Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN FISIKA

PERCOBAAN PENGUKURAN TITIK BERAT

Disusun oleh :

Muhammad Mukhlis Khoirudin

XI IPA 2/ 16

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2010/2011


A. Landasan Teori
Titik berat adalah suatu titik dalam suatu benda (dapat juga di luar
benda) dimana gaya berat benda bekerja secara efektif. Titik berat benda
diketahui dengan mencari Xo, Yo pada benda.

B. Tujuan
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui letak titik berat suatu benda.

C. Alat dan Bahan


- Alat

1. Neraca 5. Kertas Milimeter


2. Statif 6. Pena/pensil
3. Benang 7. Penggaris
4. Gunting 8. Jarum Pentul

- Bahan
1. Kertas kardus/karton

D. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Gunting karton/kardus dengan bentuk sembarang.
3. Lubangi dengan jarum ujung kardus/karton dan gantungkan pada statif
dengan benang yang telah tersedia.
4. Berilah titik pada ujung bawah kardus/karton sejajar dengan lubang
dan benang yang lurus tersebut.Buatlah garis yang menghubungkan
lubang dan titik tersebut.
5. Kemudian ganti posisi lubang di sisi lain, gantung dan beri titik pada
ujung bawah kardus yang sejajar dengan titik itu. Buatlah garis yang
menghubungkan lubang dan titik tersebut.
6. Sehingga kita menemukan satu titik temu diantara dua garis (X0, Yo).
7. Timbang berat kardus/karton tadi, lalu gunting menjadi 2 bagian (tidak
harus sama).
8. Timbang kardus potongan satu per satu dan catat beratnya.
9. Lalu lakukan percobaan menggantung dan memberi titik pada kedua
kardus tersebut seperti percobaan sebelumnya.
10. Letakkan potongan kardus di kertas milimeter dan gambarlah kardus
itu.
11. Kemudian ukur (x1,y1), (x2,y2), dan (X0, Yo).

E. Hasil Pengamatan

Massa kardus (X,Y) hasil pengamatan


Kardus utuh
Kardus A
Kardus B
Perhitungan menggunakan rumus :

ma. xa+mb . xb
Xo = ma+mb
ma. ya+mb . yb
Yo = ma+mb
Xo =
Yo =
Xo =
Yo =
Xo =
Yo =
Xo =

F. Kesimpulan
1. Titik berat benda jika diukur dari percobaan ditemukan (x,y) adalah

2. Titik berat benda jika dihitung dengan rumus ditemukan (x,y) adalah

3. Perbedaan ini kemungkinan terjadi karena kurangnya ketelitian saat


mengukur benda. Faktor keteledoran dan kesalahan pada manusia
sangat tinggi. Namun secara keseluruhan, nilai Xo dan Yo dari
percobaan dan hasil perhitungan memiliki jarak yang tidak terlalu
jauh. Sehingga dapat disimpulkan hasil yang didapatkan dari
percobaan mendekati hasil yang diperoleh dengan penggunaan rumus.

Anda mungkin juga menyukai