Anda di halaman 1dari 10

REKUITMEN

PERSONALIA
PENDIDIKAN
Oleh:
1. Qorrie A’Yuna 10101244006
2. Sabiq Habibi 10101244007
3. Ana Nastiti 10101244008
4. Gilang Prasetya 10101244009
REKUITMEN PEGAWAI
Perekrutan tenaga kerja adalah suatu proses
mencari tenaga kerja dan mendorong serta
memberikan kepada mereka untuk melamar
pekerjaan pada suatu pekerjaan.
SUMBER TENAGA KERJA
1. Tenaga kerja internal
2. Tenaga kerja eksternal
PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI
SIPIL
1. Wni
2. Usia min 18 dan maks 35
3. Tidak pernah dihukum atau dipenjara kurungan
4. Tidak pernah mengikuti gerakan menentang UUD 45,
pancasila, negara dan pemerintah
5. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat
6. SKKB
7. Surat kesehatan
8. Daftar riwayat hidup
9. Tidak berkedudukan sebagai pegawai negeri lain
PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI
SIPIL
10. Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian
yang diperlukan
11. Berkelakuan baik
12. Berbadan sehat
13. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah
Indonesia
14. Mematuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam peraturan perundang-undangan
AKTA MENGAJAR
Akta mengajar dapat diperoleh dengan 2 cara:
1. Concorent model
2. Consecutif model
METODE PENARIKAN PEGAWAI
1. Iklan
2. Kantor penempatan tenaga
3. Rekomendasi dari karyawan yang sedang bekerja
4. Lembaga pendidikan
5. Lamaran yang masuk secara kebetulan
6. leasing
PROSEDUR PEMILIHAN TENAGA
KERJA
1. Wawancara pendahulu
2. Blanko lamaran
3. Pemeriksaan referensi
4. Test psikologi
5. Wawancara
6. Persetujuan atasan langsung
7. Pemeriksaan kesehatan
8. Induksi atau orientasi
KEBAIKAN PEREKRUTAN TENAGA
KERJA DARI LEMBAGA PENDIDIKAN
1. Perusahaan akan leluasa memilih dan menentukan calon
yang akan diberikan beasiswa dan ikatan lain sesuai
dengan lowongan pekerjaan yang ada dalam
perusahaan.
2. Kemungkinan besar untuk merekrut yang benar-benar
menguasai bidangnya.
3. Cara pemberian beasiswa dan pesanan erhadap
mahasiswa merupakan suau penghargaan yang dapat
dijadikan daya dorong untuk mengembangkan dan
mempromosikan lembaga pendidikan yang
bersangkutan
KELEMAHAN PEREKRUTAN TENAGA
KERJA DARI LEMBAGA PENDIDIKAN
1. Alokasi biaya pemberian beasiswa lebih tinggi
daripada cara lain
2. Memerlukan waktu orientasi yang lebih lama untuk
tenaga kerja yag belum berpengalama
3. Lemahnya kondisi hukum di Indonesia
4. Faktor lain timbul dari mahasiswa/ murid yang
menerima beasiswa

Anda mungkin juga menyukai