PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam era masyarakat informasi pada saat ini, penggunaan teknologi informasi
(TI) menjadi sebuah hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun terjadi sebuah digital gap dalam akses terhadap TI (baik perangkat maupun
kontennya) di dalam masyarakat Indonesia, namun perkembangan TI di Indonesia tetap
mengikuti perkembangan TI yang ada di ruang lingkup internasional.
1
dikatakan, pembajakan merupakan salah satu upaya untuk mempersempit kesenjangan
dijital dengan cara yang ilegal.
2
gratis dengan legal. Contoh open source software yang telah lebih dulu muncul adalah
Linux Operating System. Lawan dari open source software adalah proprietary software,
yang penggunaannya harus mendapatkan izin dari pemiliknya. Contohnya adalah
Windows Vista, seperti yang telah disebutkan diatas.
2. PERMASALAHAN
Setelah melihat uraian dari latar belakang tersenut maka di peroleh permasalahan
sebagai berikut :
1. Pengertian Open Source
2. Manfaat Program Go Open Source bagi Universitas
3. Tujuan Unhalu Go Open Source
4. Sasaran Unhalu go Open Source bagi Universitas
5. Perencanaan Kegiatan Unhalu Go Open Source
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
1) Jenis kerjasama formal. Diwujudkan dengan pertemuan formal seperti rapat, upacara
sekolah, penerbitan brosur atau pamflet, surat dinas, dan lain ? lain
2) Jenis kerjasama informal. Diwujudkan dengan pertemuan informal seperti
pembicaraan biasa, pertemuan yang sifatnya kekeluargaan, informasi lisan, dan lain ?
lain.
Dalam penyelenggaraannya, kegiatan humas memerlukan media pendukung, baik visual,
audio, maupun audio visual.
5
Dalam menjalin kerjasama dengan masyarakat hendaknya dilandasi dengan tas
kesamaan tanggungjawab dan tujuan di antara lembaga pendidikan dan pihak masyarakat
bersangkutan. Bagaimanapun sekolah adalah milik masyarakat, karena raw input sekolah
itu sendiri berasal dari masyarakat, dan output sekolah nantinya akan kembali kepada
masyarakat. Jadi, masyarakat ikut menaruh kepentingan dan bertanggungjawab terhadap
kelangsungan penyelenggaraan pendidikan di satuan ? satuan pendidikan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Beberapa bentuk hubngan lembaga pendidikan dengan masyarakat antara lain yaitu :
1) mengikutsertakan warga sekolah dalam kegiatan kemasyarakatan, seperti kesenian,
perayaan hari nasional dan keagamaan, pelestarian lingkungan hidup, dan lain
sebagainya. Dengan melakukan kegiatan ini, ada banyak manfaat yang dapat dipetik,
selain mengembangkan semangat pembinaan bagi peserta didik, aktivititas sekolah
dan masyarakat juga mampu menyatu. Jadi masyarakat sekitar sekolah merasa ikut
memiliki sekolah, sehingga sewaktu waktu sekolah membutuhkan bantuan,
masyarakat sekitar pun tidak segan segan menolong. Contohnya peran keamanan
sekolah yang turut dibantu masyarakat sekitar
2) penyediaan fasilitas sekolah untuk keperluan masyarakat, contohnya penggunaan aula,
lapangan olahraga, dan lain lain. Dengan mempersilakan masyarakat sekolah
menggunakan fasilitas sekolah (dengan tetap memperhatikan pertimbangan ?
pertimbangan tertentu), nantinya selain menumbuhkan kerukunan antara sekolah
dengan masyarakt sekitar juga dapat diambil manfaat lainnya. Misalnya,
pembinaan olahraga, dapat dibantu oleh masyarakat sekitar (tidak hanya oleh guru
olahraga).
3) Mendayagunakan tokoh tokoh potensial dalam masyarakat guna menunjang
pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung
4) Mengikutsertakan POMG / komite sekolah dalam menunjang pelaksanaan pendidikan
tanpa menambah beban yang memberatkan. Contohnya jika ada seorang wali murid
yang memiliki kemampuan lebih di bidang kesenian, ia dapat membantu guru
kesenian mengajar di kelas maupun di luar kelas (ekstrakurikuler).
6
5) Menjalin hubungan dengan instansi lain, seperti sekolah lain, instansi pemerintah
terkait (dinas pendidikan, dinas kesehatan dan lain lain), instansi swasta ; perusahaan
komersil.
Mengacu pada berbagai bentuk hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat
sekitar, dapat ditarik garis besar bahwa bidang kerjasama dapat meliputi pembinaan
moral, bakat, pengajaran, dan budaya.
Universitas Haluoleo (Unhol) didirikan pada tahun 1964 sebagai perguruan tinggi
swasta filial dari Universitas Hasanuddin Makassar. Setelah tujuh belas tahun berselang,
Universitas Haluoleo diresmikan sebagai perguruan tinggi negeri pertama di Sulawesi
Tenggara oleh Dirjen Pendidikan Tinggi; Prof. Dr. Doddy Tisnaamidjaja mewakili
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang masa itu dijabat oleh Prof. Dr. Nugroho
Notosusanto pada tangggal 19 Agustus 1981 sebagai perguruan tinggi negeri ke 42 di
Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 tahun 1981
yang terdiri dari:
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Pertanian.
7
Setelah dua tahun diresmikan, dimulailah pembangunan kampus Hijau Bumi
Tridharma Anduonohu yang menempati areal 250 Ha, yang ketika itu berada di pinggiran
Kota Kendari, berjarak 14 kilometer dari pelabuhan laut Teluk Kendari. Setelah
perluasan Kota Kendari, kampus Anduonohu saat ini berada di jantung kota. Bersamaan
dengan itu, Senat Universitas Haluoleo menyetujui singkatan Universitas Haluoleo
berubah menjadi UNHALU.
