Anda di halaman 1dari 2

Nama : Firdiana

NIM : 209 240 003

Kelas : IV. A

Neuralgin

Indikasi:
Meringankan rasa nyeri pada sakit kepala, sakit kepala pada migrain, nyeri otot, sakit
gigi dan nyeri haid.

Kontra Indikasi:

Hipersensitif terhadap paracetamol atau ibuprofen dan anti-inflamasi non steroid


(AINS) lainnya serta caffeine.penderita dengan ulkus peptikum (tukak lambung dan
usus 12jari) yang berat dan aktif. Penderita dimana bila menggunakan acetosal atau
obat-obat anti-inflamasi non-steroid lainnya akan timbul gejala asma, rinitis(selesma)
atau urtikana Wanita pada kehamilan tiga bulan terakhir.

Komposisi:
Tiap tablet mengandung:

Paracetamol …………………. 350 mg


Ibuprofen …………………… 200 mg
Cafeine …………………….. 50 mg

Cara Kerja Obat:

Paracetamol merupakan analgesik-antipiretik dan ibuprofen merupakan obat


analgetik, antipiretik dan anti-inflamasi non-steroid (AINS) yang memiliki efek
analgetik (menghilangkan rasa nyeri), antipiretik (menurunkan demam), dan anti-
inflamasi (mengurangi proses peradangan).

Efek Samping:

Yang paling sering adalah gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, nyeri ulu
hati, kemerahan pada kulit, trobositopenia, limfopenia, dll. Dapat terjadi reaksi
hipersensitivitas, terutama pada penderita dengan riwayat asma, atau reaksi alergi lain
terhadap golongan anti-inflamasi nonsteroid (AINS). Penggunaan jangka lama dan
dosis besar dapat menimbulkan krusakan fungsi hati. Penggunaan pada penderita
yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan fungsi hati.
Penurunan ketajaman penglihatan dan kesulitan membedakan warna dapat terjadi,
tetapi sangat jarang dan akan sembuh bila penggunaan dihentikan.

Peringatan dan Perhatian:

Hati-hati penggunaan pada penderita tukak lambung dan pendarahan saluran cerna
(aktif/riwayat), penyakit hati dan ginjal berat, wanita hamil (tidak dianjurkan)
terutama pada kehamilan usia lanjut, wanita menyusui (tidak dianjurkan), dan
penderita dengan ketergantungan alkohol, gagal jantung, hipertensi, dan penyakit lain
yang menyebabkan retensi cairan tubuh, ganguan pembekuan darah, asma, lupus
eritomatosus sistemik. Pada penderita dengan tukak lambung dan pendarahan saluran
cerna (aktif/riwayat) sebaiknya diminum setelah makan. Jika selama menggunakan
obat ini terjadi efek yang tidak diinginkan atau setelah 5 hari nyeri tidak hilang segera
hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan. Selama menggunakan obat ini jangan
mengkonsumsi obat lain yang mengandung Paracetamol/Asetosal/ibuprofen, juga
obat antikuogulan golongan Warfarin.

Interaksi Obat:

 Pemberian ibuprofen bersama-sama dengan methotrexate atau litium harus


dilakukan dengan hati-hati; penderita harus diawasi secara ketat terhadap
tanda-tanda toksik dari methotrexate atau litium.
 Risiko terjadi efek toksik dari paracetamol dapat meningkat apabila diberikan
bersama-sama dengan obat yang bersifat toksik terhadap hati (hepatotoksik).

Penyimpanan:
Simpan pada suhu kamar (di bawah 30 derajat C).

Anda mungkin juga menyukai