Contoh:
Var
lagi : boolean;
Begin
lagi:=true;
writeln(‘Nilai Lagi = ‘,lagi);
End. OUTPUT:
Nilai Lagi = TRUE
Tanda Operasi (operator)
Operator pengerjaan
Menggunakan simbol (:=)
Contoh :
A:=B;
Operator biner
Untuk mengoperasikan dua buah operand
(dpt berbentuk konstanta atau variabel) yang
berhubungan dg nilai tipe data integer dan
real
operator operasi Tipe operand Tipe hasil
* Perkalian Real, real Real
Real, integer Real
Integer, integer Integer
/ Pembagian real Real, real
Real, integer Real
Integer,integer
DIV Pembagian bulat Integer,integer Integer
MOD Sisa pembagian Integer,integer Integer
+ Pertambahan Real, real Real
Real, integer Real
Integer, integer Integer
- pengurangan Real, real Real
Real, integer Real
Integer, integer Integer
Berapa hasil dari
1. 15 * 5
2. 15 DIV 2
3. 15 / 2
4. 15 MOD 2
5. 15 + 2 * 3
6. 12 – 3 DIV 2
Unary operator
Berupa unary minus dan unary plus.
Unary minus untuk menunjukkan nilai negatif.
Contoh:
-5
-5.8
+5.8
Operator hubungan
= sama dengan
<> tidak sama dengan
> lebih besar dari
< lebih kecil dari
>= lebih besar sama dengan dari
<= lebih kecil sama dengan dari
Operator logika
1. NOT
2. AND
Bernilai true jika semuanya true
3. OR
Bernilai false jika semuanya false
4. XOR
bernilai true jika salah satu true
Statement fungsi
Abs (fungsi)
Memberikan nilai mutlak dari suatu bilangan
sintaks : abs(x);
Arctan(fungsi)
Memberikan nilai dari fungsi arc tangen dari
perhitungan trigonometri
sintaks : Arctan(x);
x bertipe real atau integer, hasil bertipe real
Cos(fungsi)
Cos(x) nilai cos dari x
Sin(fungsi)
Sin(x) nilai sin dari x
Exp(fungsi)
menghitung nilai pangkat dari bilangan
e(bilangan alam)
sintaks : exp(x);
x bertipe real atau integer, hasil bertipe real
Ln(fungsi)
menghitung nilai logaritma alam dari nilai x
sintaks : ln(x);
Sqr(fungsi)
menghitung nilai pangkat kuadrat dari bilangan
sintaks : sqr(x);
tipe dari x bisa integer atau real, hasilnya akan sama
dg tipe dari x
Sqrt(fungsi)
menghitung nilai akar dari suatu bilangan
sintaks : sqrt(x);
tipe dari x bisa integer atau real, hasilnya bertipe real
Round(fungsi)
membulatkan data dari tipe real ke data tipe
longint
Sintaks : round(x)
jika nilai pecahan < 0.5 dibulatkan ke bawah
jika nilaipecahan > 0.5 dibulatkan ke atas
contoh :
round(20/3)=7
Trunc(fungsi)
pembulatan ke bawah data tipe real ke data
tipe longint
sintaks : trunc(x);
Contoh:
Trunc(20/3)=6
Referensi
Jogiyanto HM. “TURBO PASCAL”. ANDI
Yogyakarta
Alwin Sanjaya. “Cepat Mahir Bahasa Pascal
(1-4)”.ilmukomputer.com