Anda di halaman 1dari 2

BERBAHAGIALAH… BERSEDIHLAH…

Hidup manusia di dunia ini dibentuk oleh dualitas. Semuanya berpasangan. Siang – malam.
Laki-laki – perempuan. Tua – muda. Baik – buruk. Kuat – lemah. Kaya – miskin. Sukses –
gagal. Dan sebagainya.
Menurut saya, semua dualitas ini adalah anugerah Yang Maha Kuasa. Anugerah berarti sesuatu
yang nilainya luar biasa tingginya. Dahsyat. Hebat. Dan ia berasal dari Yang Maha Kuasa lagi.
Maka terhormatlah kita manusia yang diperkenankan-NYa untuk menerima anugerah tersebut.

Bila anda diberi sebuah pensil oleh artis idola anda, bagaimana perasaan anda? Senang luar biasa
kan? Padahal hanya pensil biasa yang diberinya itu. Nah, ini anugerah yang hebat dari Yang
Maha Hebat. Maka sungguh tercela bila kita menganggap hidup ini sebagai sesuatu yang biasa-
biasa saja.

Kebahagiaan dan kesedihan adalah dualitas. Ia anugerah Yang Maha Kuasa. Karenanya, kita
harus menerimanya dengan sikap terbaik. Kita bahkan harus mencari keduanya itu. Kita harus
mencari kebahagiaan. Kita juga harus mencari kesedihan. Ingat, keduanya anugerah Yang Maha
Kuasa. Keduanya akan memberikan warna yang indah bagi hidup kita. Jangan hanya mencari
kebahagiaan dan menghindari kesedihan. Anda akan rugi, bahkan celaka karena kehilangan satu
sisi anugerah yang luar biasa!!!

Apa sumber kebahagiaan? Saya memilih lima hal, yaitu:


1. Bersyukur (atas semua hal positif yang ada)
2. Bersabar (atas semua hal positif yang tak ada)
3. Melepas beban kepedihan dan ketakutan (memaafkan dan menyerahkan urusan pada Tuhan)
4. Berbuat baik (pada diri sendiri dan orang lain)
5. Kondisi baik yang ada pada orang lain (berbahagialah atas kebahagiaan orang lain) 
Karenanya jangan mencari kebahagiaan dari kekayaan, popularitas, jabatan tinggi, istri yang
cantik / suami yang ganteng. Semua itu tak akan membuat anda bahagia, bila salah satu saja dari
ke lima hal diatas tak dilakukan.

Apa sumber kesedihan? Saya juga memilih lima hal, yaitu:


1. Perbuatan dosa (maka bertaubatlah)
2. Melewatkan kesempatan (maka jadilah achiever)
3. Lupa (maka teruslah sadar)
4. Kesusahan orang lain (maka jadilah solusi tuk mereka)
5. Ketidakadilan (maka berjuanglah demi keadilan)
Bila salah satu saja dari kelima hal di atas tidak membuat anda bersedih, anda harus benar-benar
instospeksi diri. Periksa jiwa dan pikiran anda mengapa sampai membuat perasaan anda seburuk
itu.

Keharusan kita dalam anugerah hidup ini adalah meningkatkan kualitas diri terus menerus.
Membuat hari ini lebih baik dari kemarin. Membuat esok lebih baik dari hari ini. Caranya
bagaimana? Dengan menjadikan kebahagiaan dan kesedihan sebagai dasar untuk melakukan
keharusan (tindakan benar) . Tindakan benar itu menghasilkan kebahagiaan dan kesedihan di
tingkat yang lebih tinggi.

Apa nanti tidak bingung, suatu saat bahagia, eh… terus bersedih? Maka kuncinya adalah
CUKUP. Berbahagialah yang cukup. Jangan berlebihan. Juga bersedihlah yang cukup. Jangan
melampaui batas. Lalu apa batasnya? Batasnya adalah rasa semangat untuk bertindak benar.
Maka jadikan bertindak benar sebagai muara kebahagiaan dan kesedihan.

 berbahagialah… Dan bersedihlah…


Nikmati dan alami kedua anugerah tersebut.

Sumber : http://buyanur.com/2010/07/06/inspirasi-berbahagialah%E2%80%A6-bersedihlah
%E2%80%A6/

Anda mungkin juga menyukai