yang sekarang digunakan
3
Sumber Informasi
Sumber Informasi yang potensial bagi pelaksanaan analisis system adalah sebagai berikut:
Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pekerjaan
4
4
1 2 3 4
STRUKTUR ORGANISASI
DEWAN KOMISARIS
DIREKTUR PEMASARAN
SEKSI
SEKSI GUDANG AKUNTANSI SIE UMUM
Deskripsi Jabatan
1. Komisaris
Komisaris dalam perusahaan ini adalah wakil para pemilik para pemilik.Komisaris tugas
utamanya adalah mengawasi direksi dan keadaan perusahaan. Sedangkan wewenangnya
5
adalah memutuskan kebijakan yang bersifat strategic,jangka panjang dan kebijakan yang
perlu pengeluaran modal
2. Direktur Pemasaran
3. Bagian Pemasaran
a. Seksi Penjualan
Seksi penjualan bertugas melayani pembeli,mulai dari menerima order dari pembeli
sampai dengan menyiapkan barang yang diminta pembeli
b. Seksi Promosi
Tugas dari seksi promosi adalah mengenalkan PT. SIDO MUKTI pada masyarakat
c. Seksi Gudang
4. Bagian Keuangan
b. Pembukuan
Untuk kelancaran tugas bagian keuangan dibentuk dua seksi yang bertanggungjawab
terhadap kepala bagian keuangan,kedua seksi itu adalah:
a. Seksi Kasir
6
Seksi ini bertugas menerima uang dari penjualan tunai dan memegang dana kas kecil.
Seksi ini juga bertanggungjawab membuat daftar penerimaan kas dan menyetorkannya
ke bank
b. Seksi Akuntansi
5. Bagian Administrasi
a. Seksi Personalia
b. Seksi Pembelian
Seksi pembelian tugasnya melakukan pembelian barang yang tidak doproduksi bagian
produksi,termasuk dalam hal ini menentukan pemasoknya
c. Seksi Umum
Seksi umum bertugas membantu bagian atau seksi lain dalam perusahaan.Kegiatannya
meliputi kegiatan administrasi,antara lain pekerjaan tulis menulis,reproduksi
warkat,pekerjaan kearsipan,ekspedisi surat maupun laporan dan pelayanan tamu serta
pengaturan ruangan.
7
TUGAS 2
1. AKTIVA
111.KAS
113. PIUTANG
8
1131 Piutang Dagang
114. PERSEDIAAN
115. PERSEKOT
116. SUPPLIES
9
1211. Tanah
1216 Kendaraan
21.UTANG
10
2114 Utang Deviden
333. MODAL
41. PENGHASILAN
55. BIAYA
11
5513. Biaya Angkut Pembelian
12
5548. Biaya Asuransi Aktiva Tetap
633.LABA RUGI
13
6332. Koreksi Laba Tahun-Tahun lalu
DESKRIPSI REKENING
1. AKTIVA
Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu dan daru manffat ekonomi dimasa depan diharapkan ada perubahan yang lebih baik.
11 AKTIVA LANCAR
Aktiva lancer adalah aktiva yang diharapkan dapat direalisasikan dalam waktu satu tahun
atau dalam siklus operasi normal perusahaan.
KAS
Kas adalah alat pembayaran yang Stop dan bebas dipergunakan untuk membayari
kegiatan umur perusahaan.
1111. Kas Kecil
Kas kecil merupakan sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan dan
digunakan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak besar dan
dikalakukan dengan prosedur:
a. Pembentukan kas kecil dilakukan dengan cek dan dengan mendebit kas kecil
14
b. Pengeluaran kas kecil tidak dicatat dalam jurnal melainkan mengumpulkan bukti-bukti
pengeluaran kas kecil
c. Pengisian kembali kas kecil dilakukan dengan cek yang berisi sejumlah rupiah yang
tercantum bukti pengeluaran kas kecil dan dicatat dengan mendebit rekening biaya dan
mengkredit rekening kas di bank.
1112 Kas Bank
Sisa bank rekening giro perusahaan yang dapat digunakan secara bebas untuk membiayai
kegiatan perusahaan.
D : Transaksi penerimaan Kas besar
K : Transaksi pengeluaran kas
112. Surat Berharga
Surat berharga yaitu surat-surat berharga yang mudah dijual dan tidak dimaksudka untuk
ditahan.
1121. Investasu Sementara- Saham
Investasi sementara saham adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk
pertumbuhan kekayaan melalui distribusi hasil investasi, untuk operasi nilai investasi atau
untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh
melalui perdagangan dalam bentuk saham prosedurnya.
a. Penambahan investasi sementara saham dengan mendebit 15 saham
b. Penguragan investasi sementara saham dengan mengkredit 15 saham
1122. Investasi Sementara Obligasi
Pengertiannya sama dengan investasi sementara saham tetapi dalam bentuk obligasi
prosedurnya:
a. Penambahan 15 obligasi dengan mendebit 15 obligasi
b. Pengurangan 15 obligasi dengan mengkredit 15 obligasi
Piutang
Piutang meliputi piutang yang timbul karena penjualan produk atau pengeluaran jasa
dalam rangka kegiatan usaha perusahaan serta transaksi diluar kegiatan normal
perusahaan.
1131. Piutang Dagang
Piutang dagang menunjukkan piutang yang timbul dari penjualan barang-barang ata jasa-
jasa yang dihasilkan perusahaan. Prosedurnya:
a. Penambahan piutang dagang dengan faktur penjualan dan mendebit piutang dagang
Penguarangan piutang dengan BKM dan mengkredit Piutang dagang
15
1132. Cadangan Kerugian Piutang
Cadangan kerugian piutang merupakan angsuran jumlah yang tidak dapat ditagih.
Prosedurnya:
a. Penambahan cadangan kerugian piutang dengan mengkredit cadangan kerugian
piutang
b. Pengurangan cadangan kerugiian piutang dengan mendebit cadangan kerugian
piutang
1133. Pitang Karyawan
Adalah piutang yang timbul dari transaksi diluar kegiatan usaha normal perusahaan yang
terjadi antara karyawan dengan perusahaaan. Prosedurnya:
a. Penambahan piutang karyawan dengan mendebit piutang karyawan
b. Pengurangan piutang karyawan dengan mengkredit piutang karyawan
1134. Piutang Bunga
Adalah piutang yang timbul dari transaksi diluar kegiatan usaha normal perusahaan yang
terjadi karena danya investasi sementara obligasi dan 15 saham serta investasi jangka
panjang . Prosedurnya:
a. Penambahan piutang bunga dengan mendebit piutang bunga
b. Pengurangan piuatang buga dengan mengkredit piuatang bunga
114. PERSEDIAAN
Persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
perusahaan dalam proses produksi dan atau dalam penjualan atau dalam bentuk bahan
perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.
1141. Persediaan Barang Dagang
Persediaan barang dagang adalah barang-barang yang dimiliki untuk dijual kembali atau
digunakan untuk memproduksi barang-barang yang akan dijual.
a. Penambahan persediaan barang dagangan dengan faktur pembelian dan
mendebit persediaan barang dagangan
b. Pengurangan persediaan barang dagangan dengan bukti permintaan barang dan
mengkredit persediaan barang dagangan
1142. Persediaan Barang konsinyasi
Persediaan barang konsinyasi adalah barang-barang titipan untuk dijual ( dikonsinyasikan).
