Anda di halaman 1dari 5

Hidroponik berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya.

Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang mamanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah
sebagai media tanam atau soilles. Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan untuk skala
usaha komersial harus diperhatikan. Sebagai contoh jenis tanaman yang mempunyai nilai jual
diatas rata-rata, yaitu: a. Paprika b. Tomat c. Timun Jepang d. Melon e. Terong Jepang f. Selada

Selain jenis tanaman di atas, banyak lagi yang dapat dibudidayakan dengan teknik hidroponik
apabila dilakukan hanya pada kegiatan hobby saja.

Artikel bertopik botani ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia
  dengan mengembangkannya.

Bertanam dengan sistem hidroponik, dalam dunia pertanian bukan merupakan hal yang baru.
Namun demikian hingga kini masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan jelas bagaimana
cara melakukan dan apa keuntungannya. Untuk itu dalam tulisan ini akan dipaparkan secara
ringkas dan praktis bertanam dengan cara hidroponik. Dalam kajian bahasa, hidroponik berasal
dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja. Jadi, hidroponik memiliki
pengertian secara bebas teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan
nutrisi bagi tanaman, atau dalam pengertian sehari-hari bercocok tanam tanpa tanah. Dari
pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik bertanam secara hidroponik diawali oleh
semakin tingginya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman.

Dimanapun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik
apabila nutrisi (hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini
fungsi dari tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada merupakan
pelarut unsur hara (nutrisi), untuk kemudian bisa diserap tanamanan. Dari pola
pikir inilah yang akhirnya melahirkan teknik bertanam dengan hidroponik,
dimana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi (hara) sebagaimana
yang telah disampaikan dimuka.

Bahan-bahan untuk Hidroponik

Pot yang ukuran besarnya disesuaikan dengan tanaman yang akan dijadikan
maskot, bisa berupa tanaman sayur seperti terong dan sebagainya. Bisa juga
tanaman tahunan seperti kedondong, jambu ataupun juga bunga-bungaan. Pot yang
digunakan sebaiknya pot bertingkat, yang dilengkapi dengan wadah penampung air
dibagian dasarnya.

Bahan pot dapat dari tanah liat dan juga plastik, keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan
masing-masing. Pot dari tanah liat misalnya memiliki keunggulan mampu menjaga stabilitas
temperatur media, akan tetapi cepat berlumut dan mudah rusak. Sementara pot dari plastik lebih
awet namun tidak bisa melewatkan air dari dinding potnya sehingga stabilitas media tidak stabil.

Kemudian sebagai media tanam diantaranya dapat digunakan pasir, batu apung
putih, batu zeolit, pecahan batu bata, batu kali dan kawat kasa nilon. Untuk
menjaga sterilitas bahan, sebaiknya semua bahan direbus dulu sebelum dijadikan
media tanam. Sedangkan tanamannya, diambil tanaman yang telah tumbuh di dalam
polybag dan siap direplanting kedalam pot.
Cara Penanaman

Apabila semua bahan sudah siap, pertama-tama ambil kawat kasa nilon
letakkan didasar pot. Kemudian masukkan pecahan batu bata selapis, diatasnya
diberi batu apung dan batu zeolit hingga sepertiga bagian dari pot yang
digunakan. Setelah itu, ambil tanaman yang siap dipindahkan dari polybag ke
pot, caranya bersihkan akar tanaman yang selama ini sudah tumbuh di polybag
tersebut dengan cara melarutkan media tanamnya (tanah) kedalam air.
Setelah akar-akarnya kelihatan bersih, kemudian kita amati kembali akar
tersebut. Bila ditengarai ada akar yang rusak ataupun terlalu panjang
(disesuaikan dengan besarnya tanaman maskot dan pot) sebaiknya dipotong.
Demikian juga untuk daunnya, apabila terlalu rimbun perlu untuk dikurangi.
Kemudian bibit ditanam dalam pot yang sudah terisi bahan sepertiga bagian dan
lanjutkan penambahan media tanam hingga dua pertiga bagian pot.
Langkah selanjutnya isilah pot bertingkat tersebut dengan nutrisi yang
dibutuhkan (sesuai paparan dibawah). Sedang untuk pertama kalinya, tanaman
perlu pengerudungan dengan plastik transparan selama dua minggu, letakkan
ditempat yang teduh.

