Anda di halaman 1dari 2

Edisi MCC/ 001/I/3/2011

ZIARAH KUBUR Dari pandangan ini, maka sebenarnya kecantikannya, Perempuan memakai polisi, ekonom dan lain-lain. Realitas
orang yang berziarah ke makam para wangi-wangian, Berkata kotor dalam mengatakan bahwa tidak ada
wali tidak hanya berkesempatan untuk senda gurau, Lebih mementingkan kewajiban untuk memakai jilbab atau
bertawasul kepada para auliya dan kuburan dari pada shalat berjamaah menutup aurat di lembaga pendidikan
shalihin, akan tetapi juga Dalam kesempatan ini perlu formal yang disebutkan di atas.
berkesempatan untuk mengobati ditegaskan bahwa kemaksiatan yang Tidak ada larangan untuk memakai
hatinya sehingga pada akhirnya akan terjadi pada saat ziarah kubur bersifat lipstick, memakai wangi-wangian dan
lebih taat kepada Allah. 'aridly (insidential) dan tidak talazum lain sebagainya. Pertanyaannya
Disamping pertimbangan di atas hadits antara ziarah kubur dan kemaksiatan kemudian adalah : apakah kader-
nabi yang menjelaskan tentang dimaksud. Bukan merupakan sebuah kader kita harus dicegah untuk
dianjurkannya ziarah kubur sangat keniscayaan, seseorang yang pergi menuntut ilmu yang sangat
banyak dan dikeluarkan oleh banyak ziarah pasti melakukan kemaksiatan dibutuhkan oleh umat Islam gara-
perawi, sehingga tingkat dimaksud, lebih-lebih apabila konteks gara banyak kemaksiatan yang
kemakbulannya tidak dapat diragukan pembicaraan dibatasi hanya pada terjadi di lembaga pendidikan formal
lagi. Hadits-hadits dimaksud kalangan intelektual, santri atau orang- yang menjadi tempat menuntut ilmu
diantaranya adalah : HR. An Nasa’I, orang yang berilmu, maka tersebut ?
Tak seorangpun dapat menyangkal
HR. Al-Hakim, HR.Ibn Majah, HR. kemaksiatan tersebut tidak akan Alangkah bijak dan arifnya apabila
dan menentang bahwa ziarah kubur
Muslim, HR.Baihaki terjadi. sikap yang kita pilih adalah tetap
merupakan hal yang disyariatkan di
Meskipun manfaat ziarah kubur sangat mengirimkan putra-putri terbaik kita
dalam Islam. Namun demikian, masih
besar dan dalil yang menguatkannya Kemaksiatan mungkin saja terjadi untuk menuntut ilmu dan menasehati,
saja terdapat kelompok orang yang
juga sangat banyak, namun masih saja apabila orang yang ziarah kubur menjaga dan mengawasi meraka
menentang ziarah kubur dengan
banyak kelompok yang menentang sangat awam terhadap ilmu-ilmu agar pada saat menuntut ilmu tidak
berbagai dalih dan alasan yang
ziarah kubur. Dari literature yang kita keagamaan dan dalam konteks ini berbuat kemaksiatan (membuka
tentunya kurang ilmiyah dan sangat
baca yang ditulis oleh para penentang pasti semua sepakat bahwa kita harus aurat, tabarruj, memakai wangi-
emosional.
ziarah kubur dapat disimpulkan bahwa memberikan arahan, bimbingan, wangian yang memancing laki-laki
Tradisi ziarah kubur telah lama
penentangan mereka bermuara pada tuntunan sehingga mereka menyadari hidung belang untuk menggoda dan
dilakukan dan digandrungi oleh
beberapa alasan diantaranya adalah : betul apa arti penting dari ziarah seterusnya). Realitas semacam ini
kalangan nahdliyin, ziarah ke makam
Berbagai kemaksiatan banyak terjadi kubur, bukan justru melarang sama terjadi di angkutan umum, rumah
para wali, ulama, guru dan kerabat
pada saat ziarah kubur, Kesyirikan sekali kegiatan ziarah kubur. sakit, pergi haji dan lain-lain. Kita
telahmenjadi tradisi. Karena ziarah
banyak dilakukan oleh para peziarah. Kemaksiatan yang disebutkan di atas tidak mungkin melarang orang pergi
kubur merupakan salah satu dari tiga
dapat terjadi dimana saja. Menuntut dengan menggunakan angkutan
hal yang mujarab untuk mengobati dan
Berbagai kemaksiatan terjadi pada ilmu di lembaga pendidikan formal, umum, pergi haji dan lain-lain hanya
menundukkan kerasnya hati; tiga hal
saat ziarah kubur. baik di tingkat SMP, SMA atau karena disana terdapat kemaksiatan
dimaksud adalah : mengingat mati,
kubur, diantaranya adalah : perguruan tinggi merupakan sebuah yang bersifat insidentil.
menyaksikan orang yang sedang
Terjadi ikhthilat (percampuran) antara keharusan dan kewajiban. Islam Bagaimanapun harus diakui bahwa
sakaratul maut dan ziarah kubur.
laki-laki dan perempuan, Perempuan membutuhkan kader-kader yang ziarah kubur adalah anjuran.
mempertontonkan (tabarruj) aurat dan berprofesi sebagai dokter, advokat,
Edisi MCC/ 001/I/3/2011
Yang dilarang adalah kemaksiatan lebih-lebih hal ini sudah pernah
yang terjadi tidak hanya dalam konteks dicontohkan oleh nabi Sulaiman dan
ziarah kubur, sehingga yang harus para sahabat Rasul.
diberangus dan dilarang bukan ziarah (Ust. Idrus Romli/MAF)
kuburnya, akan tetapi kemaksiatannya.
Ziarah kubur, bertawasul, istighatsah,
bershalawat, membaca burdah dan Diterbitkan oleh Aswaja Center
lain sebagainya tidak berefek apa-apa Kab. Blitar, Alamat : Kantor
terhadap kemurnian iman dan tawhid PCNU Kab.Blitar Jl. Masjid 22
kita, ketika kita tetap berkeyakinan Blitar Telp. 0342-801120
bahwa dzat yang mampu Sirkulasi:
mendatangkan manfaat dan madlarat Ky. Farhan 085736036026
hanyalah Allah SWT.
Nabi Muhammad tidak pernah
menegur para sahabat yang meminta
kesembuhan dan sesuatu yang lain
yang diluar kemampuan manusia
kepada beliau dengan mengatakan
kamu semua sudah melakukan
perbuatan syirik, oleh sebab itu kamu
harus memperbaharui keimanan
kamu, pun juga demikian al-Qur’an
juga tidak pernah menetapkan nabi
Sulaiman sebagai orang yang musyrik.
Dari uraian di atas dapat dipahami
bahwa selama kita masih
memposisikan al-Khaliq sebagai khaliq
yang memiliki kuasa untuk
mendatangkan manfaat dan madlarat
dan menempatkan makhluk sebagai
makhluk yang tidak memiliki
kekuasaan sedikitpun untuk
mendatangkan manfaat dan madlarat,
maka meminta tolong kepada para
nabi dan orang-orang shaleh yang
hanya kita anggap sebagai wasilah
bukanlah merupakan perbuatan syirik,

Anda mungkin juga menyukai