Berbelanja dengan anak gampang-gampang susah. Awalnya penuh keriangan dan bisa berakhir
dengan derai air mata si kecil. Tapi, sesungguhnya belanja bisa menjadi acara yang
menyenangkan. Jan Hunt penulis masalah parenting merumuskan sepuluh kiat yang bermanfaat.
* Hindari kerumunan
Belanja sebelum makan malam, ketika supermarket penuh, saat orang tua dan anak letih dan
lapar, bisa membuat stres semuanya. Cobalah berbelanja di pagi hari, atau menjelang siang di
hari libur. Dengan begitu, kita bisa mempunyai energi cukup dan juga kreativitas untuk
menanggapi kebutuhan anak kita.
Ingatlah, semua anak bertingkah laku seperti perlakuan yang mereka terima. Seorang anak yang
secara teratur mendapat perhatian penuh, kesabaran, waktu orang tuanya akan mempunyai lebih
banyak toleransi untuk acara belanja dan situasi serupa ketimbang anak yang harus menghadapi
keadaan menegangkan tanpa dukungan emosi ini.