Formulasi Kebutuhan Nutrisi

Pemenuhan kebutuhan nutrisi bisa anda peroleh dengan cara memberi berbagai
macam pupuk khusus hidroponik dengan formulasi tertentu yang banyak tersedia
ditoko-toko pertanian. Dalam fase awal pertumbuhan perlu perawatan secara
rutin, misalnya dipagi hari tanaman perlu dikenakan sinar matahari. Kemudian
juga perlu pemupukan secara rutin dalam setiap dua hingga lima hari sekali.
Gunakan pupuk NPK Grand S 15 sebanyak satu sendok makan untuk kemudian
larutkan kedalam sepuluh liter air. Masukkan larutan pupuk ini kedalam pot
dasar sesuaikan dengan ketersediaan air dalam pot.
Sebagaimana dalam paparan dimuka, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bisa
juga dilakukan dengan pemberian pupuk tambahan. Yang pemenuhannya bisa melalui
daun, misalnya disemprot dengan Mamigro ataupun tambahan pupuk mikro Fitomic
dengan aplikasi seminggu sekali. Mengenai kebutuhan nutrisi dalam
teknik hidroponik, Soedarsono salah seorang civitas akademika dari IPB Bogor
juga pernah menentukan sebuah formula sebagai berikut : Kebutuhan unsur makro
dapat dipenuhi dengan 6 gram urea, 9 gram SP36, 5 gram 2K, 5 gram garam
inggris (MgSO4) dan 7,5 gram kapur (kalsium karbonat).

Sedangkan unsur mikronya dapat dipenuhi dengan 2,86 gram asam boraks, 0,22 gram asam
sulfat, 2.03 gram mangan sulfat, 0.08 gram terusi, 0.02 asam molibdad dan 7.5 gram Fechelat.
Cara pengaplikasiannya seperti dalam penggunaan NPK Grand S 15, yakni semua unsur baik
makro maupun mikro dilarutkan kedalam 10 liter air. Salah satu bentuk budidaya hidroponik
secara besar-besaran dalam greenhouse

Keuntungan teknik hidroponik

Untuk keperluan hiasan, pot dan tanaman akan selalu bersih sehingga
peletakan tanaman dalam ruangan akan lebih fleksibel. Sehingga untuk mendisign
interior ruangan rumah akan bisa lebih leluasa dalam menempatkan pot-pot
hidroponik. Bila tanaman yang digunakan adalah tanaman bunga, untuk bunga
tertentu bisa diatur warna yang dikehendaki, tergantung tingkat keasaman dan
basa larutan yang dipakai dalam pelarut nutrisinya.
Penggunaan tanaman buah-buahan seperti kedondong bangkok misalnya, menurut
Santosa HB.,(2001), akan bisa menghasilkan penampakan tanaman yang dapat
berbuah lebat sepanjang waktu. Kuncinya adalah dengan mengatur C/N ratio,
yakni melalui pemangkasan pada cabang, batang dan daun yang tumbuh berlebihan.
Disamping, pemangkasan juga akan merangsang pembungaan dan pembuahan.Selain
itu, hidroponik juga alternatif pengganti tanah.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Hidroponik"
Kategori: Hidroponik

Berkebun Hidroponik Mudah dan


Menyenangkan
Sabtu, 31 Mei 2008 - 12:25 wib
INGIN berkebun, tapi lahannya terbatas? Silakan mencoba sistem hidroponik. Selain tidak perlu
berkotor-kotor dengan tanah, produksi tanaman pun bisa lebih tinggi.

Sistem bercocok tanam ala hidroponik kini makin banyak dipilih karena merupakan budi daya tanaman
tanpa media tanah. Sistem bercocok tanam yang lebih banyak menggunakan air sebagai sumber nutrisi
utama ini biasanya dilakukan di dalam green house. Pasalnya, faktor-faktor ekosistem bisa lebih mudah
dikendalikan sehingga risiko terhadap pengaruh cuaca pun bisa diperkecil. Ide awal kebun hidroponik
muncul dalam menyiasati keterbatasan lahan, waktu, dan cara pemeliharaan.

Selain air, medium lain yang bisa digunakan dalam sistem bertanam hidroponik ini ialah air, kerikil, pasir,
spon, atau gel. Sedangkan tanaman yang bisa tumbuh dengan sistem hidroponik pun juga bermacam-
macam.

"Yang biasa ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik umumnya adalah tanaman apotek hidup,
sayuran, dan tanaman hias," ujar arsitek Nirwono Yoga, arsitek yang tergabung dalam Ikatan Arsitek
Lansekap Indonesia (IALI).

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan sistem berkebun hidroponik. Di antaranya, produksi
tanaman lebih tinggi, lebih terjamin dari hama dan penyakit, tanaman tumbuh lebih cepat dan
pemakaian pupuk lebih hemat, bila ada tanaman yang mati, bisa dengan mudah diganti dengan
tanaman baru, dan tanaman memberikan hasil yang kontinu. Kualitas daun, bunga, atau buah pun lebih
sempurna dan tidak kotor. Di samping itu, pengerjaannya juga lebih mudah, tidak memerlukan banyak
biaya dan waktu.

