Anda di halaman 1dari 1

Pertumbuhan agama Budha di India

Awalnya, Budha bukan agama, agama buddha merupakan ajaran yang bertujuan membebaskan
manusia dari kesengsaraan. Ajaran itu kemudian oleh para pemeluknya diyakini sebagai agama
Buddha.

Mula-mula Agama Buddha diajarkan oleh seorang pendeta bernama Sidharta Gautama. Ia adalah
putra Raja Sudhodana dari Kerajaan Kosala. Pangeran tidak menyukai kemewahan, kemudian Ia
meniggalkan istana lalu ke Bodh Gaya untuk bertapa. Ia bertapa di bawah pohon Bodhi kemudian
mendapatkan Bodhi (penerangan yang sempurna). Setelah itu, Pangeran dikenal sebagai Sang
Budha. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 531 SM saat Pangeran Sidharta Gautama berumur 35
tahun.

Jadi, pokok ajaran Buddha adalah manusia hidup itu dalam keadaan sengsara. Manusia wajib
melepaskan kesengsaraan dengan cara memadamkan segala nafsu. Nafsu btersebut dapat
dipadamkan dengn menjalankan astravida (delapan jalan) yang benar yaitu:

1. Pandangan yang benar


2. Niat yang benar
3. Perkataan yang benar
4. Perbuatan yang benar
5. Penghidupan yang benar
6. Usaha yang benar
7. Perhatian yang benar
8. pemusatan pikiran yang benar

Kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka. Kitab suci in ini terdiri dari 3. Yaitu:

1. Winayapitaka , berisi tentang hukum agama Buddha


2. Suntrantapitaka , berisi tentang wejangan Sang Buddha
3. Abdhidarmapitaka , berisi tentang penjelasan soal keagamaan.

Dalam Perkembangan, agama Buddha pecah menjadi dua bagian:

1. Buddha Mahayana . Menurut aliran, manusia dapat mencapai surga dengan perantara
Bodhisatwa.
2. Buddha Hinayana. Merurut aliran, usaha mencapai surga hanya dapat dilakukan oleh
manusia secara perseorangan.

Anda mungkin juga menyukai