Anda di halaman 1dari 1

FIFA Minta LPI Dirangkul, Bukan

Dihentikan
Rabu, 09 Maret 2011 | 05:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter ternyata meminta PSSI untuk
merangkul Liga Primer Indonesia (LPI), bukan menghentikan liga yang digagas Arifin Panigoro
tersebut. FIFA akan menjatuhkan sanksi jika PSSI tidak mematuhinya.

Sebelumnya, anggota Komite Etik FIFA, Suryadharma "Dali" Tahir, yang melakukan pertemuan
dengan Sekjen FIFA Jerome Valcke, di Zurich, Swiss, Senin (7/3/2011), mengatakan, PSSI harus
menghentikan LPI yang dinilai ilegal. Proses penghentian LPI, kata Dali, berada di tangan
pemerintah karena pemerintahlah yang memberikan izin pertandingan.

"Jika tidak dihentikan, konsekuensinya kita akan mendapatkan suspensi dari FIFA," kata Dali, saat
dihubungi wartawan, Selasa (8/3/2011) malam.

Ketika Kompas.com mengonfirmasi hal ini kepada Duta Besar RI di Swiss, Joko Susilo, yang baru
saja bertemu dengan Blatter di markas FIFA, Selasa (8/3/2011) waktu setempat, FIFA ternyata
meminta PSSI untuk merangkul LPI.

"Tentang LPI, jika tidak bisa membereskan dengan merangkul LPI, PSSI akan kena sanksi," kata
Joko.

FIFA, ujar Joko, memberikan kesempatan kepada PSSI untuk menyelesaikan masalah terkait
dengan LPI sebelum Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. "Ya, sebelum
kongres, makanya semua pihak harus duduk bersama," tutur Joko.

Seperti yang diketahui, hasil dari pertemuan itu, Blatter juga melarang Nurdin Halid maju pada
Kongres PSSI yang mengagendakan pemilihan ketua dan wakil ketua serta anggota Komite
Eksekutif (Exco) periode 2011-2015 karena statusnya mantan narapidana yang dinilai bertentangan
dengan Statuta FIFA.

Anda mungkin juga menyukai