Anda di halaman 1dari 15

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ASSALAMU’ALAIKUM Wr.Wb.

KARAKTERISTIK BINTANG REPRESENTATIF (MATAHARI)


MATAHARI

GERAK SEMU
MATAHARI

INTENSITAS INSOLASI

KELOMPOK 1 :
ENERGI MATAHARI
1. AULIA NUR ( 0801135001 )
KARAKTERISTIK
2. DESTI NOVIYANTI ( 0801135002 )
RADIASI 3. DIAH FAJAR YANTI ( 0801135003 )

Mata Kuliah : IPBA


FKIP FISIKA Smt. 5 UHAMKA
BINTANG REPRESENTATIF

KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK MATAHARI


MATAHARI Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak
berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub
GERAK SEMU
MATAHARI karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil,
sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari
merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa
INTENSITAS INSOLASI
Tata Surya terkumpul pada matahari.
Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan
ENERGI MATAHARI pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti
dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona.
KARAKTERISTIK Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat
RADIASI hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600
juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat.
Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu.
Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah
tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali
sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt / m 2 setiap saat.
BINTANG REPRESENTATIF

KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK MATAHARI (lanjutan 1)


MATAHARI
Jika kita memandang matahari ketika terbit dan terbenam atau
GERAK SEMU melalui lapisan awan, maka tampak seperti piringan yang pinggirnya
MATAHARI
jelas. Piringan matahari yang tampak ini disebut fotosfer.

INTENSITAS INSOLASI

ENERGI MATAHARI

KARAKTERISTIK Gambar 1. Fotosfer, area gelap adalah noda-noda matahari


RADIASI
Diameter matahari sekitar 14 x 105 km atau 109 kali diameter
bumi. Bila matahari lebih besar atau lebih kecil, lebih jauh ataupun
lebih dekat dengan bumi, maka sangat tidak mungkin terjadi kehidupan
di planet kita.
BINTANG REPRESENTATIF

KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK MATAHARI (lanjutan 2)


MATAHARI
Bagaimanapun juga, Allah menciptakan matahari, bumi dan sistem tata surya
GERAK SEMU dengan sedemikian teraturnya agar kita dapat hidup dengan nyaman. Di ayat lain dalam
MATAHARI Al-Qur’an tertera bagaimana matahari dan bulan selalu bergerak sesuai perintah Allah :
“Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu, dan bintang-
bintang dikendalikan dengan perintahNya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar
INTENSITAS INSOLASI
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti.” [Q.S.An-Nahl (16):1]

Bulatan tampak Matahari

ENERGI MATAHARI
Orbit Bulan

KARAKTERISTIK BUMI
RADIASI

Gambar 2. Ukuran relatif matahari dan orbit bulan


BINTANG REPRESENTATIF

KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK MATAHARI (lanjutan 3)


MATAHARI

GERAK SEMU Di atas fotosfer terdapat lapisan khromosfer atau lapisan warna
MATAHARI
yang tebalnya sekitar 16.000 km. Bila bulan menghalangi cahaya
matahari maka korona menjadi tampak. Korona dapat terlihat pada saat
INTENSITAS INSOLASI terjadi gerhana matahari.

ENERGI MATAHARI

KARAKTERISTIK
RADIASI

Gambar 3. Korona ketika gerhana matahari total


BINTANG REPRESENTATIF

KARAKTERISTIK GERAK SEMU MATAHARI


MATAHARI
Adanya pergantian musim sepanjang tahun disebabkan oleh gerak semu
GERAK SEMU matahari. Gerak semu ini adalah peredaran matahari jika dilihat dari bumi sepanjang
MATAHARI tahun. Pada tanggal 21 Juni, matahari akan terbit di koordinat 23,5 derajat, atau
sejauh 23,5 derajat arah utara dari khatulistiwa. Sebaliknya di bulan Desember
tanggal 22, matahari terbit di -23,5 derajat, atau sejauh 23,5 derajat arah selatan
INTENSITAS INSOLASI
khatulistiwa.
Kenapa Ada Gerak Semu ?
Bumi bergerak mengelilingi matahari (revolusi), dan juga berotasi terhadap
ENERGI MATAHARI
sumbu bola bumi. Namun sumbu rotasi bumi itu tidak tegak lurus terhadap sumbu
revolusi. Lihat gambar:
KARAKTERISTIK
RADIASI

Gambar 4. Gerak Bumi mengelilingi matahari


BINTANG REPRESENTATIF

KARAKTERISTIK GERAK SEMU MATAHARI (lanjutan 1)


MATAHARI
Karena kemiringan itu, wilayah yang diterangi matahari sepanjang tahun
GERAK SEMU berbeda-beda. Selama setengah tahun, matahari lebih banyak menerangi wilayah
MATAHARI utara ketimbang wilayah selatan, dan setengah tahun berikutnya hal sebaliknya yang
terjadi. Jika fenomena ini diamati sepanjang tahun dari bumi, maka terlihat seolah-
olah matahari itu bergerak dari utara ke selatan selama setengah tahun, dan kemudian
INTENSITAS INSOLASI
balik lagi bergerak dari selatan ke utara pada setengah tahun berikutnya. Dalam bola
langit, lintasan gerak semu matahari itu disebut ekliptika.