Karena manfaat dan perawatannya yang mudah, sistem ini telah diterapkan di gedung-gedung
bertingkat, tempat-tempat perbelanjaan modern, dan di apartemen. Selain itu, penempatan tanaman di
gedung yang tidak ada sirkulasi udaranya juga bertujuan mencegah sick building syndrome.

"Karena udara di gedung bertingkat yang menggunakan AC tidak pernah berganti bertahun-tahun, maka
banyak mengandung bakteri dan polutan. Dengan sistem bertanam hidroponik, tentunya lingkungan
kantor menjadi sehat," tandas Nirwono.

Untuk melakukan sistem berkebun hidroponik, ada baiknya memperhatikan media yang ingin dipakai,
tanaman yang ingin ditanam, pot yang digunakan, serta penempatan tanaman.

Jika ingin mengikuti konsep seperti di Jepang, medium pasir dan kerikil cocok digunakan untuk tanaman
bonsai seperti kaktus dan kamboja. Sedangkan medium spon dan air lebih cocok untuk tanaman apotek
hidup dan bunga hias. Untuk tanaman apotek hidup di antaranya, lengkuas, kunyit, dan serai, sedangkan
tanaman sayuran yaitu tanaman basah, seperti pandan sayur, kangkung, sawi, timun, dan terong.

Sementara itu, tanaman hiasnya adalah tanaman yang berbunga indah dan berdaun indah. "Yang
berbunga indah harus kena sinar matahari, sedangkan yang daunnya indah harus diletakkan di tempat
yang lebih teduh," ujarnya.

Namun, dia melanjutkan, saat ini yang paling dipilih adalah tanaman sayuran. Sebab, selain memiliki
daun yang indah juga memberi manfaat karena lebih produktif. "Secara visual cantik dan berguna, yang
bisa diletakkan di depan rumah, teras, maupun dapur," ujar Nirwono.

Mengenai penataan kebun hidroponik, harus disesuaikan dengan ruangan agar terlihat indah. Nirwono
menjelaskan, untuk di dapur atau ruang keluarga, bisa menerapkan konsep kebun sayuran. Sementara
jika di teras dan ruang tamu, konsep yang lebih cocok adalah apotek hidup atau tanaman hias.

Untuk pemilihan potnya pun harus disesuaikan dengan ruangan. "Jika ruangannya kecil, sebaiknya pot
yang digunakan pun yang berukuran kecil. Pasalnya, jika pot besar digunakan di ruang sempit akan
menimbulkan kesan sempit," sarannya.

Selain disesuaikan dengan ruangan, bahan pot juga sebaiknya disesuaikan dengan model rumah dan
selera. Jadi, tutur dia, jika model rumahnya etnik tradisional atau tropis tradisional, gunakan pot yang
terbuat dari tanah liat atau tembikar. Sementara, untuk rumah modern, pot yang dipilih adalah yang
terbuat dari plastik, fiber, logam, ataupun seng.

"Kemudian, tampilannya perlu dimodifikasi, bisa dengan lukisan atau cat agar terlihat lebih indah,"
sarannya.

Jenis tanaman yang biasa diletakkan di tempat-tempat seperti itu adalah lidah mertua dengan nama
latin Sansevieria trifasciata atau Sansevieria zebri, yang berfungsi menjilati polutan sehingga udara di
sekitar cukup bersih untuk dihirup.
Bagi Anda yang hidup di kota, bercocok tanam dengan hidroponik menjadi alternatif menyalurkan hobi
berkebun di tengah terbatasnya lahan hijau. Jadi, ada yang ingin mencoba?

Tren Berkebun di Atap Gedung


26 Apr 2010

 International
 Koran Jakarta

NEW YORK - Kota New York, Amerika Serikat (AS), terkenal dengan gedung-gedung
pencakar langit sehingga dinamai hutan beton. Karena ketiadaan lahan kosong, sebagian
kalangan memanfaatkan atap-atap gedung pencakar langit untuk bercocok tanam dan ternak
lebah.

Andrew Cote, Presiden Asosiasi Peternak Lebah Kota New York, memiliki 250 sarang lebah di
atap gedung East Village. Sementara itu, di Upper East Side, Eli Zabar membuat kebun sayur-
mayur. Mulai dari Manhattan hingga Brooklyn, berkebun dan beternak lebah di atap gedung kini
menjadi fenomena. Gerakan ini sukses berkat kebijakan Wali Kota Michael Bloomberg yang
mencanangkan program PlaNYC 2030.

Program yang diluncurkan pada Hari Bumi 2007 berujuan menjadikan New York sebagai kota
ramah lingkungan. Dia memberi insentif bagi masyarakat yang mengembangkan perkebunan di
atap gedung berhak mendapat keringanan pajak. AFP/S-2

Anda mungkin juga menyukai