Anda di halaman 1dari 38

INTERNATIONAL ACCOUNTING : A

USER PERSPECTIVE

Shahrokh M. Saudagaran
Head, School of Accounting
Arthur Andersen Alumni Professor
Oklahoma State University
Stillwater, OK 74078, USA
TABLE OF CONTENTS

1. Financial Reporting in The Global Area


2. Harmonizing Financial Reporting Standards
Globally
3. Accounting for Currency Exchange Rate Changes
4. Selected Financial Reporting and Disclosure Issues
in The Global Context
5. Using Corporate Financial Reports Across Borders
6. Financial Reporting In Emerging Capital Markets
7. Managerial Issues in International Accounting
FINANCIAL REPORTING IN THE
GLOBAL AREA

Chapter 1
FINANCIAL REPORTING IN THE GLOBAL AREA

• Interaction Between Accounting ands Its


Environment
• Diverse Roles of Accounting in Countries
• Effects of Diversity on Capital Markets
• Classification of Financial Accounting and
Reporting Systems
• Major Challenges Facing Accounting
Globally
INTERAKSI AKUNTANSI DAN
LINGKUNGANNYA
• “Accounting is to provide information that is
useful for making business and other economic
decisions”  language of business
• Utk membuat keputusan dalam “global
environment” dibutuhkan pemahaman
terhadap masalah (isu-isu) mengenai
akuntansi internasional
INTERAKSI AKUNTANSI DAN
LINGKUNGANNYA
• Akuntansi sbg “a social science”  akuntansi
merupakan “product of its enviroments”
• Aturan-aturan dan praktek-praktek akuntansi
di suatu negara merupakan hasil interaksi
faktor sosial, ekonomi dan institusi
• Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan akuntansi di tingkat nasional
juga memberikan kontribusi thd perbedaan
akuntansi yang terjadi di tingkat internasional
INTERAKSI AKUNTANSI DAN
LINGKUNGANNYA
• Faktor- faktor yang mempengaruhi perkembangan
akuntansi di satu negara (Saudagaran,2001) :
1. type of capital market
2. type of reporting regimes
3. type of business entity
4. type of legal systems
5. level of enforcement of regulation
6. level of inflation
7. political and economic ties
8. status of the accounting profession
9. existence of a conceptual framework
10. quality of accounting educations
(1). SIFAT PASAR MODAL

• Pasar modal equity oriented atau debt oriented


impact in financial reporting :
- cosmetic level
- substantive level
• Tingkat pengalaman dari istrumen keuangan
• Tingkat globalisasi dari pasar modal
• US dan Canada : Equity Oriented
• Germany, Japan, dan Switzerland: debt oriented
Lanjutan
• At the cosmetic level in equity oriented
countries, one observes companies investing
considerable resources in their annual reports
and other communications to investors.
• In debt oriented countries corporate annual
reports tend to be more spartan and matter of
fact. This make sense since bank debt is the
main source of financing for companies in those
countries. The banker providing the loan doesn’t
typically do so on the basis of a glossy annual
report, and hence there is little reason to spend
large amount on the annual report production.
Lanjutan
• The level of sophistication of capital market
impacts financial reporting because accounting
constantly has to keep up with finance in terms
of drafting accounting rules for new financial
instruments.
• Changing account for economic substance of
the new financial instrument can impact
sophistication of capital market.
• The level of globalization of a country capital
market also impact the financial reporting that
occurs in a country.
(2). JENIS REPORTING REGIME