ENERGI MATAHARI

KARAKTERISTIK
RADIASI

Gambar 5. Ekliptika Matahari


BINTANG REPRESENTATIF

KARAKTERISTIK GERAK SEMU MATAHARI (lanjutan 2)


MATAHARI
EQUINOXES dan SOLSTICES
GERAK SEMU
MATAHARI Equinox maksudnya adalah saat malam dan siang sama panjang di seluruh
permukaan bumi. Bagi orang di khatulistiwa, tiap saat malam dan siang itu sama
saja panjangnya. Namun tidak demikian dengan orang lain yang ada di kawasan
INTENSITAS INSOLASI utara atau kawasan selatan. Pada musim dingin, orang Eropa merasakan malam
yang lebih panjang ketimbang siang, dan pada saat yang bersamaan, orang di
Australia merasakan siang yang lebih lama. Nah, pada saat equinox ini orang utara
ENERGI MATAHARI
atau selatan itu merasakan panjang siang dan malam yang sama.
Solstice maksudnya “matahari tetap” kalau diterjemahkan dari bahasa
KARAKTERISTIK Yunani. Disebut begitu karena matahari pada tanggal-tanggal solstice tampak tidak
RADIASI banyak bergerak ke utara ataupun ke selatan. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya,
sepanjang tahun matahari bergerak dari deklinasi +23,5 derajat ke -23,5 derajat
lalu kembali lagi ke +23,5 derajat. Tanggal-tanggal solstice merupakan “titik
balik” nya.
Equinox dan solstice terjadi dua kali dalam setahun, yakni tanggal 21 Maret
dan 23 September (equinox) serta 21 Juni dan 22 Desember (solstice).
BINTANG REPRESENTATIF

KARAKTERISTIK GERAK SEMU MATAHARI (lanjutan 3)


MATAHARI
“ Matahari Tak Pernah Tenggelam”
GERAK SEMU
MATAHARI Di kawasan kutub utara dan selatan, ada waktu-waktu dimana
siang itu berlangsung sepanjang hari, atau malam berlangsung

INTENSITAS INSOLASI sepanjang hari. Maksudnya, ada beberapa waktu dimana matahari tak
pernah tenggelam (siang terus) walaupun jam tangan dan kalender
sudah menunjukkan pergantian hari. Di waktu lain, matahari malah tak
ENERGI MATAHARI
pernah terbit (malam terus).
Hal ini juga merupakan efek dari gerak semu matahari tadi.
KARAKTERISTIK Ketika matahari beredar di belahan utara (deklinasi positif), orang
RADIASI
eskimo di kutub utara akan melihat matahari terus sepanjang hari, dan
pinguin di kutub selatan malah tak pernah melihat matahari. Hal
sebaliknya terjadi kalau matahari beredar di belahan selatan (deklinasi
negatif).
BINTANG REPRESENTATIF

KARAKTERISTIK INTENSITAS INSOLASI


MATAHARI Orbit bumi mengelilingi matahari adalah elip, sehingga jarak
bumi-matahari berbeda. Jarak bumi-matahari minimum 147 juta km,
GERAK SEMU
MATAHARI terjadi tanggal 3 Januari (perihelion) dan maksimum 152 juta km
tanggal 4 Juli (aphelion).
Beda intensitas insolasi disebabkan oleh variasi elevansi matahari
INTENSITAS INSOLASI
yaitu posisi matahari di langit di atas horison yang biasanya ditunjukan
pada waktu lokal tengah hari ketika matahari mencapai elevasi
ENERGI MATAHARI maksimum hariannya.
Ada tiga alasan mengapa posisi tinggi matahari menyebabkan
KARAKTERISTIK insolasi lebih kuat dibandingkan elevasi rendah:
RADIASI 1. Sinar yang tegak dari posisi matahari mencangkup permukaan lebih
kecil daripada sinar yang miring dari posisi matahari rendah
2. Posisi tinggi matahari berarti radiasi matahari melewati atmosfer
yang lebih tinggi
3. Albedo, prosentase insolasi yang dipantulkan tidak berubah oleh
permukaan bumi.
BINTANG REPRESENTATIF

KARAKTERISTIK ENERGI MATAHARI


MATAHARI
Energi matahari dihasilkan dari pengubahan inti hidrogen menjadi
GERAK SEMU helium melalui reaksi nuklir. Setiap menit matahari meradiasikan energi
MATAHARI
sebesar 56 x 1026 kalori. Energi matahari pada puncak atmosfer pada jarak
rata-rata bumi – matahari disebut konstanta matahari ≈ 2,0 langley per
INTENSITAS INSOLASI menit. Sekitar 99,9 % semua energi di dalam atmosfer bumi berasal dari
radiasi matahari, hanya sebagian kecil saja yang berasal dari bumi sendiri.
Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan
ENERGI MATAHARI
dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini berpotensi mampu
menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu
KARAKTERISTIK
yang lebih lama. Potensi masa depan energi surya hanya dibatasi oleh
RADIASI
keinginan kita untuk menangkap kesempatan. Ada banyak cara untuk
memanfaatkan energi dari matahari :

1. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari

2. Pemanas dan Pendingin Tenaga Matahari


BINTANG REPRESENTATIF

KARAKTERISTIK
MATAHARI
KARAKTERISTIK RADIASI

Radiasi adalah sebuah bentuk energi yang dihasilkan oleh osilasi


GERAK SEMU
MATAHARI cepat medan elektromagnetik. Radiasi dapat menjalar dalam vakum,
semua radiasi bergerak dalam lintasan lurus pada kecepatan cahaya 3 x
1010 cm s1. Panjang gelombang secara unik dikaitkan dengan energi
INTENSITAS INSOLASI
foton, sehingga memungkinkan untuk menghitung fluks energi foton
pada panjang gelombang tertentu. Energi foton dapat ditulis :
ENERGI MATAHARI   h .c
E 

KARAKTERISTIK
RADIASI Keterangan :
h : konstanta Planck = 6,63 x 10-34 Js
c : kecepatan cahaya = 3 x 108 ms-1
λ : panjang gelombang radiasi ( meter )
E : energi foton ( joule )
BINTANG REPRESENTATIF

KARAKTERISTIK
MATAHARI
KARAKTERISTIK RADIASI (lanjutan 1)

Untuk menghindari bilangan sangat kecil, maka lebih baik


GERAK SEMU
MATAHARI dinyatakan energi dalam 1 mole foton yaitu dengan mengalikan
bilangan avogadro A = 6,023 x 1023, jadi persamaan menjadi :

INTENSITAS INSOLASI h .c . A
E 

ENERGI MATAHARI Keterangan :
h : konstanta Planck = 6,63 x 10-34 Js
c : kecepatan cahaya = 3 x 108 ms-1
KARAKTERISTIK
RADIASI A : bilangan avogadro = 6,023 x 1023
λ : panjang gelombang radiasi ( meter )
E : energi foton ( joule )
BINTANG REPRESENTATIF

KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK RADIASI (lanjutan 2)


MATAHARI
Difusi (hamburan) radiasi oleh atmosfer bergantung pada diameter

GERAK SEMU partikel-partikel (D) dan panjang gelombang radiasi λ. Jika D<< λ, disebut
MATAHARI hamburan Rayleigh yang besarnya berbanding terbalik dengan panjang
gelombang pangkat empat :
1
H 

4
INTENSITAS INSOLASI
Keterangan :
λ : panjang gelombang radiasi
H : besarnya hamburan rayleigh
ENERGI MATAHARI
Jika diameter partikel atmosfer jauh lebih besar daripada panjang
gelombang radiasi atau D>> λ , disebut pemantulan difuse yang tidak bergantung
KARAKTERISTIK pada λ di daerah tampak. Pada spectrum tampak, warna biru, hijau dan merah
RADIASI dipantulkan sama kuat (nonselektif), sehingga radiasi yang dipantulkan dari
awan tampak putih bersih dan matahari tampak putih bersih.
Jika diameter partikel-partikel atmosfer sebanding dengan panjang
gelombang radiasi ( D ≈ λ ) atau lebih besar daripada panjang gelombang rata-
rata spektrum tampak, disebut hamburan Mie. Hamburan Mie lebih dominan
pada gelombang panjang dan pada cuaca tidak cerah ( berdebu atau berkabut ).
BINTANG REPRESENTATIF

KARAKTERISTIK
MATAHARI
SESI TANYA JAWAB
1. DIKSA KEL. 4
GERAK SEMU APAKAH GERAK SEMU MATAHARI BERLAKU UNTUK PLANET LAIN
MATAHARI SELAIN BUMI? DAN PERUBAHAN IKLIMNYA?

2. PAK PUROYO KEL. 3


INTENSITAS INSOLASI FAKTOR MANA YANG LEBIH KUAT ANTARA GERAK SEMU
MATAHARI ATAU CUACA IKLIM ATAS FENOMENA YANG TERJADI
SEKARANG KARENA TIDAK SESUAI DENGAN TANGGAL SOLSTICE?
ENERGI MATAHARI SERTA HUBUNGAN GERAK SEMU DAN CUACA?

3. WAHYU DIAN KEL. 5


KARAKTERISTIK APA YANG DIMAKSUD DENGAN PEMANTULAN DIFUSI? DAN
RADIASI MAKSUDNYA APA TENTANG TERJADI PEMANTULAN ITU KARENA
TETESAN AIR DENGAN ORDE 10 DAN 200 MIKROMETER?

4. MEGA KEL. 2
AKTIVITAS SIKLUS MATAHARI MEMPENGARUHI KERJA SATELIT?

Anda mungkin juga menyukai