Anda di halaman 1dari 42

Kebersihan

 Adalah keadaan bebas dari kotoran,


termasuk di antaranya, debu, sampah, dan
bau.
 Di zaman modern, setelah Louis Pasteur
menemukan proses penularan penyakit atau
infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan
juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen,
dan bahan kimia berbahaya.
 Kebersihan merupakan bagian dari masalah
kehidupan manusia, dimanapun mereka
berada.
 Masalah ini berkaitan erat tidak saja dengan
masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut
soal rasa, ketertiban, seni hidup, dan bahkan
merupakan bagian penegakan kepribadian
dan ideologi seseorang.
 Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan
higiene yang baik.
 Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan
kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu,
tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan
kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang
lain.
 Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri,
seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan, dan
memakai pakaian yang bersih.
Manfaat mandi:

 menghilangkan bau, debu, dan sel-sel kulit yang


sudah mati.
 memelihara kesehatan (merangsang peredaran
darah dan saraf, melemaskan otot-otot, serta
memberi rasa segar di badan)
 menjaga kebersihan
 mempertahankan penampilan agar tetap rapi.

Setelah mandi, manusia biasanya merasa segar,


bersih, dan santai.
Macam-macam Mandi

 Macam-macam Mandi
 Mandi Panas
 Mandi Hangat
 Mandi Dingin
 Mandi dengan Air Garam/ Belerang
 Berjemur (Sunbathing)
Macam-macam Mandi

 Mandi Panas
 Mandi dengan air bersuhu 32-35o C, merupakan suhu
kulit. Biasanya, air bersuhu 35o C menyebabkan
pembuluh-pembuluh darah di kulit melebar dan
menghasilkan banyak keringat. Keluarnya keringat
dari dalam tubuh akan menurunkan suhu tubuh.
 Mandi Hangat
 Mandi dengan air bersuhu 27-32o C.
 Mandi Dingin
 Mandi dengan suhu air di bawah 16o C, memberi
rangsangan terutama bila ada demam.
Macam-macam Mandi

 Mandi dengan Air Garam/ Belerang


 Mandi dengan air yang mengandung belerang,
garam, atau zat kimia lainnya. Senyawa-senyawa
kimia tersebut mempunyai khasiat tersendiri.
Misalnya air belerang berkhasiat menghilangkan
gatal-gatal, air laut –yang mengandung garam-
berkhasiat menghaluskan kulit, dll.
 Berjemur (Sunbathing)
 Mandi matahari atau berjemur dilakukan terutama
oleh penduduk yang beriklim sedang dan dingin
dengan tujuan mendapatkan warna kulit sawo
matang (tanned).
Frekuensi mandi:

bergantung pada:
 Kebudayaan
 Kondisi geografis tempat tinggal
 Ekonomi
 Jumlah air
Bahan dan alat mandi

1. Air  pelarut
2. Sabun  menghilangkan kotoran berupa
debu maupun bahan berminyak
3. Sikat
4. Handuk
Sabun mandi

 Jenis sabun mandi


 sabun kecantikan
 sabun kesehatan
 sabun bayi.
Sabun deterjen sintetis biasanya
mengandung delapan unsur. Unsur-unsur
itu adalah sebagai-berikut :
Surfaktan. Merupakan bahan pembuat sabun yang paling
penting. Misalnya lemak dan minyak yang digunakan untuk
membuat sabun yang berasal dari minyak kelapa, minyak
zaitun, atau lemak hewan.
Pelumas. Berguna untuk menghindari rasa kering pada
kulit, membentuk sabun menjadi lunak, menjaga kestabilan
busa, dan berfungsi sebagai peramas. Bahan pelumas bisa
didapat dari asam lemak bebas, fatty alcohol, gliserol,
lanolin, paraffin lunak, coccoa butter dan minyak almond.
Antioksidans dan Sequestering Agents. Berfungsi untuk
menghindarkan kerusakan lemak, dan untuk mencegah
terjadinya efek bau. Bahan pembuat oksidasi antara lain
Stearil Hidrazid dan Butylhydroxi Toluene.
Deodoran. Pemakaian deodorant pada sabun mulai
dilakukan sejak tahun 1950. Tapi untuk menghindari
efek sampingannya, penggunaannya dibatasi.
Pewarna. Penggunaan zat pewarna pada sabun
diperbolehkan sepanjang memenuhi persyaratan
atau peraturan yang berlaku. Pada beberapa jenis
sabun ditambahkan unsure titanium dioxsida untuk
menimbulkan efek berkilau pada warna sabun
dengan konsentrasi 0,01%. Bahkan ada beberapa
jenis sabun dibuat tanpa warna hingga transparan.
Parfum. Berfungsi sebagai pewangi.
Asam Lemak. Penambahan asam lemak
yang lemah seperti asam sitrat dapat
menurunkan derajat pH pada sabun.

