Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ARIF YUSUF SUBAGJA

KELAS : PKO - D

FAKULTAS : FPOK

MATA KULIAH : MENTORING

DOSA MENINGGALKAN SHALAT FARDHU

Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :

1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.


2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.
4. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.
5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :

1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.
2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di Dalam Kubur :

1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.


2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat gelap.
3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah :

1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.
2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di
neraka.
Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu :

1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30
tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
2. Shalat Zuhur : satu kalo meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang
umat islam.
3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan
ka’bah.
4. Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.
5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi
atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.

Hukum Meninggalkan Shalat

Telah kita ketahui kesepakatan ulama tentang kafir orang yg menentang kewajiban shalat.
Namun bagi yg meninggalkan krn malas terlebih lagi ia masih mengimani bahwa shalat itu
amalan yg disyariatkan ada perbedaan pendapat di kalangan ulama antara yg mengkafirkan dgn
yg tdk mengkafirkan dan apakah ia dibunuh1 atau tidak.
Masalah hukum orang yg meninggalkan shalat ini memang merupakan masalah khilafiyyah
sejak zaman dahulu di kalangan salaful ummah dan perselisihan teranggap . Oleh krn itu
janganlah kita gegabah menuduh orang yg menyelisihi pendapat kita dlm hal ini semisal kita
mengatakan Murji` atau menvonis dgn Khariji . Hukum asal dlm hal khilaf yg mu’tabar adl
seseorang tdk boleh mengingkari pendapat orang lain dan mencelanya. Mencela seseorang krn
mengikuti pendapat ulama dari kalangan salaf sama dgn mencela ulama salaf tersebut. Karena itu
sekali lagi kita tegaskan janganlah kita memboikot dan mencela saudara kita dlm permasalahan-
permasalahan yg kita dapati para ulama kita juga berbeda pendapat di dalamnya. Asy-Syaikh
Al-‘Allamah Ibnu ‘Utsaimin rahimahullahu menyatakan bahwa permasalahan meninggalkan
shalat ini termasuk permasalahan yg sangat besar yg pada hari ini banyak orang terjatuh di dlm .
Dan ulama beserta para imam dari kalangan umat ini yg dahulu maupun sekarang berselisih
pendapat tentang hukumnya.
Orang yg meninggalkan shalat fardhu dgn sengaja berarti ia telah melakukan dosa yg teramat
besar. Dosa di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala lbh besar daripada dosa membunuh jiwa yg tdk
halal utk dibunuh atau dosa mengambil harta orang lain secara batil atau dosa zina mencuri dan
minum khamr. Meninggalkan shalat berarti menghadapkan diri kepada hukuman Allah
Subhanahu wa Ta’ala dan kemurkaan-Nya. Ia akan dihinakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala
baik di dunia maupun di akhiratnya.
Tentang hukuman di akhirat bagi orang yg menyia-nyiakan shalat dinyatakan Allah Subhanahu
wa Ta’ala dlm firman-Nya:
َ ‫ك ِمنَ ْال ُم‬
َ‫صلِّ ْين‬ ُ َ‫ قَالُوا لَ ْم ن‬.‫َما َسلَ َك ُك ْم فِي َسقَ َر‬
“Apakah yg memasukkan kalian ke dlm neraka Saqar?” Mereka menjawab “Kami dahulu tdk
termasuk orang2 yg mengerjakan shalat.”
َ ‫صلِّ ْينَ الَّ ِذ ْينَ هُ ْم ع َْن‬
َ‫صالَتِ ِه ْم َساهُوْ ن‬ َ ‫فَ َو ْي ٌل لِ ْل ُم‬
“Maka celakalah orang2 yg shalat yaitu mereka yg lalai dari mengerjakan shalatnya.”
‫ت فَ َسوْ فَ يَ ْلقَوْ نَ َغيًّا‬ ِ ‫صالَةَ َواتَّبَعُوا ال َّشهَ َوا‬ َّ ‫ضاعُوا ال‬ َ َ‫ف أ‬
ٌ ‫فَ َخلَفَ ِم ْن بَ ْع ِد ِه ْم َخ ْل‬
“Maka datanglah setelah mereka pengganti yg jelek yg menyia-nyiakan shalat dan
memperturutkan hawa nafsu mk kelak mereka akan menemui kerugian2.”

Anda mungkin juga menyukai