Haknya masih tetap pada yang menitipkan sampai barang-barang itu dijual.
a. Penambahan barang konsinyasi dengan memo penjualan dari pemasok dan mendebit
persediaan barang konsinyasi
16
b. Pengurangan barang konsinyasi dengan bukti permintaan barang dan mengkredit
persediaan barang konsinyasi
115. Persekot
Adalah biaya-biaya yang dibayar dimuka untuk jangka waktu tertentu.
1151. Persekot biaya asuransi
Merupakan biaya asuransi yang dibayarkan dimuka untuk jangka waktu tertentu.
a. Penambahan dengan mendebit persekot biaya asuransi
b. Pengurangan dengan mengkredit persekot biaya asuransi
1152. Persekot Pajak Penambahan Nilai
Persekot pajak pertambahan nilai masukan yang dibayarkan dimuka untuk jangka waktu
tertentu.
a. Penambahan mendebit persekot pajak pertambahan nilai
b. Pengurangan mengkredit persekot pajak pertambahan nilai
1153. Persekot Biaya Perjalanan Dinas
Adalah biaya perjalan dinas yang dibayarkan dimuka untuk jangka waktu tertentu.
a. Penambahan mendebit persekot biaya perjalanan dinas
b. Pengurangan mengkredit persekot biaya perjalanan dinas
116. SUPPLIES
Supplies adalah bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses kegiatan
perusahaan.
1161. Supplies Kantor
Supplies kantor adalah bahan/perlengkapan untuk digunakan dalam proses kegiatan
administrasi perusahaan. Prosedurnya:
a. Penambahan supplies kantor dengan bukti pembelian supplies kantor dan mendebit
supplies kantor
b. Pengurangan supplies kantor dengan memo kepala bagian dan mengkredit supplies
kantor
1162. Supplies Toko
Supplies toko adalah bahan/perlengkapan untuk digunakan dalam prosese kegiatan
toko . Prosedurnya:
a. Penambahan supplies toko dengan bukti pembelian supplies toko dan mendebit
supplies toko.
b. Pengurangan supplies toko dengan memo kepala bagian dan mengkredit
supplies toko
17
117. AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN
Merupakan aktiva yang diharapkan direalisasikan dalam satu tahun atau dalam siklus
operasi normal perusahaan.
1171. Pajak Penghasilan yang ditangguhkan
Pajak Penghasilah yang ditangguhkan adalah pajak penghasilan yang masih ditangguhkan
untuk dibayarkan.
118. Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang merupakan bentuk penyertaan jangka panjang yang
dimaksudkan untuk memperoleh pendapatan atau menguasai perusahaan lain.
1181. Investasi Jangka Panjang Saham
Adalah investasi jangka panjang dalam bentuk saham
a. Penambahan: Harga perolehan pembelian saham perseroan lain yang dibeli
untuk tujuan investasi jangka waktu
b. Pengurangan: Harga perolehan saham yang dijual
1182. Investasi Jangka Panjang Obligasi
a. Penambahan: harga perolehan obligasi yang dibeli sebagai investasi jangka
panjang
b. Pengurangan: Perolehan obligasi yang dijual
120. AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
121. Harga Pokok Aktiva tetap
1211. Tanah
Untuk mencetak bertambah dan berkurangnya harga tanah
a. Debet : Harga Perolehan tanah yang dibeli
b. Kredit : Harga perolehan tanah yang dijual
1212. Gedung Kantor
a. Debet : Harga perolehan gedung kantor yang dibeli
b. Kredit : Harga perolehan gedung yang dijual
1213 Gedung Toko
a. Debet : Harga perolehan gedung toko yang dibeli atau dibayar
b. Kredit : Harga perolehan gedung yang dijual
1214 Peralatan Toko
a. Debet : Harga perolehan peralatan toko yang dibeli
b. Kredit : Harga perolehan peralatan toko yang dijual
1215. Peralatan Pabrik
18
a. Harga perolehan peralatan pabrik yang dibeli
b. Harga perolehan perlatan pabrik yang dijual
1216 Kendaraan
Kendaraan adalah suatu alat transportasi yang digunakan untuk mendukung dan
menunjang kegiatan-kegiatan perusahaan baik kegaiatan yang berkaitan dengan kantor
maupun toko.
a. Penambahan : Mendebit rekening Kendaraan
b. Pengurangan : Mengkredit rekening kendaraan
1218. Mebel Kantor
Mebel Kantor adalah suatu perabotan termasuk elemen-elemen seperti meja, lamari, dan
kursi yang menunjang kegaiatan-kegiatan administrasi perusahaan.
a. Penambahan (membeli) : Mendebit rekening mebel kantor
b. Pengurangan (menjual) : Mengkredit rekening mebel kantor
1219. Mebel Toko
Mebel Toko adalah suatu peralatan toko termasuk elemen-elemen seperti almari, meja,
kursi kasir yang menunjang kegiatan toko/operasional toko.
a. Penambahan (membeli) : Mendebit rekening mebel toko
b. Pengurangan (menjual) : Mengkredit rekening mebel toko
131. Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap Berwujud
Akumulasi depresiasi aktiva tetap berwujud adalah sebagian harga perolehan aktiva tetap
yang secara sistem dialokasikan menjadi biaya setiap periode akuntansi.
1311. Akumulasi depresiasi Gedung Kantor
Akumulasi Depresiasi Gedung kantor adalah jumlah akumulasi depresiasi atas gedung
kantor selama masa manfaat gedung.
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. depresiasi gedung kantor
b. Pengurangan : Mengkredit rekening akun. depresiasi gedung kantor
1312. Akumulasi Depresiasi Gedung Toko
Akumulasi Depresiasi Gedung Toko adalah jumlah akumulasi depresiasi atas gedung
kantor toko selama masa manfaat gedung.
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. depresiasi gedung toko
b. Pengurangan : Mengkredit rekening akun. depresiasi gedung toko
19
Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko adalah jumlah akumulasi depresiasi peralatan toko
selama masa manfaat peralatan toko.
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. depresiasi atas peralatan toko
b. Pengurangan : Mengkredit rekening akun. depresiasi peralatan toko
1314. Akumulasi Depresiasi Kendaraan
Akumulasi Depresiasi Kendaraan adalah jumlah akumulasi depresiasi atas kendaraan
selama masa manfaat kendaraan.
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. Depresiasi kendaraan
b. Pengurangan : Mengkredit rekening akun. Depresiasi kendaraan
1315. Akumulasi Depresiasi Mebel Kantor
Akumulasi Depresiasi Mebel Kantor adalah jumlah akun depresiasi atas mebel kantor
selama masa manfaat mebel.
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. akumulasi depresiasi atas mebel kantor
b. Pengurangan : Menkredit rekening akun. akumulasi depresiasi atas mebel kantor
1316. Akumulasi Depresiasi Mebel Kantor Penilaian Kembali
Akumulasi Depresiasi Mebel Kantor Penilaian Kembali adalah jumlah akumulasi depresiasi
mebel kantor penilaian kembali selama masa manfaat mebel kantor penilaian kembali.
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. akumulasi depresiasi atas mebel kantor
penilaian kembali
b. Pengurangan : Menkredit rekening akun. akumulasi depresiasi atas mebel kantor
penilaian kembali
1317. Aklumulasi Depresiasi Mebel Toko
Aklumulasi Depresiasi Mebel Toko adalah jumlah akumulasi depresiasi mebel toko
selama masa manfaat toko .
