Anda di halaman 1dari 20

BENTUK

DAN
PILIHAN KATA
Oleh :
Drs. I Gusti Ngurah Ketut Putrayasa, M.Hum
1. Dasar pertimbangan

a. Kebenaran : pemakaian kata yang benar menurut


kaidah penulisan (juga pelafalan ) dan kaidah
pembentukan kata.
b. Ketepatan dan kesesuaian : pemakaian kata yang
dapat mengungkapkan secara tepat / sesuai
dengan gagasan pemakaian bahasa.
c. Kelaziman : pemakaian kata yang biasa / lazim
digunakan untuk mengungkapkan gagasan
tertentu.
2. Kebakuan bentuk kata (istilah)
diukur dari :
a. Kaidah ejaan
Tidak Baku Baku
• sekedar • sekadar
• Senen • Senin
• kwitansi • kuitansi
• jadual • jadwal
b. kaidah gramatika

Tidak Baku Baku


• Mentargetkan • menargetkan
• Mensukseskan • menyukseskan
• Merubah • mengubah
• mengkaitkan • mengaitkan
Ketepatan dan Kesesuaian
pemilihan kata :
• kaidah makna ;
• kaidah kalimat ;
• kaidah sosial ; dan
• kaidah karang-mengarang
1. Kaidah Makna

Kata merupakan lambang objek,


pengertian, atau konsep. Hubungan
antara suatu kata sebagai lambang
dengan objek, konsep, atau makna yang
didukungnya dapat digambarkan sebagai
berikut
Referensi Buah yang berwarna
kuning, banyak
mengandung vitamin c,
….’

Kata benda
(simbol) (konsep)

jeruk
– sinonimi, homofoni, homografi, homonimi
– denotasi, konotasi
– kata abstrak dan konkret
– kata umum dan khusus
– kata popular dan kajian
– jargon, kata percakapan, dan slang
– perubahan makna
– kata serapan kata asing
2. Kaidah kalimat
Kata-kata mempunyai konteks. Artinya , makna kata-kata
dibatasi oleh kelompoknya didalam suatu kalimat. Karena
itu, kerap kali kita dapat menerka makna suatu kata yang
baru kita temui, yang dipergunakan didalam kalimat.
Di dalam menulis, hendaknya berhati-hati memilih kata-
kata yang bersinonim, sebab ada kalanya kata-kata itu
mempunyai perbedaan arti yang besar jika dipergunakan
dalam konteks tertentu. Misalnya , cepat, laju, lekas,
segera dipergunakan dalam kelompok yang berbeda.
Demikian pula kata berbahaya, rawan, kritis, genting,
gawat.
Contoh :
1. Mereka berangkat dengan kereta cepat.
2. Apa yang dimaksud dengan laju
pertambahan penduduk ?
3. Operasi itu perlu segera dilaksanakan.
4. Semoga Anda lekas sembuh!
Buatlah kelompok kata dengan kata-kata
berikut, kemudian pergunakan di dalam
kalimat.
1. forum 6. manajemen
2. Kelainan 7. stadium
3. Komposisi 8. rasio
4. Gizi 9. unit
5. Gawat 10. obat
3. Kaidah Sosial

Kaidah ini berhubungan erat dengan


persyaratan kesesuain pemilihan
kata. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam menetapkan
kaidah ini.
a. Nilai-nilai Sosial
Dalam hal ini perlu diperhatikan apakah di kalangan masyarakat
sasaran tulisan anda itu ada kata-kata tabu atau kata-kata yang
mempunyai konotasi lain yang mungkin akan menyinggung rasa
sopan santun atau kepercayaan mereka.
b. Kata-kata Baku dan Nonbaku
Ragam bahasa baku (standar) ialah ragam bahasa yang
dipergunakan kelas terpelajar di dalam masyarakat. Kelas ini
meliputi pejabat pemerintah, guru, dokter, penulis, dan
sebagainya.
Ragam bahasa baku dapat dikenali dari kata-kata
atau pun struktur kalimat yang digunakan. Kata-
kata baku dan nonbaku dapat dikenal dari “pilihan”
dan “ejaannya”.
Baku Nonbaku
• kaidah • Kaedah
• ke mana • Kemana
• berkata • Ngomong
• membuat • Bikin
• mengapa • kenapa, ngapain
• beri • Kasi
• memikirkan • mikirin
• perca • gombal
• taraf • tarap
• Pihak • fihak
• teman akrab • konco
• tahapan • tahap
• hakikat • hakekat
• sembarangan • ngawur
• aktivitas • aktifitas
• apotek • apotik
• asas • azas
• desain • disain
• mengubah • merubah
• daripada • dari pada
• koordinasi • koordinir
• November • Nopember
• kategori • katagori
• hierarki • hirarki
• izin • ijin
• jadwal • jadual
4.Kaidah Karang-Mengarang

Kaidah ini mengacu, baik pada


persyaratan ketepatan maupun
kesesuaian dalam memilih kata-kata
untuk suatu karangan. Dalam hal ini
anda perlu memperhatikan :
a. ejaan (tata tulis);
b. pilihan kelompok kata / frasa yang lazim;
c. pilihan kata yang sesuai dengan keadaan
pembaca; dan
d. pilihan kata yang langsung (kata yang
langsung ialah kata yang singkat,
misalnya “mujarab” untuk ‘ yang cepat
menyembuhkan’).
Beberapa contoh pemakaian kata
• Pegawai itu mengacuhkan nasihat atasannya.
Pegawai itu acuh tak acuh terhadap …
• Warga mempercayakan Pak Made Sudana untuk
jabatan kepala desa.
Warga mempercayai Pak Made Sudana …
• Dongeng itu sangat menarik di mana di dalamnya
diceritakan raksasa bertubuh besar.
Dongeng itu sangat menarik karena …
• Indonesia adalah merupakan negara demokrasi
yang selalu memperhatikan aspirasi warganya.
Indonesia merupakan …
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai