dalam arti memelihara diri dari segala bentuk kemunafikan dan kemsyrikan
kebenaran iman, sebab segala tindak tanduk manusia, baik yang jahat maupun
Dari ayat ini, kita mengetahui bahwa tanda-tanda orang yang beriman itu ialah
mereka yang hatinya gemetar jika mendengar nama Allah diucapkan. Juga
dikumandangkan.
Ma’asyirol muslimin….
Gemetar hati mereka tatkala disebut nama Allah, ini menandakan bahwa
dia takut kepada Allah dan tunduk atas ketentuan-ketentuan-Nya. Jika sudah
demikian keadaan seseorang hamba, maka ia akan melakukan hal-hal yang baik
saja, takut kepada Allah, takut kepada siksa neraka-Nya. Dan ia juga melakukan
Allah swt. Berfiman dalam Al-qur’an surat Al-Anfal ayat 3 yang artinya
sebaga berikut:
“(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rizki
Shalat, ibadah ini adalah ibadah pokok dalam Islam, jika seseorang baik
shalatnya, maka baik pula seluruh amalannya. Dan jika sebaliknya, shalatnya
tebal tidaknya iman seseorang. Karena didalam shalat tersimpul ucapan dan
gerakan sebagai tanda pengabdian. Penyerahan diri serta pengakuan yang tulus
dan ikhlas bahwa seluruh amal perbuatan, bahkan matinya hanya untuk Allah
swt.
dengan baik dan benar, makan terpelihara dari kemusrikan, terjauh dari sifat-
sifat tercelah, dan ia terhindar dari sifat-sifat sombong dan angkara murka.
diri, jauh dari sifat-sifat tercela, seperti iri hatim sombongm riya’ dan sum’ah dst..
harta yang diberikan oleh Allah swt. Kepadanya. Dan tidak riya’ dan sum’ah
ketika memberikan pertolongan kepada orang lain, ia hanya mengharapkan
sempurna. Jika seseorang telah memiliki keimanan yang tinggi kepada Allah swt.
Maka ia akan memiliki semangat giat beribadah dan giat menolong sesamanya.
Hadirin, rahimakumullah…
seseorang yang sudah tidak mempunyai pekerjaan, tidak punya penghasilan yang
Untuk itu perlu adanya benteng yang kokoh untuk membentengi diri kita
dari kesesatan, apapun keadaanya. Dan benteng yang kat dan kokoh itu tidak lain
Disaat orang jatuh miskin, maka ia tidak akan minta kepada dukun. Ia
akan minta pertolongan hanya pada Allah, karena ia telah percaya kepada Allah
artinya :
“tidak ada suatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dngan izin
Allah, dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi
Jika kita merenungi ayat diatas dengan penuh kesadaran, maka seseorang
yang beriman kepada Allah tidak akan tergelincir ke lembah kesesatan jika ia
Orang yang beriman akan yakin bahwa segala cobaan itu datangnya dari
beriman kepada-Nya.
benteng kesabaran, yaitu sabar dalam arti tahan terhadap penderitaan, tabah
dan ulet juga berkemauan kerja keras untuk mencapai keinginannya dengan
Sikap-sikap inilah yang merupak ciri orang yang beriman, sebagai bukti
secara total, apapun yang dikehendaki oleh Allah untuknya ia terima dengan
lapang dada.
Pribadi-pribadi seperti inilah yang diharapkan dalam mewujudkan sebuah
masyarakat yang aman, tentram dan damai masyarakat yang diridhoi oleh Allah
swt…..
Oleh sebab itu dalam kesempatan khutbah yang singkat ini, sayang
mengajak diri saya dan hadirin semua untuk memelihara dan berupaya untuk
meningkatkan iman kepada Allah, atgar kita menjadi golongan orang-orang yang
selamat dunia dan akhirat, dan dalam perjalanan hidup ini kita selalu mendapat
Marilah kita terapkan prinsip iman ini dalam kehidupan kita sehari-hari
dan meningkatkan kekhusyukan shalat kita, bukan hanya shalat-shlat wajib saja,
namun juga shalat-shalat sunah. Karena shalat itu dapat menghindarkan kita dari
Jika kita telah melaksanakan shalat dengan baik, namun kita belum
terhindar dari perbuatan keji dan mungkar, maka kita berarti bukan semakin
dekat kepada Allah, malah kita akan semakin jauh dari Allah.
Sungguh sangat besar fungsi dan nilai dalam shalat dalam membentuk
pribadi-pribadi yang luhur dan terpuji, bahkan shalat itupun menjadi ukuran
dengan baik dan benar jiwanya akan tenang, dan ia akan selalu berusaha untuk
menjalani kehidupan didunia ini menurut aturan-aturan dan garis yang telah
Bahkan lebih dari itu, ia juga ringan tangan dalam membantu sesamanya,
mereka juga orang-orang yang optimis dalam memandang masa depannyam jiwa
dan hatinya tidak akan sedih dan khawatir dalam menghadapi kepahitan dan
[erjuangan dalam hidup yang penuh dengan rintangan ini, karena ia telah
balaan atau ganjaran yang besar di sisi Allah, sebagaimana firman Allah swt.
Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”.
tidak mustahil cita-cita umat Islam akan terwujud, sebab seluruh perjuangan
menuju cita-cita memerlukan sebuah landasan yang baik dan benar, sedangkan
landasan-landasan yang baik dan benar itu tidak lain hanyalah iman.
senantiasa mentaati serta selalu tunduk kepada garis-garis atau aturan yang
telah ditetapkan oleh Allah swt. Kepada kita, sehingga kita tergolong menjadi
hamba-hamba-Nya yang mukmin dan muslim yang akan menerima pahala yang
Kita harus menyadari pula bahwa iman itu dapat bertambah dan
dan meningkatkannya.
ketaqwaan kita kepada Allah swt. Agar kita menjadi hamba-hamba-Nya yang
Diakhir khutbah ini, marilah kita memohon kehadirat Allah agar iman kita
baik dan akan bertambah baik, dan kita memohon kepada-Nya pula agar
menerima segala amal ibadah yang telah kita kerjakan, dan selalu memberi