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. akumulasi depresiasi mebel toko
b. Pengurangan : Mengkredit rekening akun. akumulasi depresiasi mebel toko
21. UTANG
Utang merupakan pengorbanan manfaat ekonomi dimasa kembali yang akan dating yang
mungkin terjadi akibat kewajiban suatu badan usaha pada masa kini untuk mentranfer
aktiva/menyediakan jasa pada badan usaha lain dimasa yang akan dating sebagai akibat
transaksi dimasa lalu.
211. Utang Lancar
20
Merupakan utang yang harus dibayar dengan menggunakan sumber aktiva lancer setiap
jatuh tempo dalam waktu kurang dari 1 tahun
2111. Utang Dagang
Merupakan utang yang dari pembelian barang dagang untuk dijual lagi.
a. Debet : Mendebit rekening akun utang dagang
b. Kredit : Mengkredit rekening akun. utang dagang
2112. Utang Pajak Penghasilan
Utang Pajak Penghasilan adalah uatang timbul karena pajak penghasilan atas karyawan.
a. Peambahan : Mendebit rekening utang pajak penghasilan
b. Pengurangan : Mengkredit rekening utang pajak penghasilan
2113. Utang Pajak Penghasilan Badan
Utang Pajak Penghasilan Badan adalah utang yang timbul karena pajak penghasilan atas
badan/usaha.
a. Penambahan : Mendebit rekening utang pajak penghasilan badan
b. Pengurangan : Mengkredit rekening utang pajak penghasilan badan
2114. Utang Deviden
a. Debit : Pembayaran deviden yang tergantung
b. Kredit : Jumlah dividen yang diputuskan akan dibayarkan kepada para pemesan
saham
2115. Utang Biaya
a. Debit : Penyelesaian kembali pembayaran utang biaya tersebut
b. Kredit : biaya yang sudah merupakan kewajiban perusahaan pada suatu laporan
keuangan belum dibuatkan voucher dan belum dibayar
2116. Pendapatan yang diterima dimuka
Uang yang diterima dimuka dari pelanggan untuk barang/jasa yang akan diserahkan pada
periode yang akan datang.
a. Debit : Saat barang diserahkan
b. Kredit : Saat menerima pendapatan dimuka
2117. Utang Bunga obligasi
Utang yang timbul karena pajak penghasilan atas bunga obligasi.
a. Penambahan : Mendebit rekening akun. utang bunga obligasi
b. Pengurangan : Mengkredit rekening akun. utang bunga obligasi
2118. Utang Pada Pemesan saham
Utang yang timbul karena pajak penghasilan atas pemesan saham atas pesanan saham.
21
a. Penambahan : Mendebit rekening utang pada pemesan saham
b. Pengurangan : Mengkredit rekening utang pada pemesan saham
222. Utang Jangka Panjang
Utang Jangka Panjang adalah utang-utang yang pelunasannya akan dilakukan dalam waktu
lebih dari 1 tahun akan dilunasi dari sumber-sumber yang bukan dari kelompok aktiva
lancar.
2221.. Utang Jangka Panjang dari Bank
Utang Jangka Panjang dari Bank adalah utang jangka panjang yang diperoleh dari bank.
a. Penambahan : Mendebit rekening utang janka panjang dari bank
b. Pengurangan : Mengkredit rekening utang jangka panjang dari bank
333. Modal
Modal adlah hak residual atas perusahaan setelah semua dikurangi atas kewajiban
3331. Modal Saham Biasa
Modal Saham Biasa adlah modal saham yang pelunasannya dilakukan pada urutan paling
akhir dalam hal perusahaan dilikuidasi.
a. Penambahan : Mendebit rekening modal saham bisa
b. Pengurangan : Mengkredit rekening modal saham biasa
3332. Modal Saham Prioritas
Modal Saham Prioritas adalah modal saham mempunyai kelebihan pembagian dividen
pada saat dilikuidasi.
a. Penambahan : Mendebit rekening modal saham prioritas
b. Pengurangan : Mengkredit rekening modal saham prioritas
3333.Agio Saham
Agio saham adalah selisih lebih dari jumlah yang diterima dari pengeluaran saham dengan
nilai nominalnya.
a. Penambahan : Mendebit rekening agio saham
b. Pengurangan : Menkreditq rekening agio saham
3334. Dis Agio Saham
Dis Agio Saham adalah selisih antara saham nilai nominal dengan harga jual yang lebih
rendah dengan nilai nominal.
a. Penambahan : Mendebit rekening Dis agio saham
b. Pengurangan : Mengkredit rekening Dis agio saham
41. PENGHASILAN
22
Penghasilan adlah kenaikan manfaat ekonomi selama selam suatu periode akuntansi dalam
bentuk penyusutan atas penambahan/pengurangan aktiva
411. Hasil penjualan
4111.Hasil Penjualan Barang dagangan
a. Penambahan : Penutupan Rekening laba atau rugi
b. Pengurangan : Hasil yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan
421. Pengurarangan Hasil Penjualan
4211.Potongan Penjualan
a. Penambahan : Potongan penjualan
b. Pengurangan : Penutupan ke rekening Laba/ rugi
4212. Retur Penjualan
a. Penambahan : Harga jual produk yang diterima
b. Pengurangan : Penutupan ke rekening laba/rugi
55. BIAYA
551. HARGA POKOK PENJUALAN
5511. Harga Pokok Penjualan
a. Penambahan : Harga pokok yang di jual
b. Pengurangan : Penutupan ke rekening Laba/ Rugi
5512. Pembelian Barang Dagang
a. Debit : Apabila perusahaan membeli barang dagangan
b. Kredit : Masuk ke kas
5513. Biaya Angkut Pembelian
a. Debit : Apabila perusahaan mengangkut barang dagangan yang dibeli
b. Kredit : Penutupan pada rekening buku besar
5514 Retur Pembelian
a. Debit : Penutupan pada rekening buku besar
b. Kredit : Apabila perusahaan mengembalikan barang yang dibeli
5515. Potongan Pembelian
a. Debit : Apabila dalam membeli barang dagangan mendapat potongan
b. Kredit : Penutupan ke rekening Laba/ Rugi
552. Biaya Administrasi dan umum
5521. Biaya Gaji Karyawan
a. Debit : Perusahaan telah membayar gaji dan upah bagian administrasi
dan umum
23
b. Kredit : Apabila pada saat penutupan masih terdapat utang.
5522. Biaya Pos/Telepon
a. Debit : Terjadi bila terdapat biaya pos/ telephone
b. Kredit : Kas/ membayar biaya pos/telephone
5523. Biaya Depresiasi Mebel Kantor
a. Debit : Biaya Depresiasi Mebel Kantor
b. Kredit : Akumulasi Depresiasi Mebel Kantor
5524. Biaya Supplies Kantor
a. Debit : Biaya supplies kantor
b. Kredit : Supplies kantor
5525. Biaya Asuransi Aktiva Tetap
a. Debit : Biaya Asuransi Aktiva Tetap
b. Kredit : Aktiva Tetap
5526. Biaya Perjalanan Dinas
a. Debit : Biaya perjalanan dinas
b. Kredit : Kas ( pembayaran biaya perjalan dinas)
5527. Biaya listrik dan Air Minum
a. Debit : Biaya Listrik dan Air.Minum
b. Kredit : Kas ( pembayaran biaya listrik dan air minum
5528 Biaya Bahan Bakar.
a. Debit :Biaya Bahan Bakar
b. Kredit : Kas(pembayaran biaya bahan bakar.