• Single Reporting System


ex. UK, USA

• Dual Reporting System


ex. Austria, German
(3). JENIS ENTITAS BISNIS
• Dipengaruhi oleh tingkat perkembangan ekonomi
di dlm suatu negara dimana entitas bisnis tersebut
berada  akan berpengaruh thd aturan pelaporan
keuangan
• Developed countries  entitas bisnis besar dan
kompleks.
• Emerging countries  entitas bisnis kecil,
sederhana, perush.keluarga
• Developing countries  entitas bisnis tidak terlalu
kecil dan kompleks
(4). JENIS SISTEM HUKUM
• Code Law (legalistic) :
- bersifat normatif, tertulis
- hukum berisi “anda seharusnya”
- prinsip akuntansi merupakan hukum nasional
- peraturan & praktik akuntansi sangat detail,
preskriptif dan prosedural  pelaporan keuangan
lebih ditekankan utk melindungi pihak kreditur
- akuntansi keuangan merup.aktivitas sektor publik
yg diatur badan pemerintah  peran utamanya
menentukan berapa byk pajak penghasilan yg
terutang kepada pemerintah
- cth : Argentina, Perancis, dan Jerman
(4). JENIS SISTEM HUKUM
• Common Law (non-legalistic) :
- hukum didasarkan byk didasarkan pd apa yang sudah
terjadi
- hukum berisi “anda tidak boleh”
- praktik akuntansi ditentukan akuntan (sektor swasta)
 akuntansi lebih adaptif dan inovatif
- pelaporan keuangan utk shareholders  true & fair
 lebih transparan dan tepat waktu
- cth. USA, Australia, Inggris
(5). TINGKAT PELAKSANAAN
PERATURAN-PERATURAN
• Negara-negara dengan high level of enforcement 
praktik akuntansi lebih memenuhi regulasi (UU)
dibandingkan dengan yg low level of enforcement
• Tingkat pelaksanaan regulasi dalam suatu negara dpt
berubah  byk faktor yg mempengaruhi keinginan dan
kemampuan utk melaksanakan regulasi, cth. sistem
politik dan kepemimpinan
(6). TINGKAT INFLASI
• Banyak negara mendasarkan akuntansi mereka pada
prinsip biaya historis  asumsi nilai mata uang stabil 
penilaian aktiva yg dimiliki perusahaan dlm jk panjang
• Rasional atau tidaknya prinsip biaya historis bervariasi
tergantung pada tingkat inflasi suatu negara
• Negara-negara dgn tk.inflasi yang “rendah” 
menggunakan prinsip historical cost, cth. Jerman,
Jepang
• Negara-negara dgn tk.inflasi yang “tinggi” 
menggunakan prinsip inflation-adjusted models, cth.
Bolivia, Mexico,
(7). KETERKAITAN POLITIK DAN
EKONOMI
• Terjadi ekspor dan impor sistem/teknologi akuntansi,
hukum, pendidikan dsb antar negara beberapa negara
memiliki akuntansi yg sama
• Akuntansi di Kanada terpengaruh Amerika  kedekatan
geografis dan hub.ekonomi
• Akuntansi di Meksiko sgt mirip dgn akunt.di AS  AS
rekan kerja dagang utama
• Akuntansi di Philipina mirip dgn AS  bekas protektorat
AS
• Akuntansi di Australia, Selandia Baru, Malaysia,
Pakistan, India dan Afrika Selatan mirip dgn Inggris Raya
 negara-negara tsb bekas koloni Inggris Raya
(7). KETERKAITAN POLITIK DAN
EKONOMI
• Akuntansi di Indonesia dahulu identik dg Belanda  skr
sdh mengarah ke Akuntansi Amerika
• Keterkaitan politik & ekonomi antara negara membentuk
perkembangan akuntansi  mendorong terciptanya
keselarasan praktik akuntansi
• Sejak awal th. 1970-an, Uni Eropa telah mencoba
menyelaraskan praktik akuntansi di 15 negara
anggotanya
• IASC (International Accounting Standards) menjadi
penggerak utama dunia utk terciptanya keselarasan
standar akuntansi keuangan internasional  standar yg
bisa diterapkan dan diaplikasikan secara luas
(7). KETERKAITAN POLITIK DAN
EKONOMI

• IFAC (International Federation of Accountant) 


mengembangkan & menerbitkan standar audit
internasional  Th.1992 diterima sbg standar lap.keu di
pasar keu internasional
• Di Eropa  Uni Eropa menerbitkan Accounting Directive
dan menetapkannya sbg bagian dari peraturan nasional
negara-negara angota Uni Eropa
• ASEAN, PBB, OECD, IMF  memiliki unit operasi yg
secara spesifik menangani laporan dan tata cara standar
keu internasional
(8). STATUS DARI PROFESI AKUNTANSI

• Negara-negara common law  penghargaan


thd profesi akuntansi sangat tinggi (cth. USA,
Kanada)
• Profesi akuntansi berperan utama dlm membuat
standar akuntansi dan standar audit, menyusun
izin dan persyaratan pendidikan untuk masuk
dlm profesi akuntansi
(8). STATUS DARI PROFESI AKUNTANSI

