Anda di halaman 1dari 8

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : FARMASI


Kode Mata Kuliah : 7093221
Nama Mata Kuliah : KULTUR JARINGAN
Jumlah SKS : Dua (2)
Semester : Tujuh (&)
Mata Kuliah Pra Syarat : FARMAKOGNOSI II
Deskripsi Mata Kuliah : Pembahasan tentang definisi, sejarah, dan dasar teori teknik kultur jaringan tanaman, prinsip sterilitas, mengenal eksplan, media
pertumbuhan, hormon pengatur pertumbuhan, mikropropagasi; mengenal kultur kalus, kultur suspensi, metabolit sekunder, biotransformasi dengan
kultur jaringan tanaman.
Standar Kompetensi : Mahasiwa mampu menjelaskan teknik kultur jaringan tanaman dan pemanfaatannya di bidang farmasi

Pengalaman
Kompetensi Dasar Indikator Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/Sumber Belajar Penilaian
Pembelajaran
Mahasiswa Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Definisi kultur 100’ Komputer, dan LCD Kuis, UTS, dan
mampu perkuliahan mendiskusikan definisi, jaringan Bourgaud, F., Gravot, A., UAS
menjelaskan mahasiswa sejarah, dan 2. Sejarah kultur Milesi, S., and Gontier, E.,
jaringan
definisi kultur diharapkan dapat kelemahan dan 2001, Production of plant
3. Kelemahan dan
jaringan, sejarah, menjelaskan: kelebihan kultur secondary metabolites: A
kelebihan kultur
dan kelemahan 1. Definisi kultur jaringan dibanding jaringan dibanding historical perspective, Plant
dan kelebihannya jaringan metode konvensional metode Science, 161, 839 – 851.
dibanding metode 2. Sejarah kultur konvensional Rao, S. R., and Ravishankar,
jaringan
konvensional G. A., 2002, Plant cell
3. Kelebihan dan
kelemahan cultures: Chemical factories
kultur jaringan of secondary metabolites,
dibanding Biotechnology Advances,
metode 20, 101 – 153.
konvensional Santoso, U. dan Nursandi,
2004, Kultur jaringan
tanaman, UMM Press
Mahasiswa Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Sifat dan 100’ Komputer, dan LCD Kuis, UTS, dan
mampu perkuliahan mendiskusikan sifat bermacam-macam Santoso, U. dan Nursandi, UAS
menjelaskan mahasiswa dan bermacam-macam bahan tanam dalam 2004, Kultur jaringan
kultur jaringan
dasar-dasar kultur diharapkan dapat bahan tanam dalam tanaman, UMM Press
2. Faktor-faktor yang
jaringan menjelaskan: kultur jaringan, merupakan kunci
1. Sifat dan faktor-faktor yang sukses kultur
bermacam- merupakan kunci jaringan
macam bahan sukses kultur jaringan, 3. Fasilitas
tanam dalam laboratorium kultur
fasilitas laboratorium
kultur jaringan jaringan
2. Faktor-faktor kultur jaringan
yang
merupakan
kunci sukses
kultur jaringan
3. Fasilitas
laboratorium
kultur jaringan
Mahasiswa Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Macam-macam 200’ Komputer, dan LCD Kuis, UTS, dan
mampu perkuliahan mendiskusikan media dalam kultur Santoso, U. dan Nursandi, UAS
menjelaskan mahasiswa macam-macam media, jaringan 2004, Kultur jaringan
2. Komponen- tanaman, UMM Press
mengenai media diharapkan dapat komponen-komponen
komponen media Anonim, 2003, Plant tissue
yang digunakan menjelaskan: media dan fungsinya, dan fungsinya culture, (online),
dalam kultur 1. Macam-macam cara pembuatan 3. Cara pembuatan (http://www.ch02oup.com
jaringan dan cara media dalam media dalam kultur media )
pembuatannya kultur jaringan jaringan Dixon, R. A. dan Gonzales,
2. Komponen- R. A. (ed), 1994, Plant cell
komponen culture: A practical
media dan
approach, 2nd edition,
fungsinya Oxford University Press.