5529. Biaya Dpresiasi Gedung Kantor
a. Debit : Biaya Depresiasi Gedung Kantor
b. Kredit : Akumulasi Depresiasi Gedung Kantor
5530. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan.
a. Debit : Biaya reparasi dan pemeliharaan
b. Kredit : Kas (Pembayaran biaya reparasi dan pemeliharaan.
554 BIAYA – BIAYA PEMASARAN
Akun – akun yang termasuk dalm kelompok ini digunakan untuk membukukan biaya – biaya
pemasaran, yaitu biaya untuk memperoleh pesanan (order getting cost) dan biaya – biaya
untuk memenuhi pesanan (order filling cost).
Untuk Membukukan :
a. Debet : Biaya Pemasaran yang terjadi.
24
b. Kredit : Penutupan akun ini ke akun 6301 Laba Rugi
5541 Biaya Gaji Karyawan.
a. Debit :Biaya Gaji Karyawan
b. Kredit : Kas ( Pembayaran biaya gaji karyawan
Untuk mencatat upah dan gaji karyawan tetap bagian Pemasaran
5542. Biaya Iklan
a. Debit : Biaya Iklan
b. Kredit : Kas (pembayaran biaya iklan)
Untuk mencatat Biaya Iklan dan promosi untuk mendapatkan langganan.
5543. Biaya Depresiasi Gedung Toko.
a. Debit : Biaya Depresiasi gedung
b. Kredit : Akumulasi Depresiasi Gedung
5544. Biaya Depresiasi Kendaraan.
a. Debit : Biaya Depresiasi Kendaraan
b. Kredit : Akumulasi Depresiasi Kendaraan
5545 Biaya Depresiasi Peralatan Toko
a. Debit :Biaya Depresiasi Peralatan Toko
b. Kredit : Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko
5546 Biaya Angkut Penjualan
a. Debit : Biaya Angkut Penjualan
b. Kredit : Kas (pembayaran biaya angkut penjualan
5547 Biaya Kerugian Piutang.
a. Debit : Biaya kerugian Piutang
b. Kredit : Cadangan Kerugian Piutang
5548 Biaya Asuransi Aktiva Tetap.
a. Debit : Biaya Asuransi Aktiva Tetap
b. Kredit : Asuransi Aktiva Tetap
5549 Biaya Depresiasi Mebel Kantor
a. Debit : Biaya Depresiasi Mebel Kantor
b. Kredit : Akumulasi Depresiasi Mebel Kantor
5550 Biaya Lain – lain
a. Debit : Biaya lain-lain
b. Kredit : .Kas (Pembayaran biaya lain-lain)
25
6 1. PENDAPATAN DAN BIAYA DILUAR USAHA SERTA LABA RUGI
611 PENDAPATAN DAN LABA DILUAR USAHA.
6111 Pendapatan Bunga.
Untuk Membukukan :
Debet : Penutupan Ikhtisar Laba / Rugi.
Kredit : Pendapatan Bunga.
6112 Pendapatan Jasa Giro :
a. Debet : Penutupan akun ini ke akun 6301
b. Kredit : Pendapatan Jasa Giro dari Bank.
6113 Laba Penjualan Surat Berharga.
. Debet : Penutupan akun ini ke akun 6301 Laba Rugi.
b. Kredit : Laba Penjualan Surat Berharga (Harga Jual lebih tinggi dari Harga
pokonya)
6114 Laba Penjualan Aktiva Tetap.
a. Debet : Penutupan akun ini ke akun 6301
b. Kredit : Laba Penjualan Aktiva Tetap (Harga Jual lebih tinggi dari Harga
Pokoknya.
6115 Pendapatan Dividen
a. Debet : Penutupan akun ini ke akun 6301
b. Kredit : Pendapatan yang Diterima Dividen
26
a. Debet : Rugi Penjualan Aktiva Tetap (Harga Jual lebih rendah dari Harga
Pokonya)
b. Kredit : Penutupan Akun ini ke Akun Laba Rugi.
6224 Rugi Penjualan Aktiva Tetap
a. Debet : Rugi Penjualan Aktiva Tetap (Harga Jual lebih rendah dari Harga
Pokonya)
b. Kredit : Penutupan akun ini ke akun Laba Rugi.
6225 Biaya Lain – lain.
a. Debet : Kerugian Diluar Usaha Pokok, selain yang tergolong dalam
b. Kredit : Penutupan Akun ini ke Akun Laba Rugi.
633. LABA RUGI.
6331 Laba Rugi.
a. Debet : 1) Penutupan Akun –akun Biaya Adinimitrasi dan Umum Biaya
Pemasaran dan Rugi Diluar Usaha.
2) Penutupan saldo ke akun laba ditahan.
b. Kredit : 1) Penutupan Akun Penghasilan dan Pendapatan serta
Laba Diluar Usaha.
2) Penutupan saldo ke akun laba ditahan.
27
Sistem akuntansi dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan diperlukan oleh PT
SIDOMUKTI:
A. Sistem Akuntansi Penjualan Kredit
1. Sistem yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan kredit:
Fungsi Penjualan
Fungsi Kredit
Fungsi Pengiriman
Fungsi Penagihan
Fungsi Akuntansi
2. Dokumen Yang digunakan
Surat order pengiriman dan tembusannya
Faktur dan tembusannya
Rekapitulasi HPP
28
Bukti Setor Bank
Pita Register
B. Sistem Akuntansi Pembelian
1. Fungsi Yang Terkait
Fungsi Gudang
Fungsi Pembelian
Fungsi Penerimaan
Fungsi Akuntansi
2. Dokumen Yang Digunakan
Surat permintaan pembelian
Surat penawaran harga
Surat order pembelian
Laporan penerimaan barang
Bukti kas keluar
3. Catatan Yang Digunakan
Register bukti kas keluar
Jurnal pembelian
Kartu utang
Kartu persediaan
29
Jurnal penjualan
Jurnal penerimaan kas
Jurnal Umum
Kartu persediaan
Kartu gudang
D. Sistem Akuntansi Piutang
Piutang terjadi karena ada transaksi penjualan kredit, penerimaan kas dari debitur, retur
pdan penghapusan piutang.
1. Dokumen yang Digunakan
a. Faktur penjualan
b. Memo kredit
c. Buktio kas masuk
d. Bukti memoria
2. Catatan yang digunakan
Jurnal penjualan
Jurnal retu penjualan
Jurnal penerimaan kas
Jurnal umum
Kartu Piutang
30
Cek
3. Catatan yang diguanakan
Register bukti kas keluar
Kartu biaya
Register cek
F. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan
1. Dokumen yang digunakan
Kartu penghasilan karyawan
Daftar gaji
Rekap gaji
Amplop gaji
Bukti kas keluar
2. Catatan yang digunakan
Jurnal umum
Kartu penghasilan karyawan
Kartu harga pokok
Kartu biaya
Kartu penghasilan karyawan
TUGAS 3
PROSEDUR TRANSAKSI PENJUALAN
SISTEM PENJUALAN TUNAI
A. PENJUALAN
Prosedur penjualan ( self service)
Unit organisasi yang terkait:
Bagian penjualan
Bagian kasa
Bagian pengiriman
Bagian akuntansi
Bagian kartu persediaan
B. FORMULIR ( DOKUMEN, CATATAN, DAN LAPORAN)
31
Formulir dokumen
Faktur penjualan tunai
Pita register kas
Rekapitulasi HPP
Bukti setor ke bank
Kartu persediaan
Catatan yang digunakan
Jurnal penerimaan kas
Jurnal penjualan
Laporan-laporan yang digunakan
Laporan penjualan tunai
Laporan penerimaan kas
Laporan HPP
Laporan pengepakan bara
32
2. Bagian Kasa
a. Menerima uang dan faktur penjualan lembar 1 dari pembeli kemudian
membubuhkan cap lunas pada faktur penjualan lembar 1 dan mencatat pada pita
register kas.
