Hingga Disentri
Nama: Asoka
Family: Caesalpiniaceae
Nama lain: Bunga Asoka, bunga Soka, Pohon Asoka, Anganapriya, Asogam, Asokada,
Ashopalava, Asok, Asoka, Asupala, Gandapushpa, Kankelli, Kenkalimara, Thawgabo, Vichitrah.
Deskripsi:
Bunga Asoka merupakan salah satu pohon suci di India. Bisa ditemukan di seluruh wilayah
India. Bunga ini juga bisa ditemui di banyak tempat di Indonesia.
Bunganya memiliki bermacam-macam warna diantaranya merah, oranye, dan kuning. Banyak
disukai sebagai tanaman hias karena daunnya bisa dibentuk dan bunganya indah.
Kandungan:
Dokumen sejarah menyatakan bahwa Asoka mengandung hematoksilin. Hasil analisis terbaru
menunjukkan bahwa kulit kayu kering Asoka yang dihaluskan mengandung cukup banyak tanin
dan zat organik yang mengandung besi.
Asoka tidak mengandung sifat alkaloid aktif maupun minyak atsiri. Kulit kayunya mengandung
sejumlah tanin dan catachin.
Digunakan untuk fibroid uterine atau fibroid ovarium, menorhagia, perdarahan hemoroid (wasir),
dan disentri hemoragik.
- Untuk rahim/uterine, terutama untuk menorhagia karena fibroid rahim dan penyebab lainnya.
Siapkan 4 ons kulit tanaman, 4 ons susu, dan 16 ons air kemudian rebus semua bahan tersebut
sampai air menguap.
Ambil ramuan ini dan minum dengan susu. Ramuan bisa diminum untuk dua hingga tiga
kali selama mengalami menorhagia.
Kulit pohon Asoka berguna juga untuk mengobati wasir/hemoroid hemoragik dan disentri
hemoragik. Ekstrak dari kulit pohon bisa berefek baik untuk kondisi ini.
Sedangkan bunga Asoka yang ditumbuk dan dicampur dengan air berguna untuk
mengobati disentri hemoragik.
Sumber: http://sehatalternatif.com/2011/01/manfaat-bunga-asoka-mengobati-wasir-hingga-
disentri/#ixzz1FOyczTUY