Bahan khusus sebagai tambahan. Dewasa


ini sudah banyak sabun yang dibuat untuk
keperluan khusus. Misalnya sabun netral yang
mirip sabun bayi dengan konsentrasi dan
tujuan yang berbeda.
macam sabun mandi disesuaikan dengan jenis
kulit dan kebutuhan pemakai misalnya:

KEGUNAAN BENTUK
 Sabun untuk kulit kering  Sabun cair
 Sabun untuk kulit  Sabun padat
berminyak  Sabun cream
 Sabun sulfur
 Sabun kesehatan
 Sabun anti-acne
macam sabun mandi disesuaikan dengan
jenis kulit dan kebutuhan pemakai
misalnya:
 Sabun cair
 mengandung gliserin sehingga terasa lembut di kulit,
garam kalium, pengkilat, dan penghasil busa. Sabun cair
mudah larut dalam air sehingga ketika dibilas lebih sedikit
partikel sabun yang tersisa di kulit. Sabun cair dapat
digunakan untuk mandi dan mencuci tangan.
 Sabun untuk kulit kering
 sabun keras (natron) yang lebih banyak mengandung
gliserin sehingga kulit menjadi lembab dan lembut.
 Sabun untuk kulit berminyak
 sabun keras (natron) yang mengandung senyawa alkali
penghilang lemak sehingga kulit menjadi lebih bersih.
macam sabun mandi disesuaikan dengan
jenis kulit dan kebutuhan pemakai
misalnya:
 Sabun sulfur
 sabun yang mengandung sulfur untuk
menghilangkan gatal-gatal pada kulit.
 Sabun kesehatan
 sabun yang mengandung senyawa kimia, seperti
TCC, pembunuh bakteri.
 Sabun anti-acne
 sabun yang mengandung senyawa yang dapat
mengurangi produksi minyak yang berlebihan
pada kulit -terutama wajah.
Keramas (Mencuci Rambut)

 Keramas  memelihara keindahan rambut


dan menjaga kebersihan kulit kepala dan
rambut.
 Kulit kepala dan rambut yang kotor menjadi
sarang kutu kepala, bau, rambut menjadi
gimbal dan kusam.
 Gunakan shampoo yang sesuai dengan jenis
rambut
Keramas (Mencuci Rambut)

 Rambut yang berkutu tidak cukup


dibersihkan dengan keramas, tetapi harus
dirawat dengan obat pembasmi kutu dan
dibersihkan dari telur kutu.
 Karena shampoo bukan insektisida, hanya
bahan pembersih.
Shampoo

 Bahan pembersih kulit kepala dan rambut.


 Shampoo berbeda dengan sabun.
 Gunakanlah shampoo yang sesuai dengan
jenis kulit kepala dan rambut
 Rambut berketombe shampoo anti
ketombe (anti dandruff).
Ketombe

 Disebabkan oleh jamur yang tumbuh di kulit


kepala akibat produksi minyak yang
berlebihan oleh kelenjar sebasea dan kotoran
pada rambut.
 Perkembang biakan jamur tersebut
menyebabkan butiran atau lempengan putih
yang terasa gatal.
 Gunakan shampoo yang mengandung ZnPtO
 mengontrol jumlah jamur penyebab
ketombe.
Apa sih ketombe itu?

 Oleh para ahli, ketombe dihubungkan


dengan infeksi jamur Pytosporum ovale dan
jamur Mallassezia sebagai faktor pencetus
terjadinya kelainan pada kulit kepala.
Seseorang berketombe mengalami
pelepasan sel kulit kepala lebih cepat
dibanding orang normal.
Apa sih ketombe itu?

