Anda di halaman 1dari 8

Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain

atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah
halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang
hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server
website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-
website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Aplikasi Web Sebagai Media Dalam Proses Pendidikan


Salah satu fungsi layanan internet adalah sebagai media dalam proses pendidikan. Aplikasi
internet sebagai media dalam proses pendidikan dapat dilaksanakan melalui banyak cara
diantaranya adalah sebagai berikut.
a. E-Learning
E- Learning atau pembelajaran melalui online adalah pembelajaran yang pelaksanaanya
didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelit atau komputer.
Seperti Kursus atau pendidikan dengan media pembelajaran jarak jauh (distance learning) dan
cyber classroom.
b. E-Library
Merupakan perpustakaan online yang berisikan 800 milyar informasi tentang ilmu pengetahuan
dll.
c.Virtual University
Merupakan aplikasi dari proses pendidikan jarak jauh, dimana virtual university merupakan salah
satu kemudahan yang diberikan layanan internet bagi pembelajar yang mengalami kesulitan
dalam hal waktu tatap muka langsung, dan tentunya dalam prosesnya tidak mengurangi kualitas
dari pendidikan tersebut.
d. EdukasiNet
Merupakan situs pembelajaran berbasis internet; artikel, rancangan pengajaran, bahan ajar,
proyek pendidikan, kurikulum, tutor, pusat sebaran dan penerbitan, forum diskusi, Interactive
school magazine, video teleconference (kelompok diskusi berpusat di Global School Network,
cu-seeme-schools@gsn.org ) dan search engine. Bentuk-bentuk pengembangan lain internet
dalam media pendidikan Lab Online (Virtual Laboratory), Data base materi yang ter-update,
RealtimeWeb sharing dan diskusi

Sistem Pembelajaran Berbasis Internet Dalam E-Learning :


1. Web Course
Merupakan penggunaan internet utk keperluan pembelajaran dimana bahan ajar, diskusi,
konsultasi, penugasan, latihan dan ujian melalui internet atau tidak ada tatap muka dalam proses
pembelajaran Seperti proses pendidikan jarak jauh (distance Education); virtual university.

2. Web Centric Course


Berbeda dengan Web Course, Web Centric Course lebih menekankan pembelajaran dimana
bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, dan latihan melalui internet. Ujian, dan sebagian
konsultasi, diskusi & latihan secara tatap muka persentase tatap muka yang dilakukan dalam
proses pembelajaran lebih kecil. Seperti university off campus.

3. Web Enhanced Course


Merupakan penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran dimana internet hanya untuk
mendukung kegiatan pembelajaran secara tatap muka atau persentase tatap muka yang
dilakukan dalam proses pembelajaran lebih besar.

Pola Pemanfaatan Edukasinet

1. Pada dasarnya situs EdukasiNet dapat dimanfaatkan oleh siapa saja dan dengan cara yang
sangat
bervariasi dan fleksibel, tergantung kepada situasi dan kondisi sekolah dan guru yang
bersangkutan. Namun demikian, untuk membantu para guru dalam pemanfaatan situs ini,
beberapa bentuk pola pemanfaatan berikut dapat dilakukan.
Pola pemanfaatan di Lab Komputer
Bagi sekolah yang telah memiliki fasilitas laboratorium komputer yang tersambung ke internet,
dapat memanfaatkan situs ini di lab. Situs ini dapat diakses secara bersama-sama dalam bentuk
klasikal ataupun individual di lab dengan bimbingan guru.

2. Pola pemanfaatan di Kelas


Apabila sekolah belum memiliki lab komputer, namun mempunyai sebuah LCD proyektor dan
sebuah komputer yang tersambung ke internet, maka pemanfaatan situs ini dapat dilakukan
dengan cara presentasi di depan kelas. Bahan belajar yang ada pada edukasi.net akan menjadi
bahan pengayaan proses pembelajaran tatap muka di kelas, sesuai dengan topik yang dibahas
pada saat itu.

3. Pola penugasan
Untuk sekolah yang belum memiliki sambungan internet, dapat memanfaatkan situs ini dengan
pola penugasan. Siswa dapat mengakses internet pada tempat-tempat yang menyediakan jasa
layanan internet, misalnya warnet, di rumah, ataupun tempat lainnya.

Hambatan penggunaan web sebagai media pembelajaraan :

1. Akses Internet masih mahal


Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet sangat mahal sehingga masih sangat sulit dijangkau
oleh semua kalangan terutama insan pendidikan. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih
murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama
Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
Saat ini sudah diprogramkan oleh pemerintah dalam bentuk JARDIKNAS (Jaringan Pendidikan
Nasional) yang kabarnya akan didistribusikan dan dapat menjangkau semua sekolah. Ini tentu
saja tidak mudah tetapi dilakukan secara bertahap.
2. Infrastruktur jaringan internet masih kurang atau akses Internet sulit diperoleh.
Salah satu solusi untuk layanan Internet adalah tersedianya warung internet (warnet) yang
menyediakan jasa layanan internet. Tetapi keberadaan warnet pun tidak merata di seluruh
Indonesia yang terfokus pada daerah perkotaan saja. Sementara di daerah-daerah, akses internet
masih merupakan sebuah masalah karena fasilitas warnet masih terbatas bahkan masih ada
daerah yang tidak memiliki warnet. Kondisi ini diperparah dengan belum terjangkaunya seluruh
daerah oleh jaringan telpon yang bisa digunakan untuk mengakses internet.
3. Kurangnya penguasaan bahasa Inggris
Internet didominasi oleh bahasa Inggris termasuk informasi-informasi yang kita butuhkan
dalam dunia pendidikan terutama sumber informasi yang akan digunakan dalam pembelajaran.
Kondisi inilah yang menjadi penghambat akses informasi melalui internet karena dibutuhkan
penguasaan bahasa inggris yang baik, sementara kita sadari bahwa masyarakat Indonesia yang
menguasai bahasa global ini masih sangat terbatas atau kalau tidak mau dikatakan langka.
4. Tenaga Kependidikan Belum Siap
Dasar untuk pengoperasian layanan internet adalah keterampilan komputer. Hal ini menjadi
sebuah permasalahan yang sangat mendasar karena masih tenaga kependidikan yang belum
mahir mengoperasikan komputer, sehingga sangat sulit untuk menggunakan layanan internet.
Hal ini bisa diatasi dengan menggalakkan pelatihan untuk pengoperasian komputer dan internet.
5. Masyarakat masih belum bisa menerima sepenuhnya hal-hal baru secara langsung dan
kurangnya dukungan pemerintah.
Solusi Permasalahan Internet Untuk Pendidikan

