Anda di halaman 1dari 3

1.

Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus
listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.[1] Kaca yang
menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya
sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi. Lampu pijar dipasarkan
dalam berbagai macam bentuk dan tersedia untuk tegangan (voltase) kerja yang
bervariasi dari mulai 1,25 volt hingga 300 volt. Energi listrik yang diperlukan lampu pijar
untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya
buatan lainnya seperti lampu pendar dan dioda cahaya, maka secara bertahap pada
beberapa negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi.Di samping memanfaatkan cahaya
yang dihasilkan, beberapa penggunaan lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang
dihasilkan, contohnya adalah pemanas kandang ayam, dan pemanas inframerah dalam
proses pemanasan di bidang industri.

2. Sakelar adalah alat untuk melewatkan atau memutuskan arus dalam suatu rangkaian
listrik. Ada 2 jenis sakelar, yaitu sakelar manual dan sakelar otomatis. Sakelar manual
dioperasikan dengan tangan, biasanya dipasang di rumah untuk menyalakan atau
mematikan lampu. Sakelar otomatis biasanya dipakai untuk menyalakan lampu pengatur
lalu lintas di jalan raya, untuk jaringan telepon, dan komputer. Sakelar pisau adalah salah
satu bentuk sakelar manual yang masih banyak digunakan.

3. steker adalah pencocok yg dipasang pd ujung kabel listrik yg ditusukkan pd lubang aliran listrik
untuk menyalakan lampu (listrik), radio, televisi, dsb
4. Stop kontak adalah tempat menghubungkan arus listrik tempat steker ditusukkan;

5. Televisi merupakan sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup
bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang
mengubah cahaya dan suara ke dalam gelombang elektronik dan mengkonversinya
kembali ke dalam cahaya yang dapat dilihat dan suaranya dapat didengar.

6. KWH meter merupakan suatu alat ukur yang banyak dipakai baik di lingkungan perumahan,
perkantoran maupun industri. Alat ukur ini sudah mengalami perkembangan yang begitu luar
biasa dalam beberapa tahun terakhir ini. Pada awalnya, fungsi utama dari KWH meter ialah
untuk menghitung pemakaian energi listrik. Dengan perkembangan teknologi yang luar biasa,
maka KWH meter berkembang menjadi suatu alat ukur otomatis yang bisa mengirimkan hasil
pengukurannya kepada perusahaan listrik yang bersangkutan.

7. Sekring berguna untuk mencegah arus terlalu besar yang mengalir melalui suatu
penghantar bila terjadi hubungan singkat. hubungan singkat (korsleting) terjadi ketika
bagian kabel yang terkelupas, lalu kabel bersentuhan satu sama lain. Persentuhan ini
menyebabkan sebagian besar arus melalui kabel yang terkelupas. Kabel yang terkelupas
memiliki hambatan yang sangat kecil dibantingkan dengan hambatan lampu sehingga
lebih mudah dilalui arus. Arus listrik yang besar dapat menyebabkan kabel menjadi pijar
sehingga mudah terbakar. Sementara itu pada lampu hampir tidak ada arus mengalir
karena hambatannya besar. Alat-alat listrik, seperti radio, televisi, dan lampu harus
dilindungi dari kerusakan akibat korsleting. Caranya adalah dengan memasang pengaman
atau sekring di depan alat-alat listrik tersebut. Sekring akan mencegah arus listrik agar
tidak masuk ke dalam alat listrik sehingga kebakaran dapat dihindari. Kawat sekring
terbuat dari kawat kecil, pendek, dan mudah meleleh. Misalnya, timah putih atau perak.
Kawat kecil ini dimasukkan ke dalam tabung porselin yang berisi pasir. Ketika kuat arus
melewati nilai tertentu, kawat langsung meleleh sehingga rangkaian listrik terputus

Anda mungkin juga menyukai