Pembangunan kampus yang relatif luas ini membutuhkan waktu sekitar sepuluh
tahun untuk merampungkan gedung perkulihan dan gedung perkantoran serta fasiltas
penunjang lainnya. Menandai rampungnya pembangunan kampus Anduonoho ini,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro pada
tanggal 4 April 1994 melakukan penandatanganan prasasti peresmian.
Kata “Haluoleo” diambil dari nama salah seorang raja pada Kerajaan Konawe
yang hidup sekitar abad tujuh belas. Haluoleo selain dikenal sebagai pemimpin yang
8
bijak, diyakini pula sebagai ksatria yang tak kenal menyerah dan gigih membela tumpah
darahnya. Secara harfiah Haluoleo berarti delapan hari dalam bahasa Tolaki – bahasa
penduduk asli Kerajaan Konawe yang mendiami Kendari.
Sejak didirikan pada tanggal 19 Agustus 1981 sebagai perguruan tinggi negeri ke
42 di Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 tahun
1981 yang terdiri dari:
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Pertanian.
Sejak saat itu Universitas Haluoleo memiliki dua kampus perkuliahan utama,
yakni; Kampus Kemaraya dan Kampus Anduonohu, ditambah dua kampus pendukung
perkuliahan bekas SPG dengan luas areal 4 ha dan 3 ha bekas SGO. Dengan menambah 3
fakultas yakni :
- Fakultas Teknik
- Fakultas Perikanan
9
- Fakultas FMIPA (Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam)
Saat ini Universitas Haluoleo telah mengalami perkembangan pesat di Era Rektor
Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, M.Sc. yang menjabat dari tahun 1999 sampai 2008. di
mulai dari Pembangunan beberapa fasilitas pendukung seperti Fasilittas Olahraga,
Kemahasiswaan, Mesjid, penambahan beberapa gedung perkuliahan di kawasan
Universitas Haluoleo serta perbaikan beberapa fasilitas perkuliahan.
Saat ini Universitas Haluoleo adalah berkerja sama dengan Islamic Development
Bank membangun suatu proyek di mana ini merupakan Suatu proyek berskala besar yang
menelan dana ratusan miliar rupiah, seperti The Upgrading and Development of Haluoleo
University Project ini, membutuhkan unit-unit kerja profesional dengan bidang-bidang
kerja yang dibutuhkan guna mendukung kelancaran proses pembangunan fisik dan
pengembangan kualitas pendidikan Universitas Haluoleo. Unit-unit tersebut tidak
bekerja/berjalan sendiri-sendiri tetapi saling bekerjasama di bawah satu koordinasi dalam
koridor yang sama, yaitu bertujuan mewujudkan kampus Universitas Haluoleo yang
modern dengan kualitas pendidikan bertaraf internasional sehingga menghasilkan
lulusan-lulusan yang cakap dalam berbagai bidang disiplin ilmu.
4. PERENCANAAN KEGIATAN
Sebelum perencanaan program terlebih dahulu perlu di ketahui apa itu Open
Source, Manfaatnya, Tujuan serta sasaran Open Source.
10
4.1 Pengertian Open Source
Open source merupakan proyek inisiasi pemerintah yang didukung oleh institusi
pendidikan, dunia bisnis dan komunitas untuk memanfaatkan OSS sebagai platform
aplikasi piranti lunak di Indonesia yang diterjemahkan dalam program nasional untuk
memperkuat infrastruktur teknologi informasi nasional. Program IGOS dibuat dalam
rangka memperkuat sistem teknologi informasi melalui pengembangan dan pemanfaatan
Open Source Software (OSS) dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi
global dengan sasaran pokok Memberikan lebih banyak alternatif piranti lunak yang
dapat digunakan oleh masyarakat secara legal dan terjangkau, sehingga tingkat penetrasi
komputer di Indonesia dapat meningkat.Peningkatan kemampuan riset pengembangan
teknologi informasi nasional, khususnya bidang pengembangan perangkat lunak, yang
terkait dengan kapasitas institusi litbang, pendidikan maupun peningkatan kemampuan
SDM.
11
4.2.3 Pemerintah
12
4.2.5 Sasaran Open Source bagi Universitas
• Memberikan lebih banyak alternatif piranti lunak yang dapat digunakan oleh
masyarakat secara legal dan terjangkau, sehingga tingkat penetrasi komputer di
Indonesia dapat meningkat.
• Peningkatan kemampuan riset pengembangan teknologi informasi nasional,
khususnya bidang pengembangan perangkat lunak, yang terkait dengan kapasitas
institusi litbang, pendidikan maupun peningkatan kemampuan SDM.
• Penciptaan kompetisi bidang pengembangan piranti lunak skala nasional sehingga
dapat menjadikan industri teknologi informasi Indonesia sebagai andalan dan
menjadi salah satu pemain di percaturan global, sehingga dapat meningkatkan
peluang dan kesempatan kerja bidang teknologi informasi.
13
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
14
2. KESIMPULAN
3. SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.i-tech.ac.id/callmetrvs/2008/08/08/igos-indonesia-go-open-source-
yeaa/
http://www.idbunhalu.info
http://www.unhalu.ac.id
http://www.igos.web.id/web/guest/home
http://pirhot-nababan.blogspot.com/2007/01/indonesia-go-open-source-
solusi.html
http://mp2006.files.wordpress.com/2008/02/pengelolaan_hubungan_lembaga_pen
didikan_dengan_masyarakat.pdf
16