Anda di halaman 1dari 6

Mikrobiologi Dasar

berisi tulisan populer tentang teori dan praktek di bidang mikrobiologi.

copy paste diijinkan sepanjang tidak digunakan untuk keperluan komersial


dan dimohon mencantumkan sumbernya (web ini) .

mohon pengunjung memberikan saran atau komentar yang membangun


dan tidak lupa untuk mengisi polling demi menentukan arah perkembangan blog.

ARTIKEL MIKROBIOLOGI
• Metode MPN ( Most Probable Number) atau APM (Angka Paling Mungkin)
Bagian 1
• Metode MPN ( Most Probable Number) atau APM (Angka Paling Mungkin)
Bagian 2
• Tabel MPN 3 seri dan 5 seri tabung
• Tabel MPN 10 seri tabung
• Pengambilan Sampel Mikroorganisme Udara (Air Sampling) Bagian 2
• Pengambilan Sampel Mikroorganisme Udara (Air Sampling). Bagian 1
• Perhitungan Kematian Mikroorganisme pada Proses Sterilisasi
• Pengambilan dan Preparasi Sampel Bakteri dalam Mikrobiologi
• Teknik Membran Filter untuk Menghitung Mikroba (bagian 1)
• Teknik Membran Filter untuk Menghitung Mikroba (bagian 2)
• Prinsip Dasar Teori Menghitung Mikroorganisme Pada Cawan (bagian 1)
• Prinsip Dasar Teori Menghitung Mikroorganisme Pada Cawan (bagian 2)
• Bekerja Tanpa Kontaminasi (Dasar Teknik Aspetis)
• Penentuan Sifat Gram Dengan KOH 3% dan Perbandingannya Dengan
Pewarnaan Gram
• Pentingnya Penggambaran Morfologi Koloni di Cawan
• Bakteri Kontrol Harga Murah untuk Pewarnaan Gram
• Kunci Awal Identifikasi Bakteri
• Bagaimana Membedakan Flagellar Movement dengan Brownian Movement ?

PETUNJUK PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI


• BAB 1 pengenalan alat
• BAB 2 media pertumbuhan
• BAB 3 sterilisasi
• BAB 4 isolasi mikroorganisme
• BAB 5 morfologi mikroba
• BAB 6 menentukan jumlah dan ukuran mikroba
• BAB 7 faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan
mikroorganisme
• BAB 8 daya kerja antimikorba dan oligodinamik
• BAB 9 aktivitas enzimatis mikroorganisme
• Referensi

BAB 8 DAYA KERJA ANTIMIKROBA DAN OLIGODINAMIK

Kompetensi : mahasiswa mengetahui cara kerja pengujian oligodinamik dan zat


antimikroba
a. Pengertian dan jenis disinfektan
b. Cara kerja pengujian disinfektan

Ø Pengujian zat disinfektan dengan kertas cakram


Ø Pengujian pengaruh daya oligodinamik
c. Pengertian Antibiotik
Ø Cara kerja pengujian antibiotik dengan metode Kirby-Bauer
Pengertian dan Jenis Disinfektan
Zat antimikroba adalah senyawa yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan
mikroorganisme. Zat antimikroba dapat bersifat membunuh mikroorganisme
(microbicidal) atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme (microbiostatic).
Disinfektan yaitu suatu senyawa kimia yang dapat menekan pertumbuhan
mikroorganisme pada permukaan benda mati seperti meja, lantai dan pisau bedah.
Adapun antiseptik adalah senyawa kimia yang digunakan untuk menekan pertumbuhan
mikroorganisme pada jaringan tubuh, misalnya kulit. Efisiensi dan efektivitas disinfektan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
§ Konsentrasi
§ Waktu terpapar
§ Jenis mikroba
§ Kondisi lingkungan: temperatur, pH dan jenis tempat hidup
Pengujian zat disinfektan dengan kertas cakram
Cara kerja :
· Inokulasikan E. coli dan Bacillus sp. Pada NA cawan sengan streak kontinyu.
· Kertas cakram steril dicelupkan ke dalam larutan disinfektan (alkohol 70%, LysoI 5%,
betadin, dan hipoklorit 5%). Setelah diangkat, sisa tetes larutan yang berlebihan pada
kertas cakram diulaskan pada dinding wadah karena dikhawatirkan larutan akan meluas
di permukaan agar jika larutan terlalu banyak.
· Kertas cakram diletakkan dipermukaan agar dengan pinset. Tekan dengan pinset supaya
kertas cakram benar-benar menempel pada agar.
· Inkubasi selama 48 jam pada 37 0C.
· Zona hambat yang terbentuk diukur diameternya, bandingkan daya kerja berbagai
disinfektan.
Pengujian pengaruh daya oligodinamik
Logam-logam berat seperti Hg, Cu, Ag dan Pb bersifat racun terhadap sel meskipun
hanya dalam kadar rendah. Logam mengalami ionisasi dan ion-ion tersebut bereaksi
dengan bagian sulfihidril pada protein sel sehingga menyebabkan denaturasi. Daya
hambat atau mematikan dari logam dengan konsentrasi yang rendah disebut daya
oligodinamik.
Cara Kerja :
· Inokulasikan E.coli dan Bacillus sp. pada cawan NA dengan streak kontinyu
· Letakan koin tembaga dan seng ke dalam cawan dengan pinset
· Inkubasi 370C selama 48 jam
· Hitung zona hambat yang terbentuk dengan mengukur diameter daerah yang jernih atau
tidak ada pertumbuhan