b. Mendistribusikan faktur penjualan tunai
Lembar 1 dan pita register kas diserahkan kebagian pengiriman barang
• Mencocokkan jumlah penerimaan kas pada pita register kas dengan jumlah
kas yang ada
• Menyetorkan kas ke bank
• Menyetorkan bukti setor ke bagian Akuntansi
3. Bagian Penyerahan Barang
a. Menerima barang dari bagian order penjualan dan faktur penjualan tunai lembar 2
b. Menerima faktur penjualan tunai lembar 1 yang telah dibubuhi tanda lunas
ditambah pita register
c. Mencocokkan dari memberi tanda barang telah diambil pada faktur penjualan
tunai lembar 1
d. Menyetorkan barang dan faktur penjualan tunai lembar 1 bersama pita register ke
pembeli
e. Mengarsip faktur penjualan tunai lembar 2
f. Akhir tugas menyerahkan arsip faktur lembar 2 ke bagian akuntansi
4. Bagian Akuntansi
a. Mencocokkan kas dari faktur penjualan tunai lembar 2 dan bukti stor bank
b. Mencatat bukti setor bank dalam jurnal penerimaan kas dan mengurangi
persediaan berdasarkan faktur penjualan tunai lembar 2
c. Secara periode ( 2 minggu 1 kali) memposting ke rekening buku besar. Semua
dokumen yang terima dibagian akuntansi diarsip permanent berdasarkan
tanggal.Selesai
33
FORMAT FORMULIR
Format dokumen-dokumen yang digunakan
Penjualan tunai
Faktur
PT SIDO MUKTI
Pedan, Klaten Jawa Tengah
FAKTUR PENJUALAN TUNAI
34
Jumlah
Tanggal Tanda
Tangan
Diserahka
n
Nama No.Kode Dicatat
Pramuniaga dalam Jurnal
Dicatat Buku
Pembantu
No. rekening
Tanda Tangan Uang Tunai Jumlah
Penyetor
35
PT SIDO MUKTI
Pedan Klaten, Jawa Tengah
PITA REGISTER KAS
Tanggal Jam : Pramuniaga:
Tanggal: Nama Barang Harga/Unit Kuantitas Jumlah
Total :
Bayar :
Kembali:
36
Kartu Persediaan/ Kartu Gudang
KARTU PERSEDIAAN
No. Kode :
Nama Barang:
Spesifikasi :
Sisa No. Kua
No. Jml. di Jml No.L Kuanti Hrg. Jml. Kuant Jml. Hrg. Jml.
Tgl pesa Tgl Tgl BPP ntita
SOP Pesan pesanan PB tas Sat. Hrg itas Hrg Sat. Hrg.
nan BG s
Mulai
1 Mencocokkan
jumlah uang
yang ada
dengan data
Menerima dikmopoutrr
order dari FPT 1
pembeli
Mengisi Mengoperasik
faktur an register
penjualan kas
tunai
3
2
BSB 1
3 PitaVia pembeli
register
2
FPT 1
FPT 1
Menyetor
Kas ke
bank
Membubuhka
n tanda cap
lunas 37
Pitab register
FPT 1
3
1 2 3
2
BSB 1
N
Uang 4
Bersama Disetor ke
dengan barang Bank
T
2 3 4 5
BSB 2 FPT 2
Pita Register
FPT 2
FPT 1
Mencocokka
FPT dengan
BSB
Mencocokkan
dan memberi Mencatat BSB
tanda barang Ke JPK dan
sudah diambil mengurangi
persediaann
2 BSB 2
FPT 1
Bersama JPK
Brang Kartu
persediaan
38
Pembeli Secara
Periode
Memposting
ke buku
FPT 2 besar
T
Keterangan:
FPT : Faktur penjualan Tunai
BSB : Bukti Setor Bank
JPK : Jurnal Penerimaan Kas
39
Dalam transaksi penjualan fungsi ini bertanggungjawab untuk menerima surat order
dari pembeli. Mengedit order dari pelanggan untuk menambahkan informasi yang
belum ada pada surat order seperti spesifikasi barang dan cara pengiriman.
Menentukan tanggal pengiriman dan dari gudang dimana barang akan dikirim serta
mengisi surat order pengiriman.
2. Fungsi Kredit
Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit dan memberikan otorisasi
pemberian kredit kepada pelanggan.
3. Fungsi Gudang
Dakam transaksi penjualan kredit, fungsi ini mempunyai tanggungjawab untuk
menyimpan barang dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan serta
menyerahkan barang ke fungsi pengiriman.
4. Fungsi Pengiriman
Fungsi ini bertanggungjawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat
opengiriman yang diterima dari fungsi penjualan. Fungsi ini juga mempunyai
tanggung jawab untuk memastikan bahwa tidak ada barang yang keluar dari
perusahaan ada wewenang berupa SOP yang ditanda tangani oleh fungsi penjualan
atau memo debit yang ditanda tangani oleh fungsi pembelian.
5. Fungsi Penagihan
Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggungjawab untuk membuat dn
mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan serta menyediakan copy faktur bagi
kepentingan pencacatan transaksi penjualan oleh fungsi akuntansi.
6. Fungsi Akuntansi
Fungsi Akuntansi mempuyai tanggungjawab untuk mecatat piutang yang timbul
akibat dari transaksi penjualan kredit mengirimkan pernyataan piutang kepada debitur
serta membuat laporan penjualan dan mencatat harga pokok persediaan yang dijual
kedalam kartu persediaan.
