HN
HN
bersama mahluk lain yaitu tumbuhan,hewan dan masih banyak organisme lainya.
Mahluk hidup yang lain itu bukanlah sekedar teman yang hidup bersama dalam suatu
lingkungan hidup secara netral atau pasif tetapi kehadiran mereka sangat dibutuhkan oleh
Manusia sebab tanpa Mahluk hidup lain Manusia sendiri tidak akan hidup.
Coba bayangkan kalau didunia ini hanya terdapat Manusia, tanpa ada tunbuhan, hewan
dan mikro organisme pengurai (perombak), pasti Manusia tidak akan bisa hidup, tidak
terdapat sumber makanan yang dapat dimakan dan sisa makanan atau bangkai hewanpun
tidak akan habis karena tidak ada mikro organism sebagai pengurai.
Harus disadari sebagai mahluk yang mendiami planet Bumi problematika yang telah kita
alami ini adalah tanggung jawab yang bersifat Universal, mengapa? sebab banyak orang
yang berasumsi bahwa hal itu adalah masalah bagi Dinas/instansi yang terkait khusunya
dibidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Sebaliknya media masa dan para cendekiawan sering dapat melihat risiko yang yang
tidak terlihat oleh orang awam dan pelaksana pembangunan. Betapapun baik manfaat
maupun risiko kita harus memperhitungkanya secara berimbang. Yang harus digaris
bawahi disini adalah bukanlah membangun atau tidak membangun, melainkan bagaimana
membangun supaya mutu dari lingkungan tetap terlestarikan dengan begitu mutu hidup
terus dapat ditingkatkan. Pembangunan harus berwawasan lingkungan dan Analisis
manfaat dan risiko lingkungan merupakan instrumen atau alat untuk pembangunan yang
berwawasan lingkungan.
Hanya dalam lingkungan hidup yang optimal, manusia dapat berkembang dengan baik,
dan hanya dengan manusia yang baik lingkungan akan berkembang kearah yang optimal
(Otto Soemarwoto).
Sejarah Hari Lingkungan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang pertama kali dicetuskan
pada tahun 1972 sebenarnya merupakan rangkaian kegiatan lingkungan dari dua tahun
sebelumnya ketika seorang senator Amerika Serikat Gaylord Nelson menyaksikan betapa
kotor dan cemarnya bumi oleh ulah manusia, maka ia mengambil prakarsa bersama
dengan LSM untuk mencurahkan satu hari bagi
usaha penyelamatan bumi dari kerusakan. Pada tanggal 22 April 1970 Gaylord Nelson
memproklamasikan Hari Bumi (Earth Day), sehingga tanggal tersebut diperingati sebagai
Hari Bumi (Earth Day).
Hari Lingkungan didasarkan dari Konferensi PBB mengenai Lingkungan hidup yang
diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 1972 di Stockholm,sehingga tanggal konferensi
tersebut ditetapkan sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Indonesia juga ikut terlibat
dalam konferensi tersebut dengan hadirnya Prof. Emil Salim yang pada saat itu menjabat
sebagai Kepala Bappenas.
Berbagai upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan mulai dari personal,
lembaga, organisasi dan masyarakat umum, marilah kita jaga bersama bumi kita yang cuma satu
- satunya..sayangi dan lindungilah..!
Berbagai eventpun dilakukan untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia mulai dari lomba
mewarnai tingkat TK, gambar lomba tgkt SD, Lomba daur ulang,uji emisi,seminar,diskusi,dall
sampai pameran-pameran lingkungan di jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Manusia terdiri atas pikiran dan rasa dimana keduanya harus digunakan. Rasa menjadi
penting digerakkan terlebih dahulu, karena seringkali dilupakan. Bagaimana memulai
pendidikan lingkungan hidup? Pendidikan Lingkungan Hidup harus dimulai dari HATI.
Tanpa sikap mental yang tepat, semua pengetahuan dan keterampilan yang diberikan
hanya akan menjadi sampah semata.
Tidak ada hadis dari Nabi shallallahu `alaihi wa sallam yang menunjukkan adanya doa
khusus dalam qunut nazilah. Siapa yang menelaah pendapat-pendapat para ulama,
niscaya ia akan mendapati para ulama memberi keluasan dalam perkara ini. Oleh karena
itu seseorang berdoa di dalam qunut nazilah dengan doa yang bersesuaian keadaan yang
tertimpa musibah dan apa yang mereka perlukan. Bahkan Al-Qadli Iyadl rahimahullah
menukil kesepakatan jumhur ulama bahwa tidak ada doa khusus dalam qunut. Ibnu
Shalah menganggap orang yang berpendapat ada doa khusus dalam qunut adalah
pendapat ang aneh dan tertolak, menyelisihi jumhur ulama.
Berikut ini saya akan menuliskan doa yang sesuai dengan musibah yang menimpa kaum
muslimin di Iraq dan dunia Islam dan doa untuk saudara-saudara kita yang berangkat
berjihad untuk menolong saudara mereka yang tertindas di sana.
* [ Lafaz doa adalah di dalam bahasa Arab ]
Terjemahannya:
Ya Allah, bantulah saudara-saudara kami para mujahidin di Iraq dan di semua tempat.
Ya Allah, bantulah mereka dan janganlah Engkau membantu musuh melawan mereka.
Ya Allah, bantulah mereka dan janganlah Engkau menolong musuh melawan mereka.
Ya Allah, berilah mereka (cara membuat) makar untuk menghadapi musuh-musuhnya
dan janganlah Engkau memberi makar kepada mereka.
Ya Allah, tepatkanlah bidikan mereka dan kukuhkanlah kaki-kaki mereka serta berilah
taufiq-Mu pada setiap langkah mereka.
Ya Allah, satukanlah barisan mereka dan kumpulkanlah segala upaya mereka.
Ya Allah, jadikanlah jihad mereka di jalan-Mu dan janganlah haramkan pahala jihad
mereka atas kami.
Ya Allah, tolonglah kaum muslimin yang terdhalimi di Iraq dan semua tempat.
Ya Allah, tolonglah mereka (kaum muslimin) dan perbaikilah hubungan mereka.
Ya Allah, binasakanlah Amaerika dan sekutunya yang zalim, goncangkanlah dan
hancurkan mereka.
Ya Allah, cerai beraikan barisan mereka dan luluh lantakkan kalimat mereka.
Ya Allah, janganlah Engkau memberikan kedudukani yang baik bagi mereka di muka
bumi ini.
Ya Allah, lemparkanlah rasa takut dalam hati-hati mereka.
Ya Allah, hitunglah jumlah mereka, bunuhlah mereka dan jangan sisakan seorang pun
dari mereka