Kepemimpinan 3
Kepemimpinan 3
Pendekatan dalam
Mempelajari
Kepemimpinan
Dikutip dari http://referensi-kepemimpinan.blogspot.com/2009/04/beberapa-pendekatan-dalam-kepemimpinan.html
Perilaku Organisasi
Mei 2011
Pengertian
Menurut Stoner, kepemimpinan adalah sebagai proses mengarahkan dan memengaruhi kegiatan
yang berhubungan dengan tugas.
Untuk mengenali karakteristik atau curu pribadi dari para pemimpin , para psikolog mengadakan
penelitian. Mereka berpandangan bahwa pemimpin dilahirkan, bukan dibuat. Secara alamiah bahwa
orang yang mempunyai sifat kepemimpinan adalah orang yang lebih agresif, lebih tegas, dan lebih
pandai berbicara dengan orang lain, serta lebih mampu dan cepat mengambil keputusan yang
akurat. Pandangan ini mempunyai implikasi bahwa jika ciri kepemimpinan dapat dikenali, maka
organisasi akan jauh lebih canggih dalam memilih pemimpin. Hanya orang-orang yang memiliki ciri-
ciri kepemimpinan sajalah yang akan menjadi manajer, pejabat, dan kedudukan tinggi lainnya.
Perilaku Pemimpin
1. Fungsi-fungsi Kepemimpinan
Fungsi-fungsi kepemimpinan menekankan pada fungsi-fungsi yang dilakukan pemimpin
dalam kelompoknya. Agar berjalan efektif, seorang pemimpin harus melaksanakan dua
fungsi utamanya:
a. Fungsi yang berkaitan dengan pemecahan masalah. Meliputi pemberian saran,
pengesahan, dan menawarkan informasi atau pendapat.
b. Fungsi-fungsi pemeliharaan (pemecahan masalah sosial). Meliputi menyetujui atau
memuji orang lain dalam kelompok atau membantu kelompok beroperasi lebih
lancar.
2. Gaya-gaya Kepemimpinan
Memusatkan perhatian pada gaya kepemimpinan, meliputi:
a. Gaya dengan orientasi tugas. Pemimpin mengarahkan dan mengawasi melaui tugas-
tugas yang diberikan kepada bawahannya secara tertutup. Gaya ini lebih
memperhatikan pelaksanaan pekerjaan daripada pengembangan dan pertumbuhan
karyawan.
b. Gaya berorientasi karyawan. Lebih memperhatikan motivasi daripada mengawasi. Di
sini, karyawan diajak untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan melalui
tugas-tugas yang diberikan.
Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukai bergaya kepemimpinan otoriter, sebaliknya
pemimpin yang menyukai teori Y cenderung menyukai gaya kepemimpinan demokratik.
Penelitian di Universitas Ohio State dan Michigan
Di Universitas Ohio State, para peneliti mencoba mempelajari efektivitas dari perilaku
kepemimpinan untuk menentukan mana yang paling efektif dari kedua gaya kepemimpinan
(berorientasi tugas dan berorientasi karyawan).
Mary Parker Follect mengatakan bahwa terdapat tiga faktor utama yang memengaruhi
kepemimpinan:
1. Pemimpin
2. Bawahan
3. Situasi