3. Cara Loyola-Vargas, V. M. and
pembuatan Vazquez-Flota, F., 2006,
media Plant cell culture protocols,
Second edition, Humana
Press, New Jersey.
Mahasiswa Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Definisi hormon 100’ Komputer, dan LCD Kuis, UTS, dan
mampu perkuliahan mendiskusikan definisi dan ZPT Santoso, U. dan Nursandi, UAS
menjelaskan mahasiswa hormon dan ZPT, 2. Beberapa hormon 2004, Kultur jaringan
dan ZPT tanaman, UMM Press
beberapa hormon diharapkan dapat beberapa hormon dan
3. Peran hormon dan Anonim, 2003, Plant tissue
dan zat pengatur menjelaskan: ZPT, peran hormon ZPT dalam kultur culture, (online),
tumbuh (ZPT) dan 1. Definisi dan ZPT dalam kultur jaringan (http://www.ch02oup.com
perannya dalam hormon dan jaringan )
kultur jaringan ZPT Dixon, R. A. dan Gonzales,
2. Beberapa R. A. (ed), 1994, Plant cell
hormon dan culture: A practical
ZPT approach, 2nd edition,
3. Peran hormon Oxford University Press.
dan ZPT dalam Loyola-Vargas, V. M. and
kultur jaringan
Vazquez-Flota, F., 2006,
Plant cell culture protocols,
Second edition, Humana
Press, New Jersey.
Mahasiswa Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Kultur kalus dan 100’ Komputer, dan LCD Kuis, UTS, dan
mampu perkuliahan mendiskusikan kultur pemanfaatannya Santoso, U. dan Nursandi, UAS
menjelaskan kultur mahasiswa yang menggunakan 2. Kultur ujung 2004, Kultur jaringan
meristem dan tanaman, UMM Press
padat dan diharapkan dapat media padat dan
pemanfaatannya Anonim, 2003, Plant tissue
propagasi menjelaskan: manfaatnya dan teknik 3. Teknik culture, (online),
1. Kultur kalus mikropropagasi dan mikropropagasi (http://www.ch02oup.com
dan keunggulannya dan keunggulannya
pemanfaatanny )
a Dixon, R. A. dan Gonzales,
2. Kultur ujung R. A. (ed), 1994, Plant cell
meristem dan culture: A practical
pemanfaatanny approach, 2nd edition,
a Oxford University Press.
3. Teknik Loyola-Vargas, V. M. and
mikropropagasi Vazquez-Flota, F., 2006,
dan Plant cell culture protocols,
keunggulannya
Second edition, Humana
Press, New Jersey.
Mahasiswa Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Kultur suspensi sel 100’ Komputer, dan LCD Kuis, UTS, dan
mampu perkuliahan mendiskusikan kultur dan manfaatnya Santoso, U. dan Nursandi, UAS
menjelaskan kultur mahasiswa suspense sel, kultur 2. Kultur protoplas 2004, Kultur jaringan
dan manfaatnya tanaman, UMM Press
jaringan yang diharapkan dapat protoplas, kultur
3. Kultur organ dan Anonim, 2003, Plant tissue
menggunakan menjelaskan: organ, dan manfaatnya manfaatnya culture, (online),
media cair 1. Kultur suspensi (http://www.ch02oup.com)
sel dan Dixon, R. A. dan Gonzales, R.
manfaatnya A. (ed), 1994, Plant cell
2. Kultur culture: A practical
protoplas dan approach, 2nd edition,
manfaatnya Oxford University Press.
3. Kultur organ Loyola-Vargas, V. M. and
dan Vazquez-Flota, F., 2006,
manfaatnya Plant cell culture protocols,
Second edition, Humana
Press, New Jersey.
Vasil, I. K. and Thorpe, T. A.
(ed), no date, Plant cell and
tissue culture, Kluwer
academic publishers.
