LBM 3-Skill Lab
LBM 3-Skill Lab
Input:
tenaga survey dalam mendata kesehatan penduduk tiap daerah kurang/ terbatas, sehingga
informasi sulit di dapat
tenaga kesehatan (dokter) yg di rasa kurang, sehingga dlm penangan/ pengelolaan kasus di rasa
belum maksimal
Anggaran pemasukan yang terbatas sehingga untuk pengadaan alat-alat kesehatan dan dalam
perekrutan kader kesehatan masih belum optimal
Keterbatasan Alat laborat untuk dapat mengidentifikasi kasus penyakit
Keterbatasan alat transportasi PUSKESMAS untuk dapat merujuk pasien kerumah sakit derah
Proses:
Penentuan prioritas masalah yg kurang tepat, sehingga penangan masalah dalam kasus ini
menjadi terlambat
Koordinasi staf dan petinggi PUSKESMAS dengan pemerintah daerah/ lintas sector yg terkait di
rasa masih kurang
Sistem Pelayanan kesehatan di rumah sakit yg terlalu rumit dalam penerimaan & penanganan
pasien, sehingga banyak pasien yg lbh memilih mengobati sendiri
Kurangnya pengawasan minum obat bagi penderita, krn terbatasnya tenaga kesehatan
Output:
Input:
tenaga survey dalam mendata kesehatan penduduk tiap daerah kurang/ terbatas, sehingga
informasi sulit di dapat
keterbatasan alat untuk menganalisa data yg terkumpul
keterbatasan alat transport untuk menjangkau tiap daerah dalam pengumpulan data
keterbatasan alat pemeriksaan dalam pengumpulan data yg di butuhkan
proses:
kordinasi staf dengan petinggi puskesmas selaku pemegang kibijakan kurang
kebijakan kesehatan yang diambil kurang efisien dan efektif
waktu pengumpulan data dan analisa data nya memakan waktu yg lama
SDM yg kurang terampil dalam penganalisaan data
Pengumpulan data masih terbatas pada satu lokasi saja blm menjangkau tiap daerah scr merata
Output:
Sehingga Peningkat Surveilans Epidemiologi masih belum optimal
3. Peningkatan Keterjangkauan Harga Obat & Perbekalan Kesehatan Terutama Untuk Penduduk
Miskin
Analisis Penyebab dari Unsur Sistem
Input:
Kurangnya promosi kesehatan
Kurangnya subsidi pemerintah akan pengadaan obat
Kurang nya bahan/ materi kesehatan untuk di berikan
Tenaga kesehatan yg terbatas dalam pemberian penyuluhan
Anggaran pemasukan yg terbatas
Proses:
Pengadaan obat yg di berikan terbatas
Materi yg di sampaikan dalam penyuluhan terbatas
Frekuensi dalam pemberian penyuluhan masih minim
Harga obat di rasa mahal oleh masyarakat, krn terbatasnya subsidi dari pemerintah
Output:
Keterjangkauan Harga Obat masih tinggi, dan perbekalan kesehatan terutama untuk penduduk
miskin masih terbatas