Anda di halaman 1dari 3

bab1>pendahuluan,bab2>pembahasa,bab3>kkesimpulan

bab2=definisi,point"
PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan prasyarat kehidupan manusia, karena komunikasi pda dasarnya
adalah proses penyampaian dan penerimaan lambing-lambang (pesan) yang mengandu
ng arti atau makna antara komunikator dan komunikannya dengan tujuan mewujudkan
kesamaan makna dan kebersamaan. Kehidupan manusia akan tampak hampa apabila tidak
ada komunikasi. dengan adanya komunikasi berarti adanya interaksi antar manusia.
Interaksi terjadi pabila ada dua orang yang melakukan aksi dan interaksi.
Seseorang dalam berkomunikasi akan berhasil jika memahami ilmu-ilmu yang lainnya
, seperti psikologi. Ketika seseorang berkomunikasi dengan orang lain yang ada d
i hadapannya. Maka ia akan melihat ekspresi wajah di hadapannya. Wajah yang memb
erikan pemahaman seseorang sedang berhadapan dengan siapa.
Komunikasi sangat erat kaitannya dengan komunikasi antarpribadi / komunikasi int
arpersonal. Karena komunikasi interpersonal merupakan suatu proses komunikasi ya
ng berlangsung antara dua orang, dimana terjadi kontak langsung dalam bentuk per
cakapan.[1] Salah satu yang mempengaruhi komunikasi interpersonal yaitu atraksi
interpersonal yaitu ataksi interpersonal, yang akan kita bahas selanjutnya.
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia di dunia ini memerlukan adanya komunikasi antara satu dengan yang
lain. Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk sosial yang berarti memerlu
kan orang lain. Dengan demikian, secara tidak langsung satu dengan yang lainnya
harus melakukan suatu komunikasi, baik verbal maupun non verbal. Suatu komunikas
i tersebut tidak akan terjadi dengan baik jika didalamnya terdapat hambatan-hamb
atan, baik dari komunikan, komunikator, ataupun perantara. Komunikasi yang baik
terjadi apabila antara komunikator dengan komunikan memahami isi pesan yang disa
mpaikan atau diterima dan komunikan memberikan tanggapan (feedback) dari pesan y
ang telah disampaikan oleh komunikator. Jika semua itu, berjalan dengan baik mak
a komunikasi pun akan berjalan dengan baik pula.
Dalam makalah ini, kami akan membahas mengenai faktor-faktor personal dan situas
ional yang mempengaruhi Atraksi Imterpersonal. Atraksi Interpersonal dapat mempe
ngaruhi komunikasi Interpersonal karena atraksi interpersonal dapat berpengaruh
pada keefektifan komunikasi dan penafsiran pesan oleh komunikan.
Dalam psikologi sosial terdapat dua pendekatan yaitu ada yang menekankan pada fa
ktor psikologis dan ada yang menekankan pada faktor sosiologis. Faktor psikologi
s biasa disebut faktor personal (faktor yang timbul dari dalam diri individu) da
n faktor sosiologis biasa disebut faktor situasional (faktor yang timbul dari lu
ar diri individu).
Pada tahun 1908 terdapat dua pemikiran yang berbeda yaitu pemikiran yang pertama
menyatakan bahwa faktor psikologislah yang mempengaruhi tindakan individu. pern
yataan ini dikemukakan oleh McDougall seorang Psikolog. Dan pemikiran kedua meny
atakan bahwa tindakan individu didasarkan pada faktor situasional. Pernyataan in
i dikemukakan oleh Edward Ross seorang sosiolog. Pernyataan yang dikemukakan ole
h Edward mulai populer di negri Paman Sam sehingga memporak-porandakan dalil-dal
il McDougall.
Pemikiran kedua tokoh tersebut mendapatkan sorotan tajam sehingga pernyataan mer
eka digunakan untuk membahas faktor-faktor yang melatar belakangi tindakan dan p
erilaku individu. Dalam makalah ini kami akan membahas faktor-faktor yang berasa
l dari dalam individu (faktor personal) dan faktor-faktor yang berasal dari luar
individu (faktor situasional) yang mempengaruhi Atraksi Interpersonal.
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, perumusan masalah dalam materi ini adalah :
Apa saja faktor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhi Atraksi Interp
ersonal ?
Apa Pengaruh Atraksi Interpersonal pada komunikasi interpersonal ?
C. Tinjauan Pustaka
1.Disini disampaikan hasil tinjauan pustaka mengenai :
a. faktor-faktor personal; kesamaan karakteristik personal, tekanan emosional, h
arga diri yang rendah, isolasi sosial.
b. Faktor-faktor situasional; daya tarik fisik, ganjaran, familirity, kedekatan
(proximity).
2. Pengaruh Atraksi interpersonal pada komunikasi interpersonal.
BAB II:PEMBAHASAN
Atraksi Interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya ta
rik seseorang. Atraksi berasal dari kata Attrahere (at = menuju dam trahere = me
narik). Dean C Barlund, ahli komunikasi Interpersonal, menulis, "Mengetahui gari
s-garis atraksi dan penghindaran dalam sisrtem sosial artinya mampu meramalkan d
ari mana pesan akan muncul, kepada siapa pesan itu akan mengalir, dan lebih-lebi
h lagi bagaimana pesan itu akan diterima (Barlund 1968;71). Dengan bahasa sederh