Ketombe adalah terlepasnya sel-sel kulit


kepala yang sudah mati dalam jumlah
berlebihan. Sel-sel kulit tersebut berbentuk
serpihan lembut berwarna perak keabu-
abuan, kadang disertai rasa gatal.
Ketombe tidak berhubungan dengan jenis
kulit kepala, artinya dapat menimpa siapa
saja tak peduli apakah kulit kepala berminyak
atau kering.
Ketombe
Cara keramas yang benar
adalah:
 Basahi rambut dan kulit kepala.
 Ambil shampoo secukupnya dan larutkan dengan
sedikit air. Usapkan pada kulit kepala secara merata.
Gosok dan pijat kulit kepala dengan jari (bukan
ujung jari), jangan di garuk. Penggarukan akan
menyebabkan kulit kepala lecet dan rambut rontok.
 Guyur rambut dengan air sampai tidak ada sisa
shampoo. Ulangi sekali lagi.
 Keringkan rambut dengan handuk secara perlahan-
lahan dari kepala ke ujung rambut. Ingat jangan
menggosok-gosokkan handuk ke kulit kepala,
karena akan menyebabkan rambut tercabut dari
kulit kepala.
Menghilangkan bau
badan
 Bau badan adalah bau tidak sedap yang berasal
dari keringat, khususnya ketiak.
 Bau badan dapat timbul karena bahan-bahan
organik yang terdapat dalam keringat
mengalami penguraian oleh enzyme, mikroba,
atau reaksi oksidasi.
 Bau badan sangat mengganggu  akan minder
karena dijauhi oleh teman-temannya
 Dapat diatasi/ Cara mencegah BB dapat dengan
pemakaian deodorant atau anti perspirant serta
menjaga kebersihan badan.
Cara mencegah BB

 Menjaga kebersihan badan.


 Pemakaian deodorant
 Pemakaian anti perspirant
Tips Mencegah Bau Badan
Mengatasi bau badan memang gampang-gampang susah.
Cara paling alami tentu saja mandi dan berganti pakaian.
Namun jika tiap kali bau badan harus mandi dan berganti
pakaian akan merepotkan karena butuh pakaian yang
banyak. Cara lainnya adalah dengan mencegah
pertumbuhan bakteri penyebab bau badan dan mengontrol
keringat agar tidak berlebihan. Berikut tips yang bisa
dilakukan untuk mengatasi bau badan.
1. Rajin mandi
2. Jaga kebersihan badan
3. Gunakan antiperspiran
4. Nutrisi yang tepat
5. Konsumsi sayuran hijau
Tips Mencegah Bau Badan

1. Rajin mandi
Mandi adalah langkah awal yang baik untuk
mencegah bau badan. Mandi dengan pancuran
lebih baik dibandingan mandi dengan berendam
karena selama air memancar maka akan lebih
banyak kotoran dan bakteri yang terbuang dari
badan dibandingkan dengan aliran air yang
konstan dan tidak mengalir.
2. Jaga kebersihan badan
Bau badan dipengaruhi oleh kebiasan sehari-
hari. Karena itu jagalah kebersihan badan untuk
mencegah bau badan.
Tips Mencegah Bau Badan

3. Gunakan antiperspiran
Deodoran umumnya mengandung seng dan
alumunium yang berperan untuk memerangi
bakteri penyebab bau badan. Sedangkan
antiperspiran bekerja dengan cara
menyumbat kelenjar keringat sehingga
bakteri tidak dapat berinteraksi dengannya,
Sabun anti bakteri juga dapat membantu
membunuh kuman di tubuh.
Tips Mencegah Bau Badan
4. Nutrisi yang tepat
perbanyak mengkonsumsi air, nutrisi dan buah-buahan
yang mengandung antioksidan. Hindari makan dan
minuman yang mengandung kafein, cokelat dan lemak.
Bakteri sangat suka pada keringat yang banyak
mengandung lemak. Banyak mengkonsumsi cairan akan
mengurangi kerja kelenjar keringat apokrin sehingga dapat
meminimalkan terjadinya bau badan.
5. Konsumsi sayuran hijau
Sayuran berbau wangi seperti daun kemangi sangat bagus
untuk menghilangkan bau badan. Dan bau badan
vegetarian lebih baik dibanding mereka yang
mengkonsumsi daging. Hindari mengkonsumsi sayuran
yang berbau menyengat seperti jengkol, petai dan
sejenisnya.
Deodorant