Mahasiswa Setelah mengikuti Mengkaji dan Metode-metode 100’ Komputer, dan LCD Kuis, UTS, dan
mampu perkuliahan mendiskusikan kuantifikasi sel dengan Santoso, U. dan Nursandi, UAS
menjelaskan mahasiswa metode-metode parameter: 2004, Kultur jaringan
beberapa metode diharapkan dapat kuantifikasi sel dengan 1. Fresh and dry cell tanaman, UMM Press
weight Anonim, 2003, Plant tissue
untuk kuantifikasi menjelaskan parameter
2. Cell number culture, (online),
pertumbuhan sel metode-metode fresh and dry cell (http://www.ch02oup.com)
3. Packed cell volume
kuantifikasi sel weight, cell number, Dixon, R. A. dan Gonzales, R.
4. Cell viability
dengan parameter: packed cell volume, 5. Protein and DNA A. (ed), 1994, Plant cell
1. Fresh and dry cell viability,protein 6. Medium culture: A practical
cell weight and DNA, medium conductivity approach, 2nd edition,
2. Cell number conductivity Oxford University Press.
3. Packed cell Loyola-Vargas, V. M. and
volume Vazquez-Flota, F., 2006,
4. Cell viability Plant cell culture protocols,
5. Protein and Second edition, Humana
DNA
Press, New Jersey.
6. Medium
conductivity
Mahasiswa Setelah mengikuti Mengkaji dan Cara-cara 200’ Komputer, dan LCD Kuis, UTS, dan
mampu perkuliahan mendiskusikan cara- meningkatkan produksi Santoso, U. dan Nursandi, UAS
menjelaskan mahasiswa cara meningkatkan metabolit sekunder 2004, Kultur jaringan
produksi metabolit diharapkan dapat produksi metabolit melalui kultur jaringan tanaman, UMM Press
Dixon, R. A. dan Gonzales,
sekunder melalui menjelaskan cara- sekunder melalui
R. A. (ed), 1994, Plant cell
kultur jaringan cara meningkatkan kultur jaringan culture: A practical
produksi metabolit approach, 2nd edition,
sekunder melalui Oxford University Press.
kultur jaringan Loyola-Vargas, V. M. and
Vazquez-Flota, F., 2006,
Plant cell culture protocols,
Second edition, Humana
Press, New Jersey.
Rao, S. R., and Ravishankar,
G. A., 2002, Plant cell
cultures: Chemical factories
of secondary metabolites,
Biotechnology Advances,
20, 101 – 153.
Mahasiswa Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Definisi 100’ Komputer, dan LCD Kuis, UTS, dan
mampu perkuliahan mendiskusikan definisi biotransformasi Ishihara, K., Hamada, H., UAS
menjelaskan mahasiswa biotransformasi, 2. Contoh senyawa Hirata, T., and Nakajima, N.,
kimia yang telah
biotransformasi diharapkan dapat: contoh senyawa kimia 2003, Biotransformrasi
mengalami
senyawa kimia 1. Menjelaskan yang telah mengalami using plant cultured cells,
biotransformasi
menggunakan sel definisi biotransformasi dalam dalam sel tanaman Journal of Molecular
tanaman biotransformas sel tanaman, contoh Catalysis B: Enzymatic, 23,
3. Contoh reaksi-
i reaksi dalam
reaksi-reaksi dalam 145 – 170.
2. Memberikan
transformasi, biotransformasi Giri, A., Dhingra, V, Giri, C.
contoh 4. Kelebihan
senyawa kimia kelebihanmenggunaka C., Singh, A., Ward, O. P.,
menggunakan sel
yang telah n sel tanaman untuk Narasu, M. L., 2001,
tanaman untuk
mengalami biotransformasi, Biotransformation using
biotransformasi
biotransformas manfaat 5. Manfaat plant cells, organ cultures
i dalam sel biotransformasi and enzyme systems:
biotransformasi
tanaman
Current trends and future
3. Memberikan
contoh reaksi- prospects, Biotechnology
reaksi dalam Advances, 19, 175 – 199.
biotransformas Rao, S. R., and Ravishankar,
i G. A., 2002, Plant cell
4. Kelebihan cultures: Chemical factories
menggunakan of secondary metabolites,
sel tanaman
Biotechnology Advances, 20,
untuk
biotransformas 101 – 153.