C. Prosedur Penjualan Kredit
1. Bagian Order Penjualan
a. Menerima order dari pelanggan
b. Membuat surat order peneriamaan dengan tembusan 4 lembar
c. Mendistribusikan SOP
40
d. Mendistribusikan SOP lembar 1 dan 2 dikirim kebagian pengiriman lembar 3
dikirim kebagian kredit, lembar 4 dikirimkegudang lembar ke 5 diarsip permanent
berdasarkan nomor
e. Mencatat tanggal pengiriman barang pada SOP lembar 4 setelah menerima
2. Bagian Kredit
a. Menerima Surat order dari bagian penjualan
b. Meminta persetujuan penjualan kredit kepada pembeli atau pemesan
c. Memberikan kartu kredit kepada pelanggan
d. Membubuhkan tanda persetujuan pada saat kredit
e. Mendistribusikan Surat order kebagian order penjualan diarsip permanent
berdasarkan tangga
3. Bagian Gudang
a. Membandingkan SOP dari bagian order penjualan dan bagian gudang
b. Mendistribusikan SOP dan mengirimkan barang:
Lembar 4 : kebagian pengiriman bersama dengan barang
4. Bagian Pengiriman
a. Membandingkan SOP dari bagian order penjualan dan bagaian gudang
b. Mendistribusikan SOP danmengirimkan barang:
• Lembar 1 dikirim ke bagian order penjualan untuk mencapai tanggal
pengiriman barang
• Lembar 2 diarsip permanent berdasarkan nomor
• Lembar 4 diserahkan kepada perusahaan angkutan umum
5. Bagian Piutang
a. Mengisi kartu piutang berdasarkan SOP dari bagian pengiriman
b. Mendistribusiokan SOP:
Lembar 1 dan 2 : kebagian penagihan
41
a. Mengisi jurnal penjualan berdasarkan sop dan mencatat pada kartu HPP secara
periodic,mencatat total harga pokok yang dijual dalam periode akuntansi
b. Mengarsip SOP secara permanent berdasarkan nomor urut dan pencatatan
selesai
FORMAT FORMULIR
Format : Dokumen-dokumen yang digunakan
2. Penjualan kredit
a. Faktur
PT SIDOMUKTI Tanggal:
Pedan, Klaten Jawa Tengah
FAKTUR PENJUALAN KARTU KREDIT
Nama pemegang Kartu kreditAlamat Nomor kode Kartu Barang Nomor Faktur
125897689
Nomor Kode Nama Satuan Harga Jumlah Barang
urut baran barang Barang Satuan Kuantitas
g
42
Jumlah
Dikirim
kepada
43
Syarat FOB Rute Pengiriman yang Diminta Tanggal
Pengiriman
No. Keterangan Barang Satuan Kuantitas Harga satuan Total Harga
Urut
Jumlah
d. Bukti Memorial
BUKTI MEMORIAL Nomor
Tanggal
Keterangan Debit Kredit
44
Disetujui: Dicatat: Diverifikasi: Dibuat:
3 2
Mulai
SOP 3
SOP 3
Menerima
order Dari
pelanggan
Memberika
n
persetujuan
penjualan
Surat Order kredit
Memberika
T n kartu
kredit ke
Membuat pelanggan
Surat
order
pengirima
n
SOP 3
3
5
4
3
2
SOP 1
45
1 2 3
N
Bagian Gudang Bagian Pengiriman
3 4 1
SOP 4 2
SOP 4 SOP 1
Menyiapka Membandingk
n barang an Surat order
penjualan
Menyerahk
Menyerahkan
an barang
barang
kepada
perusahaan
angkutan
umum
SOP 4
Bersama
Dengan
Barang
4
2
Kartu SOP 1
Gudang
46
5
N
Z
Kepada
Perusahaan
Angkutan
5 6
7
2 SOP 4
SOP 1
Secara
4
Periode
2
SOP 1 Membuat
FPK
Jurnal
Penjula
Kartu
n
HPP
Mengirim
Kartu Piutang 2
FPK 1
A Selesai
4
2 Ke pelanggan
SOP 1
47
6 7
Keterangan
SOP : Surat order Penjualan
FPK :Faktur Penjualan Kredit
48
Membuat kas masuk
Menyetor cek ke Bank
Dari Bank menyerahkan bukti penyetoran beserta DSP kebagian jurnal
BKM no. 1 dikirim ke debitur
BKM no.2 dikirim ke piutang ditambah surat pemberitahuan
c. Bagian Jurnal
Mengisi jurnal penerimaan kas berdasarkan dokumen yang diterima
Mengarsip dokumen secara permanent berdasarkan nomor urut
d. Bagian Kartu Piutang
Mengisi Kartu Piutang berdasarkan dokumen yang diterima
Mengarsip dokumen secara permanent berdasarkan nomor, pencatatan selesai.
Jumlah
1. Telah Diorder Kembali
2. Persediaan Habis
3. Sudah Tidak dipakai Lagi
PT SIDO MUKTI
Pedan, Klaten Jawa Tengah
MEMO KREDIT
Kode Pelanggan No. 45378
49
No. Surat Pengiriman Tanggal
Untuk faktur nomor Tgl. Faktur Wiraniaga Tgl. Penerimaan barang Memo debit Saudara
Bukti setor
Menerima Cek bank
dan surat Cek
pemberitahuan
dari piutang DSP
Jurnal
Penerimaa
n kas
Cek Meminta
otorisasi atas
SP cek
N
Membuat
bukti kas
Membuat keluar
surat
pemberitahu
an
Cek
Cek
DSP
SP
DSP 2
BKM 1
1 3
N
Debitur
Menyetor
cek ke bank
50
Bukti Setor
2
Bagian Kartu Piutang
3
DSP
BKM 2
Kartu
Piutan
g
N
Selesai
Keterangan:
SP : Surat Pemberitahuan
DSP : Daftar surat Pemberitahua
BKM : Bukti Kas Keluar
51
TUGAS 4
SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANGAN
A. Deskripsi Kegiatan
Sistem akuntansi pembelian barang dagangan digunakan dalam perusahaan untuk
mengadakan barang yang diperlukan oleh perusahaan.
B. Fungsi Yang Terkait
1. Fungsi Gudang
2. Fungsi Pembelian
3. Fungsi Penerimaan
4. Fungsi Akuntansi
C. Dokumen Yang Digunakan
Surat permintaan pembelian
Surat permintaan penawaran harga
Surat order pembelian
Laporan penerimaan barang
Surat perubahan order
Bukti kas keluar
D. Catatan Yang Digunakan
Register bukti kas keluar
Jurnal pembelian
Kartu Utang
Katu persediaan
E. Dekripsi Akuntansi
1. Fungsi Gudang
52
Dalam system akuntansi pembelian fungsi gudang bertanggung jawab untuk
mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada di
gudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan
2. Fungsi Pembelian
Fungsi pembelian bertanggung jawab untuk memperoleh informasi mengenai harga
barang, menentukan pemasok yang dipilih.
3. Fungsi Penerimaan
Dalam akuntansi pembelian, fungsi ini bertanggungjawab untuk melakukan
pemeriksaaan terhadap jenis, mutu, dan kuantitas barang yang diterima oleh
perusahaan.
4. Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi yang terkait dalam transaksi pembelian adalah fungsi pencatat
utang dan fungsi pencatat persediaan.
F. Prosedur Pembelian Barang
1. Bagian Gudang
a) Membuat surat permintaan pembelian 1 lembar distribusi dokumen:
SOP no 1 dikirim kebagian pembelian
SOP no 2 diarsip permanen berdasarkan tanggal
b) Barang beserta faktur dari bagian prosduksi digunakan untuk membuat
laporan penerimaan barang distribusi
c) LPB dikirim kebagian pembelian
d) Faktur dikirim ke bagian akuntansi
2. Bagian Pembelian
a) Menerima dokumen dari bagian gudang berdasarkan dokumen tersebut
membuat SOP tembusan 3 lembar.Mendistribusikan SOP:
SOP 1 dan 2 dikirim ke pemasok
SOP no 3 dikirim kebagian produksikan
SOP no 4 SPP no 1 diarsip permanen berdasarkan abjad
b) LPB dari bagian gudang diarsip permanen berdasarkan abjad
3. Bagian Produksi
Menerima SOP no 3 dari seksi pembelian
b) Menerima barang dari pemasok bersama faktur kemudian mencocokkan
barang dan faktur dengan SOP no 3
SOP no 3 diarsip permanen berdasarkan nomor
53
Barang dan faktur dari pemasok dikirim ke bagian gudang
5. Bagian Akuntansi
Menerima faktur dari seksi gudang dan mencatatnya kedalam kartu
persediaan.Faktur diarsip permanen berdasar tanggal.Pencatatan Selesai
FORMAT FORMULIR
1. Surat Permintaan Pembelian
SURAT PERMINTAAN PEMBELIAN
Guakan formulir yang berbeda untuk setiap barang yang saudara minta
Dari bagian : Diguanakan untuk:
Sifat permintaan : Biasa Segera Mendesak
Kuantitas Nomor Post/Nomor katalog Ukuran Penjelasan Lengkap
54
Surat Permintaan Penawaran Harga
PT SIDOMUKTI
Pedan, Klaten Jawa Tengah
SURAT PERMINTAAN PENAWARAN HARGA
Catatan:
Kami menawarkan barang tersebut diatas dengan syarat pengiriman FOB……..dan syarat
pembayaran…………..dengan jangka waktu pengiriman……..hari setelah pembelian kami
terima.