● Dari beberapa permasalahan internet untuk pendidikan tersebut, maka berikut ini merupakan
beberapa upaya untuk solusi bagi permasalaha tersebut.
Peningkatan penyebaran jaringan, bandwith dan fasilitas internet yang memadai oleh server-
server dan penyedia layanan internet

● Memberikan semacam sosialisasi bahwa penggunaan internet itu tidak mahal, tergantung
kepentingan kita. Coba kita bayangkan berapa banyaknya subsidi pemerintah untuk
pengembangan fisik pendidikan (buku-buku, alat-alat, dan gedung sekolah). Pasti lebih banyak
daripada set up internet.

● Pemberian pengetahuan dan bimbingan kepada tenaga pendidik agar bisa mengoperasikan
internet dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

● Memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa suatu hal tidak akan menjadi lebih
berkualitasapabila kita tidak melakukan pembaharuan lebih dahulu,terutama pendidikan. Dan
bagipemerintah perlu ditunjukkan hasil dari pembelajaran dengan dan tanpa internet, sehingga
pemerintah bisa menentukan pilihannya.

Dari pengaplikasian dan pengembangan internet di atas serta penyelesaian terhadap hambatan-
hambatan yang ada, maka akan menghasilkan manfaat-manfaat dari pengembangan internet
sebagai berikut:
a. Proses belajar mengajar menjadi lebih akurat
b. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif (dengan virtual laboratory)
c. Pendidikan dapat berlangsung tanpa terbatas oleh waktu dan tempat
d. Materi yang diperoleh memiliki kualitas yang memadai (up to date)
e. Proses pendistribusian materi dapat terjadi dengan mudah dan cepat

Contoh penggunaan web sebagai sarana pendidikan :

1. W3Schools Online Web Tutorials (www.w3schools.com)

Web ini menyediakan html tutorials,browser scripting,xml tutorial,server scripting,web


services,multimedia dan web building.Website ini sangat lengkap, dan bisa di jadikan salah
satu pilihan jika kita ingin mempelajari bahasa pemr ograman secara Online, juga
dilengkapi dengan banyak sekali contoh-contoh source code, sehingga membantu user dari
level novice hingga advanced untuk mengerti materi yang di sajikan. .Sayangnya,web ini
menggunakan bahasa Inggris sehingga mungkin bagi sebagaian orang yang tidak terlalu fasih
bahasa Inggris akan sedikit kesulitan dalam memanfaatkan web ini.W3Schools menyediakan
sertifikat bagi anda yang mau mengambil sertifikasi dengan belajar tanpa biaya,belajar melalui
internet,menyelesaikan pelajaran dalam beberapa minggu dan lulus melalui internet,tapi tentu
saja untuk mendapatkan sertifikat ini kita harus membayar sebesar $ 95.00.Website ini sangat
lengkap, dan bisa di jadikan salah satu pilihan jika kita ingin mempelajari bahasa pemr ograman
secara Online, juga dilengkapi dengan banyak sekali contoh-contoh source code, sehingga
membantu user dari level novice hingga advanced untuk mengerti materi yang di sajikan.

2. E-dukasi.net

E-dukasi.net ini menyediakan bahan pelajaran dari SD hingga SMA, lengkap berbagai macam
pelajaran,tinggal search dan akan ketemu apa yang kita mau.Ada juga berita dan artikel seputar
pendidikan.E-dukasi.net juga menyediakan fasilitas chatting,tapi kita harus kita harus daftar dulu dan
buat account,begitu pula jika kita ingin mendownload materi-materi yang ada di e-dukasi.net ini.
3. UT Online Learning Center (student.ut.ac.id)

UT(Universitas Terbuka) menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh
berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik
media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/Internet, siaran radio dan
televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu
registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa
UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang
sederajat).Mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri. Cara belajar mandiri
menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat
dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam
kelompok tutorial. UT menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat di pelajari
secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh UT, mahasiswa juga
dapat mengambil inisiatif untuk memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara
tatap muka maupun melalui Internet, radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar lain
seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video. Apabila mengalami kesulitan
belajar, mahasiswa dapat meminta informasi atau bantuan tutorial kepada Unit Program Belajar
Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat.
Makalah TIK
Penggunaan Web Sebagai Sarana Pendidikan

Oleh :

Melinda XIIS3/29

SMAK Kolese Santo Yusup

2010

Anda mungkin juga menyukai