Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dani Suluh Permadi

Kelas : F.3
NPP : 20.0873

Efektivitas Pelaksanaan Kewenangan dan Pelayanan Publik di Bidang Pariwisata di Kota


Tarakan

Kota Tarakan memiliki cukup banyak obyek wisata yang seharusnya mampu mengangkat
perekonomian kota. Seperti obyek wisata Pantai Amal, dan Hutan Mangrove. Namun
sebenarnya apa yang menyebabkan tersendatnya aliran ekonomi dari sektor pariwisata.

1. Perumusan masalah
Apa yang menyebabkan terganggunya pelayanan publik di sektor pariwisata sehingga
menyebabkan terhambatnya laju perekonomian di Kota Tarakan? Dalam makalah ini
masalah akan dibatasi dengan hanya membahas masalah pengelolaan sektor
pariwisata yang di lakukan pemerintah.

2. Penyusunan kerangka berpikir


Pembahasan masalah ini dimulai dengan menelusuri semua UU, Peraturan-Peraturan
Daerah, dan semua produk hukum yang terkait dengan pariwisata dan
pengelolaannya. Dilanjutkan dengan meninjau secara langsung di lapangan untuk
memastikan kesesuaian produk hukum dengan aplikasi di lapangan.
Dilanjutkan dengan penentuan hipotesis dan pengujian hipotesis untuk menilai apakah
hipotesis ini dapat diterima atau justru ditolak.

3. Penyusunan hipotesis
Sektor pariwisata sebenarnya sudah mendapat perhatian dari pemerintah setempat,
namun mungkin ketidaktransparan penyelenggaraan pemberdayaan sektor pariwisata
membuat adanya celah yang digunakan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk
mengambil keuntungan bagi dirinya sendiri.
4. Pengujian hipotesis
Hipotesis yang diajukan penulis untuk diuji, mulai diuji kecocokannya dengan cara:
a. Meninjau ulang seluruh produk hukum yang terkait dengan pengelolaan sektor
pariwisata.
b. Menguji kecocokan produk hukum dan implementasinya di lapangan.

c. Mengamati langsung apa yang terjadi di lapangan, khususnya pada bagian pelaku
atau penyelenggara pengelolaan sektor pariwisata.
d. Memutuskan apakah hipotesis yang diajukan penulis dapat diterima atau tidak.
5. Penarikan kesimpulan
Setelah dilakukan pengkajian secara menyeluruh menyangkut produk hukum, kesesuaian
dengan kondisi lapangan, dan penyelenggara pengelolaan sektor pariwisata, dapat
disimpulkan bahwa terhambatnya laju perekonomian di sektor pariwisata disebabkan
tidak transparannya penyelenggaraan pengelolaan sektor pariwisata. Sehingga
menyebabkan adanya suatu celah yang dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung
jawab untuk memenuhi nafsu pribadinya.

Anda mungkin juga menyukai