Anda di halaman 1dari 1

Pada awalnya saya setuju terhadap 

UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) yang salah satu isinya pada intinya
adalah melarang website yang berisi content-content negatif atau berbau porno. Dari UU ITE, saat ini Pemerintah
berusaha memblokir website berbau porno dan peredaran film fitna (film yang isinya memfitnah umat Islam). Tapi
apa yang dilakukan Pemerintah saat ini menurut saya sudah sangat “KEBABLASAN” dan tidak relevan karena yang
diblokir tidak hanya content negatif saja tapi content positif pun ikut keblokir. Sebagai contoh website Youtube.
Website Youtube menurut saya tidak hanya berisi video porno atau film fitna saja, banyak film ilmu pengetahuan dan
tutorial-tutorial yang banyak memberikan manfaat bagi pengguna Internet di seluruh Indonesia, bahkan jika
diperbandingkan antara content positif sama content negatif, saya yakin banyak content positifnya. Seharusnya jika
memblokir, yang harus diblokir hanyalah content negatif / porno, tidak seharusnya website Youtube diblokir secara
keseluruhan. Jika infrastruktur dan SDM belum mampu untuk memblokir khusus content  negatif, saya tetap
berpandangan tidak patut jika pemerintah memblokir keseluruhan website.
Saya pernah membaca artikel blog miliknya Pak Budi Raharjo mengenai kekhawatiran beliau terhadap UU ITE
khususnya terhadap pemblokiran website porno ini, saat ini saya merasakan apa yang dikhawatirkannya mulai
terbukti bahwa pengguna internet Indonesia akan terbelenggu, tidak bebas berekspresi dan tidak bebas menikmati
website-website di internet.
Saat jadi mahasiswa Pak Nuh (Menkominfo) di ITS, dari penglihatan Saya Pak Nuh mempunyai pemikiran yang luas
dan dalam memandang suatu permasalahan saya yakin Beliau akan melihat dari banyak sudut pandang, tapi saya
tidak habis pikir terhadap keputusannya untuk memblokir website Youtube, Myspace, Multiply, Rapidshare secara
keseluruhan, karena isi dari website tersebut tidak semuanya berisi content  negatif.
Walaupun banyak cara untuk bisa tetap melihat website yang telah diblokir tersebut, seperti yang dijelaskan disini,
Saya berharap Pak Nuh selaku Menkominfo dapat memberikan koreksi terhadap keputusan yang memblokir website
Youtube secara keseluruhan.
Link Terkait :

Anda mungkin juga menyukai