• Negara-negara code law  pemerintah yg


memegang peranan utama dlm regulasi dan
profesi (cth. Perancis, Jerman)
• Kedudukan profesi akuntansi yg tinggi 
mempengaruhi kualitas lap.keu yang dihasilkan
& size dari profesi akuntansi tsb (Exhibit 1-3
p.10)
(9). KEBERADAAN KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI

• Diarahkan pada terciptanya suatu standar yang konsisten


dan dapat menentukan karakteristik, fungsi dan batasan
dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan
• Kerangka konseptual muncul krn adanya keunikan
negara-negara yang tergabung dalam sistem akuntansi
yang berorientasi pada micro-user
• Akuntansi di negara-negara yang telah mengembangkan
atau mengadopsi kerangka konseptual pada umumnya
memiliki kesamaan satu sama lain
(9). KEBERADAAN KERANGKA
KONSEPTUAL AKUNTANSI
• Karakteristik sistem akuntansinya:
- fungsi akuntansi ditekankan pada pengambilan
keputusan yang bermanfaat
- fleksibilitas dalam pengukuran dan pengungkapan
- badan profesi akuntansi memainkan peranan penting
dalam menentukan perkembangan akuntansi
Lanjutan
• Sebagian besar kerangka konseptual terdiri dari:
1. Pernyataan atas tujuan dari akuntansi keuangan.
2. Pemakai laporan keuangan yang dituju
3. Ketepatan waktu diterbitkannya laporan keuangan
4. Kualitas dan karakteristik dari akuntansi keuangan yang
baik.
5. Batasan dari laporan keuangan
6. Lingkup dari aplikasi kerangka konseptual.
7. Definisi dari pelaporan entitas
8. Definisi dan dasar dari pengakuan elemen2 dalam
laporan keuangan
9. Pengukuran dari elemen laporan keuangan dan konsep
dari capital mintenance.
10. KUALITAS PENDIDIKAN AKUNTANSI

• Memiliki pengaruh signifikan thd jenis akuntansi


yang berkembang
• Dipengaruhi sejumlah faktor spt: tingkat
perkembangan ekonomi, keterkaitan politik dan
ekonomi, kedudukan dari profesi akuntansi
• Di negara dg kualitas pendidikan akuntansi relatif
lemah, profesi akuntansi dianggap sbg lapangan
kerja ketimbang sebagai satu profesi
BUDAYA
• Menurut Gernon & Meek (2001), budaya
dianggap memiliki kaitan dengan konsep,
standar dan praktik akuntansi
• Negara dgn budaya individualistik  cenderung
memiliki tingkat pengungkapan akuntansi yang
tinggi
• Negara dgn orientasi budaya kelompok tingkat
pengungkapan akuntansi rendah, ada
kecenderungan membatasi “keingintahuan”
pada anggota kelompok tsb
• Gernon & Meek (2001)  ada 6 variabel lingkungan yg
mempengaruhi perkembangan praktik akuntansi suatu
negara yaitu :
- keuangan eksternal
- sistem legal
- keterkaitan ekonomi dan politik
- inflasi
- kompleksitas dan kecanggihan pendidikan
- budaya
• Dalam membentuk perkembangan akuntansi variabel-
variabel tersebut saling melengkapi
• Tiga model akuntansi berdasarkan karakteristik
akuntansinya :
(1) Model fair presentation / Model full disclosure
(2) Model Legal Compliance
(3) Model Inflation Adjusted
Model fair presentation / Model full
disclosure
• Berorientasi pada kebutuhan pengambilan keputusan
investor eksternal
• Berasal dari Britania Raya menyebar luas, sampai ke
Amerika  Anglo Saxon atau British-American
• Terdapat di negara common law  perush.dlm negara
ini cenderung mengandalkan pasar modal sbg sumber
pendanaan eksternal yang utama
• Merupakan pendekatan yg diadopsi oleh IASC  IAS
Model Legal Compliance
• Berasal dari negara code law Eropa seperti Perancis,
Jerman dan Italia  model kontinental
• Tipe akuntansi ini dirancang untuk memenuhi ketetapan
pemerintah seperti menghitung pajak pendapatan atau
menunjukkan ketaatan pada rencana makroekonomi
pemerintah
• Bank merupakan sumber pendanaan utama/penting
• Perusahaan memiliki hub.baik dgn konsumen utama,
pemasok utama dan tenaga kerja (insider)
• Pihak insider dpt mengakses informasi pribadi 
tuntutan pengungkapan publik rendah
Model Inflation Adjusted
• Dianggap sbg tambahan pada salah satu dari model yg
dibahas sebelumnya
• Model akuntansi di Israel dan Meksiko  memiliki
kemiripan dengan model fair presentation/full disclosure,
tetapi dengan penyesuaian yg berdasarkan pada
perubahan indeks harga saham
• Negara Amerika Tengah dan Selatan  mendapat
pengaruh akuntansi dari code law (model legal
compliance), kecuali tambahan penyesuaian akuntansi
thd inflasi
DAFTAR NEGARA-NEGARA YG SESUAI DGN TIGA
MODEL AKUNTANSI
Model (1) Model (2) Model (3)
Australia Pakistan Algeria Maroko Argentina
Bangladesh Filiphina Brasil
Kanada Singapura Austria Norwegia Chili
Kolumbia Afrika Selatan Belgia Portugal Israel
Denmark Taiwan Kamerun Korea Selatan Meksiko
India Thailand Mesir Spanyol Peru
Indonesia Inggris Raya Finlandia Swedia Uruguay
Irlandia Amerika Serikat Perancis Swiss
Kenya Venezuela Jerman Turki
Malaysia Zimbabwe Yunani Zaire
Belanda Italia
Selandia Baru Jepang
Nigeria Luxemburg
PERANAN AKUNTANSI

• Peranan informasi akuntansi antar negara mkn berbeda


 mempengaruhi orientasi dan kandungan informasi
laporan keuangan yg dihasilkan  mempengaruhi bgmn
laporan akuntansi diinterpretasikan dan digunakan
• Akuntansi dirasakan sbg satu prasyarat untuk
tumbuhnya pasar modal domestik
• Akuntansi keuangan merupakan proses sentral dari
pengalokasian financial resources dalam pasar modal
• Akuntansi memberikan dasar yang penting di sektor non
sekuritas, mis. keputusan peminjaman
PEMILIHAN KEBIJAKAN DLM AKUNTANSI

• Dapat dilihat dari 2 sisi yaitu dari lingkungan yang


berorientasi pada macro-user dan micro user
(exhibit 1-5, p.14)
• Micro-user oriented  menyediakan “true and fair” or “fairly
presented” financial statement. Penyedia modal adalah
pemakai paling penting atas laporan keuangan.
• Macro-user oriented  contributing to enterprise stability
and continuity. Pemerintah terutama pajak dan
perencanaan ekonomi adalah pemakai utama dari
perlaporan akuntansi.
Lanjutan
• True and fair and fairly presented:
kebutuhan untuk menyediakan yang
dibutuhkan dan pengungkapan keuangan,
menggunakan metode akuntansi yang
dapat menggambarkan substansi ekonomi
dibandingkan legal form of transaction.
PENGARUH DARI PERBEDAAN PASAR
MODAL
• Memprakarsai “harmonisasi”  utk mengurangi
perbedaan akuntansi  memperbaiki comparability dari
laporan keuangan sehingga mudah digunakan antar
negara
• Dilakukan riset untuk membuktikan ada perbedaan dlm
praktek pelaporan keuangan dan hal tsb mempengaruhi
perusahaan  perbedaan akuntansi mempengaruhi
arus modal global perusahaan yg listing di pasar modal
asing
KLASIFIKASI AKUNTANSI KEUANGAN
DAN SISTEM PELAPORAN

• Klasifikasi Nobes (1983) berdasarkan pemahaman


atas praktik akuntansi di 14 negara (exhibit 1-7,
p.22)
• Klasifikasi Doupnik dan Salter (1993)  melakukan
survei terhadap para akuntan di 50 negara untuk
menyusun database praktik akuntansi ( pengukuran
dan pengungkapan)  dengan analisis statistik
dihasilkan 9 klasifikasi (exhibit 1-8, p.23)
TANTANGAN AKUNTANSI MENGHADAPI
AREA GLOBAL
• Harmonisasi Global
• Pelaporan Keuangan dalam emerging
economies
• Pelaporan Sosial dan Lingkungan
• Pelaporan Keuangan Dalam Era
Teknologi Tinggi

Anda mungkin juga menyukai