Kirimkan kembali formulir ke bagian Nama Perusahaan Tanda Tangan
pembelian pada alamat diatas ______________ ___________
55
Surat Order Pembelian
PT SIDOMUKTI
Pedan, Klaten Jawa Tengah
SURAT ORER PEMBELIAN
Kepada No.Surat Perub. Order. Tgl.
Pembelian
Yth. No. Surat pembelian Tgl.
Keteranga Harga per Total
Kode Kuantitas Satuan
n unit Harga
Menurut order pembelian
kami yang lalu:
Diubah menjadi:
56
Diperiksa Oleh Diterima oleh:
Surat Perubahan Order Pembelian
PT SIDO MUKTI
Pedan ,Klaten Jawa Tengah
SURAT PERUBAHAN ORDER PEMBELIAN
Kepada No. SPOP Tgl.
No.SOP Tgl.
Yth.
Kode Kuantitas Satuan keterangan Harga/Satuan Total
harga
Menurut order
pembelian kami
yang lalu diubah
menjadi
Penjelasan Manajer bagian pembelian
Jurnal Pembelian
JURNAL PEMBELIAN Halaman:
Lain-lain
Utang Persediaan No.
Tanggal Keterangan No.Bukti Jumlah
Dagang (D) (D) Rekening
57
Bagian Gudang Bagian Pembelian
3 1
Mulai 4
SPP 1
Membuat surat
permintaan Faktur LPB 2
Pembelian
Membuat
SOP
Faktur
SPP 1 A
LPB
2 4
SPP 1 3
2
SOP 1
5
4
T
1
A
2
Pemasok
2
Pemasok 5
Bersama
Barang
SOP 3 Faktur
Faktur
Mencocokkan
dokumen dan
barang Kartu
Gudang
Faktur
T
SOP 2
Selesai
3
N
Keterangan
SOP : Surat order pembelian
SPP : Surat Permintaan Pembelian
LPB : Laporan penerimaan Barang
58
F. Prosedur Penitipan Barang Konsinyasi
Bagian Yang Terkait
Bagian Gudang
Mengeluarkan memo persedian barang titipan yang sudah terjual rangkap 2
Mendistribusikan Dokumen memo persediaan barang konsinyasi:
Lembar 1 : Bagian Akuntansi
Lembar 2 : Diarsip secara permanent berdasarkan Nomor
• Pemasok menerima memo penjualan dan cek
• Mengirimkan Barang ke perusahaan melalui Bagian Gudang
• Gudang menerima dan mencatat pada daftar persediaan barang titipan yang
diterima pencatatan selesai
Bagian Akuntansi
• Menerima semua dokumen dari gudang untuk membuat cek dan menerima
memo penjualan kemudian memintan tanda tangan pada direktur.
• Mendistribusikan dokumen:
Cek lembar 1 untuk mengisi Bukti kas
Memo Penjualan dan cek lembar 1 dikrim kepada pemasok
Cek lembar ke 2 , memo penjualan barang konsinyasi lembar
1 dan 2 diarsip secara permanent berdasarkan tanggal
59
4. Format Formulir
a. Bukti Kas keluar
PT SIDOMUKTI
BUKTI KAS KELUAR
No. Rek. :
No. Cek :
Tgl. Dibayar :
Tanggal No. rekening Keterangan Jumlah Rupiah
Total
Potongan %
Bersih
Penjelasan
Dicatat Tgl Diperiksa Tgl. Diisi Tgl
c. CEK
Uang Sebanyak Guna Membayar :
60
Guna Membayar Jumlah
FLOW CHART
Bagian Gudang Bagian Akuntansi
Pemasok 1
Mulai
Membuat
memo
persediaan
Selesai Membuat cek
barang titipan
da memo
penjualan
Permintaan
1 2 tanda tangan
Memo persediaan pada
barang konsinyasi direktur
1 N 2
Memo PBK 1
Memo Penjualan 1
2
Cek 1
BK T
K
Pemasok
Keterangan:
BKK : Bukti Kas Keluar
Memo PBK :Memo Penjualan Barang Konsinyasi
TUGAS 5
KAS KECIL
A. Bagian-Bagian yang terkait:
61
1. Kassa/kas
2. Akuntansi
2. Cek
2. Register cek
c. Mendistribusikan Dokumen:
f. Menyerahkan bon sementara dan sisa uang serta bukti pembelian ke kasir
62
a. Menerima bon sementara / permintaan pengeluaran kas kecil
c. Mendistribusikan dokumen:
d. Pada akhir tugasnya menyerahkan bon sementara dan bukti pembelian ke bagian
akuntansi
e. Menerima cek dari bagian akuntansi dan mengarsip permanen berdasarkan tanggal
4. Bagian Akuntansi
a. Membuat Bukti Kas Keluar berdasarkan dokume yang diterima dari bagian kassa
d. Mencatat bukti kas keluar kealam jurnal pengeluaran kas dan mengarsipnya secara
permanen berdasarkan tanggal.Pencatatan SelesaI
63
64
E. Format Yang Digunakan
PT SIDO MUKTI
PEDAN, KLATEN
Total
Potongan %
Bersih
Penjelasan :
65
PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL
Jumlah Rupiah
Dengan angka :
Jumlah Rupiah :
_________________________________________________________________
Dengan Huruf :
_________________________________________________________________
Penjelasan :
________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
______
_____________________________________________________________________
______
66
Bukti Pengeluaran Kas Kecil
BUKTI PENGELUARAN KAS KECIL
Register cek
REGISTER CEK
Bulan : _________
Tanggal Dibayar Bank No. Cek No. BKK Jumlah
kepada
67
Bagian Pemakai Dana Kas Kecil
Mulai
3
Mengisi bon
sementara RK 2
(permintaan
pengisian kas) dan
meminta tanda
tangan pada seksi-
seksi
Mengeluarkan uang
dan dan
mengumpulkan
bukti pendukung
( faktur pambelian)
FP 1
2
BS 1
Bersama dengan sisa
uang tunai
Sis
N 1
68
1
4
Bersama dengan sisa
uang
Bersama dgn
Sisa uang. BS/PPKK 1
BS/PPKK 2
FP 1 Mencatat
register kas.
Memeriksa BS/PPKK 1
ertanggungjawab
an pemakaian 2
kas kecil. Cek
RK 1
BS/PPKK 2 Bersama
dengan uang
FP 1
T
N
N
3
Jurnal
pengeluaran
5
kas kecil
Bagian Akuntansi
69
5
BS/PPKK 2
FP 1
Membuat bukti
kas keluar dan
cek.