i
5. Manfaat
biotransformas
i
Mahasiswa Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Faktor-faktor yang 100’ Komputer, dan LCD Kuis, UTS, dan
mampu perkuliahan mendiskusikan faktor- mendorong Doran, P. M., 2000, Foreign UAS
menjelaskan mahasiswa faktor yang pemilihan sel protein production in plant
tanaman untuk tissue cultures, Current
produksi protein diharapkan dapat: mendorong pemilihan
produksi protein Opinion in Biotechnology,
dengan kultur 1. Menjelaskan sel tanaman untuk 2. Contoh protein 11, 199 – 204.
jaringan faktor-faktor produksi protein, yang diproduksi Hellwig, S., Drossard, J.,
yang contoh protein yang menggunakan sel Twyman, R. M., and
mendorong tanaman
diproduksi Fischer, R., 2004, Plant cell
pemilihan sel
menggunakan sel 3. Kekurangan dan cultures for the production
tanaman untuk solusi produksi
tanaman, kekurangan of recombinant proteins,
produksi protein Nature Biotechnology, 22
protein dan solusi produksi
menggunakan sel (11).
2. Memberikan protein menggunakan tanaman Hogue, R. S., Lee, J. M., An,
contoh protein sel tanaman G., 1990, Production of a
yang
foreign protein product
diproduksi
with genetically modified
menggunakan
plant cells, Enzyme Microb.
sel tanaman
Technol, 12.
3. Kekurangan
James, E., Mills, D. R., Lee, J.
dan solusi
produksi M., 2002, Increased
protein production and recovery of
menggunakan secreted foreign proteins
sel tanaman from plant cell cultures
using an affinity
chromatography bioreactor,
Biochemical Engineering
Journal, 12, 205 – 213.
Sumber ajar:
1. Anonim, 2003, Plant tissue culture, (online), (http://www.ch02oup.com)
2. Bourgaud, F., Gravot, A., Milesi, S., and Gontier, E., 2001, Production of plant secondary metabolites: A historical perspective, Plant Science, 161, 839 –
851.
3. Dixon, R. A. dan Gonzales, R. A. (ed), 1994, Plant cell culture: A practical approach, 2nd edition, Oxford University Press.
4. Doran, P. M., 2000, Foreign protein production in plant tissue cultures, Current Opinion in Biotechnology, 11, 199 – 204.
5. Giri, A., Dhingra, V, Giri, C. C., Singh, A., Ward, O. P., Narasu, M. L., 2001, Biotransformation using plant cells, organ cultures and enzyme systems:
Current trends and future prospects, Biotechnology Advances, 19, 175 – 199.
6. Hellwig, S., Drossard, J., Twyman, R. M., and Fischer, R., 2004, Plant cell cultures for the production of recombinant proteins, Nature Biotechnology, 22
(11).
7. Hogue, R. S., Lee, J. M., An, G., 1990, Production of a foreign protein product with genetically modified plant cells, Enzyme Microb. Technol, 12.
8. Ishihara, K., Hamada, H., Hirata, T., and Nakajima, N., 2003, Biotransformrasi using plant cultured cells, Journal of Molecular Catalysis B: Enzymatic, 23,
145 – 170.
9. James, E., Mills, D. R., Lee, J. M., 2002, Increased production and recovery of secreted foreign proteins from plant cell cultures using an affinity
chromatography bioreactor, Biochemical Engineering Journal, 12, 205 – 213.
10. Loyola-Vargas, V. M. and Vazquez-Flota, F., 2006, Plant cell culture protocols, Second edition, Humana Press, New Jersey.
11. Rao, S. R., and Ravishankar, G. A., 2002, Plant cell cultures: Chemical factories of secondary metabolites, Biotechnology Advances, 20, 101 – 153.
12. Santoso, U. dan Nursandi, 2004, Kultur jaringan tanaman, UMM Press.
13. Vasil, I. K. and Thorpe, T. A. (ed), no date, Plant cell and tissue culture, Kluwer academic publishers.

Anda mungkin juga menyukai