Pengaruh pelaksanaan model pembelajaran kontekstual dan konvensional pada materi aljabar

terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari motivasi siswa

Yohanes Adi Pideksa

Abstrak: Masalah dari penelitian ini adalah: (1) apakah pelaksanaan model pembelajaran kontekstual lebih
baik dari pada pelaksanaan model pembelajaran konvensional pada prestasi belajar matematika materi
aljabar? (2) apakah siswa-siswa yang mempunyai motivasi tinggi prestasinya lebih baik dari pada
siswa-siswa yang mempunyai motivasi sedang, dan apakah siswa-siswa yang mempunyai motivasi sedang
prestasinya lebih baik dari pada siswa-siswa yang mempunyai motivasi rendah pada matematika materi
aljabar ? (3) apakah ada interaksi antara pelaksanaan model pembelajaran dengan tingkat motivasi siswa
terhadap prestasi belajar matematika pada materi aljabar? Berdasarkan pada kajian teori yang relevan,
hipotesis yang diajukan adalah: (1) model pembelajaran kontekstual lebih baik dari pada model pembelajaran
konvensional pada prestasi belajar matematika materi aljabar. (2) siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi
akan menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibanding dengan siswa yang memiliki motivasi belajar
sedang, siswa yang memiliki motivasi belajar sedang akan menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik
dibandingkan dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, siswa yang memiliki motivasi belajar
tinggi akan menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki motivasi
belajar sedang dan rendah. (3) pada model pembelajaran kontektual, siswa yang memiliki motivasi belajar
tinggi akan menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa yang memiliki motivasi sedang,
siswa yang mempunyai motivasi sedang akan lebih baik dari pada siswa yang mempunyai motivasi rendah.
Untuk model pembelajaran konvensional, siswa dengan motivasi belajar yang berbeda akan menghasilkan
prestasi belajar yang sama. Penelitian tersebut merupakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah
siswa kelas VII SMP Negeri rayon 18 sub rayon 04 Kabupaten Magetan. Pengambilan sampel dilakukan
secara cluster random sampling. Banyak sampel yang diambil 108 siswa, 55 siswa untuk kelas eksperimen
(diambil 1 kelas SMP Negeri 1 Poncol dan 1 kelas SMP Negeri 3 Plaosan) dan 53 untuk kelas kontrol
(diambil 1 kelas SMP Negeri 1 Poncol dan 1 kelas SMP Negeri 3 Plaosan). Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket, metode tes, dan metode dokumentasi. Instrumen yang
digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa adalah tes pilihan ganda. Untuk menguji validitas
instrumen dilakukan oleh pakar atau validator, sedangkan untuk mengetahui reliabilitas tes digunakan rumus
Kuder-Richardson 20. dari masing-masing soal 37 butir yang digunakan 27 butir sebab yang 10 tidak
memadai. Hasil uji reliabilitas (r11 = 0,963). Teknik analisis data pada penelitian ini adalah variansi dua jalan
sel tidak sama. Hasil analisis dua jalan dengan taraf signifikasi ± = 5%, menunjukkan (1) ada pengaruh
pelaksanaan model pembelajaran terhadap prestasi belajar materi aljabar siswa kelas VII di rayon 18 sub
rayon 04 Kabupaten Magetan (Fa = 28,6232 > 3,92 = F (0,05;1;102)), (2) ada pengaruh motivasi terhadap
prestasi belajar belajar materi aljabar kelas VII SMP Negeri di rayon 18 sub rayon 04 di Kabupaten Magetan
(Fb = 24, 4354 > 3,07 = F(0,05;2;102)) dan (3) tidak ada interaksi antara pelaksanaan model pembelajaran
dan motivasi belajar siswa materi aljabar siswa kelas VII SMP Negeri di rayon 18 sub rayon 04 di Kabupaten
Magetan (Fab = 1,9098 3,92 = F(0,05;2;102)), ( 2) there is motivative influence to students’ achievement in
learning algebra to the students of class VII SMP Negeri rayon 18 sub rayon 04 in Kabupaten Magetan ( Fb =
24, 4354 > 3,07 = F(0,05;2;102)) and ( 3) there is no interaction between teaching learning model and
students’ learning motivation in learning algebra to the students of class VII SMP Negeri in rayon 18 sub
rayon 04 in Kabupaten Magetan ( Fab = 1,9098

1/1