Pengertian dan Jenis Antibiotik


Antibiotik adalah bahan yang dihasilkan oleh mikroorganisme atau sintetis yang dalam
jumlah kecil mampu menekan menghambat atau membunuh mikroorganisme lainnya.
Antibiotik memiliki spektrum aktivitas antibiosis yang beragam.
Antibiotik dikelompokkan berdasarkan gugus aktifnya, misal antibiotik macrolide,
antimikroba peptida. Adapun penamaannya biasanya berdasarkan gugus kimiawinya
ataupun mikroorganisma produsernya, misalnya:
Mekanisme kerja antibiotik antara lain :
· Menghambat dsintesis dinding sel
· Merusak permeabilitas membran sel.
· Menghambat sintesis RNA (proses transkripsi)
· Menghambat sintesis protein (proses translasi).
· Menghambat replikasi DNA.
Prosedur difusi-kertas cakram-agar yang distandardisasikan (metode
Kirby-Bauer) merupakan cara untuk menentukan sensitivitas antibiotik
untuk bakteri. Sensitivitas suatu bakteri terhadap antibiotik ditentukan
oleh diameter zona hambat yang terbentuk. Semakin besar diameternya
maka semakin terhambat pertumbuhannya, sehingga diperlukan standar acuan untuk
menentukan apakah bakteri itu resisten atau peka terhadap suatu antibiotik.
Faktor yang mempengaruhi metode Kirby-Bauer :
- Konsentrasi mikroba uji
- Konsentrasi antibiotik yang terdapat dalam cakram
- Jenis antibiotik.
- pH medium.
Cara kerja pengujian antibiotik dengan metode Kirby-Bauer :

· Celupkan cotton bud (cotton swab) dalam biakan bakteri kemudian tekan kapas ke sisi
tabung agar air tiris
· Ulaskan pada seluruh permukaan cawan Mueller-Hinton Agar secara merata
· Biarkan cawan selama 5 menit
· Kertas cakram dicelupkan dalam larutan antibiotik dengan konsentrasi tertentu.
· Angkat, biarkan sejenak agar tiris, selanjutnya letakkan kertas cakram pada permukaan
agar.
· Kertas cakram ditekan menggunakan pinset supaya menempel sempurna di permukaan
agar.
· Inkubasi pada suhu 37 0C selama 24-48 jam.
· Ukur diameter zona hambat (mm) kemudian bandingkan dengan tabel. sensitivitas
antibiotik.
Tabel Penentuan Sensitivitas Antibiotik (diameter zona hambat dalam mm)
Cara menginterpretasikan :
Ukur diameter zona hambat (zona jernih)
Misal didapatkan zona hambat suatu bakteri berdiameter 26 mm untuk Eryhtromycin.
Maka interpretasinya adalah bakteri tersebut peka terhadap antibiotik Eryhtromycin.
Resistent : tahan
Intermediate : medium
Susceptible : peka

Referensi : disini
DAFTAR REFERENSI
Barker, Kathy. 1998. At The Bench, A Laboratory Navigator. Cold Spring Harbor
Laboratory Press, New York.
Barrow, G.I. and R.K.A. Feltham. 1993. Cowan and Steel’s, Manual for the Identification
of Medical Bacteria. Cambridge University Press, New York.
Beishir, Lois. 1991. Microbiology in Practice : A Self Instructional Laboratory Course.
Harper Collins Publisher Inc., New York.
Biosafety in Microbiological and Biomedical Laboratories (BMBL) 5th Edition. 2007.
www.cdc.gov

Capuccino, J. G.and Natalie S. 2000. Microbiology A Laboratory Manual.


Benjamin/Cummings Publishing Company Inc., Menis Park, California.
Fardiaz, Srikandi. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. PT. Raja Grafindo, Jakarta.
---------------------. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Fuller, Sheryl L. 2007. General Microbiology Laboratory –BIO 308L-. www.mhhe.com

Hadiutomo, R.S. 1993. Teknik dan Prosedur Dasar Laboratorium. Gramedia, Jakarta.
Heating and Drying Oven Incubators Instruction Manual, Heraeus, East Germany.
Lay, B.W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Olympus® Educational Microscope CH2O Instruction Manual. Olympus Optical co.
Ltd., Tokyo.
Olympus® SZ 3060/4045/4060/6045/1145 Zoom Stereo Microscope Instruction Manual.
Olympus Optical co. Ltd., Tokyo.
Online Microbiology Lab Manual. 2007. Department of Microbiology, Mount Sinai
Hospital, Toronto, Canada. www.microbiology.mtsinai.on.ca.
OSK 7621 Instruction Manual for Precicion Ultra Micropipet. Ogawa Seiki Co. Ltd.,
Tokyo.
Pelczar, M.J.Jr. and E.S.C. Chan. 1972. Laboratory Exercices in Microbiology. Mc Graw
Hill Book Company, New York.
Pelczar, M.J.Jr. dan E.S.C. Chan. 1986. Mikrobiologi. Erlangga, Jakarta.
Purifier™ Biology Safety Cabinet models 36212 Instruction Manual. LABCONCO
Corporation, Kansas.
Reynolds, Jackie. 2005. Lab Procedures Manual Biol. 2421 Lab Manual.
www.rlc.dcccd.edu.
SBS® Magnetic Stirrer A-06 Instruction Manual. SBS Instruments. Catalunya, Spain.
Schiegel, H.G. dan Karin S. 1994. Mikrobiologi Umum. UGM Press, Jogjakarta.
Tortora, G.J., B.R. Funkee and C.L. Case. Microbiology An Introduction. Addison
Wesley Longman Inc., New York.
Trivac® D1,2E Vacuum Pump Operating Instructions. Leybold Vakuum Gmbh,
Colonge, Germany.

Anda mungkin juga menyukai