BS/PPKK 2
FP 1
Cek
T
Jurnal
pengeluaran
kas
5 Selesai
70
Bagian Akuntansi
4 8
BKK 1
Membandingka
n
Daftar gaji 1
Rkp. Gaji 1
BKK 1
Jurnal
umum
Selesai
Keterangan:
BS : Bukti Setor
FP :Faktur Pembelian
RK :Register Kas
BKK : Bukti Kas Keluar
71
TUGAS 6
72
FORMAT DOKUMEN YANG DIGUNAKAN
1. Daftar nama karyawan
No Nama karyawan Bagian Jabatan
Bagian kepegawaian :
Bagian kepegawaian :
73
3. Dokumen pendukung perubahan daftar gaji dan upah
74
FLOWCHART SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN
Bagian Gaji dan Upah
mulai 1
Membuat KPK
DG,
RDG,SP DG 2
G
BKK 3
SPG
2
N
RDG 1
DG
KPK
75
Bagian Utang
1 3
KPK RDG 2
SPG DG 1
2
BKK 1
RDG 1
DG 1
Membuat
BKK T
KPK
SPG
2
RDG 1
DG 1
76
3
BKK 1 2
3 2
Bagian Kasir
KPK
SPG
RDG 2
2
DG 1
BKK 1
Membayar
gaji kepada
karyawan
KPK
SPG
RDG 2
2
DG 1
77
3
BKK 1
4 5
karyawan
Bagian Jurnal
RDG 1
BKK 2
Jurnal
umum
N
selesai
Keterangan :
DG : Daftar Gaji
RDG : Rekap Daftar Gaji
78
SPG : Surat Pernyataan Gaji
BKK : Bukti Kas Keluar
KPK : Kartu Penghasilan Karyawan
TUGAS 7
1. Seksi Penjualan
2. Seksi Gudang
3. Seksi Akuntansi
79
1. Kartu Persediaan
2. Kartu Gudang
3. Jurnal Umum
Deskripsi Kegiatan
Bagian Penjualan
Bagian Gudang
2. Melengkapi dan membuat memo pengeluaran barang serta mengisi kartu gudang
3. Mendistribusikan dokumen:
Bagian Akuntansi
80
FORMAT FORMULIR
81
MEMO PENGELUARAN BARANG
Jenis :
Ke Bagian :
No. BPBG :
Tanggal :
82
No Kode:
Nama Barang:
Spesifikasi:
Pembelian Penerimaan Pemakaian Saldo
Tgl No Jml Jml Sisa Tgl No Kuantita Harga Jml Tgl No Kuantita Harga Jml Kumatitas Hrg Jml
SOP dipesan diterim pesanan SOP s satuan Harga BPPP s satuan Harga Satuan Harga
a
2. Jurnal umum
JURNAL UMUM
83
FLOW CHART SISTEM PENGELUARAN BARANG DARI GUDANG
Bersama
Dengan barang
Memo
pengeluaran BPBG
barang
Membuat
bukti
permintaan
barang dari
gudang
Melengkapi
dan membuat
memo
pengeluaran
barang
2 2
Memo PB 1
BPBG 1
BPBG 1
T
1
Kartu Gudang N
Bagian Akuntansi
Bersama
3
Dengan barang
BPBG
84
Kartu
Persediaan
Keterangan:
BPBG 1
Selesai
85
Membuat laporan penerimaan barang sebanyak 2 lembar
Mendistribusikan dokumen
Memo kredit no. 1 dan 2 serta LPB no. 1 ke bagian piutang
LPB no. 2 ke bagian gudang bersama penyerahan barang
c. Bagian Gudang
Mencatat barang yang diteima dari bagian penerimaan barang yang ke kartu
gudang berdasarkan LPB
Mengarsip dokumen secara permanent berdasarkan nomor
d. Bagian Piutang
Mengisi kartu piutang berdasarkan dokumen yang diterima
Mendistribusikan
Memo kredit no.1 ke pembeli
Memo kredit no. 2 dan LPB no. 1 ke bagian persediaan
e. Bagian Kartu Piutang
Mengisi harga pokok barang berdasarkan dokumen yang diterima
Mengisi kartu persediaan berdasarkan dokumen yang ada
Mengirimkan semua dokumen ke bagian jurnal
f. Bagian Jurnal
Mengisi jurnalretu penjualan berdasarkan dokumen dari bagaian kartu
persediaan
Mengarsip LPB no. 1 dan 4 memo kredit no.1 secara permanent berdasarkan
nomor pencatatan selesai.
Menerima &
memeriksa
barang
Meminta berdasrkan
pemberitahuan memo kredit
Adanya retur
penjualan dari
pelanggan Membuat
Laporan
86 Penerimaan
Barang
LPB 2 LPB 1
2
Memo 1
Kredir
Mencatat barang
yang diterima dari
bagian penerimaan
barang
87
4
Kartu
piutang
Kar N
Gudan
g
4 5
Kartu
Persediaan
HPP
LPB 1
LPB 1
Memo 2
kredit Memo 2
Kredit
Kartu
persediaan
HPP
N Jurnal
retur
Penjuala
n
Selesai
5
88
b. Dokumen pendukung faktor dari pemasok
c. Memo Kredit
d. Dokumen pendukung memo debit
e. Cek
3. Catatan Yang Digunakan
a. Jurnal Pengeluaran Kas
b. Kartu Utang
4. Prosedurnya
a. Bagian Akuntansi
Memulai dengan faktur dari pemasok (FDP) dokumen pendukung FDP, (DPFD),
Memo debit(MD) dan dokkumen pendukung MD (DPKD) dan diarsip sementara
dengan keterangan pada saat jatuh tempo kemudian mengirimkan dokumen tersebut
ke bagian kasir.
Menerima Cek lembar 2,FDP,DPFD,MD dan DPMD dari bagian kasir
Cek digunakan untuk mengisi jurnal pengeluaran kas dan kartu piutang
Cek lembar 2, FDP, DPFDP, MD, DPMD dikrim ke bagian akuntansi
b. Bagian Kasir
Menerima FDP, DPFDP,MD, dan DPMD dari bagian akuntansi kemudian mengisi cek
dan meminta otorisasi atas cek
Cek lembar 1, dikirim ke Kreditur
Cek Lembar K2, FDP, DPFDP,MD, DPMD dikirim ke bagian Akuntansi
5. Format Formulir
PERMINTAAN CEK
Nama Bagian Nama Departemen Tanggal Permintaan Nomor Permintaan
89
Untuk Keperluan
Jumlah Rupiah
dalam huruf
_______________________
RP 10.000.000
Saldo Terakhir______ ___ Uang Sejumlah Sepuluh juta Rupiah
RP. 20.000.000___________
Balance Forward________ _
Jumlah Cek Rp 10.000.000 _
Saldo Hari ini RP 10.000.00
Balance _
DPMP
MD
T
DPFDP
90
FDP
DPFDP
MDDPMD
1
Pada saat DPMD FDP
Jatuh tempo MD
DPFDP
Mengisi cek
FDP dan meminta
otorisasi atas
Cek cek
DPMD
MD
Jurnal
Pengeluaran DPFDP
Kas
FDP
Kartu 2
piutang Cek 1
Kreditur 2
N
Selesai
Keterangan:
FDP : Faktur dari Pemasok
DPFDP : Dokumen pendukung FDP
MD : Memo debit
DPMD : Dokumen pendukung MD
91