Anda di halaman 1dari 7

6 Virus Paling Mematikan Bagi Manusia

Mysterio | 09:08 | Pengetahuan Umum , Unik dan Aneh


1. VIRUS EBOLA
Ebola (Virus Kongo) adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae,
dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Penyakit Ebola
sangat mematikan.

Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar
Anus, dan demam. Tingkat kematian sampai 90%. Asal katanya adalah dari sungai
Ebola di Kongo. Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan
cairan tubuh atau kulit.

Virus Ini mulai menular dari salah satu spesies kera di kongo kemudian mulai
menyebar ke manusia, jangka waktu manusia mulai terjangkit virus ini sampai
menemui ajalnya sekitar 1 minggu karena saking ganasnya virus ini.
Virus ini masih berada di dataran Afrika dan kabarnya juga telah sampai ke Filipina.
Suatu ketika Negeri Eropa melakukan pengimporan kera dari kongo, ketika
mengetahui virus ini akhirnya seluruh kera ini dimusnahkan agar tidak menyebar
kemana-mana, dan sampai saat ini belum ditemukan Vaksin yang dapat
menyembuhkan penyakit ini.
2. SARS (SYNDROME PERNAPASAN AKUT BERAT)
Penyakit Pneumonia yang muncul di Tiongkok. Setelah Tiongkok membungkam
berita wabah SARS baik internal maupun internasional, SARS menyebar sangat
cepat, mencapai negeri tetangga Hong Kong dan Vietnam pada akhir Februari 2003,
kemudian ke negara lain via wisatawan internasional.

Kasus terakhir dari epidemi ini terjadi pada Juni 2003. Dalam wabah itu, 8.069 kasus
muncul yang menewaskan 775 orang. Ada Spekulasi Bahwa Penyakit SARS ini
adalah Buatan Manusia, SARS memiliki gejala flu dan bisa mencakup: demam,
batuk, radang tenggorokan dan gejala non-spesifik lainnya.
Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien adalah demam di atas 38
derajat celcius. Sesak napas bisa terjadi kemudian. Penyakit ini belum ada
vaksinnya sehingga penanggulangannya hanya dibantu alat bantu pernapasan saja.
Virus ini konon dianggap sebagai Virus Akhir jaman.[sumber:ceriwis.us]

3. ENTEROVIRUS (RADANG OTAK)


Entero virus merupakan penyakit tangan, kaki, dan mulut, apabila diabaikan maka
bisa menjadi Radang Otak. Gejala serangan Enterovirus sangat mirip gejala flu
biasa sehingga sulit dideteksi seperti demam yang kadang disertai pusing dan lemas
serta nyeri.
Selanjutnya akan muncul benjolan kecil merah berair pada telapak tangan dan kaki
berikut sariawan di mulut. Pada kondisi parah, Enterovirus bisa menyerang jaringan
syaraf dan otak hingga mengakibatkan kematian.

Virus ini mudah menular melalui kontak langsung dengan penderita. Anak-anak
menjadi korban utama penyebaran Enterovirus di Cina. Sejak korban pertama
ditemukan namun pelaporannya ditunda hingga beberapa pekan kemudian.

Sudah 24 ribu orang terjangkit Enterovirus. Lebih dari 30 di antaranya meninggal


sebagian besar anak-anak. Virus Ini dikabarkan sudah masuk Indonesia dan
menjangkit 3 Orang di Sumatera
4. VIRUS HEPATITIS B (VHB)
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis B"
(VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan
hati akut sebagian kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati.

Virus Hepatitis B merupakan bentuk Hepatitis yang lebih serius dibandingkan


dengan jenis hepatitis lainnya. Penderita Hepatitis B bisa terjadi pada setiap orang
dari semua golongan umur.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan virus Hepatitis B ini terjadi :
1. Tidur terlalu malam
2. Tidak BAB di pagi hari
3. Tidak makan pagi
4. Pola makan berlebihan
5. Makan makanan mentah dan berpengawet
6. Menggunakan sikat gigi bersama orang lain

Setiap tahun sekitar 1800 orang didiagnosis menderita kanker hati dan separuh lebih
adalah lelaki.

Gejala penyakit kanker hati


• Kulit menjadi berwarna kuning dan keseluruhan mata menjadi putih
• Demam
• Menggigil
• Merasa lelah yang luar biasa
• Nausea
• Nyeri pada perut
• Kehilangan gairah makan
• Berat badan yang turun drastis
• Nyeri pada punggung dan bahu
• Urin yang berwarna gelap
• Terjadi pendarahan di bagian dalam tubuh
5. VIRUS H5N1 (FLU BURUNG)
Flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini
kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing,
anjing, harimau, dan manusia.

Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan.
Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera
mendapatkan perhatian medis.

• Indonesia - 99 kasus dengan 79 kematian.


• Vietnam - 93 kasus dengan 42 kematian.
• Mesir - 34 kasus dengan 14 kematian.
• Thailand - 25 kasus dengan 17 kematian.
• Republik Rakyat Cina - 25 kasus dengan 16 kematian.
• Turki - 12 kasus dengan 4 kematian.
• Azerbaijan - 8 kasus dengan 5 kematian.
• Kamboja - 7 kasus dengan 7 kematian.
• Irak - 3 kasus dengan 2 kematian.
• Laos - 2 kasus dengan 2 kematian.
• Nigeria - 1 kasus dengan 1 kematian.
• Djibouti - 1 kasus tanpa kematian.

Awal wabah ini pada peternakan di dunia yang telah dikonfirmasi sejak Desember
2003. Wabah flu burung juga melanda benua Afrika. Pada 8 Februari 2006, OIE
mengumumkan Nigeria sebagai negara pertama yang memiliki kasus positif flu
burung di benua itu .

Dua pekan kemudian, virus H5N1 ditemukan di sebuah desa kecil di Niger, sekitar
72 km dari perbatasannya dengan Nigeria. Virus ini juga menyebar ke Mesir dan
Kamerun.

6. VIRUS HIV (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS)


HIV adalah Virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Istilah HIV
telah digunakan sejak 1986 sebagai nama untuk retrovirus yang diusulkan pertama
kali sebagai penyebab AIDS oleh Luc Montagnier dari Perancis, yang awalnya
menamakannya LAV.
HIV menular melalui hubungan kelamin dan hubungan seks oral, atau melalui anus,
transfusi darah, penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan
dalam perawatan kesehatan, dan antara ibu dan bayinya selama masa hamil,
kelahiran dan masa menyusui.

Diperkirakan antara 36 hingga 44 juta orang yang hidup dengan HIV, 25 juta di
antaranya adalah penduduk sub-Sahara Afrika. Perkiraan jumlah orang yang
terinfeksi HIV di seluruh dunia pada tahun 2004 adalah 6,4 juta orang, di Indonesia
sudah mencapai 130.000 orang, masa hidup orang yang terkena HIV sekitar 6-12
tahun.

Anda mungkin juga menyukai