Ya iyalah!!
jelas lulusan perguruan tinggi itu ga siap turun di dunia kerja
karena memnang ga dididik untuk jadi babu di dunia kerja.
mereka ga di didik untuk pegang komputer ngurus surat-menyurat.
mereka juga ga diajarin untuk berangkat pagi pulang petang tertib absen tiap hari.
mahasiswa itu dididik untuk siap sedia klo mau ujian aja,
sedangkan dunia kerja menuntut setiap yang kita kerjakan adalah ujian
yang menentukan nasib pekerjaan kita selanjutnya.
bukan maksud ane orang kerja cuma butuh keterampilan n ga butuh otak,
orang kerja juga butuh otak,
tapi bukan otak yang isinya logaritma,
aljabar, statistika, manajemen keuangan, ekonomi makro, mikro, dsb dll....
tapi otak yang penuh akal, inspirasi, inovasi...
latihannya bukan dengan buku,
tapi dengan praktek dalam kehidupan sehari-hari.
bagaimana menyiasati uang bulanan yang tiap tanggal 15 dah tinggal 5rb perak.
bagaimana langganan internetan bukan cuma buat browsing BB+17, tapi bisa buat
beli BB buat gaya-gaya gitu,,,
itu yang dibutuhkan buat dunia kerja.
PERGURUAN TINGGI.
PERGURUAN= tempat PERkumpulan calon-calon GURU dAN dosen.
TINGGI= ilmunya TINGGI-tinggi, jadi ga cocok buat otak ane yang ga kuat buat
ilmu yang ketinggian.
so, kenapa harus ke perguruan tinggi klo tujuannya cari kerja?
jadi babu perusahaan besar dan ternama.
melatih otak setinggi-tingginya,
padahal jelas-jelas nanti yang dipakai adalah keterampilan.