ana, ini berarti, dengan mengetahui siapa tertarik kepada siap ataupun siapa men
ghindari siapa, kita dapat meramalkan arus komunikasi interpersonal akan terjadi
. Makin tertarik kita kepada seseorang, makin besar kecendrungan kita berkomunik
asi dengan dia.
Karena pentingnya atraksi Interpersonal maka kita akan melihat faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi atarksi interpersonal. Terdapat dua faktor yaitu :
1. Faktor-faktor Personal
Adapun faktor-faktor personal yang mempengaruhi atraksi interpersonal adalah :
a. Kesamaan karakteristik kelompok
Orang-orang yang memiliki kesamaan dalam nilai-nilai, sikap, keyakinan, tingkat
sosioekonomis, agama, ideologis, cenderung saling menyukai. Menurut teori Cognit
ive Consistensy dari Fritz Heide, manusia selalu berusaha mencapai konsistensi d
alam sikap dan perilakunya. Kata Heider, kita cenderung memilih orang yang sama
sikapnya dengan kita bahkan kita ingin memiliki sikap yang sama dengan orang yan
g kita sukai, supaya seluruh unsur kognitif kita konsisten.
Asas kesamaan ini bukanlah satu-satunya determinan atraksi. Atraksi interpersona
l akhirnya merupakan gabungan dari efek keseluruhan interaksi di antar individu.
Walaupun begitu, bagi komunikator, lebih tepat untuk memulai komunikasi dengan
mencari kesamaan diantara semua peserta komunikasi.
b. Tekanan Emosional
Dalam penelitian, seseorang yang berada dalam keadaan cemas yang sangat tinggi l
ebih menginginkan adanya sahabat atau orang didekatnya untuk memberikan kasih sa
yang.
c. Harga diri yang rendah
Menurut Walster, bila harga diri direndahkan, hasrat bergabung dengan orang lain
bertambah, dan ia makin responsif untuk menerima kasih sayang orang lain. Denga
n perkataan lain, orang yang rendah diri cenderung mudah mencintai orang lain.
d. Isolasi diri
Beberapa orang peneliti menyebutkan bahwa tingkat isolasi sosial yang amat besar
berpengaruh terhadap kesukaan kita pada orang lain. Menurut Aronson, orang yang
kesukaannya kepada kita bertambah akan lebih kita senangi darpada orang yang ke
sukaannya kepada kita tidak berubah.
2. Faktor Situasional
Adapun faktor-faktor situasional yang mempengaruhi Atraksi interpersonal yaitu :
a. Daya Tarik Fisik
Dalam beberapa penelitian mengungkapkan bahwa daya tarik fisik sering menjadi pe
nyebab utama Atraksi personal. Orang-orang yang berwajah cantik dan ganteng cend
erung mendapat penilaian yang baik dan dikatakn mempunyai sifat-sifat yang baik.
b. Ganjaran
Kita cenderung menyenangi orang yang memberi ganjaran pada kita. Ganjaran itu be
rupa bantuan, dorongan moral, pujian, atau hal-hal yang meningkatkan harga diri
kita. Kita akan menyukai orang yang menyukai kita.
c. Familiarity
Yaitu hubungan kita dengan orang-orang yang sudah kita kenal. Menurut Robert B.
Zajonc, semakin sering orang melihat seseorang maka ia akan semakin menyukainya.
d. Kedekatan (Proximity)
Orang cenderung menyenangi mereka yang berdekatan dengannya, baik rumah, tempat
tidur, tempat duduk, dan sebagainya.
e. Kemampuan
Kita cenderung menyenangi orang-orang yang memiliki kemampuan lebih tinggi darip
ada kita atau lebih berhasil dalam kehidupannya. Dalam penelitian Aronson, orang
yang paling disenangi adalah orang yang memiliki kemampuan tinggi tapi menunjuk
kan beberapa kelemahan.
Pengaruh Atraksi Interpersonal pada komunikasi Interpersonal
Seperti yang telah dikatakan diawal tadi bahwa jika ada ketertarikan antara komu
nikator dengan komunikan maka komunikasi yang mereka lakukan pun akan berjalan d
engan lancar dan efektif. Komunikasi Interpersonal yaitu Interaksi tatap muka an
tar dua atau beberapa orang, di mana pengirim dapat menyampaikan pesan secara la
ngsung, dan penerima pesan dapat menerima dan menanggapi secara langsung pula.
Pengaruh Atraksi Interpersonal dalam komunikasi Interpersonal terdapat pada dua
hal yaitu :
1. Penafsiran Pesan dan Penilaian
Penilaian terhadap personal tidak berdasarkan rasional saja karena kita adalah m
anusia yang berperasaan yang dapat menilai manusia melalui emosional. Seseorang
yang menyukai orang yang memberikan pesan kepadanya maka ia akan dengan mudah me
nafsirkan pesan dan melakukan penilaian tetapi jika yang menyampaikan itu orang
yang tidak disukainyamaka bisa saja ia salah dalam menafsirkn pesan tersebut dan
melakukan penilaian yang salah seperti tujuan komunikator baik tetapi dia menan
ggapinya buruk.
2.Efektifitas Komunikasi
Komunikasi interpersonal akan efektif jika komunikator dan komunikan merasa sena
ng dalam komunikasi tersebut. Jika komunikasi didasarkan pada suka sama suka mak
a interaksi antara keduanya akan berjalan lancar dan tidak akan mengalami kekeli
ruan atau kesalah pahaman.
Daftar Pustaka
Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2007
.
Hardjana, Agus M, Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal,Yogyakarta : Kanisi
us, 2003.

Anda mungkin juga menyukai