 Adalah bahan yang dapat memperlambat


timbulnya BB
 Mengandung alkohol sebagai bahan aktif 
membunuh mikroba yang terdapat pada
permukaan kulit
 Misalnya: cologne, minyak wangi.
 Air kapur mati juga dapat digunakan sebagai
pencegah BB karena punya kemampuan
membunuh bakteri pada permukaan kulit.
Anti-Perspirant

 Adalah bahan yang dapat mengurangi


munculnya keringat dan menghambat timbulnya
BB.
 Bahan AP yang tertinggal di ketiak, baik larutan
atau padatan, akan larut dalam keringat dan
membentuk gel yang menutup sebagian pori-
pori sehingga menghambat pengeluaran
keringat berikutnya.
 Bahan AP misalnya: tawas -tawas dapat
menghambat penguapan bahan-bahan yang
menimbulkan BB, rexona, pixy, harum sari, dll..
Mencuci tangan

 Tangan digunakan untuk memegang,


mengambil, memotong, dan banyak aktivitas
lainnya.
 Jari-jari kita akan menyentuh banyak
permukaan. Maka debu, kotoran, minyak,
dan bahkan bakteri akan berpindah dari
permukaan tersebut ke tangan kita.
 Dari tangan pula kotoran bisa berpindah ke
dalam tubuh kita. Oleh karena itu kita harus
mencuci tangan.
Kapan kita mencuci tangan?

 Kita mencuci tangan setelah tangan kita


kotor:
 ketika akan makan, minum
 membaca buku
 tidur/ bangun tidur
 sebelum/setelah merawat orang sakit
 setelah bertanam
 sebelum dan sesudah buang air besar
Dengan apa kita mencuci
tangan?
 Minimal dengan air.
 Sabun, kotoran yang tidak dapat larut
(hilang) dengan air saja dapat dihilangkan
dengan menggunakan sabun.
Bagaimana cara mencuci tangan?

 Guyur tangan dengan air, usahakan jangan sampai


gayung menjadi kotor karena kotoran yang terdapat
di tangan kita.
 Ambil sabun, gosok tangan yang terkena kotoran
dengan sabun sampai kotoran hilang.
 Guyur tangan dengan air. Kemudian keringkan
tangan dengan handuk atau lap kering.
 Begitu pula cara ketika mencuci tangan anak kecil.
 Sedangkan mencuci tangan setelah merawat orang
sakit yang perpindahan penyakitnya melalui oral,
misalnya: diare, muntaber, hepatitis, typhus, dll.,
tidak cukup
 Basahi tangan seluruhnya
 Pakai sabun (sabun biasapun
cukup memadai)
 Gosok benar-benar semua
bagian tangan dan jari selama
10-15 detik, terutama untuk
membersihkan bagian-bagian
bawah kuku, antara jari, dan
punggung tangan.
 Bilas tangan dengan air
bersih mengalir.
 Keringkan tangan dengan
handuk (lap) / tissu bersih.
Bila tidak tersedia, keringkan
dengan udara/dianginkan.
MACAM CUCI TANGAN

1. Cuci tangan rutin (social handwash)


2. Cuci tangan desinfeksi (hand disinfection)
3. Cuci tangan bedah (surgical hand disinfection)

HANDWASHING →Sure route to sudden death


for germs !
AREA PALING SULIT DICAPAI

Selalu tercuci Sering tertinggal Paling


sering tertinggal
Cuci Tangan Sosial

 Mencuci dengan sabun dan air


 Suatu tindakan menggosok ringan &
sungguh2 seluruh permukaan tangan yang
berbusa, diikuti dengan membilas dibawah
air mengalir, sedikitnya 1100 detik.
 Menyebabkan sebagian besar kuman
transient akan mati
Kapan Cuci Tangan Rutin harus
Dilakukan
 Sebelum & sesudah pergantian kerja
 Sebelum & sesudah kontak perawatan
 Sesudah kontak dengan darah, cairan tubuh,
sekresi & ekskresi
 Sesudah menangani alat2 & linen yang kotor
& terkontaminasi
 Sebelum makan, minum, penanganan
makanan & minuman pasien, pemberian obat
 Sesudah dari kamar mandi

Anda mungkin juga menyukai